"kalau begitu jawab pertanyaan pertanyaan dengan jujur, apakah ras ELF memanggil seorang pahlawan?." Rein mulai bertanya ke Gris.
tapi Gris sama sekali tidak membuka mulutnya, melihat itu Rein langsung mengambil paku yang berserakan di lantai itu dan menusukkannya ke kaki Gris, "aaghhh."kesakitan namun Gris sama sekali tidak ingin membuka mulutnya.
"(nampak melihat Gris sejenak)hmm... jadi begitu, ras ELF benar benar memanggil seorang pahlawan yah!"
terkejut. Bagaimana bisa dia mengetahuinya, tidak dia pasti cuma asal menebak!.
"baiklah lanjut ke pertanyaan kedua dimana pahlawan saat ini?."tanya Rein kembali
sekali lagi Gris menolak untuk membuka mulutnya tapi lagi lagi Rein menancapkan sebatang paku di kaki satunya.
"jadi begitu yah, pahlawan itu bersama putri pertama kerajaan ELF sedang menuju ke hutan tanpa ujung!."ucap Rein dengan wajah menyeringai.
sekali lagi terkejut. Sial apa yang sebenarnya orang ini lakukan? kenapa dia tahu semua itu,
saat ini di kepala Gris penuh dengan pertanyaan, bagaimana dia bisa tahu, bagaimana dia bisa mengetahui semua itu apa jangan jangan (sontak melihat ke arah paku yang ada di tangan rein)apa paku itu mempunyai kekuatan untuk melihat ingatanku?.
melihat reaksi dari Gris, Rein tertawa di dalam hatinya. kena kau
karena sadar akan kenyataan itu Gris kemudian berkata.
"baiklah aku akan menjawab semua pertanyaan mu!."
mendengar itu Rein melihatnya dengan wajah dingin namun di dalam hatinya kini dia puas dengan perkataan Gris.
/pertama aku ingin tau dari kerajaan ELF mana yang berhasil memanggil pahlawan, karena kerajaan ELF ada dua jadi agak susah jika aku hanya menebaknya/
"kalau begitu kerajaan ELF mana yang telah berhasil memanggil pahlawan itu"
"itu dari kerajaan Mystick yang ada di bagian utara dunia ini"
/kalau tidak salah itu adalah salah satu kerajaan terkuat di dunia ini yang dipimpin oleh seorang raja dan ratu yang mempunyai 4 orang anak dua laki laki dan dua perempuan, kalau begitu putri pertama, kalau tidak salah namanya itu Rosalin Mystick yang dikatakan sebagai salah satu dari sepuluh orang paling berbakat di seluruh dunia. di dunia ini memanggil pahlawan adalah hal yang tabu jadi siapa pun yang memanggil seorang pahlawan, akan langsung dieksekusi dan jika sebuah kerajaan yang memanggil pahlawan maka kerajaan itu akan diratakan dengan tanah, aku benar benar terkejut saat melihat status Gris yang merupakan seorang elf tapi Rowen sama sekali tidak menyadarinya/
/meskipun begitu kenapa kerajaan Mystick tetap memanggil seorang pahlawan bahkan itu jelas jelas melanggar peraturan dunia ini?, tunggu pahlawan itu melarikan diri bersama sang putri tapi tidak ada satupun rumor yang menyebar bahwa putri pertama kerajaan Mystick menghilang,(tersenyum) itu berarti raja ELF tidak tau sama sekali tentang pemanggilan pahlawan ini, itu berarti pahlawan itu dipanggil oleh putri pertama kerajaan Mystick seorang diri. yah dia dikatakan sebagai salah satu orang paling berbakat karena jumlah sihirnya yang abnormal, oleh sebab itu, tidak heran jika dia bisa memanggil pahlawan./
memikirkan semua itu Rein menemukan sebuah rencana yang dia anggap layak untuk dicoba, dia kemudian berbalik dan berjalan keluar dari tempat itu, "apakah anda sudah selesai tuan?." tanya Rowen yang berdiri di depan pintu itu.
"yah, itu sudah selesai dan sembuhkan lah semua lukanya lalu beri dia tempat tinggal beserta makanan"
"baik tuan!, ngomong-ngomong tuan, kenapa pupil mata anda berubah menjadi kemerahan?."
"hmm.......(mengerutkan keningnya)apa kau serius?."
"iya tuan"
"kalau begitu abaikan saja"ucap Rein sambil melambaikan tangannya.
"b, baik tuan"
berjalan menjauh dari tempat itu"oh iya, suruh Bastian keruangku.
"siap tuan!."
Rein kini telah sampai di depan ruangannya dan berkata.
"sistem, kenapa pupil mataku berwarna kemerahan"
[di karena kan pengunaan skill yang berlebihan, anda telah terkena efek samping dari penggunaan berlebihan]
"jadi kapan warna mataku kembali seperti semula?."
[perubahan warna mata hanya akan terjadi secara sementara]
"oh.... jadi begitu yah"
tok tok tok seseorang kini mengetuk pintu kamar Rein"tuan apakah anda memanggil saya?"
"iya.... masuklah."
berjalan masuk mendekati Rein"jadi apa yang bisa saya lakukan untuk anda tuan?."
/pria ini adalah kepala pelayan di tempat ini dan merupakan salah satu orang yang diakui oleh Rowen dalam hal kecepatan namanya adalah Sebastian./
"pergi ambil summoning crystal item, dan bawa kemari."
"baik tuan, tapi jika saya boleh tahu anda ingin menghubungi siapa tuan?."
"aku ingin menghubungi raja dari kerajaan Mystick deanova Mystick."
terkejut"untuk apa anda menghubungi raja dari kerajaan Mystick tuan?."
"kau tak perlu tau, cepat pergi dan ambil summoning crystal item itu!."ucap Rein dengan wajah yang agak kesal.
singkat cerita Sebastian telah membawa item yang diminta oleh Rein ke kamarnya, dan Rein menyuruh Sebastian untuk keluar dari tempat itu.
"kalau begitu saya pamit tuan!."
Rein cuma menganggukkan kepalanya dan mulai mengaktifkan bola crystal itu, dan disana muncul seorang pria yang memiliki aura yang mencekam sekaligus halus di saat yang bersamaan.
"untuk apa kau menghubungi ku manusia?."
Rein tersenyum ramah"maaf mengganggu waktu anda raja dari kerajaan ELF Dealova Mystick, saya adalah pangeran ketiga dari kerajaan Moonlight, Reinhard al.moonlight saya menghubungi anda untuk membuat perjanjian."
setelah mengucapkan itu sang raja kini marah.
"seorang manusia ingin membuat perjanjian dengan ku secara langsung....apa kau bercanda, apalagi umur mu mungkin masih 10 tahun. hufh(menghela nafas) aku akan memanfaatkan mu karena telah menganggu waktu penting ku karena kau masihlah seorang bocah."kata raja ELF
"saya tau kerajaan anda telah memanggil seorang pahlawan, dan saat ini pahlawan itu telah melarikan diri bersama putri anda,"
terkejut dengan pertanyataan barusan dia berfikir/bagaimana bocah ini tau bahwa kerajaan ku memanggil seorang pahlawan, berarti perjanjian yang dia tawarkan mungkin saja serius/pikir raja ELF
"kalau begitu coba aku dengar perjanjian itu, setelah itu aku akan memutuskannya"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments