bab 19 murid dari daerah kumuh (bagian 2)

mendengar kata murid Lia hanya menatap zero dengan ekspresi penasaran, dia kemudian bertanya"apa itu murid? aku sama sekali tidak tahu tuan."dengan cepat Zero mulai menjelaskan apa itu murid kepada Lia"murid adalah seseorang yang ingin belajar sesuatu dan diajari oleh seorang yang bernama guru, dimana murid harus menganggap gurunya itu sebagai orang tua mereka."

"orang tua...."Respon Lia dengan nada pelan"ngomong-ngomong siapa namamu?."yang kemudian menjulurkan tangannya untuk membantu Lia berdiri.

"Lia....namaku Lia."menatap Zero.

"hm...Lia kah, jadi dimana orang tua mu saat ini?."Zero tahu betul kalau ini adalah pertanyaan yang bodoh, tapi dia hanya ingin lebih mengetahui tentang Lia bersama masa lalunya. Mendengar Zero lia membungkuk, memejamkan mata diikuti air mata yang mulai membasahi pipinya.

"hiks....papa dan mama Lia....hiks..me..re..ka(tersedu-sedu dengan kedua tangan mengusap air mata yang keluar dari matanya) pergi bekerja..na.namun mereka tidak kembali lagi."mendengar semua itu ekspresi Zero tak berubah, namun dia merasakan sesuatu yang aneh di dadanya.

perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. hatinya seperti di timpa oleh 1 ton beras, yang membuat Zero memegangi dadanya dengan keras.

apa ini! kenapa dadaku menjadi sesak? padahal tidak ada satupun luka di organ dalam ku tapi kenapa? rasanya sesak sekali! siall....ini membuat ku tak nyaman.

{sebenarnya Rein sama sekali tidak tahu tentang beberapa sifat alami manusia karena sewaktu dibumi sifat yang pernah ia rasakan hanyalah marah, senang, serakah, rakus, malas dan sedih itu juga hanya sekali seumur hidup dia merasakan kesedihan dan itu adalah waktu pemakaman Aulia teman masa kecilnya. sedangkan sifat lainnya dia sama sekali tidak pernah merasakannya karena dia sangat fokus pada pelajaran semasa dibumi.}

selagi Zero masih memikirkan apa yang terjadi padanya, seorang gadis keluar dari gubuk itu diikuti oleh anak lainnya, gadis itu nampak dibantu berjalan oleh beberapa bocah laki-laki"jangan sentuh kakakku dasar bajingan, jika kau berani melukainya aku akan membuat mu menyesal seumur hidup."gadis itu mengancam Zero.

ha(menghela nafas)setidaknya lihat dulu kondisimu sebelum mengancam seseorang, tapi tunggu dulu apa dia adik dari Lia?.gumam Zero.

melihat adiknya keluar dengan kondisi seperti itu Lia khawatir"Sia, kenapa kau keluar, bukankah sudah kubilang jangan keluar dulu, keadaanmu belum membaik duu.."menggeleng ringan.

"tapi kak!."

"tidak ada tapi-tapi, dan juga bukankah kau terlalu kasar pada orang yang menyelamatkanku."dia mengomeli adiknya itu layaknya seorang kakak, melihat cuaca disana mulai panas Lia menatap Zero"bisakah saya membawa adik saya masuk lebih dulu?."Zero mengangguk.

jika di lihat-lihat lagi apa mereka kembar? mari lihat apa dia setidaknya mewarisi sedikit dari talent kakaknya.

[status]

nama: Sia

level: 1

keterampilan: pengendalian suara

ketahanan: 2

kecepatan: 1

kekuatan: 5

vitalitas: 1

sihir: 2

melihat status Sia mata Zero terbuka lebar, dia tersenyum"sungguh hari keberuntunganku. aku tidak menyangka anak kembar ini mempunyai talent yang hebat. Lia mempunyai talent beratribut sedangkan adiknya mempunyai talent tingkat unique. talent pengendalian suara. anjas kelazz."

sepertinya Lia juga sudah menjelaskan kepada adiknya, kalau aku ingin menjadikan Lia sebagai muridku. itu bagus, tapi kenapa anak-anak ini berkumpul di depanku?

seorang anak lelaki berambut pirang maju"maaf tuan, saya tadi menguping pembicaraan anda dengan Lia, saya dengar anda ingin menjadikan Lia sebagai murid anda jadi sebab itu(dia berlutut di ikuti anak-anak lain yang ada dibelakangnya dan mereka berkata dengan serempak) kami harap!, kami juga bisa di angkat sebagai murid anda!."teriakan mereka menggema di seluruh tempat itu.

anak ini, dia tahu tata Krama, walaupun tidak ada dari mereka yang mempunyai talent lagi, tapi sepertinya mereka cukup loyal. dan anak ini cocok menjadi seorang pemimpin.

