9. Mama Shibisu Ditelepon

Sementara itu setelah Yoru dibawa pulang oleh papanya, mama Shibisu kembali ke dalam dan bertanya kepada anaknya.

"Shibisu, Mama mau berbicara," panggil mamanya pada saat masuk ke kamarnya.

"Baik, Ma, Shibisu akan merapikan dan membereskan mainan yang dipakai saat bermain dengan teman Shibisu," ucap Shibisu sambil membereskan peralatan game playstation miliknya.

"Baiklah Mama kasih waktu selama 5 menit. Kalau sudah kau bisa keluar dan ke ruang keluarga," ucap mamanya sambil keluar meninggalkan kamar anaknya.

Sementara itu di ruang keluarga

Terlihat wanita yang berumuran sekitar 40 tahun menunggu kedatangan anak semata wayangnya. Sementara dia menunggu anaknya, Tiba-tiba saja telepon gengamnya berbunyi dan dia mengambil serta meliat siapa yang menelepon malam-malam begini. Melihat layarnya adalah nama suaminya langsung saja dia mengangkatnya.

"Sayang, apakah kamu akan lembur lagi?" tanya mama Shibisu kepada pihak si penelepon.

Di balik telepon, sang penelepon yaitu suaminya mengusap mukanya dengan sedikit kasar. Dia tidak menyangka jika tugasnya menumpuk membuatnya lembur.

"Iya sayang, aku lembur. Kalian berdua jangan menungguku ya. Terutama kau sayang. Jaga kesehatanmu dan kesehatan putra kita," ucap suaminya dan langsung memutuskan panggilannya karena dirinya ingin segera menyelesaikan pekerjaanya. Sambungan telepon langsung terputus begitu saja dan membuat mama Shibisu bingun namun dia senang jika suaminya menyempatkan untuk meneleponnya walaupun dirinya sibuk.

Sementara itu, Shibisu yang sudah menyelesaikan dan merapikan langsung saja keluar dari kamarnya dan menuju tempat sang ibu menunggunya. Setelah dia menghampiri dan duduk, terjadilah percakapan antara ibu dan anak.

......----------------......

Pagi harinya, ketika cahaya matahari masuk ke kamar utama mereka dan terlihat jika  gorden sudah dibuka oleh papa Yoru yang sudah bangun sehingga cahaya matahari bisa menembus kamar mereka. Mama Yoru akhirnya terbangun setelah mendapat cahaya matahari sempat menembus dan menyilaukan matanya.

"Uhh...." lirihnya yang sangat terdengar merdu. Dan mendapati jika suaminya jika sudah tidak ada di sampingnya di kamar mereka.

Untung saja saat itu suaminya tidak mendengar lirihnya yang mengeluarkan suara indahnya kalau suaminya mendengarnya dia bakalan akan melahap dirinya seperti kemarin malam. Bagian intinya terasa sangat sakit akibat junior milik suaminya karena pemainan ganas suaminya yang tidak mau melepaskannya.

"Ahhh... ini perih sekali. Dia janjinya hanya sekali dan akan pelan dan lembut. tetapi..., apa membuatku kesakitan saja, hhumm," ucap maminya Yoru sambil mengambek. Sementara itu sang suami baru saja masuk setelah membangunkan anak kesayangannya untuk bersiap berangkat. Dia sengaja tidak membangunkan istri tercinta karena semalam dia gempur hingga subuh. Sehingga membiarkan istrinya tidur dengan tenang karena kecapekan kemarin malam. Setelah membangunkan Yoru, suaminya mendapati jika istrinya sudah bangun dan mengomel mengenai dirinya yang membuat kesakitan dan hanya bisa tersenyum mendengarnya dan mendekati istrinya yang masih terduduk di kasur karena tidak bisa bangun akibat kesakitan.

"Istriku pagi-pagi begini sudah mengambek," goda suaminya.

"Iya ini semua ulahmu. Hhehmm," cemberut sang istri mungilnya.

"Maafkan aku sayang, aku kemarin kebanyakan mainnya jadi tidak memperhatikan jika kau kesakitan," ucap papa Yoru mencemaskan kondisi istrinya akibat kemarin malam dia tidak bisa menahan dirinya.

"Ini perih sekali... sshh... aku kesakitan di bagian inti ku," isak istrinya menahan perihnya di bagian intinya dan menatap tajam ke suaminya

"Maafkan aku ya sayang, aku akan membantumu memandikannya" ucap papi Yoru menyesal

"Janji tidak melakukannya lagi?" ucap maminya Yoru dengan mimik memelas untuk dilepaskan dari kebuasan suaminya itu.

Keimutan, kelucuan dan keluguan Yoru menurun dari ibunya karena ibunya sangat cantik, polos, imut dan lucu. Semua mimik-mimik wajah yang pernah Yoru tunjukan kepada anggota kediaman keluarga Yoru turunan dari sang ibunya. Sehingga suaminya hanya bisa pasrah karena keimutan istri maupun anaknya yang membuatnya luluh dan tidak tegah melihatnya jika mereka berdua bersedih. Jika melihat mereka berdua bersedih hati papa Yoru tertusuk pisau dan merasa sakit hati jika mendapati mereka berdua bersedih apalagi ketika itu kesalahannya yang membuat mereka bersedih.

