Pertualangan Di Dunia Game

Pertualangan Di Dunia Game

1. Awal mula

Di sekolah menengah pertama swasta yang cukup terkenal di kota S.

Seorang bocah laki-laki yang biasa duduk di bawah pohon terlihat berusia kira-kira kurang lebih 13 tahun sedang serius menatap layar handphonenya. Bocah tersebut bernama Yoru. Dia keseringan bermain game hingga larut malam. Untuk lepas dari game, hanya bisa pada saat pelajaran saja. Sisanya kalau ada jam kosong dan istriharat, pasti tangannya tidak lepas dari handphone-nya.

Di dunia game dia dikenal sebagai player yang tidak terkalahkan. Permainan battle apa pun selalu diraihnya dalam posisi pertama. Membuat nama username-nya ditakuti oleh penggemar e-sport. Dirinya juga sering ikut lomba e-sport yang hampir sering diadakan di salah satu mall yang cukup terkenal di Kota S dan selalu menjadi juara pertamanya.

Di sekolahnya dirinya dikenal sebagai pemuda yang dingin dan enggan melakukan pertemanan. Terkenal cuek dan acuh tak acuh terhadap teman sebayanya yang selalu membuat para guru selalu menasehatinya. Pernah orangtuanya dipanggil untuk berkonsultasi dengan guru BK yang mengajari Yoru namun hasilnya tetap saja nihil. Teman satu-satunya hanyalah Khun Agnes Aguero, teman masa kecilnya dan sahabatnya yang satu sekolah dengan dirinya. Hanya saja mereka selalu berbeda kelas sejak SD. Tujuannya adalah untuk membuat Yoru tidak bergantung pada Khun. Tetapi hasilnya adalah Yoru makin tertutup rapat pada pertemanan dengan usia sebayanya.

Sejak awal kelas 7 di SMP tersebut Yoru memiliki banyak penggemar gadis, dikarenakan wajah tampannya dan tubuhnya yang atletis. Membuat pesonanya yang juga dingin dan cuek berhasil meluluhkan hati para gadis yang menatapnya. Sering mendapat surat di lokernya. Namun dengan cuek dan santai, semuanya dibuang olehnya. Sehingga membuat Khun menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku sahabatnya yang satu ini pada saat jam istirahat.

"Mengapa kamu membuangnya?" tanyanya Khun pada Yoru.

"Aku tidak tahan melihat loker dikotori oleh surat tidak berguna," jawab Yoru dengan santai.

"Kasian cewek-cewek jika mengetahui suratnya sama sekali tidak dianggap dan pastinya mereka akan menangis," batin Khun.

Berbeda dengan Yoru, Khun memiliki sikap yang ramah dan mudah didekati oleh siapa pun. Memiliki hobi yang sama dengan Yoru, tetapi tidak membuat Khun tergila-gila dengan game. Dirinya hanya bermain jika stresatau mengisi waktu luang. Karena Khun tidak memiliki otak secerdas dan sepintar Yoru, maka Khun harus berkerja keras untuk menuruti semua tuntutan orangtuanya yang harus mendapatkan nilai bagus. Berbanding terbalik dengan orang tua Yoru yang membebaskan anaknya tanpa adanya beban belajar .

"Yoru..." panggil Khun.

"Ada apa?" jawabnya malas.

"Kamu bisa ajari aku fisika tentang magnet tidak?" tanyanya was-was takut ditolak.

" Hhmm boleh lah, kamu ke rumahku saja setelah pulang sekolah. Sekalian belajar MAT buat UTS besok. Aku merasa materi untuk Mat cukup susah," ujarnya masih santai.

"Makasih, Yoru," ucapnya dengan girang.

"Iya sama-sama, tetapi jangan lupa bawa cemilan buatan mamamu, aku udah kangen," kata Yoru.

"Oke," jawab kilat Khun.

Sebenarnya Yoru jarang sekali mengulang di rumah. Dirinya cukup fokus mendengarkan pengajaran gurunya di kelas dan belajar pada saat hari h di sekolah. Namun, nilainya tidak pernah merah dan malah selalu mendapatkan nilai sempurna. Sehingga dari SD dirinya mendapatkan juara kelas. Pernah ditawari untuk mengikuti perlombaan kecerdasan tingkat anak-anak pada waktu SD tetapi ditolaknya. Kecuali pada waktu kelas 6, dirinya mengikuti lomba satu kali, karena Khun mengikutinya dan ingin menemaninya di perlombaan tersebut. Namun, Yoru tidak pernah latihan hanya ikut Khun untuk menemani pada saat mereka berdua dilatih oleh guru mereka. Walaupun demikian, tim mereka berhasil mendapatkan juara pertama di perlombaan tersebut.