"sebelum aku menjawab permintaan mu, jawab ini, apa kau anak dari seorang bangsawan?."dari gerak-geriknya membuat Zero curiga bahwa bocah laki-laki ini hanya menyamar dan menyatu dengan anak-anak lain.

"tidak."menggelengkan kepala.

"kalau begitu dimana kau belajar tata Krama seperti itu?."

"saya diajari oleh orang tua angkat saya, tapi mereka telah meninggal setahun yang lalu."

puas dengan perkataan bocah pirang yang kira-kira umurnya itu 12 tahun."baiklah aku akan melatih kalian semua!."mendengar itu semua anak itu melompat kegirangan, mereka tidak tahu takdir apa yang akan menimpa mereka.

hehehe.....aku akan melatih kalian hingga kalian bahkan tidak akan bisa menggerakkan tangan kalian.

"kalau begitu kalian bersiap-siaplah kita akan keluar dari kota ini, karena berlatih di dalam kota sangatlah berbahaya." tingkat kekuatan Zero saat ini berada di puncak rank gold. alasan Zero memilih melatih mereka diluar kota adalah karena Zero juga ingin leveling.

"tapi sebelum kita pergi keluar aku akan menyembuhkan semua yang terluka terlebih dahulu."dia kemudian melangkah menuju gubuk yang tadi dimasuki oleh Lia dan mencoba melihat penyakit apa yang menyerang adik dari Lia.

"hm.. lukanya cukup serius, namun aku masih bisa menyembuhkannya, kalian semua keluarlah lebih dulu dan persiapan barang-barang kalian."

"baik."ucap anak-anak itu serempak.

20 menit kemudian.

Zero keluar dari gubuk itu dan anak-anak sepertinya menunggu hasil dari pengobatan Sia."tuan! apa kaki adikku sudah sembuh?."dia nampak khawatir tapi Zero menaruh tangannya di atas kepala Lia dan mengelus-elusnya.

"kau tidak perlu khawatir semuanya berjalan lancar ko! kau boleh keluar sekarang Sia." sosok gadis berambut pendek keluar.

"kakak! aku...aku bisa berjalan lagi."dengan cepat Lia langsung memeluk adiknya itu sambil menangis.lalu memutar badan dan membungkuk kearah Zero.

"terimakasih banyak tuan, saya benar-benar berterima kasih."

"tidak perlu seperti itu, bukankah aku sudah bilang kalau aku menganggap kalian sebagai anak-anakku sekarang, tapi kalian jangan memanggilku ayah panggil aku master."

"baik, master." ucap mereka serempak.

"kalau begitu kemarilah kita akan langsung pergi dari tempat ini."lingkaran sihir keuangan muncul yang lebarnya 10 m, semua anak itu masuk ke dalam lingkaran sihir itu dan dalam sekejap mereka berpindah tempat. di tengah hutan.

Episodes
1 bab 1 awal mula
2 bab 2 NERAKA
3 bab 3 DI LAHIRKAN KEMBALI
4 bab 4 penyusup dari kerajaan ELF
5 bab 5 penyusup dari kerajaan ELF (bagian 2)
6 bab 6 raja dari kerajaan Mystick
7 bab 7 kesepakatan dengan Raja Elf
8 bab 8 pahlawan dari dunia lain
9 bab 9 pahlawan dari dunia lain (bagian 2)
10 bab 10 takdir yang telah ditetapkan
11 bab 11 kembali ke kediaman
12 bab 12 penyamaran
13 bab 13 Sesuatu yang tak terduga
14 bab 14 pangeran pertama
15 bab 15 masa lalu
16 Bab 16 Anak berbakat
17 bab 17 kemunculan kakek misterius dan cerita perang besar 1,000 tahun dahulu
18 bab 18 murid dari daerah kumuh
19 pengumuman singkat
20 bab 19 murid dari daerah kumuh (bagian 2)
21 bab 20 dungeon
22 bab 21 kawanan Dog wolf dan Ogre
23 bab 22 pelatihan dimulai
24 bab 23 hari kedua pelatihan
25 bab 24 Hari kelima pelatihan
26 bab 25 sebuah kota di lantai dua dungeon
27 bab 26 Leveling
28 BAB 27 Final Cerita Zero
29 BAB 28 Berangkat ke ibukota kerajaan Moonlight
30 Bab 29 Festival perayaan ulang tahun Raja
31 Bab 30 Arthur salah satu dari 8 pahlawan besar
32 Bab 31 Sebuah tanda
33 bab 32 Tunangan
34 Bab 33 Academy
35 bab 34 Teman
36 Bab 35 Tiga Sahabat
37 Bab 36 Pertarungan antar Tim
38 Bab 37 Pertarungan antar Tim (bagian 2)
39 Bab 38 pertarungan antar tim (bagian 3)
40 bab 39 awal perang
41 bab 40 Rencana yang hampir gagal
42 Bab 41 Pertarungan Kirigaya Izumi melawan Dragon Monarch
43 Bab 42 Perang ( bagian 1 )
44 Bab 43 Alasan
45 Bab 44. Perang ( bagian 2 )
46 Bab 45. Perang ( bagian 3 )
47 Bab 46. Akhir perjuangan
48 Bab 47. Persiapan pertandingan
49 Bab 48. Penerus Dragon Monarch
50 Bab 49. Dunia virtual
51 Bab 50. Permintaan dari seorang Dewi
52 Bab 51. Permintaan dari seorang Dewi ( bagian 2 )
53 Bab 52. Keluarga Xiao
54 cuma ngasih info
55 Bab 53. keluarga Xiao ( bagian 2 )
56 Bab 54. Keluarga Xiao ( bagian 3 )
57 Bab 55. Langkah awal
58 Bab 56. kota
59 Bab 57. Misi mengumpulkan koin
60 Bab 58. Gang
61 Bab 59. Jakpot
62 Bab 60. Penunjuk jalan
63 Bab 61. Jia Li
64 Bab 62. Siapa sebenarnya yang di untungkan
65 Bab 63. Festival seratus obat
66 Lagi-lagi pengumuman
67 Bab 64. Awal yang mengejutkan
68 bab 65. Masa lalu yang menyakitkan
69 Bab 66. Pecahan
70 Selamat hari kemerdekaan republik Indonesia
71 Bab 67. Membosankan
72 Uraaa!!
Episodes

