bab 13 Sesuatu yang tak terduga

sebelum Rein pergi ke barat dia membuat klon dirinya untuk mengatur wilayah itu. dia kemudian mengangkat jari telunjuknya dan berkata.

"skill boneka jiwa aktifkan." sebuah tiruan diri Rein muncul dengan wujud asli dari Rein.

[karena skill boneka jiwa telah di aktifkan, silahkan pilih tubuh yang akan menjadi tubuh Utama anda]

/skill ini menggunakan banyak sekali energi iblis itu sebabnya aku baru bisa menggunakannya sekarang, fungsi dari skill ini adalah walaupun kita terbunuh dan tubuh kita hancur tapi selama masih ada klon maka jiwa kita akan berpindah ke tubuh lainnya. dan satu satunya kelemahan skill ini ada pada tubuh lainnya dimana mereka tidak bergerak sama sekali. tapi aku punya sistem dimana sistem dapat menutupi kelemahan itu./

baiklah untuk sekarang aku akan menyebut tubuh aslinya dengan sebutan tubuh 1 dan tubuh yang dewasa itu dengan tubuh 2.

"untuk tubuh Utama lebih baik jika tubuh 1 karena ditempat ini lebih aman dibandingkan wilayah yang akan aku tuju. sistem masuklah ke tubuh 1 dan atur wilayah ini."

tubuh 1 atau tubuh Rein kini membuka matanya seperti sebuah boneka yang dikendalikan dari dalam, gerakannya juga patah patah bagaikan sebuah robot. sungguh jauh dari kata seorang manusia. namun lama-kelamaan gerakannya mulai lancar dan sudah mampu untuk bergerak bebas. dia kemudian berjalan ke tubuh 2 dan mulai membuka mulutnya.

[lapor, pengambilan tubuh telah selesai. dan tubuh telah bisa digunakan sepenuhnya.]

"baguslah,(ucap tubuh 2) kalau begitu sisanya ku serahkan padamu." ucap tubuh 2 yang kini siap untuk pergi, namun tubuh 1 kembali berkata

[apa kamu akan baik-baik saja tanpaku?]

mendengar itu Rein terkejut setengah mati, (langsung memalingkan wajahnya ke belakang) dia tidak percaya bahwa sistem yang telah menemaninya puluhan tahun ternyata dapat merasa khawatir. pada awalnya Rein hanya berfikir kalau sistem itu hanyalah sebuah benda yang tidak mempunyai perasaan. bahkan pada saat di Neraka Rein selalu menggunakan skill ini dan berpisah dengan sistem miliknya. dan sistem itu hanya melakukan apa yang di perintahkan oleh Rein, dalam sekejap Rein memikirkan banyak sekali pertanyaan di kepalanya. tapi dengan cepat Rein menenangkan dirinya dan langsung pergi ke barat tanpa bertanya satu hal pun ke sistem itu.

...----------------...

kini di kegelapan malam yang disinari oleh cahaya bulan, lebih tepatnya di sebuah lorong yang gelap. seorang pria berlari terbirit-birit dengan pakaian yang sudah compang camping, dan dipenuhi oleh luka di tubuhnya yang membuat darahnya terus mengalir.

"ja.. jangan mendekat."ucapnya sambil panik dia seperti sedang dikejar oleh sesuatu yang sangat menyeramkan.

"teruslah.... berlari!." suara wanita terdengar di balik kegelapan. melihat pria itu berlari seperti seekor tikus yang sedang dikejar oleh kucing, dia tersenyum dengan sangat puas.

pria yang berlari itu terus melangkah lebih cepat dan semakin cepat, sampai-sampai dia tidak menyadari bahwa ada belokan di depannya. Al hasil dia terbentur dengan keras ke tembok itu.

"wah.... sayang.... sekali yah, padahal aku masih ingin bermain bersamamu." wanita itu berkata seperti itu dengan wajahnya yang kini semakin dekat dengan pria itu.

dari penampilannya dia adalah wanita yang kira-kira berumur 20 tahun dengan baju dan celana berwarna merah muda, bahkan sampai rambutnya pun berwarna merah muda. dia adalah wanita yang cantik dan mempunyai tubuh yang sangat menggoda.

namun itu hanya penampilan luarnya saja, jauh di dalam dirinya terdapat sifat yang keji dan juga kejam. dia sangat suka menyiksa seseorang sampai dia mati dengan sendirinya.

pria itu pun mati dalam keadaan shock, wanita itu mulai berdiri dan membalikkan badannya, tapi seorang pria tua kini berdiri di depannya tanpa ekspresi sedikit pun.

/siapa dia? aku sama sekali tidak tahu kalau dia ada di sana./ pikir wanita itu.

pria tua itu mulai membuka mulutnya. "sepertinya kau punya selera yang buruk yah, wanita!." ucap pria itu sambil memandangi pria yang telah tewas tadi.

"itu bukanlah urusan mu orang tua."ucapnya dengan nada yang menghina. wanita itu mulai mengeluarkan senjata miliknya berupa pisau namun di lapisi dengan aura yang halus.