"Iya sayang aku janji tidak akan melakukannya di kamar mandi," ucap papa Yoru mengendong istrinya dengan gaya bridal style menuju kamar mandi yang berada dalam kamar mereka.

Mereka mandi di kamar mandi dan papa Yoru hari ini menepati janjinya kepada sang istri tercintanya. Dia tidak tega jika istri kesayangannya harus kesakitan akibat dirinya dan hanya bisa bermain di tubuh atas istrinya tersebut dan juga memandikan istrinya tersebut.

Sementara itu Yoru yang baru saja mandi, keluar dengan baju lengkap. Dia memakai kaus bergambar shaun the sheep kesayangannya tetapi warna kali ini adalah warna merah. Dia bergegas keluar dan hendak menyambut papa dan mamanya. Dia berlari kecil penuh dengan semangat menuju meja makan karena biasanya papi dan mami ya menunggu dirinya untuk sarapan bersama. Sesampai di meja makan, papi dan maminya belum ada dan duduk di meja makan. Membuat Yoru sedikit kebingungan dan cemas sehingga dia segera mencari kepala pelayan mansionnya untuk bertanya mengenai papi dan maminya karena mami dan papi yang belum muncul di hadapannya sehingga dia mencemaskan kedua orangtuanya. Karena biasanya papi dan maminya sudah berada di meja makan menunggu dirinya untuk makan pagi bersama.

"Paman, Paman," panggil Yoru sambil berlari dan menggos-menggos ketika melihat kepala pelayan dia berhenti berlari dan bertanya kepada kepala pelayan yang sudah melayaninya sejak dirinya masih bayi.

Sementara kepala pelayan keluarga Yoru yang sudah setia sejak papi Yoru kecil mendengar teriakan tuan kecilnya dan segera menghampiri tuan kecilnya itu karena melihat tanda-tanda penyakitnya akan kambuh.

"Tuan kecil, anda jangan lari-lari, jangan terlalu tergesa-gesa," ucap kepala pelayan dengan nada khawatir.

"Maaf Paman, maafkan Yoru yang sedikit berlari mencari Paman," ucap Yori menyesal dengan nada imutnya sambil menggos-mengos karena kecapekan.

"Iya iya, paman hanya mengingatkan tuan kecil agar selalu berhati-hati. Tuan kecil ada apa mencari saya?", tanya kepala pelayan tersebut yang tidak tega melihat muka tuan kecilnya yang merasa bersalah ketika mendengar dirinya mencemaskan tuan kecilnya.

"Apakah Paman melihat papi dan mami?" tanya Yoru dengan nada penasaran.

"Tuan dan nyonya? Mungkin masih mandi karena nyonya pagi ini mengeluh tubuhnya ada yang sakit.”

"Apa mami sakit?" tanya Yoru dengan cemas.

"Hanya kecapean saja tuan kecil dan saya mohon tuan kecil jangan terlalu berlebihan," ucap kepala pelayannya menenangkan tuan kecilnya karena dirinya khawatir dan takut jika tuan kecil kesayangannya akan kambuh penyakit langkahnya.

Kepala pelayan mengetahui jika tuan kecilnya mencemaskan nyonya karena tuan dan nyonya juga mencemaskan tuan kecil. Namun terkadang kecemasan tuan kecil sangat berlebihan jika menyangkut kesehatan tuan dan nyonya.

...----------------...

Beri dukungan selalu ya agar karya Auhtor cepat kontrak. Ganbatte mina-san.