Pulang sekolah pada saat bel selesai pelajaran berbunyi. 

Yoru seperti biasa dijemput oleh ibunya yang selalu menyediakan waktu untuk menjemput anaknya. Ibunya sebenarnya adalah ibu rumah tangga sekaligus juga istri seorang konglomerat yang terkenal di negara Indonesia.

"Bagaimana sekolahmu, Yoru?" tanyanya dari sang ibu.

"Biasa saja Mami," katanya dengan santai.

"Apakah kamu tidak kesepian?" ibunya bertanya

"Maybe, sih," cicit Yoru.

"Coba kamu berteman. Yoru jangan sampai kamu sendirian saja. Papi dan Mami tidak selalu bisa menemanimu," ucapnya dengan sedih

Papi Yoru walaupun dibilang sibuk tetapi mamanya selalu menemani setiap hari, setiap detik ada untuk Yoru. Sesibuk apa pun mereka selalu meluangkan waktu untuk putra semata wayangnya. Sehingga putranya tidak pernah merasakan kesepian. Walaupun hanya seorang diri. Sehingga dia tidak pernah mau berteman, cukup papi maminya yang menanganinya katanya jika ditanyakan soal mengapa dirinya tidak punya teman.

"Tetapi Mami, Yoru tidak ingin punya teman," jawabnya dengan jujur

"mengapa?" tanya maminya dengan penasaran.

"Ada papi dan Mami, Yoru sudah cukup dengan keberadaan mami dan papi kok," ungkapnya

"Kecuali papi Mami mau memberikan Yoru adik, Yoru akan lebih senang lagi," ungkapnya melanjutkan percakapannya.

Sang mami pun terdiam mendengar jawaban dari Yoru. Siapa sangka, sebenarnya putra semata wayangnya menginginkan adik. Namun, sejak maminya mendapatkan kanker rahim dan sudah melakukan operasi pengangkatan rahim, mustahil untuk mengandung lagi. Dan sekarang dirinya tidak bisa menjawab pertanyaan dari anak kesayangannya.

"Mami?" panggil Yoru.

"Iya sayang, ada apa?" maminya menjawab.

"Apa Mami sedih tadi? Maafkan Yoru, Mami. Mami, Mami kalau ingin Yoru punya teman selain Khun maka Yoru akan berusaha," ucap Yoru

Yoru sekilas melihat mami kesayangannya bersedih. Dia segera membuat maminya tidak bersedih dan segera berusaha membuat pernyataan akan mencari teman untuk mengurangi kesedihan maminya.

"Mami, tetapi Yoru hanya ingin Mami dan papi," ucapnya jujur.

"Jangan marah jika Yoru tidak punya teman, mami," Yoru melanjutnya dengan takut.

"Mami tahu kok, sayang," ucapnya.

"tetapi Yoru sayang harus berusaha, ya," katanya lagi

"Baiklah Mami, oh, iya, Mami, katanya Khun sore ini mau ke rumah kita, Mami," nada riangnya

"Okey sayang, kalau begitu Mami nanya siapkan cemilan kesukaanmu dan Khun ya," nada perhatian sang mami kepada putra satu-satunya.

"Baik, Mami" ucapnya senang.

Yoru bercerita mengenai sikap gadis yang selalu menerornya di lokernya. Maminya hanya menjawab dengan tertawa. Tidak terasa mereka sudah sampai di rumah mereka. Rumah mereka sangat megah dan hanya ada 10 pembantu yang terlihat di halaman rumah mereka. Begitu mendengar suara mobil istrinya, suaminya menyambut kepulangan mereka.

"Papi, Yoru pulang!" serunya dengan riang. Dirinya langsung turun dari mobil tanpa mempedulikan kata-katanya ibunya. Langsung memeluk dengan semangat ke arah ayahnya.

"Hei, jagoan Papi pulang dari sekolah," ucap ayahnya.

"Papi tadi Mami sempat sedih," ucap Yoru dengan polos tetapi mimik muka sedih.

