halo, namaku kirigaya izumi biasa di panggil Izumi aku adalah seorang guru beladiri yang berusia 30 tahun, aku pernah ikut pertandingan beladiri dan keluar sebagai pemenang pada saat usia ku 17 tahun, aku tinggal sendiri di rumahku dan saat ini aku masih single, jarak tempat ku mengajar dengan tempat tinggal ku hanya 3 km, jadi biasanya aku berlari ke sana sebagai pemanasan, dan pada suatu hari saat aku berangkat dari rumahku aku kecelakaan, dan meninggal.
kini ditempat yang serba putih izumi terbangun, "di mana aku?,izumi mencoba mengingat apa yang telah terjadi"ah jadi begitu yah, aku kecelakaan dan mati." Izumi sadar bahwa dirinya telah mati.
"tapi siapa orang orang ini?, dan kenapa mereka berbaris?." di tempat itu banyak sekali manusia yang sedang berbaris dengan baju serba putih seperti sedang menunggu sesuatu.
seseorang kini meneriakkan sebuah nomor.
"nomor 37214 maju dan berdiri di timbangan!." orang yang mempunyai nomor itu di dadanya maju dan berdiri di tempat yang diteriakkan orang itu, di timbangan itu ada dua bola dimana bola di sebelah kanan berwarna putih dan bola berwarna hitam di sebelah kiri, dan timbangan orang itu terlihat lebih berat di sebelah kiri dan orang yang tadi berteriak berkata.
"tempat mu adalah neraka!." kata orang itu
melihat itu, izumi kemudian melihat dadanya dan menatap nomor yang ada di dadanya itu.
"nomor 37220, berarti tinggal 6 orang lagi sebelum giliran ku." melihat itu izumi sama sekali tidak panik karena dia cukup yakin dengan apa yang telah ia lakukan di dunianya adalah hal yang baik.
tak lama berselang, seorang wanita cantik datang memecah keheningan di tempat itu. orang yang memutuskan tujuan para jiwa manusia itu berkata
"untuk apa kau kemari dewi @#$@#?."
"aku ingin memilih jiwa yang akan aku kirim ke dunia lain, sebab itu aku kesini."
"kenapa kau tidak pergi ke underworld saja dan mencari jiwa yang cocok?."
tapi dewi itu terkejut dengan pernyataannya.
"h...ha apa kau pikir aku berani kesana!, baru aku melangkahkan satu kakiku disana, tubuh ku akan langsung terpotong potong bagaikan sayuran" jawab Dewi itu dengan wajah takut.
"baiklah(menghela nafasnya) pilihlah siapa orang yang menurutmu cocok di sana(sambil menunjuk tempat izumi berdiri) di sana ada beberapa orang yang menurutku layak sih."
Dewi itu mulai berjalan kearah yang ditunjuk pria itu sambil menunjukkan wajah yang cantik dan tubuhnya yang indah, sesampainya di sana dia mulai menilai semua manusia satu persatu, hingga giliran izumi tiba, dewi itu menatap Izumi tapi pandangan Izumi malah menuju ke arah dada dari dewi itu, dewi itu menyadarinya dan berkata.
"apa kamu ingin memegang dadaku?,"
mendengar itu semua orang melihat izumi dengan penuh iri dengki di hati mereka dan salah satu dari mereka maju dan berkata
"dewi bagaimana kalau saya saja yang menerima tugas dari Anda?." ucap om om itu dengan wajah penuh keyakinan, dia sangat yakin bahwa dia bisa menyelesaikan tugas apapun dari sang dewi.
tapi dewi itu berkata "kamu?, kamu sama sekali tidak layak!." ucap Dewi itu melihat om om itu dengan jijik.
"jadi bagaimana i-zu-mi?." Dewi itu mulai menggoda izumi.
wajah izumi memerah karena dia sama sekali tidak pernah sedekat ini dengan seorang wanita seumur hidupnya.
dengan terbata-bata izumi menjawab
"tugas apa yang perlu aku lakukan?."
"tidak banyak, kau hanya perlu bereinkarnasi dan mencari 3 batu roh naga yang telah mati 500 tahun di dunia itu."
"hanya itu?."
"iya"
"kalau begitu aku terima tawaranmu."