Episodes
1 1. Awal mula
2 2. Berkunjung ke Rumah Teman
3 3. Pergi ke Sekolah
4 4. Teman Pertama Yoru
5 5. Pergi Ke Rumah Teman
6 6. Bermain Bersama
7 7. Main Game Online Bersama Teman
8 8. Pulang Ke Rumahnya
9 9. Mama Shibisu Ditelepon
10 10. Kecemasan Yoru
11 11. Yoru Tidak Sadarkan Diri
12 12. Yoru Koma
13 13. Kedatangan Sistem
14 14. Yoru Makan Di Tempat Asing
15 15. Makan Di Dunia Asing
16 16. Menginginkan Gadis Kecil Tersebut
17 17. Semua Mengkhawatirkan Yoru
18 18. Menjalin Hubungan Dengan Ming Ming Sebagai Mei Mei
19 19. Bertemu Dengan Pemilik Restoran
20 20. Tindakan Curang Pemilik Restoran
21 Pemberitahuan
22 21. Sistem Mencarikan Permintaan
23 22. Pesan Pemilik Restoran
24 23. Alasan Ming Ming Menangis
25 24. Mencari Penginapan Terdekat
26 25. Mendatangi Penginapan Sesuai Pemberitauan Sistem
27 26. Tidur Pertama di Penginapan
28 27. Sekolah Dikabari Oleh Kedua Orang Tua Yoru
29 28. Pagi Pertama di Penginapan
30 29. Makan Pagi Pertama Di Penginapan
31 30. Check Out
32 31. Berjalan Menuju Dungeon
33 32. Dua Orang Memantaunya
34 33. Orang Misterius Memantau Yoru di Rumah Sakit
35 34. Melakukan Perjanjian Dengan Naga
36 35. C-01 Curhat Tentang Tuan Barunya
37 36. Percakapan C-00 dengan Atasannya
38 37. Yoru Membuat Tuan C-00 Terkagum
39 38. C-00 Memanggil C-01 Ke Ruangannya
40 39. Khun Berhasil Meminta Izin Menjenguk Yoru
41 40. Jam Istirahat Membicarakan Tentang Menjenguk
42 41. Pertama Kalinya Khun Marah
43 42. Hukuman Dari Guru Galak
44 43. Memberikan Nama Kepada Naga
45 44. Jinsung Yang Ingin Menjenguk Keponakannya.
46 45. Protes Karena Soal Dari Jinsung
47 46. Dan Melarikan Diri Dari Hukumannya
48 47.Khun Menunggu Kedatangan Jinsung
49 48. Jinsung Mencari Lewat CCTV
50 Hiatus
51 Hiatus & Dukungan Kalian
52 Merry Christmas and Happy New Year
53 50. Kedatangan Ayah Dan ke Sekolah
54 51. Tuan Renhard Menantang Jinsung
55 52. Menuju Ke Penginapan Dengan Naga
56 53.Menginap Kembali di Penginapan Berbeda
57 54. Menunggu Uang Tunai di Konversi
58 55. Berada di Kamar Penginapan
59 56. Yoru Bermeditasi Bersama Naga Peliharannya
60 57. Kejatuhan Grup Renhard dan Kesombongan Tuan Renhard Berakhir
61 58. Ide Ming Ming
62 59. Berhasil Membujuk Peliharaannya
Episodes

Updated 62 Episodes

1
1. Awal mula
2
2. Berkunjung ke Rumah Teman
3
3. Pergi ke Sekolah
4
4. Teman Pertama Yoru
5
5. Pergi Ke Rumah Teman
6
6. Bermain Bersama
7
7. Main Game Online Bersama Teman
8
8. Pulang Ke Rumahnya
9
9. Mama Shibisu Ditelepon
10
10. Kecemasan Yoru
11
11. Yoru Tidak Sadarkan Diri
12
12. Yoru Koma
13
13. Kedatangan Sistem
14
14. Yoru Makan Di Tempat Asing
15
15. Makan Di Dunia Asing
16
16. Menginginkan Gadis Kecil Tersebut
17
17. Semua Mengkhawatirkan Yoru
18
18. Menjalin Hubungan Dengan Ming Ming Sebagai Mei Mei
19
19. Bertemu Dengan Pemilik Restoran
20
20. Tindakan Curang Pemilik Restoran
21
Pemberitahuan
22
21. Sistem Mencarikan Permintaan
23
22. Pesan Pemilik Restoran
24
23. Alasan Ming Ming Menangis
25
24. Mencari Penginapan Terdekat
26
25. Mendatangi Penginapan Sesuai Pemberitauan Sistem
27
26. Tidur Pertama di Penginapan
28
27. Sekolah Dikabari Oleh Kedua Orang Tua Yoru
29
28. Pagi Pertama di Penginapan
30
29. Makan Pagi Pertama Di Penginapan
31
30. Check Out
32
31. Berjalan Menuju Dungeon
33
32. Dua Orang Memantaunya
34
33. Orang Misterius Memantau Yoru di Rumah Sakit
35
34. Melakukan Perjanjian Dengan Naga
36
35. C-01 Curhat Tentang Tuan Barunya
37
36. Percakapan C-00 dengan Atasannya
38
37. Yoru Membuat Tuan C-00 Terkagum
39
38. C-00 Memanggil C-01 Ke Ruangannya
40
39. Khun Berhasil Meminta Izin Menjenguk Yoru
41
40. Jam Istirahat Membicarakan Tentang Menjenguk
42
41. Pertama Kalinya Khun Marah
43
42. Hukuman Dari Guru Galak
44
43. Memberikan Nama Kepada Naga
45
44. Jinsung Yang Ingin Menjenguk Keponakannya.
46
45. Protes Karena Soal Dari Jinsung
47
46. Dan Melarikan Diri Dari Hukumannya
48
47.Khun Menunggu Kedatangan Jinsung
49
48. Jinsung Mencari Lewat CCTV
50
Hiatus
51
Hiatus & Dukungan Kalian
52
Merry Christmas and Happy New Year
53
50. Kedatangan Ayah Dan ke Sekolah
54
51. Tuan Renhard Menantang Jinsung
55
52. Menuju Ke Penginapan Dengan Naga
56
53.Menginap Kembali di Penginapan Berbeda
57
54. Menunggu Uang Tunai di Konversi
58
55. Berada di Kamar Penginapan
59
56. Yoru Bermeditasi Bersama Naga Peliharannya
60
57. Kejatuhan Grup Renhard dan Kesombongan Tuan Renhard Berakhir
61
58. Ide Ming Ming
62
59. Berhasil Membujuk Peliharaannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!