Yoru sangat kaget ketika mendengar dirinya mendapat uang awal yang sangat kecil menurutnya.
"Hey sistem mengapa kau memberikan uangnya sangat sedikit?"? tanya Yoru yang tidak suka jika uang awalnya sangat sedikit.
Sistem terkejut mendengar perkataan tuan barunya tersebut. Pasalnya dia memberikan uang awal tuannya dalam jumlah besar. Karena mengetahui jika tuan barunya merupakan pewaris takhtabisnis yang sangat besar di Indonesia.
"Tuan itu sudah sangat besar untuk tuan,"? ucap sistem.
"Hah? Masak sih kok menurutku kurang ya?" jawab Yoru yang merasa kurang.
"Memangnya tuan mau berapa?" tanya sistem yang merasa jika tuannya tidak puas dengan uang yang dimiliki oleh tuannya. Sistem merasa jika tuannya tidak akan meminta banyak-banyak yang di luar kemampuannya sementara itu permintaan Yoru sangat membuat sistemnya kaget.
"Aku butuhnya 1000 Yuan," ucap Yoru yang membuat sistem terkaget mendengar perkataan tuannya.
"Tuan itu terlalu banyak. Saya tidak bisa memenuhi permintaan tuan untuk satu ini," ucap sistem merasa ketakutan ketika Yoru mengeluarkan aura pembunuhan meskipun dia sistem tetap saja dia sangat ketakutan jika ada hawa pembunuhan yang diberikan oleh tuannya.
"Ya ampun aku dapat tuan yang galak sangat sih," batinnya meratapi nasibnya ketika mendapatkan Yoru sebagai tuannya.
"Memangnya aslinya berapa?" tanya Yoru menaikkan alisnya.
"Seharusnya setiap pengguna baru akan mendapatkan uang awal sebesar 20 Yuan," ucap sistem yang menjelaskan dengan sabar.
"mengapa pakai yuan? Harusnya pakai dolar atau euro begitu?" tanya Yoru penasaran.
"Karena kita tidak ada di belahan benua mana pun tuan, dan mata uang di dunia ini adalah yuan," ungkap sistem tersebut.
"Lah kalau aku tidak ada di bumi, lantas di mana?" ucap Yoru kebingungan.
"Maksud saya bukan begitu tuan. Tuan masih di bumi hanya saja bukan di salah satu dari 5 benua. Tuan berada di dunia virtual di dalam barang elektronik," ungkap sistem tersebut.
"Hah?! Kok bisa?" tanya Yoru kebingungan.
"Karena tuan dulunya adalah pengguna setia dan hobi tuan adalah bermain game," ungkap sistem.
"Ya sudahlah kalau begitu. Sistem, kau carikan saja restoran terdekat. Yang mewah ya. Untuk permintaan 1000 yuan cukup kau kasih aku tambah 120 yuan saja. Kalau 120 yuan masih bisa kan?" tanya Yoru dengan tidak sabaran karena perutnya sudah kelaparan.
"Baik tuan untuk 120 yuan, saya masih bisa menambah ke akun tuan" ungkap sistem dan segera menambahkan ke akun Yoru.
Ding...Ding.... Selamat akun tuan bertambah menjadi 220 yuan.
Terdengar suara operasi dan muncul notif masuk jika akunnya sudah bertambah menjadi 220 yuan melalui display mengambang yang dapat dirinya lihat secara langsung.
Melihat dan membaca notifikasi tersebut membuat Yoru bahagia karena merasa memiliki lumayan cukup uang. Dan memberi jawaban untuk menutup layar tersebut.
"Hey sistem, bagaimana kau sudah menemukan lokasi restoran?" tanya Yoru kembali setelah menutuh layar mengambang di depannya.
"Sudah tuan, restorannya berada di dekat tuan. Tuan silakan berjalan terus.... lalu..." arah sistem yang mengarahkan tuannya ke lokasi restoran agar tuannya bisa masuk dan membeli makanan untuk mengisi perutnya yang sudah kelaparan karena dua hari satu malam dirinya belum makan apa pun.
Yoru mengikuti arahan dari sistemnya dan menemukan bangunan yang menyerupai restoran dan melihat papan nama yang terpanjang.
"Ini ya bangunannya, sistem?" tanya Yoru setelah menemukan bangunan sesuai petunjuk sistem.
"Iya tuan di sini tempatnya. Restoran ini sederhana tetapi menjual makanan yang cukup lezat dan harga terjangkau, tuan," ungkap sistem. Sistem takut jika selira tuan sangat tidak cocok dengan restoran pilihannya. Namun siapa sangka Yoru langsung saja masuk dan membuka pintu dengan sopan. Membuat mata tertuju pada Yoru karena sikap Yoru yang sopan dan elegan.
