Hai teman teman maaf ya aku upnya dikit dikit. Aku masih tahap penyembuhan. Beberapa hari ini aku sakit kepalaku suka kambuh.🙏🙏🙏🙏
Udah minum obat tapi masih aja sakitnya belum tuntas.
Selamat Membaca🥰🥰
...........
"Mas. Ini sarapan aku taruh disini ya" kata Dira pelan. Ilham masih didalam kamar sedang bersiap siap pergi bertugas hari ini.
Saat itu masih pukul 06 pagi. Dan Dira harus cepat cepat pergi bekerja. Ya Dira diterima kerja disalah satu pusat perbelanjaan toko bahan pokok makanan. Yang tak jauh dari kontrakkannya.
Seperti yang diharapkan Ilham jika Dira tak boleh jauh jauh dari kediamannya.
Dira telah pergi ketempatnya bekerja satu jam yang lalu. Begitupun Ilham sudah pergi juga. Sebelum pergi Ilham memakan makanan yang disediakan Dira tadi tandas tak tersisa.
Ditempat kerja.
"Dir. Itu ada Niko liatin kamu dari tadi" goda Ela menahan tawanya. Baru dua hari Dira bekerja disana . Tapi sudah ada yang meliriknya. Niko adalah anak pemilik toko tempat dia bekerja.
Niko juga bekerja dan menjadi salah satu pegawai ditempat toko milik keluarganya. Niko yang tampan dan pandai bergaul, mudah diterima oleh teman temannya. Meski pun Niko adalah anak majikan mereka tapi pegawai disana sangat ramah dan berteman akrab dengan Niko.
Dira hanya tersenyum mendengar godaan dari teman temannya.
"Dir. Jangan diambil hati itu perkataan si Ela tadi" kata Niko barusan.
Dira hanya tersenyum manis kearah Niko. Bukan kepalang Niko sangat senang melihat senyum merekah dari bibir Dira. Niko akui jika diantara teman yang lain. Dira lebih memesona.
.............
Kodam Brawijaya.
"Ham. Udah makan siang ya. Nanti di panggil komandan dilantai 2 . Katanya ada yang mau disampaikan" kata Wawan pegawai Staff kantor.
"Oke Siap" . Ilham langsung menuju ketempat tersebut.
Tapi tiba tiba dering ponsel Ilham berbunyi berkali kali. Ilham tahu jika itu telepon dari Kiara sang pujaan hati.
Semenjak pulang dari kampungnya. Ilham belum ada menemui Kiara meski hanya sekali. Ilham sibuk mencarikan Dira pekerjaan dan hasilnya memuaskan.
"Halo" .
"Besok lusa jadi kan mas?" tanya Kiara dari seberang telepon.
"Jadi. Pasti jadi. Kamu tunggu kabar ya" ujar Ilham.
Ilham rindu dengan Kiara. Sang pujaan hatinya.
Tak lama pembicaraan Ilham dan atasannya. Pembicaraan menyangkut tentang pendaftaran sidang pernikahan untuk pengesahan dikantornya. Ilham tak mau di rong rong ibunya setiap hari. Ilham malu jika harus berbohong terus.
Dira adalah prioritas ibunya. Bukan dia.
Hari senin depan pelaksanaan sidang pernikahan antara dia dan juga Dira.
.........
"Dira .. Besok jadi ya?" tanya Niko sekali lagi.
"Iya Niko.. " Kata Dira lagi.
Beberapa kali Niko mengajak Dira untuk pergi kewahana permainan pasar malam yang di adakan di alun alun kota Surabaya. Tapi Dira belum mengantongi izin dari suaminya.
Dira ingin menyembunyikan status pernikahannya. Dira ingin melihat Ilham bahagia meski tidak bersamanya.
Dira menerima ajakan Niko untuk pergi kepasar malam besok hari.
..............
Hari sabtu malam minggu.
"Wangi bener. Emang mau kemana?" tanya Ilham
"Oh.. Aku mau pergi mas sama temanku katanya mau ngajak ke taman kota" kata Dira jujur.
"Cowok?" selidik Ilham menaruh curiga.
Dira tak lantas menjawab hanya melirik Ilham sekilas. Dira tak berani menceritakan jika dirinya pergi bersama teman prianya.
.
.
Mampir yuk dikarya temanku
Blurb
Mendapati seluruh keluarganya mati dibantai membuat Cheryl sangat terpukul. Apalagi mengetahui mengetahui pelakunya adalah Janu, anak dari sahabat baik ayahnya.
“Kenapa kalian masih diam di sini? Cepat cari dokumen-dokumen berharga yang masih tersisa!” perintah Janu kepada para pengawalnya sembari menahan tangan Cheryl yang terus menyerangnya.
Para pengawal berpencar ke setiap sudut rumah untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan.
“Kamu mau apa dari rumah ini? Kalau ingin merampok, kenapa harus membunuh mereka semua, hah!” ucap Cheryl.
Janu terkesan tidak mau menanggapi semua ucapan Cheryl. Ia hanya berusaha bersabar agar tidak terpancing emosi dengan kelakuan Wanita itu.
“Dasar pembunuh! Aku tidak akan membiarkanmu hidup tenang! Aku bersumpah akan membunuhmu, Janu!” teriak Cheryl.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments