Hai readers tersayang. Selamat hari ibu ya.. Buat sekalian.. Semoga kita selalu dilindungi Allah.. Amiin
Selamat Membaca
............
Ibu Nur yang tak tahan lagi karena kepalanya masih berdenyut pening. Ingin langsung kekamarnya saja. Tapi yang benar saja. Ibu Nur yang tak mau merepotkan Ilham. Berjalan sendiri kekamarnya.
Tapi tiba tiba
"Bukkkk" Bu Nur terjatuh dan kepalanya terbentur lemari hias disamping pintu kamarnya.
Ilham yang sedang memasak didapur langsung menuju sumber suara tadi.
"Iiibbbuuuuu" jerit Ilham cemas dengan keadaan ibunya. Tak itu saja. Ilham mendapati Ibunya sudah keadaan pingsan tak sadarkan diri.
Ilham langsung meminta bantuan warga sekitar untuk membawa ibunya kerumah sakit terdekat dikampungnya. Warga yang mendengar Ilham berteriak minta tolong langsung berhamburan keluar rumah dan menuju rumah Bu Nur.
Warga yang mengenal Bu Nur. Tanpa diminta pertolongan langsung mengotong bu Nur naik mobil punya warga sekitar yang berbaik hati memgantarkan bu Nur kerumah sakit.
Perjalanan lumayan cukup menyita waktu. Memang dekat tapi memakan waktu 20 menit bisa sampai disana. Memgingat hari sudah sore dan macetnya dijalur padat penduduk.
Ilham sangat cemas melihat kondisi ibunya yang tak kunjung sadar meski sudah di olesi minyak angin dan pijitan. Ketika sampai dirumah sakit. Bu Nur langsung mendapatkan pemeriksaan intensive dari dokter dan beberapa perawat.
Ilham langsung mengabari Dira yang sedang sibuk bekerja.
"Halo!! Ya mas" .
"Dek. Ibu pingsan . Sekarang dirumah sakit p . Ibu lagi diperiksa" kata Ilham cemas.
"Ya Allah kok bisa mas. Ya udah aku permisi sama bosku dulu. Udah gitu aku langsung kerumah sakit ya" tangis Dira.
Dira sangat mencemaskan ibunya. Setelah meminta izin untuk pulang lebih awal. Dira langsung kerumah sakit tujuannya. Tak lama memakan waktu hanya lima menit saja.
"Tap...tap" suara derap langkah tergesa gesa milik Dira yang sedang mencari keberadaan ibunya.
Dira pun berhasil bertemu dengan Ilham dipojok ruangan tunggu.
"Gimana mas keadaan ibu?" tanya Dira sambil menangis.
Dira yang refleks langsung memeluk Ilham. dan menangis dipelukan Ilham.
"Sabar ya.. Ibu pasti sehat" Ilham mengelus pundak Dira dengan sayang.
Tak lama.
"Keluarga Ibu Nur?" panggil salah satu perawat yang mencari keberadaan keluarga ibu nur.
"Saya" pekik Ilham.
"Mari saya jelaskan" ucap Dokter itu.
Dokter dan Ilham mengobrol sebentar. Di tempat pojokan tadi.
Nadira melihat percakapan kedua orang itu dari jauh. Nadira tak berani mendekat. IbuNur sudah dipindahkan keruangannya.
Ilham mengikuti kemana dokter itu berjalan. Dan lagi lagi ditinggalkan sendiri di ruang tunggu tadi.
Satu jam Dira menunggu..
"Dimana Mas Ilham. Lama banget sih" gerutu Dira. Tak lama dari itu. Ilham datang dengan wajah lesu.
"Ada apa mas ?" tanya Dira penasaran.
Akhirnya Ilham menceritakan keadaan ibu mereka. Dira langsung meneteskan air matanya. Diruangan ICCU. ibu Nur sudah sadar tapi kondisinya lemah.
Ilham mengiring Nadira. Untuk bertemu ibu mereka.
"Ibu" tangis Dira.
Ibu Nur tersenyum kearah putrinya.
Dira yang tak tahan langsung berhamburan memeluk ibunya.
"Sudah jangan nangis. Ibu gak apa apa" lirih bu Nur lemah.
"Dek?" colek Ilham.
Dira langsung menoleh kearah masnya.
"Mas mau bicara" .
.
.
Mampir yuk dikarya temanku
Blurb
Zeo adalah pangeran Duyung tak dianggap oleh kaumnya karena di anggap keturunan iblis sebab tatoo yang berada di wajahnya. Hinaan dan cacian kerap ia dapatkan dari keluarga kerajaan maupun rakyat Duyung.
Suatu Hari dia menyelamatkan Ziya -- Manusia. Wajah Zeo yang tampan membuat Ziya menyukainya pada pandangan pertama.
"Kamu adalah pria paling tampan yang pernah aku temui di dunia ini!" puji Ziya membuat Zeo terkejut sekaligus terharu, karena untuk pertama kalinya di puji.
"Karena kamu memuji ku, maka aku akan menjadi pelindung mu mulai sekarang!" janji Zeo sungguh-sungguh.
Bagaimana kelanjutan kisah percintaan Zeo dan Ziya? Apakah berjalan baik? Atau malah berakhir sedih, karena Dewa laut menentang hubungan mereka?
Lalu apa yang akan terjadi saat kekuatan iblis Zeo bangkit? Apakah Dewa laut masih bisa menentang nya?
ikuti kisah cinta non-human.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Deriana Satali
Apakah Ilham mau ngomong terus terang ke Nadira bhw Nadira anak angkat
2022-12-23
0