bab 2 NERAKA

/ketimbang memakan mahluk seperti itu, aku lebih baik mati kelaparan saja/ gumamnya.

[sistem telah siap digunakan sepenuhnya]

Suara asing kembali terdengar di kepalanya.

"sistem?" ucap ari kebingungan. Setelah mengatakan sistem, sebuah papan hologram melayang di depannya mengambang di udara.

...[profil pengguna]...

Nama: ari

Level: 1

Keterampilan: absorb (dapat menyerap energi mahluk hidup yang telah di bunuh)

Ketahanan: 7

Kecepatan: 8

Kekuatan: 12

Vitalitas: 16

Sihir: 0

Energi iblis: 0

Poin yang belum digunakan: 0

?!!

"wow, benda apa ini? semua ini mirip seperti game."

/yah walaupun dibumi aku hanya tahu belajar namun, dalam masalah game aku juga pernah menjadi top global/ Gumam Ari dengan bangga.

"hmm ... aku cuma mempunyai satu kemampuan terlebih lagi Kemampuan ini hanya akan berguna setelah mengalahkan mereka. Sepertinya aku akan kesulitan di sini." ucap ari yang kemudian menghela nafas panjang.

/Aku bahkan tidak tahu bagaimana bisa ada hutan di tempat yang penuh dengan kobaran api ini, bahkan jika dilihat baik baik tempat ini lebih tepat jika disebut surga yang berada di neraka./

"yah itu adalah nama yang paling cocok dengan tempat ini" Ari mengangguk perlahan.

Tak lama setelah mengatakan itu, mahluk lain muncul. Mahluk yang menyerupai goblin yang biasa ada di dalam game, perbedaan yang mencolok cuma ada pada kepala mereka dimana mahluk itu punya sepasang tanduk di kepalanya.

Goblin itu melihat ari dari kejauhan. Dengan air liur bertebaran kemana-mana, ia berlari ke arah Ari dengan tongkat kayu di tangan kanannya.

/Mahluk apa itu? seekor Goblin?/

Goblin itu melompat, melancarkan serangan yang langsung di arahkan ke kepala Ari.

/Bahaya!/

Ari menghindari, sehingga serangan yang awalnya diarahkan ke kepalanya kini hanya membentur tanah.

Tidak tinggal diam menunggu serangan selanjutnya dari Goblin yang menyerangnya. Ari menahan tongkat kayu yang dibawa goblin dengan kakinya. Melihat senjatanya tidak bisa di gerakkan goblin itu

POW!

langsung mengarahkan satu pukulannya ke ari, Namun ari dengan mudah menghindarinya lalu tanpa sadar tubuh goblin itu telah terangkat.

Tanpa pikir panjang ari langsung menghantamkannya ke tanah, darah muncrat dari mulut goblin. Seakan tidak puas Ari kemudian mematahkan salah satu tangan Goblin itu sehingga membuatnya menjerit kesakitan.

/Goblin ini sangat berisik apa lebih baik kalau langsung ku bunuh saja?/ Pikir ari, memandangi goblin yang tengah ia injak.

Setelah sedikit berpikir dia pun memutuskan untuk langsung membunuh goblin itu. Ari membuka kedua tangannya, tangan kiri Ari ia letakkan di dagu goblin sedangkan tangan kanannya berada di leher bagian belakang.

Krak!

Ari memutar leher goblin hingga patah.

...[ anda memperoleh exp 209 ]...

...[ naik level 2 ]...

...[ memperoleh 2 poin ]...

"Hmm ... masukkan masing-masing 1 di sihir dan energi iblis." Ucap Ari setelah berpikir sejenak.

...[profil pengguna]...

Nama: ari

Level: 1

Keterampilan: absorb (dapat menyerap energi mahluk hidup yang telah di bunuh)

Ketahanan: 7

Kecepatan: 8

Kekuatan: 12

Vitalitas: 16

Sihir: 3

Energi iblis: 2

Poin yang belum digunakan: 0

/aku merasa ada energi yang berbeda masuk ke dalam tubuhku secara bersamaan, walaupun sedikit, namun aku masih bisa merasakannya. Sihir terasa seperti es dan energi iblis terasa seperti api/

Setelah berfikir sejenak ari pun memutuskan untuk mencari cara untuk kembali ke bumi dengan menggunakan sistem ini

"yah sepertinya disana terdapat banyak exp, ehh maksudku iblis lebih baik jika aku meningkatkan levelku di sana!" Tanpa sadar, Ari sudah sepenuhnya mengira bahwa dunia ini adalah dunia Game.

Setelah itu, ari terus meningkatkan levelnya, membunuh para iblis baik itu iblis tingkat rendah sampai tingkat tertinggi.

15 tahun kemudian

Kini, seseorang sedang duduk di singgasananya yang begitu megah dan nampak kemudian seorang pelayan maju dan memberikan laporan dengan wajah penuh keringat.

"lapor tuan hades," keringat dingin nampak di seluruh wajahnya.