Updated 72 Episodes

1
bab 1 awal mula
2
bab 2 NERAKA
3
bab 3 DI LAHIRKAN KEMBALI
4
bab 4 penyusup dari kerajaan ELF
5
bab 5 penyusup dari kerajaan ELF (bagian 2)
6
bab 6 raja dari kerajaan Mystick
7
bab 7 kesepakatan dengan Raja Elf
8
bab 8 pahlawan dari dunia lain
9
bab 9 pahlawan dari dunia lain (bagian 2)
10
bab 10 takdir yang telah ditetapkan
11
bab 11 kembali ke kediaman
12
bab 12 penyamaran
13
bab 13 Sesuatu yang tak terduga
14
bab 14 pangeran pertama
15
bab 15 masa lalu
16
Bab 16 Anak berbakat
17
bab 17 kemunculan kakek misterius dan cerita perang besar 1,000 tahun dahulu
18
bab 18 murid dari daerah kumuh
19
pengumuman singkat
20
bab 19 murid dari daerah kumuh (bagian 2)
21
bab 20 dungeon
22
bab 21 kawanan Dog wolf dan Ogre
23
bab 22 pelatihan dimulai
24
bab 23 hari kedua pelatihan
25
bab 24 Hari kelima pelatihan
26
bab 25 sebuah kota di lantai dua dungeon
27
bab 26 Leveling
28
BAB 27 Final Cerita Zero
29
BAB 28 Berangkat ke ibukota kerajaan Moonlight
30
Bab 29 Festival perayaan ulang tahun Raja
31
Bab 30 Arthur salah satu dari 8 pahlawan besar
32
Bab 31 Sebuah tanda
33
bab 32 Tunangan
34
Bab 33 Academy
35
bab 34 Teman
36
Bab 35 Tiga Sahabat
37
Bab 36 Pertarungan antar Tim
38
Bab 37 Pertarungan antar Tim (bagian 2)
39
Bab 38 pertarungan antar tim (bagian 3)
40
bab 39 awal perang
41
bab 40 Rencana yang hampir gagal
42
Bab 41 Pertarungan Kirigaya Izumi melawan Dragon Monarch
43
Bab 42 Perang ( bagian 1 )
44
Bab 43 Alasan
45
Bab 44. Perang ( bagian 2 )
46
Bab 45. Perang ( bagian 3 )
47
Bab 46. Akhir perjuangan
48
Bab 47. Persiapan pertandingan
49
Bab 48. Penerus Dragon Monarch
50
Bab 49. Dunia virtual
51
Bab 50. Permintaan dari seorang Dewi
52
Bab 51. Permintaan dari seorang Dewi ( bagian 2 )
53
Bab 52. Keluarga Xiao
54
cuma ngasih info
55
Bab 53. keluarga Xiao ( bagian 2 )
56
Bab 54. Keluarga Xiao ( bagian 3 )
57
Bab 55. Langkah awal
58
Bab 56. kota
59
Bab 57. Misi mengumpulkan koin
60
Bab 58. Gang
61
Bab 59. Jakpot
62
Bab 60. Penunjuk jalan
63
Bab 61. Jia Li
64
Bab 62. Siapa sebenarnya yang di untungkan
65
Bab 63. Festival seratus obat
66
Lagi-lagi pengumuman
67
Bab 64. Awal yang mengejutkan
68
bab 65. Masa lalu yang menyakitkan
69
Bab 66. Pecahan
70
Selamat hari kemerdekaan republik Indonesia
71
Bab 67. Membosankan
72
Uraaa!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!