"Kok bisa Mamimu sedih? Apakah Yoru buat ulah?" tanyanya dengan lembut

"Tidak Papi, Mami hanya berkata bahwa Yoru harus bisa berteman," cicitnya dengan wajah sedih.

"Apakah Yoru menyanggupinya?" tanya papinya penasaran.

"Sebenarnya cukup Papi-Mami menemani Yoru, Yoru tidak butuh teman. tetapi Yoru menyanggupinya karena tidak mau Mami sedih," ucapnya lagi.

Ayahnya yang melihat mimik polos anaknya ingin mencubitnya. Walaupun Yoru sudah kelas 7 tetapi dia masih suka bermanja-manja dengan papi maminya. Dan kedua orangtuanya tidak pernah keberatan akan sikapnya. Bahkan sangat menyukainya.

"Kalau begitu bagus dong anak Papi mau berteman," kata sang ayah lagi.

"tetapi Papi, aku lebih suka berteman dengan adik ketimbang yang lain," ungkapnya jujur.

Mendengar kata "adik" dari mulut putra semata wayangnya, mimik ayahnya menampilkan sama seperti ibunya, membuat Yoru meralat ucapannya.

"Tidak Papi, Yoru akan berteman dengan orang lain, Yoru tidak akan menyebut ‘adik’ lagi," ucapnya

Walaupun Yoru terkenal cuek di sekolah. Namun berbeda di rumah. Dirinya paling tidak suka membuat kedua orangtuanya bersedih. Sehingga apa pun permintaan yang menurutnya menyebalkan, jika itu mampu membuat orangtuanya tersenyum pasti dituruti oleh dirinya.

"Baik Papi akan mendengarkan kata Yoru," kata papinya dengan wajah yang kembali ceria.

Yoru mengetahui kedua orangtuanya menyembunyikan sesuatu dari dirinya. Namun, dirinya tidak berani menanyakan karena takut kedua orangtuanya bersedih dan terluka. Maka, dirinya hanya mampu mengiyakan segala permintaan orangtuanya.

Terpopuler

Comments

Saga¥

Saga¥

mampir thor

2024-06-03

0

Khun, Authornya fans TOG ya....

2023-11-06

1

mama zha

mama zha

mampir nh semangat thor

2023-07-27

2

lihat semua
Episodes
1 1. Awal mula
2 2. Berkunjung ke Rumah Teman
3 3. Pergi ke Sekolah
4 4. Teman Pertama Yoru
5 5. Pergi Ke Rumah Teman
6 6. Bermain Bersama
7 7. Main Game Online Bersama Teman
8 8. Pulang Ke Rumahnya
9 9. Mama Shibisu Ditelepon
10 10. Kecemasan Yoru
11 11. Yoru Tidak Sadarkan Diri
12 12. Yoru Koma
13 13. Kedatangan Sistem
14 14. Yoru Makan Di Tempat Asing
15 15. Makan Di Dunia Asing
16 16. Menginginkan Gadis Kecil Tersebut
17 17. Semua Mengkhawatirkan Yoru
18 18. Menjalin Hubungan Dengan Ming Ming Sebagai Mei Mei
19 19. Bertemu Dengan Pemilik Restoran
20 20. Tindakan Curang Pemilik Restoran
21 Pemberitahuan
22 21. Sistem Mencarikan Permintaan
23 22. Pesan Pemilik Restoran
24 23. Alasan Ming Ming Menangis
25 24. Mencari Penginapan Terdekat
26 25. Mendatangi Penginapan Sesuai Pemberitauan Sistem
27 26. Tidur Pertama di Penginapan
28 27. Sekolah Dikabari Oleh Kedua Orang Tua Yoru
29 28. Pagi Pertama di Penginapan
30 29. Makan Pagi Pertama Di Penginapan
31 30. Check Out
32 31. Berjalan Menuju Dungeon
33 32. Dua Orang Memantaunya
34 33. Orang Misterius Memantau Yoru di Rumah Sakit
35 34. Melakukan Perjanjian Dengan Naga
36 35. C-01 Curhat Tentang Tuan Barunya
37 36. Percakapan C-00 dengan Atasannya
38 37. Yoru Membuat Tuan C-00 Terkagum
39 38. C-00 Memanggil C-01 Ke Ruangannya
40 39. Khun Berhasil Meminta Izin Menjenguk Yoru
41 40. Jam Istirahat Membicarakan Tentang Menjenguk
42 41. Pertama Kalinya Khun Marah
43 42. Hukuman Dari Guru Galak
44 43. Memberikan Nama Kepada Naga
45 44. Jinsung Yang Ingin Menjenguk Keponakannya.
46 45. Protes Karena Soal Dari Jinsung
47 46. Dan Melarikan Diri Dari Hukumannya
48 47.Khun Menunggu Kedatangan Jinsung
49 48. Jinsung Mencari Lewat CCTV
50 Hiatus
51 Hiatus & Dukungan Kalian
52 Merry Christmas and Happy New Year
53 50. Kedatangan Ayah Dan ke Sekolah
54 51. Tuan Renhard Menantang Jinsung
55 52. Menuju Ke Penginapan Dengan Naga
56 53.Menginap Kembali di Penginapan Berbeda
57 54. Menunggu Uang Tunai di Konversi
58 55. Berada di Kamar Penginapan
59 56. Yoru Bermeditasi Bersama Naga Peliharannya
60 57. Kejatuhan Grup Renhard dan Kesombongan Tuan Renhard Berakhir
61 58. Ide Ming Ming
62 59. Berhasil Membujuk Peliharaannya
Episodes

Updated 62 Episodes

1
1. Awal mula
2
2. Berkunjung ke Rumah Teman
3
3. Pergi ke Sekolah
4
4. Teman Pertama Yoru
5
5. Pergi Ke Rumah Teman
6
6. Bermain Bersama
7
7. Main Game Online Bersama Teman
8
8. Pulang Ke Rumahnya
9
9. Mama Shibisu Ditelepon
10
10. Kecemasan Yoru
11
11. Yoru Tidak Sadarkan Diri
12
12. Yoru Koma
13
13. Kedatangan Sistem
14
14. Yoru Makan Di Tempat Asing
15
15. Makan Di Dunia Asing
16
16. Menginginkan Gadis Kecil Tersebut
17
17. Semua Mengkhawatirkan Yoru
18
18. Menjalin Hubungan Dengan Ming Ming Sebagai Mei Mei
19
19. Bertemu Dengan Pemilik Restoran
20
20. Tindakan Curang Pemilik Restoran
21
Pemberitahuan
22
21. Sistem Mencarikan Permintaan
23
22. Pesan Pemilik Restoran
24
23. Alasan Ming Ming Menangis
25
24. Mencari Penginapan Terdekat
26
25. Mendatangi Penginapan Sesuai Pemberitauan Sistem
27
26. Tidur Pertama di Penginapan
28
27. Sekolah Dikabari Oleh Kedua Orang Tua Yoru
29
28. Pagi Pertama di Penginapan
30
29. Makan Pagi Pertama Di Penginapan
31
30. Check Out
32
31. Berjalan Menuju Dungeon
33
32. Dua Orang Memantaunya
34
33. Orang Misterius Memantau Yoru di Rumah Sakit
35
34. Melakukan Perjanjian Dengan Naga
36
35. C-01 Curhat Tentang Tuan Barunya
37
36. Percakapan C-00 dengan Atasannya
38
37. Yoru Membuat Tuan C-00 Terkagum
39
38. C-00 Memanggil C-01 Ke Ruangannya
40
39. Khun Berhasil Meminta Izin Menjenguk Yoru
41
40. Jam Istirahat Membicarakan Tentang Menjenguk
42
41. Pertama Kalinya Khun Marah
43
42. Hukuman Dari Guru Galak
44
43. Memberikan Nama Kepada Naga
45
44. Jinsung Yang Ingin Menjenguk Keponakannya.
46
45. Protes Karena Soal Dari Jinsung
47
46. Dan Melarikan Diri Dari Hukumannya
48
47.Khun Menunggu Kedatangan Jinsung
49
48. Jinsung Mencari Lewat CCTV
50
Hiatus
51
Hiatus & Dukungan Kalian
52
Merry Christmas and Happy New Year
53
50. Kedatangan Ayah Dan ke Sekolah
54
51. Tuan Renhard Menantang Jinsung
55
52. Menuju Ke Penginapan Dengan Naga
56
53.Menginap Kembali di Penginapan Berbeda
57
54. Menunggu Uang Tunai di Konversi
58
55. Berada di Kamar Penginapan
59
56. Yoru Bermeditasi Bersama Naga Peliharannya
60
57. Kejatuhan Grup Renhard dan Kesombongan Tuan Renhard Berakhir
61
58. Ide Ming Ming
62
59. Berhasil Membujuk Peliharaannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!