"apa kau akan menggunakan pisau dapur itu?. bukankah lebih baik menggunakan senjata yang lebih panjang."

"sudah kubilang itu bukan urusanmu!." wanita menerjang ke arah pria tua itu dengan berteriak, yang membuat lorong yang tadinya sepi malah seperti sedang berpesta.

wanita itu menyerang pria tua itu dan menargetkan perutnya namun dengan mudah pria tua itu menahan serangan dari wanita itu. melihat serangannya di tahan dengan mudah wanita itu mencoba melihat wajah dari pria tua itu untuk memastikan siapa sebenarnya pria itu.

melihat wajah pria itu, keringat mulai bercucuran di wajah wanita itu. dia merasakan aura kegelapan yang seperti akan menelannya hidup-hidup, sungguh aura yang sangat mengerikan dari pria tua itu.

wanita itu pun langsung melepaskan pedang yang ditahan oleh pria itu dan langsung melompat ke belakang untuk mencari jarak.

"siapa kamu sebenarnya?." tanya wanita itu dengan keringat yang masih mengalir.

pria tua itu tidak membuka mulutnya, dia cuma berdiri di sana dan melihat wanita itu dengan datar. melihat reaksi pria itu wanita itu pun mulai pergi dari lorong yang gelap, dia pun perlahan menghilang.

...----------------...

1 hari kini telah terlewati saat ini Rein telah sampai di wilayah pembunuh bayaran dan di wilayah itu sepertinya lebih damai di bandingkan wilayah kekuasaan utama Rein, mumpung cuaca cukup cerah Rein pun memutuskan untuk berjalan-jalan lebih dlu menggunakan tubuhnya yang mirip seperti om-om.

"agh.... akhirnya sampai juga di sini. baiklah kurasa aku akan berkeliling terlebih dahulu." sambil meregangkan otot lengannya.

"di beli buahnya."

"senjata dengan kualitas tinggi dengan harga yang murah, tuan tuan mari berkunjung untuk melihat semuanya." teriak seorang pedagang penjual senjata.

sejauh mata memandang Rein hanya melihat orang di mana-mana. yah bagaimanapun itu adalah wilayah yang sangat ramai bahkan tidak kalah ramai dari kota utama.

"di sini sungguh ramai!, tempat yang sempurna untuk healing. tapi bukan itu tujuanku kesini, aku harus segera mencari tempat dimana organisasi pembunuh bayaran itu berada."

3 jam kemudian

/aku sudah mencari di berbagai tempat namun aku tak menemukan satupun petunjuk keberadaan mereka. apa mereka hanya keluar pada malam hari yah?./

"yah..... mungkin aku akan mencari mereka sewaktu malam tiba saja ah... soalnya aku juga sudah lelah mencari mereka.... kalau begitu waktunya pergi makan-makan." ucap Rein yang mengubah arah tujuannya dan pergi menuju tempat makan terkenal di tempat itu.

Episodes
1 bab 1 awal mula
2 bab 2 NERAKA
3 bab 3 DI LAHIRKAN KEMBALI
4 bab 4 penyusup dari kerajaan ELF
5 bab 5 penyusup dari kerajaan ELF (bagian 2)
6 bab 6 raja dari kerajaan Mystick
7 bab 7 kesepakatan dengan Raja Elf
8 bab 8 pahlawan dari dunia lain
9 bab 9 pahlawan dari dunia lain (bagian 2)
10 bab 10 takdir yang telah ditetapkan
11 bab 11 kembali ke kediaman
12 bab 12 penyamaran
13 bab 13 Sesuatu yang tak terduga
14 bab 14 pangeran pertama
15 bab 15 masa lalu
16 Bab 16 Anak berbakat
17 bab 17 kemunculan kakek misterius dan cerita perang besar 1,000 tahun dahulu
18 bab 18 murid dari daerah kumuh
19 pengumuman singkat
20 bab 19 murid dari daerah kumuh (bagian 2)
21 bab 20 dungeon
22 bab 21 kawanan Dog wolf dan Ogre
23 bab 22 pelatihan dimulai
24 bab 23 hari kedua pelatihan
25 bab 24 Hari kelima pelatihan
26 bab 25 sebuah kota di lantai dua dungeon
27 bab 26 Leveling
28 BAB 27 Final Cerita Zero
29 BAB 28 Berangkat ke ibukota kerajaan Moonlight
30 Bab 29 Festival perayaan ulang tahun Raja
31 Bab 30 Arthur salah satu dari 8 pahlawan besar
32 Bab 31 Sebuah tanda
33 bab 32 Tunangan
34 Bab 33 Academy
35 bab 34 Teman
36 Bab 35 Tiga Sahabat
37 Bab 36 Pertarungan antar Tim
38 Bab 37 Pertarungan antar Tim (bagian 2)
39 Bab 38 pertarungan antar tim (bagian 3)
40 bab 39 awal perang
41 bab 40 Rencana yang hampir gagal
42 Bab 41 Pertarungan Kirigaya Izumi melawan Dragon Monarch
43 Bab 42 Perang ( bagian 1 )
44 Bab 43 Alasan
45 Bab 44. Perang ( bagian 2 )
46 Bab 45. Perang ( bagian 3 )
47 Bab 46. Akhir perjuangan
48 Bab 47. Persiapan pertandingan
49 Bab 48. Penerus Dragon Monarch
50 Bab 49. Dunia virtual
51 Bab 50. Permintaan dari seorang Dewi
52 Bab 51. Permintaan dari seorang Dewi ( bagian 2 )
53 Bab 52. Keluarga Xiao
54 cuma ngasih info
55 Bab 53. keluarga Xiao ( bagian 2 )
56 Bab 54. Keluarga Xiao ( bagian 3 )
57 Bab 55. Langkah awal
58 Bab 56. kota
59 Bab 57. Misi mengumpulkan koin
60 Bab 58. Gang
61 Bab 59. Jakpot
62 Bab 60. Penunjuk jalan
63 Bab 61. Jia Li
64 Bab 62. Siapa sebenarnya yang di untungkan
65 Bab 63. Festival seratus obat
66 Lagi-lagi pengumuman
67 Bab 64. Awal yang mengejutkan
68 bab 65. Masa lalu yang menyakitkan
69 Bab 66. Pecahan
70 Selamat hari kemerdekaan republik Indonesia
71 Bab 67. Membosankan
72 Uraaa!!
Episodes

Updated 72 Episodes

1
bab 1 awal mula
2
bab 2 NERAKA
3
bab 3 DI LAHIRKAN KEMBALI
4
bab 4 penyusup dari kerajaan ELF
5
bab 5 penyusup dari kerajaan ELF (bagian 2)
6
bab 6 raja dari kerajaan Mystick
7
bab 7 kesepakatan dengan Raja Elf
8
bab 8 pahlawan dari dunia lain
9
bab 9 pahlawan dari dunia lain (bagian 2)
10
bab 10 takdir yang telah ditetapkan
11
bab 11 kembali ke kediaman
12
bab 12 penyamaran
13
bab 13 Sesuatu yang tak terduga
14
bab 14 pangeran pertama
15
bab 15 masa lalu
16
Bab 16 Anak berbakat
17
bab 17 kemunculan kakek misterius dan cerita perang besar 1,000 tahun dahulu
18
bab 18 murid dari daerah kumuh
19
pengumuman singkat
20
bab 19 murid dari daerah kumuh (bagian 2)
21
bab 20 dungeon
22
bab 21 kawanan Dog wolf dan Ogre
23
bab 22 pelatihan dimulai
24
bab 23 hari kedua pelatihan
25
bab 24 Hari kelima pelatihan
26
bab 25 sebuah kota di lantai dua dungeon
27
bab 26 Leveling
28
BAB 27 Final Cerita Zero
29
BAB 28 Berangkat ke ibukota kerajaan Moonlight
30
Bab 29 Festival perayaan ulang tahun Raja
31
Bab 30 Arthur salah satu dari 8 pahlawan besar
32
Bab 31 Sebuah tanda
33
bab 32 Tunangan
34
Bab 33 Academy
35
bab 34 Teman
36
Bab 35 Tiga Sahabat
37
Bab 36 Pertarungan antar Tim
38
Bab 37 Pertarungan antar Tim (bagian 2)
39
Bab 38 pertarungan antar tim (bagian 3)
40
bab 39 awal perang
41
bab 40 Rencana yang hampir gagal
42
Bab 41 Pertarungan Kirigaya Izumi melawan Dragon Monarch
43
Bab 42 Perang ( bagian 1 )
44
Bab 43 Alasan
45
Bab 44. Perang ( bagian 2 )
46
Bab 45. Perang ( bagian 3 )
47
Bab 46. Akhir perjuangan
48
Bab 47. Persiapan pertandingan
49
Bab 48. Penerus Dragon Monarch
50
Bab 49. Dunia virtual
51
Bab 50. Permintaan dari seorang Dewi
52
Bab 51. Permintaan dari seorang Dewi ( bagian 2 )
53
Bab 52. Keluarga Xiao
54
cuma ngasih info
55
Bab 53. keluarga Xiao ( bagian 2 )
56
Bab 54. Keluarga Xiao ( bagian 3 )
57
Bab 55. Langkah awal
58
Bab 56. kota
59
Bab 57. Misi mengumpulkan koin
60
Bab 58. Gang
61
Bab 59. Jakpot
62
Bab 60. Penunjuk jalan
63
Bab 61. Jia Li
64
Bab 62. Siapa sebenarnya yang di untungkan
65
Bab 63. Festival seratus obat
66
Lagi-lagi pengumuman
67
Bab 64. Awal yang mengejutkan
68
bab 65. Masa lalu yang menyakitkan
69
Bab 66. Pecahan
70
Selamat hari kemerdekaan republik Indonesia
71
Bab 67. Membosankan
72
Uraaa!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!