"Kàn nà rén hǎoxiàng shìgè guìzú zǐdì, lùguò zhèlǐ," bisik salah satu pengunjung restoran. *
"Iya dia bermatabat sekali gayanya. Dan pakaiannya sepertinya dari kain yang selalu dipesan oleh para bangsawan," bisik pelanggan lainnya.
Sementara Yoru yang mendengarkan semua bisikan para pelanggan yang dituju dirinya tidak mempedulikan dan duduk dengan gaya yang bermartabat dan sopan tampak layaknya seperti bangsawan. Lagi pula rupa Yoru sangat tampan walau dia masih tubuh anak remaja. Sementara sistem hanya bisa melihat dari layarnya yang dia pantau langsung untuk menjaga tuan barunya tersebut.
...----------------...
Di tempat lainnya di pengawasan khusus terlihat seseorang yang melihat sikap Yoru yang bermartabat dan sopan. Dan juga memiliki sikap yang dingin, cuek dan tidak peduli dengan gosip orang lain mengenai dirinya.
"Aku tidak menyangka jika kau bersikap seperti itu. Padahal kau tidak mengingat apapun. Memang ya darah bangsawanmu yang tidak pernah membohongimu dan sikapmu yang sangat dingin dan tidak mempedulikan jika kau menjadi pusat perhatian orang lain," batin seseorang tersebut mengawasi Yoru dari layarnya.
Pengawas tersebut segera memberi tahu kepada atasannya yang secara misterius melalui telepati khusus. Atasannya yang menerima tersenyum misterius mendengar laporan bawahannya.
"Sangat menarik, aku menunggumu tuan muda Yoru. Bagaimana kau mengatasi permainan ini. Aku menantimu, tuan muda Yoru," batin atasan tersebut sambil memberi senyuman yang misterius sambil menatap Yoru yang pada saat itu menunggu kedatangan pelayan untuk melayaninya.
Sementara itu dirinya masih mengamati Yoru dengan layar khusus dan jangkauan yang tidak bisa ditemukan secara cepat. Begitu juga pengawas yang menjadi sistem juga mengawasi tuannya dengan cermat.
Dia juga mengamati kecerdasan yang dimiliki oleh tuannya agar dia bisa memberikan misi yang tingkat kesulitannya sesuai dengan kecerdasan tuannya.
Dia juga mencatat dan mengakumulasi semua data yang dia peroleh di database nya dan merangkum menjadi sebuah file khusus untuk tuannya supaya dia bisa membantu tuannya agar selesai misinya dengan baik dan bisa kembali ke tubuh aslinya secepatnya.
"Aku harus membantu tuan muda Yoru agar dia kembali ke tubuhnya dengan cepat," batin pengawas tersebut yang tangannya dengan lincah mencari informasi mengenai tuannya tersebut.
Sementara itu Yoru menunggu kedatangan pelayan dengan sabar dia sambil melihat menu makanan dan minuman yang tersedia di restoran tersebut. Dia juga bertanya kepada sistemnya mengenai bentuk fisik uangnya.
"Hey sistem bagaimana aku membayarnya?" tanya Yoru.
"Tuan bisa mengatakan mau butuh berapa," jawab sistem
"Bisakah kau munculkan kartu kredit saja? Aku malas membawa uang tunai karena tidak efisien" ucap Yoru.
"Bisa tuan, tapi ini di desa. Dan belum ada pembayaran via elektronik. Mereka terbiasa dengan uang tunai," ucap sistem kembali.
"Baiklah kalau begitu beri aku 50 yuan aku akan membeli beberapa jenis dan jumlahnya kurang dari 50 yuan," ucap Yoru.
"Baik tuan," ucap sistem.
Segera saja kantong Yoru langsung tersedia uang tunai lembaran 50 pound bertepatan dengan seorang pelayan yang menghampiri meja Yoru untuk menanyakan mengenai pemesan makanan dan minumannya. Dia juga menaruh buku menu agar Yoru bisa memilih sesuai dengan seleranya sendiri.
Note : yuan dalam cerita ini adalah mata uang Negara China ya.
Note : tanda * dalam kalimat adalah menggunakan bahasa China aksen sederhana.
Kamus :
Kàn nà rén hǎoxiàng shìgè guìzú zǐdì, lùguò zhèlǐ \= Lihat sepertinya pria itu anak bangsawan yang mampir ke kemari
Xie Xie dan pay pay
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments