Jujur

Selamat Membaca

...........

Setelah bertemu dengan Kiara dan Ilham ditinggalkannya di cafe tadi. Ilham langsung pulang kerumahnya tak berniat mampir dulu meski itu hanya membeli makanan.

Setelah sampai dirumah. Ilham mendapati pintu tak dikunci dari dalam. Ilham langsung masuk diam diam. Ilham masuk kerumah. Dan mengunci pintu dari dalam.

Ilham melihat Dira yang masih tertidur terlungkup di atas tempat tidur. Timbul lah niat jahat sekaligus jahil. Ilham melepaskan pakaiannya hanya memakai kain sarung saja. Dira yang masih menggunakan pakaian lengkap dibuka Ilham diam diam.

Polos. Hanya menggunakan penutup atas dan segitiga. Mulus sekali Dira. Ilham tak tahan berlama lama melihat pemandangan didepan matanya ini.

"Uggh" Dira melengguh pelan sambil berbalik guling hingga tubuh Dira tepat sekali dalam pelukan Ilham.

Dira mengerjabkan matanya.

"Mas" lirih Dira parau. Dira bingung kemana pergi baju bajunya tadi. Hanya selembar kain sarung yang menutupi tubuh polosnya.

"Dek.. Bisa?" tanya Ilham memandang penuh nafsu kearah Dira.

"Apanya" selidik Dira.

"Itu" Dira hanya mengerjabkan matanya. Tanpa aba aba. Ilham menyambar tubuh Dira . Memeluknya erat dan mendaratkan ciuman tanpa henti.

Dan terjadilah kejadian yang harus terjadi.

...............

Ditempat lain.

Kiara terisak diperjalanannya. Kiara tak menyangka jika orang yang dia kenal dan sangat ia cintai begitu tega menghancurkan perasaannya.

Kiara tak tahu harus berbuat apa. Kiara berjalan dikeramaian dengan pandangan kosong. Air mata itu tak henti mengalir tanpa permisi. Meski lamgit telah menjadi sore.

Tapi Kiara tak henti berjalan merenungi nasib malangnya. Pria pujaannya telah berkhianat.

Disisi lain jalan bertolak arah dengan Kiara ada sosok pria yang berjalan kearahnya meski bukan tujuannya tapi seolah seolah berjalan kearahnya

"Dimana. Aku kurang tahu tempatnya" tanya seseorang dari ponselnya.

Pria itu melirik kemana mana. Tapi matanya tertuju pada satu objek yaitu. Ada wanita yang bersedih . Air matanya tak berhenti sedari tadi dia melihatnya .

Tapi pria itu tak terlalu memikirkannya. Karena memang itu bukan tujuannya. Pria itu sedang mencari rujak cingur yang ada di sekitar wanita tadi.

Tapi tak jua menemukannya.

Pria adalah Elard. Pria belasteran belanda dan jerman. Elard yang sedang mendapat hukuman dari orang tuanya harus menerima takdir bahwa dirinya sedang di asingkan di Kota Surabaya.

Elard sedang mencarikan rujak untuk mbanya yang sedang ngidam rujak cingur. Elard yang masih berkeliling tak juga menemukannya.

...........

"Masih kurang?" tanya Dira. Dari tadi Ilham tak mengenal kata berhenti atau cukup. Ilham terus mengempur Dira dengan sisa tenaga yang tersisa.

"Istirahat bentar aja. Mas masih pengen" bisik Ilham. Ilham memejamkan matanya. Sedangkan Dira hendak pergi kekamar mandi membersihkan tubuh lengketnya.

Tapi sayang saat akan bangkit dari tempat tidurnya. Tubuhnya di peluk manja oleh Ilham.

"Sayang sini" kata Ilham.

Dira memberenggut. Ilham tahu itu. Tapi Ilham tak mau tahu. Saat ini yang diperlukannya adalah tubuh Dira. Bukan hanya tubuh tapi seluruh jiwa raga Dira. Ilham membutuhkannya.

Ibunya sudah merengek rengek agar Ilham cepat memberikannya cucu. Ibu Nur tak mau mati karena belum mengendong cucunya.

Ilham tak bisa berbuat apa apa. Ilham hanya menjalankan wasiat dari kedua orang tuanya.

...........

Kiara masih berada di taman kota . Kiara tak ingin pulang kerumah dalam keadaan mengenaskan saat ini. Mata yang bengkak dan kemerahan.

"Brukkk" Sesuatu badan yang kekar telah menabraknya dengan keras.

"Auhhh" eluh Kiara menahan rasa sakit di bahunya.

"Sorry" permintaan maaf Elard. Yang tak sengaja menabrak Kiara dengan kuat sehingga Gadis cantik di hadapannya ini mengeluh sakit.

Elard menatap wajah cantik Kiara yang sembab karena air matanya. Tapi pandngan Elard harus berakhir karena Kiara langsung bangkit dan meninggalkan Elard yang terpatung kepergian Elard.

.

.

Mampir yuk dikarya teman otor

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***