Pertengkaran

Selamat Membaca

..........

"Mas kenapa sih sampe susul aku di alun alun. Aku kan malu mas. Apa nanti kata Niko?" kesal Dira. Menampakkan wajah marahnya kearah Ilham. Tentu saja Ilham sangat marah.

Di keramaian beberapa kali Niko tak sengaja memegang tangan Dira berkali kali. Dan membuat Ilham marah. Ilham saja semenjak menikah dengan Dira tak berani hanya sekedar memegang tangannya saja.

Tapi kali ini dikeramaian disebuah kota di alun alun. Mau maunya Dira bersentuhan dengan pria yang bukan suaminya.

Ilham marah dan risih. Ilham tak mau jika barangnya disentuh orang. Dia sendiri belum menyentuh Dira.

"Kamu tahu dek. Mas paling gak suka kalo barang mas di sentuh orang" jawab Ilham dingin.

"Niko gak ada sentuh aku mas. Dia gak sengaja" bela Dira.

"Apa kamu bilang. Dia gak sengaja" pekik Niko.

Untung saja kontrakan sepi karena para penunggu kontrakkan masih di alun alun kota. Kalau ada orang bisa dipastikan . Seluruh kontrakkan akan mendengar jeritan Ilham barusan.

"Aku suamimu Dira. Sampai sekarang aku masih gak tega untuk nyentuh kamu. Karena bukan seperti ini bentuk pernikahan kita" kesal Ilham.

Dira menangis sambil memeluk bantalnya. Kejadian ini di dalam kamar dan di kunci dari dalam oleh Ilham. Ilham ingin berbicara serius pada Dira.

"Mungkin kamu mengganggap pernikahan bukan apa apa tapi aku.. Aku" pekik Ilham.

Dira langsung menatap Ilham.

"Mas kira aku baik baik saja. Aku sakit juga mas. Hatiku sakit. Lihat mas bertelepon sama Kiara itu. Bermesra mesraan . Mas fikir aku gak cemburu. Aku marah mas" jerit tangis Dira.

"Aku minta cerai mas. Aku gak tahan. Aku mau pulang" tangis Dira. Dira menangis terus.

"Duarrrr".. Ilham menggelengkan kepalanya.

"Sampai kapan pun mas takkan pernah menceraikanmu Dek" kata Ilham parau.

"Kenapa?" lirih Dira.

Ilham tak menjawab. Ilham mengalihkan pandangan ke pandangan arah lain. Ilham tak sanggup melihat wajah cantik Dira sembab karena ulah dirinya yang menyebabkan istri cantiknya itu menangis.

Ilham memukul dinding kamarnya berkali kali. Dira yang melihatnya pun langsung menghentikan kegiatan itu. Dira memeluk Ilham dari belakang. Seketika itu pun. Ilham menghentikan pukulan itu. Ilham terdiam menyaksikan tangan Dira melingkar di perutnya.

"Jangan lakukan lagi mas. Didunia ini hanya Mas dan Ibu yang aku punya" tangis Dira.

Ilham menyesal. Sangat menyesal.

Pelan pelan Ilham membalikkan tubuhnya sehingga menghadap Dira dan menatap wajah Dira yang sembab karena air mata.

Ilham mengusap air mata itu perlahan. Menarik dagu Dira. Sedangkan Dira hanya menundukkan kepalanya. Tak sanggup melihat Ilham dari jarak sangat dekat .

Wajah Dira seketika menghangat.

Rintik hujan turun membasahi bumi. Atap kontrakkan yang terbuat dari seng. Sehingga suara itu semakin keras. Dira dan Ilham tahu jika itu suara hujan. Pintu pun sudah terkunci dari dalam sangat rapat.

Ilham mendekatkan wajahnya dan

"Cupp" Ilham mencium dan mengecup bibir Dira dengan sedikit sesapan dan esapan.

Dira membalas semuanya. Tanpa menolak apa pun. Rasa ini yang dirindukan Dira. Setelah bercerai dengan suaminya.

"Mungkinkah malam ini" bathin Dira.

.

.

Mampir yuk dikarya temanku.

Blurb

Dijodohkan sejak bayi, Zean Andreatama terpaksa menjalani pernikahan bersama aktris seni peran yang kini masih di puncak karirnya, Nathalia Velova. Memiliki istri yang terlalu sibuk dengan dunianya, Zean lama-lama merasa jengah.

Hingga, semua berubah usai pertemuan Zean bersama sekretaris pribadinya di sebuah club malam yang kala itu terjebak keadaan, Ayana Nasyila. Dia yang biasanya tidak suka ikut campur urusan orang lain, mendadak murka kala wanita itu hendak menjadi pelampiasan hasrat teman dekatnya

--------- ** ---------

"Gajimu kurang sampai harus jual diri?"

"Di luar jam kerja, Bapak tidak punya hak atas diri saya!!"

"Kalau begitu saya akan membuat kamu jadi hak saya seutuhnya, Nasyila."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***