Dewi itu puas dengan perkataan izumi dia sangat senang karena dia tidak perlu meminta bantuan dari ayahnya untuk mencari sebuah jiwa yang bisa bereinkarnasi, tapi wajah Dewi itu kini mulai serius.
"kalau begitu dengar kan ini baik baik, setelah selesai bereinkarnasi kau harus lari(sebuah peta muncul di depan izumi)ke hutan tanpa ujung untuk mengamankan hidupmu."
bingung dengan perkataan Dewi itu izumi bertanya.
"kenapa aku harus lari setelah bereinkarnasi?."
mendengar itu dewi itu berkata
"di dunia itu, memanggil seorang dari dunia lain/pahlawan merupakan hal yang tabu dan jika seorang memanggil pahlawan maka dia akan langsung dieksekusi tapi jika sebuah kerajaan yang memanggil pahlawan maka kerajaan itu akan langsung dimusnahkan. kamu akan dipanggil oleh seorang putri dari kerajaan ELF yang bernama Rosalin Mystick, di mana hanya seorang yang tau bahwa tuannya akan memanggil seorang pahlawan, orang itu adalah pelayan pribadi miliknya yang telah bersamanya sejak masih kecil. saat gadis itu berhasil memanggilmu dia akan kehilangan satu indranya yakni indra pendengaran miliknya, jadi lebih baik kau menggunakan kesempatan ini untuk melarikan diri dari mereka."
tapi Izumi nampak khawatir dan bertanya
"jika aku meninggalkan gadis yang memanggil ku bagaimanakah nasibnya selanjutnya?."
"dia akan langsung dieksekusi" ucap Dewi dengan wajah yang tidak peduli.
bagi Dewi itu nyawa manusia dunia lain hanyalah sebuah jiwa yang tidak penting, itu sebabnya dia tidak peduli dengan apa yang terjadi pada mereka.
mendengar itu izumi terkejut dia sama sekali tidak menyangka bahwa seorang dewi tidak peduli dengan nyawa manusia yang memuji muji mereka.
"sebelum bereinkarnasi aku akan memberimu dua kemampuan yang bisa menjamin hidup mu lebih mudah, satu kemampuan ini bernama sistem tingkat 3 dan yang satunya lagi adalah skill timbangan dimana skill ini akan aktif jika lawan mu jauh lebih kuat darimu, semuanya telah kusampaikan jadi selanjutnya adalah bagaimana caramu untuk bertahan hidup di dunia itu."
"baiklah, terimakasih untuk semuanya." izumi membungkuk dengan penuh rasa hormat.
tak berselang lama, sebuah lingkaran sihir muncul di bawah Izumi dan semakin lama semakin menyilaukan.
"berjuang lah"ucap Dewi itu dengan senyuman.
kini di sebuah kastil di salah satu ruangan ada seorang gadis yang tengah menggambar sebuah lingkaran sihir dilantai menggunakan darah manusia dan darah dari ras lain, dia bersama dengan pelayan pribadi miliknya tengah bersiap siap untuk merapal sebuah mantra sihir yang nampak membosankan jika dilihat terlalu lama dikarenakan panjangnya ngak ngotak.
setelah selesai menggambar mereka kini mulai membaca mantra yang sangat panjang itu.
10 menit kemudian
mereka kini telah selesai merapal semua mantra itu dan sebuah cahaya ke emasan meluncur keluar sampai menembus langit langit kastil itu.
di sisi lain
pemimpin kastil itu merasakan aura yang terpancar sangat kuat dan segera memerintahkan para penyihir tingkat tinggi untuk segera menahan aura itu agar tidak sampai menyebar, karna dia yakin jika sampai aura itu menyebar kerajaannya akan dalam masalah besar. segera setelah raja mereka mengeluarkan perintah nya semua penyihir tingkat tinggi berusaha menahan aura itu, dan itu membuat 1/3 dari penyihir itu terpelanting ke belakang.
dengan cepat raja mengeluarkan perintahnya lagi dan perintahnya adalah
"tangkap seseorang yang mempunyai tanda bintang atau bulan di dadanya dan rahasia kan ini dari para bangsawan dan pemimpin para skuat, kita tidak boleh membiarkan mereka mengetahuinya."
tapi suara kini terdengar dari satu satu penyihir itu dan dia berkata
"t....tuan putri pertama, nona Rosalin diculik!."semua orang terkejut mendengar itu.
"siapa yang menculiknya ?."
"seorang pria berambut pirang, dan ada sebuah gambar di lengannya!."
"dia pasti pahlawan yang di panggil itu, beraninya dia menyandra putri ku." ucap raja Dealova dengan marah.
tapi penyihir itu kembali berkata
"tapi yang mulia,(dengan sedikit ragu) pelayan pribadi milik putri anda juga ikut kabur, itu berarti kemungkinan besar yang memanggil pahlawan adalah putri anda" mendengar itu mata raja terbuka lebar.
kembali ke tempat pemanggilan
setelah cahaya itu menghilang seorang pria berambut pirang yang berumur 18 tahun berdiri di tengah lingkaran itu,
/sepertinya reikarnasinya berhasil, tapi(melihat tangan dan tubuhnya) kenapa tubuhku mengecil yah?./
Izumi masih berdiri di sana, melihat itu pelayan pribadi milik putri Rosalin maju dan mengatakan
"kamu pasti bingung karena telah di panggil kesini. singkatnya ini adalah dunia lain dan yang memanggil mu adalah wanita yang ada di sana (sambil menunjuk ke arah Rosalin)."
Izumi mengabaikan perkataan pelayan itu dan lebih fokus mencari cara untuk melarikan diri dari tempat itu, karena Izumi sudah tahu kalau dia akan bereinkarnasi dan dipanggil oleh putri pertama kerajaan Mystick, cuma satu hal yang Izumi tidak tahu disana dan mulai menanyakannya.
"siapa kamu?."
bingung, pelayan itu menjawab"nama saya adalah Gris, pelayan pribadi milik putri pertama kerajaan Mystick."
"baiklah"
/kalau tidak salah Dewi itu memberikan ku skill timbangan dan satu lagi kemampuan apa yah?, gue lupa njir./
Izumi mencoba mengingat dengan keras perkataan Dewi itu dan akhirnya dia mengingatnya setelah 3 menit berfikir.
"sistem, status"
[status pemain]
nama: kirigaya izumi
level: 1
keterampilan: Timbangan
ketahanan: 11
kecepatan: 12
kekuatan: 12
vitalitas: 10
sihir: 90
melihat pahlawan itu cuma berdiam diri di sana, Gris menghampiri tuannya.
"nona apa anda baik-baik saja?."
Rosalin tidak merespon Gris.
"nona(memegang dua bahu Rosalin dan mendorong dengan agak cepat) nona sadarlah!."ucap Gris dengan wajah panik.
"bisakah kau berhenti mendorong dorongku, aku pusing, tapi aku sama sekali tidak mendengar suara, kenapa kalian diam saja?."
mendengar itu Gris panik tapi Izumi langsung menjelaskannya.
"tidak perlu khawatir, dia hanya kehilangan salah satu indranya dan saat ini dia berada dalam keadaan terlemahnya. yang lebih penting lagi kita harus pergi dari tempat ini."
mendengar itu Gris tahu apa yang di maksud pahlawan itu. jika mereka tetap tinggal di tempat ini maka mereka semua akan langsung dieksekusi.
Izumi berjalan mendekati Rosalin dan sesampainya di sana Izumi langsung menggendongnya.
"aku yang akan membawa dia. kau tunjukkan jalan yang paling cepat untuk keluar dari tempat ini."
"baiklah, ikuti aku!."
mereka kini berjalan kearah sebuah lorong yang gelap di lorong itu terdapat satu pintu.
"ini adalah jalan yang hanya aku dan nona yang tau, pintu ini mengarah langsung ke kota dekat dengan perbatasan."
merasakan aura dari pintu itu izumi berkata
"apa pintu ini adalah pintu teleportasi?."
"iya"balas Gris
mereka pun membuka dan masuk ke pintu itu dan seketika mereka telah sampai di perbatasan wilayah elf dengan wilayah kerajaan Moonlight, saat ini Rosalin pingsan akibat tekanan dari pintu itu.
"apa nona baik baik saja?."tanya Gris dengan rasa khawatir
"dia baik-baik saja, saat ini dia cuma pingsan akibat tekanan dari pintu tadi."