"lucifer sang dosa kesombongan juga telah di kalahkan oleh pendatang itu dan menurut tim pengintai orang itu sedang menuju ketempat ini"kini dia perlahan mundur setelah memberikan laporannya dengan penuh rasa takut.

"hahaha! ha ha ha ha!" suara tawa kini terdengar di seluruh singgasana dan itu membuat semua orang di tempat itu ketakutan mendengarnya.

"menarik, sangat menarik aku tidak pernah menyangka bahwa ada manusia yang mampu membunuh ketujuh pangeran neraka dan sekarang dia ingin menantang ku? hahaha" Tawa kembali terdengar.

"apa yang membuat sang raja begitu senang, dan siapa sebenarnya orang yang membuat tuan tertarik?" tanya salah satu pelayan yang ada di tempat itu

"orang yang membuat tuan tertarik adalah orang yang sangat kuat sampai-sampai ketujuh pangeran neraka mati di tangannya, kalau tidak salah di dijuluki sebagai king of human"ucap seorang iblis yang bertugas dalam mencari informasi tentang situasi dunia iblis.

"jadi dimana orang itu sekarang?."tanya kembali si pelayan

"menurut beberapa pelayan, orang itu sedang menuju ketempat ini dan itulah alasan kenapa tuan sangat senang."ucap iblis itu.

Dan kini seorang pria yang umurnya kira-kira 40 tahun berdiri di depan istana dan kemudian mulai berbicara sendiri.

"wow jadi inikah istana sang penguasa neraka hades" sambil melihat bentuk istana itu. "sistem, profil."

...[profil pengguna]...

Nama: Ari

Level: 100(maks)

Keterampilan: absorb,Api neraka lv 10,mata merah niat membunuh lv 10,mata biru penilaian lv 10,mata hijau pelumpuh lv 10, pengubah bentuk lv 10,ilusi lv 10, kemurkaan lv 7, kerakusan lv 7, kecemburuan lv 7, kesombongan lv 7, nafsu lv 7, kemalasan lv 7, kebanggaan lv 7,sabit lv 5(maks), lihat selengkapnya

Ketahanan: 973

Kecepatan: 1000(maks)

Kekuatan: 1000(maks)

Vitalitas: 883

Sihir: 1.000.000

Energi iblis: 2.500.000

Poin yang belum digunakan: 0

"baiklah ini saatnya"ari mulai berjalan masuk ke istana itu

Singkat cerita ari akhirnya sampai di ruangan tempat singgasana itu berada dan hades sang raja neraka duduk di sana penuh dengan niat membunuh di sekitarnya.

"akhirnya kau sampai di sini manusia" Ucap hades dengan senyuman yang mengerikan.

"yah mungkin kau sudah tahu bahwa aku datang kesini untuk membunuhmu"niat membunuh merembes keluar dari tubuh ari secara perlahan matanya mulai memerah.

[ mata merah niat membunuh Telah berhasil di aktifkan ]

Kedua orang itu pun mulai bertarung untuk menentukan siapa yang akan bertahan paling akhir.

Pertarungan mereka memakan waktu 3 hari dan ari mendapatkan luka yang sangat parah dari pedang hades hingga membuat jiwa ari perlahan menghilang tapi sebelum jiwa ari menghilang sepenuhnya.

Seorang pria tua kini berdiri di sampingnya, ari melihatnya dan membuatnya ingin membunuh kakek itu karena dialah yang membawa ari ke tempat itu namun ari sudah terluka parah dan dia bahkan tidak sanggup untuk mengaktifkan skill terlemah sekalipun ari cuma melihat kakek itu dan bertanya

"apakah kau sudah puas hah, kau membawa ku ke dunia ini dan sekarang aku sudah akan mati dan jiwa ku akan menghilang sepenuhnya, apakah kau sudah puas bangsat" kini ari cuma bisa bersedih, air matanya mulai berjatuhan.

"hidup di dunia ini selama 15 tahun, memakan daging mentah setiap harinya. Apa kau tahu seberapa menderitanya aku?"

Tapi kakek itu tidak menjawab pertanyaan yang ari tanyakan itu.

"apa kamu masih ingin hidup?"tanya kakek itu sambil melihat ari

Ari terkejut

apa kakek ini memang bisa mengembalikan aku ke bumi?!

"aku bisa menghidupkan mu kembali namun aku tidak bisa membawa mu ke bumi lagi, aku akan menghidupkan mu di dunia yang sama seperti bumi namun memiliki sihir di dalamnya, aku juga akan mengatur agar kamu dilahirkan di keluarga bangsawan, jadi apa jawaban mu?."

di dunia yang mirip seperti bumi namun memiliki sihir? yah kurasa itu lebih baik daripada mati di sini

"baiklah aku terima tawaranmu, namun kakek aku akan menganggap ini sebagai hutang yang kau bayar karena telah membawaku ke neraka ini!."

"hahaha, baiklah bocah"sambil tertawa

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***