CK 6 - SIAPA CRISTHOPAN ALEXANDER?

Setelah waktu nya yang sudah banyak tersita karna ulah Cristhopan, Zenya kembali ke Aula, Ia segera masuk keruangan yang sudah di penuhi oleh sebagian Mahasiswa dan para Dosen. Zenya celingukan, mencari keberadaan sahabatnya Velia diruangan itu. Matanya tertuju pada tangan yang melambai kala ia mengedarkan padangannya di ruangan itu, "Psssttt.. Zenya aku disini" Velia melambai-lambaikan tangannya, Dengan segera Zenya pun menghampirinya.

"Kau habis darimana sih?!"Cerca Velia kala Zenya mendekat

"Sabar kali, belum aja duduk udah ditanyain aja" Zenya mendelik di barengi bibirnya nya yang menyan menyon.

"Ish! Kamu tuh kenapa sih?! Akhir-akhir ini bikin khawatir aja. Kamu lagi ada masalah ya?!" Tanya Velia menyelidik, Raut wajah Zenya seketika berubah

"Ng-Nggak kok! Aku baik-baik aja. Emang aku kenapa?" Elaknya, Mendengar jawaban Zenya yang gugup, Velia langsung menelisik, matanya menyiping seolah tak percaya dengan ucapan Zenya. "Zenya, Aku ini sahabat kamu. Kita udah temenan selama 9 tahun loh! Kamu masih mau tertutup sama aku? Berarti, selama ini cuman aku yang anggap kita bersahabat ya!" Zenya terkejut kala mendengar perkataan sahabatnya itu, ia buru-buru menjelaskan "Bukan begitu! Aku benar-benar gak papa Vel!" Ucap Zenya meyakinkan.

Mereka asyik mengobrol sampai lupa dengan kegiatan yang sedang mereka hadiri, mereka melewatkan sambutan-sambutan dari para dosen.

"... Mari kita sambut Tuan Muda Cristhopan Alexander, wajah dari C.L.A Management, tepuk tangan!" Sorak sorai dan tepuk tangan yang meriah, mengagetkan dua sahabat yang tengah asyik mengobrol itu, saat Zenya menyadari bahwa tadi ia samar-samar mendengar nama Cristhopan Alexander di sebut oleh Devon, matanya segera melihat kearah seorang pria berjas hitam yang gagah dan penuh wibawa berjalan membelakangi, dan tak kalah terkejutnya ia kala melihat bahwa itu memang Cristhopan sang iblis yang ia kenal, nafasnya seakan terhenti saat mengetahui bahwa ternyata Crithopan Alexander adalah CEO dan penanggung jawab C.L.A Management sekaligus Universitas tempat ia mengemban ilmu.

"Mati aku!" Gumamnya pada diri sendiri kala Cristhopan dengan sengaja menatap matanya. Zenya tak bergeming beberapa saat, Mata mereka saling bertatapan, Cristhopan menyeringai, ia tersenyum kegirangan saat melihat Zenya yang mematung "Kau baru menyadari siapa aku" Tatapan dan raut wajah Cristhopan seperti mengisyaratkan itu.

Diam-diam Velia makin memperhatikan Zenya, Ia semakin di buat penasaran kala melihat tingkah Zenya yang sangat terkejut kala melihat wajah Cristhopan. Velia mulai berfikiran yang aneh-aneh, Ia menggelengkan kepala dengan cepat kala teori-teori liar tentang Zenya bermunculan di otaknya.

"Tak mungkin Zenya seperti itu.." Gumamnya, ia tak ingin berfikiran negatif pada sahabatnya itu.

***

Setelah sambutan demi sambutan selesai, sampailah mereka di akhir acara, Zenya sudah tak sabar ingin keluar dari Aula, Dadanya sesak kala mengetahui dirinya dan Cristhopan berada di ruangan yang sama. Kekhawatirannya pada sikap bar-bar Cristhopan membuatnya was-was. "Jangan sampai si brengsek itu menghampiriku, jangan sampai!" Ia terus mengharap seperti itu dalam hatinya.

Layar monitor memperlihat skor terakhir, Inilah babak penentuan, mereka di perlihatkan nilai-nilai terbesar yang berpotensi lolos, Zenya sudah tak fokus, ia terus menelan ludahnya kasar.

"Selamat kepada Zenya Agatthe! selaku peraih nilai tertinggi yang akan menjadi wajah baru Universitas N State University dan akan menjadi perwakilan untuk program pertukaran pelajar selama empat bulan" Riuh tepuk tangan dan sorak sorai dari teman-teman kampusnya, Zenya sendiri malah kurang fokus dan celingukan kala teman-teman seangkatannya meng-elu-elu kan namanya.

Zenya kebingunan "Ada apa ini?" Gumamnya, ia masih belum sadar.

"Zenya! Kok malah celingukan. Ayo sana, kedepan!" Velia menyenggol bahunya, Velia tak kalah heboh bertepuk tangan, ia turut bangga pada sahabatnya itu.

"Oh, Iya!" Zenya masih celingukan, Ia pun berdiri, lalu berjalan perlahan ke arah podium sambil membaca tulisan di layar monitor, Setelah menelaah ia baru tersadar, bahwa dirinya terpilih menjadi yang terbaik, euforia yang telat itu ia pendam, ia terus berjalan dan sesekali mengangguk pada dosen dan senior yang ikut bertepuk tangan untuknya.

Zenya sedikit blank, Ia bingung harus berbicara apa, Ia hanya mengucapkan sepatah dua patah kata ucapan terimakasih untuk orang tua dan dosennya yang sudah mendidik dan memberikan pengajaran yang berharga, tak lupa ia pun berterima kasih pada senior-senior yang sudah mensupport dan membimbingnya.

Terlihat sepasang mata sedang memperhatikan Zenya lekat-lekat, Beberapa kali ia terlihat tersenyum kala melihat wajah Zenya yang kebingungan. "Ck, lucu sekali wajah bodoh itu" Gumam Cristhopan.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

**Hy sahabat online~

Terimakasih yang sudah mampir

Jangan lupa like, koment, dan tambah kan ke Favorit

Terimakasih😉**

Cristhopan kalo lagi ketawa gini gantengnya nambah ya🤭

Terpopuler

Comments

SENJA ROMANCE

SENJA ROMANCE

penasaran nih, kapan up thor??

2022-10-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!