"baiklah, ayo Kita bergegas pergi!."
mereka kemudian berlari dengan cepat agar bisa segera keluar dari wilayah elf, dan akhirnya mereka telah sampai di perbatasan wilayah itu, tapi ada sebuah masalah yang mereka hadapi, seorang pria berdiri di depan mereka, melihatnya Gris nampak gemetar ketakutan.
"s...sial kenapa dia bisa ada di sini, pemimpin pasukan daun gugur, zanxavier!."
"walah(kata yang sering di ucapkan zan) apa yang kau lakukan disini Gris?,(menatap Izumi) apa kau membantu pencuri itu untuk melarikan diri."
tapi Gris sama sekali tidak menjawab pertanyaan itu dia hanya diam di belakang izumi dengan kepala menunduk.
disisi lain Izumi telah siap bertarung dengan zan. namun zan hanya mengabaikannya.
"sistem penilaian"
[menampilkan status]
nama: zanxavier
keterampilan: panah api dan es
ketahanan: 180
kecepatan: 345
kekuatan: 433
vitalitas: 47
sihir: 700
/sial statusnya sangat tinggi! bagaimana cara ku melawannya/
[dikarenakan status lawan anda lebih tinggi daripada anda skill timbangan akan di aktifkan]
[seluruh status sedang ditingkatkan]
[status pemain]
nama: kirigaya izumi
level: 1
keterampilan: Timbangan
ketahanan: 181
kecepatan: 356
kekuatan: 434
vitalitas: 48
sihir: 701
aura mengerikan keluar dari tubuh Izumi dan itu membuat zan mundur kebelakang, dan memasang posisi bertarungnya.
zan menarik panah miliknya yang dia ambil dari punggungnya dan langsung melancarkan Serangan kuat ke arah izumi. tak tinggal diam izumi langsung melempar Rosalin ke Gris dan menyuruhnya untuk pergi lebih dulu, serangan itu semakin dekat tapi Izumi tidak menghindarinya, dia kini memasang kuda-kuda miliknya dan bersiap menarik sebuah cahaya yang berbentuk katana, disaat anak panah itu sudah berada di depan izumi,
"light slash!." anak panah itu terpotong menjadi dua bagian, tak berhenti di situ serangan Izumi terus melaju ke arah zan dengan kecepatan tinggi, itu membuat zan tidak sempat menghindarinya dan al hasil zan terkena serangan itu. kini didada zan penuh dengan darah zan mencoba menghentikan pendarahannya. melihat itu izumi langsung bergegas pergi. tak jauh setelah Izumi berlari.
[skill timbangan telah selesai]
[anda akan menerima efeknya dalam 3....2....1...0]
[seluruh stat akan di turunkan ke 3]
[status pemain]
nama: kirigaya izumi
level: 1
keterampilan: Timbangan
ketahanan: 3
kecepatan: 3
kekuatan: 3
vitalitas: 3
sihir: 3
saat ini dia bahkan lebih lemah di bandingkan orang biasa, dia kini sudah hampir masuk ke wilayah kerajaan Moonlight, tapi ada seorang prajurit yang menghentikannya.
"berhenti disana!."teriak prajurit itu dengan penuh amarah.
"karena serangan mu anakku sampai meninggal, aku pasti akan membunuh mu!." kini dia menangis
/sial saat ini aku tidak bisa melakukan apa-apa, aku harus lari/
Izumi mulai berlari sambil memegang lengannya, tapi prajurit itu kemudian menyerang Izu dengan sebuah sihir
"fireball"sebuah bola api membakar punggung dari izumi yang membuatnya jatuh ke tanah dan merintih kesakitan. prajurit itu berjalan mendekat ke arah izumi dengan membawa pedang dan sesampainya dia di tempat izumi terjatuh dia mengangkat pedang itu dengan kedua tangannya "matilahh"ucap prajurit itu dengan air mata menetes di wajahnya. tapi sebelum pedang itu sampai di izumi, Gris datang dan menghentikan prajurit itu dan Gris langsung memukul leher bagian belakangnya hingga dia pingsan, Gris kini membantu izumi berjalan pergi dari tempat itu dan mulai memasuki wilayah kerajaan Moonlight salah satu dari 2 kerajaan manusia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments