Aku ingin sekali membungkusnya

"Hah hah hah …" Kini, Ryan sedang berlari untuk menghindari kejaran kabane. Ryan mencoba mengatur nafasnya agar ia tidak kehabisan staminanya.

'Apa yang harus aku lakukan?' Ryan mencoba untuk tenang dan memikirkan solusinya.

Dari atap sebuah rumah, seorang wanita muda melihat ke arah Ryan yang sedang melarikan diri dari kejaran kabane. 'Menarik sekali …'

Wanita itu berlari dan melompat dari atap rumah ke atap rumah lainnya dengan lincah. Ia tampak berlari mengejar Ryan.

Sementara itu, Ryan masih terus lari dari kejaran kabane. "Sial! Ternyata kelebihan kabane bukanlah kekuatan ataupun kecepatan, tapi stamina! Mereka nggak kenal yang namanya lelah sama sekali!"

Ryan terus berlari sampai akhirnya ia melihat sebuah gang yang ukurannya sempit. Melihat gang itu, ia mendapatkan sebuah ide. Tanpa pikir panjang, Ryan masuk ke dalam gang sempit itu.

Karena kabane bergerak instingnya, kabane-kabane itu mengejar Ryan sampai masuk ke dalam gang juga. Lebar gang tersebut tidak sampai satu meter, alhasil kabane-kabane itu masuk ke gang satu per satu.

Di dalam gang, Ryan telah menunggu kabane-kabane itu mengejarnya. "Kalian memang benar-benar bodoh, hehehe …"

Gang sempit membuat mobilitas kabane terbatas. Bahkan ada yang sampai tersangkut. Tapi hal ini berbeda dengan yang dialami Ryan. Dengan Mystic Eye miliknya, ia tak perlu membuat gerakan-gerakan yang tidak perlu. Yang ia perlukan hanyalah satu tusukan mengenai garis kematian.

Dengan cepat, Ryan memotong kedua tangan kabane yang ada di depannya. Setelah kabane tersebut tidak bisa menyerang, Ryan menusuk garis kematian pada jantung kabane tersebut.

Krak

"Hahahaha … terima kasih telah mengantri untuk ku bunuh!" Dengan cepat, ia kembali menerapkan strategi potong dan tusuk  pada kabane kedua, yaitu memotong kedua tangan kabane dan menusuk jantungnya. Setelah kabane kedua jatuh, ia melakukan strategi yang sama pada kabane ketiga, keempat, kelima dan seterusnya. Darah kabane pun membasahi wajah Ryan. Kini, Ryan benar-benar tampak seperti iblis pencabut nyawa.

Tak tahu sudah berapa lama Ryan berjibaku dengan Kabane, akhirnya Ryan meraih kemenangan. Ia berhasil membunuh belasan kabane yang ada di gang sempit itu.

Ryan sekarang terduduk di tanah akibat kelelahan. Ia terus memandangi belasan mayat kabane yang ada di sekitarnya. "Akhirnya selesai juga, hah hah hah ..."

Ding

[Membunuh 16 kabane, +1600 poin]

'Dengan kemampuanku yang sekarang, aku memang bisa membunuh kabane dengan mudah. Tapi itu semua berkat Mystic Eye milikku. Tanpa adanya Mystic Eye, aku pasti akan mati hari ini. Betapa beruntungnya aku mendapat kemampuan macam ini. Tapi sayang sekali, kemampuan fisikku masih belum mendukungku untuk menggunakan Mystic Eye dengan maksimal. Aku harus secepatnya meningkatkan kekuatanku!' pikir Ryan.

'Dan salah satu cara untuk menjadi kuat dengan cepat adalah poin!' Setelah beberapa menit beristirahat, kini stamina Ryan sudah sedikit pulih. Saat ia berdiri dan akan pergi, tiba-tiba terdengar suara wanita.

"Hei, kamu ternyata hebat juga." ucap seorang wanita muda dari atap rumah. Wanita tersebut memiliki rambut hitam pendek sebahu. Ia juga memakai set pakaian yang memudahkan pemakainya dalam bergerak. Set pakaian tersebut memiliki paduan warna merah, putih, dan hitam. Pada lehernya, terdapat sebuah tali pita berwarna biru. Semua ini membuat wanita muda itu terlihat imut.

'Imut sekali … aku nggak menyangka bakal bertemu Mumei sekarang. Ahh~  aku ingin sekali membungkusnya dan membawanya pulang!'

"Kenapa kamu diam saja? Apakah kamu takut padaku?" tanya Mumei setelah melihat Ryan yang sedang terpana oleh keimutan Mumei. "Tenang saja, aku bukan kabane kok … "

'Anjir, memang kamu bukan kabane, tapi fisikmu sendiri setara kabane! Bahkan lebih kuat dibanding kabane biasa!' protes Ryan dalam hati.

"Aku nggak takut kok, cuma terkejut saja dengan kedatanganmu. Apalagi, melihat cewek imut sepertimu berdiri di atas atap rumah, sungguh pemandangan yang nggak biasa, hehehe …"

"Apakah aku imut?"

"Tentu saja. Aku sampai terpesona lho tadi …"

"Tapi kamu pasti akan menjauhiku ketika tahu siapa aku sebenarnya." ucap Mumei dengan nada serius.

"Itu tidak akan terjadi, tenang saja, hehehe …" jawab Ryan dengan nada bercanda.

Mendadak, nada bicara Ryan berubah menjadi serius. "Jadi, ada apa kamu memanggilku tadi? Rasanya nggak mungkin orang sekuat dirimu memanggilku hanya untuk memuji."

Mumei kemudian melompat dari atap dan mendarat pas di depan Ryan. Ia kemudian menunjuk pisau yang ada di tangan Ryan. "Bisakah aku meminjamnya sebentar?"

"Hmm? Memang kenapa kamu mau meminjam senjataku?" Ryan bingung dengan permintaan Mumei.

"Aku hanya ingin melihatnya sebentar. Tenang, aku punya senjata sendiri, jadi aku tidak ada niatan untuk mencurinya." Tanpa menunggu persetujuan Ryan, Mumei bergerak dan langsung mencuri pisau Ryan dari tangannya.

"Hei!" Melihat Mumei seenaknya sendiri merebut pisau miliknya, Ryan hanya bisa memendam amarahnya. Karena Ryan tahu bahwa Mumei memang memiliki sifat yang seperti itu. Makanya banyak karakter yang tidak menyukai sifat Mumei, terutama Kurusu.

Di depan Ryan, Mumei mulai memeriksa detail pisau milik Ryan. "Sepertinya ini hanya pisau biasa …"

"Itu memang pisau biasa!" ucap Ryan dengan nada sedikit tinggi. 'Kamu kira ini  senjata tingkat Platinum apa!? Kalau aku punya senjata tingkat Platinum, aku sudah memusnahkan seluruh kabane dari negeri ini!'

"Dan itu lah masalahnya. Bagaimana mungkin dengan senjata biasa kamu dapat membunuh kabane sebanyak ini? Seharusnya kamu tahu bahwa senjata biasa tidak bisa menembus membran baja yang melindungi jantung kabane."

Mendengar ucapan Mumei, Ryan tersadar atas blunder yang dibuatnya. 'Jadi begitu … karena aku dapat dengan mudah membunuh kabane, Mumei mengira bahwa pisauku ini adalah senjata spesial. Tapi sayangnya ini semua bukan karena pisau ini yang membuatku mudah membunuh kabane, melainkan karena mataku!'

Ryan pun mulai memberi alasan pada Mumei. Ia tak ingin menceritakan kemampuannya pada orang yang baru ia temui. "Senjata biasa pun bisa menjadi kuat kalau yang menggunakan adalah orang yang kuat. Dan kekuatan utamaku adalah kecerdasanku." ucap Ryan sambil menunjuk kepalanya.

"Benarkah begitu?" Mata Mumei melihat Ryan dari atas hingga ke bawah. "Tapi kamu terlihat sangat lemah. Aku tidak yakin hanya dengan kecerdasanmu saja, ditambah dengan fisik yang lemah itu bisa membuatmu mudah menembus membran baja kabane."

Ryan kemudian berusaha mengubah topik pembicaraan. "Aku nggak pernah melihatmu di Stasiun ini. Apakah kamu baru datang hari ini?"

"Aku hanya singgah sebentar di Stasiun ini. Aku tidak menyangka Stasiun ini akan jatuh ketika aku singgah. Maka dari itu, aku ingin segara kabur dari tempat ini!" jelas Mumei

"Kabur? Tapi aku nggak melihatnya seperti itu. Malahan kamu kayak lagi jalan-jalan santai di sini."

"Untuk bisa kabur dari neraka ini sangatlah sulit. Ada banyak kabane di sana-sini. Aku perlu bertarung dengan kabane untuk bisa kabur, jadi aku perlu menjaga staminaku. Jika aku kehabisan stamina, maka aku tidak akan bisa kabur dari sini."

"Hmm, masuk akal …" Tiba-tiba saja, muncul rasa penasaran dalam hati Ryan. Ia kemudian mengaktifkan Mystic Eye of Death Perception. Melalui penglihatan Mystic Eye, Ryan dapat melihat garis-garis menyerupai retakan pada tubuh Mumei. Dan semua garis yang ada pada tubuhnya tersambung menjadi satu pada jantung Mumei seperti aliran darah. 'Jadi begitu. Baik manusia, kabane, maupun kabaneri, memiliki kelemahan yang sama, yaitu jantung.'

Mumei mendadak merasa merinding dan dingin. Seakan kematian sedang mengincar dirinya. Ia kemudian menatap Ryan yang telah menutup Mystic Eye-nya. "Apakah kamu melakukan sesuatu?"

"Apa maksudmu?"

"Aku merasakan sesuatu yang tidak enak. Aku sangat membenci perasaan itu."

"Mungkin itu perasaanmu saja." Ryan berpura-pura tidak tahu atas tindakannya tadi. Kemudian, Ryan mengalihkan pembicaraan. "Ayo kita segera pergi dari sini. Untuk bisa kabur dari neraka ini, kita membutuhkan kereta Hayajiro!"

"Oke. Aku akan membantumu membuka jalan menuju Stasiun. Aku harap kamu bisa mengikutiku!" ucap Mumei sambil mengeluarkan dua Steam Gun berbentuk pistol. Setelah itu, Mumei langsung melompat ke atap bangunan terdekat dan mulai lari.

Terpopuler

Comments

™RAWJAR~SAMA

™RAWJAR~SAMA

tit tut tit tit


911
yes this is FBI

2023-07-07

1

™RAWJAR~SAMA

™RAWJAR~SAMA

hehe

2023-07-07

0

iklan kedua mendarat

2023-04-27

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Berburu Kabane
3 Lari
4 Melawan Konochi Kurusu
5 Bertemu Yomogawa Ayame
6 Plot Dimulai
7 Aku ingin sekali membungkusnya
8 Kericuhan Di Stasiun
9 Kabaneri
10 Sang Pembantai
11 Berhasil Kabur
12 Bertanding Ulang Dengan Kurusu
13 Misi Utama Selesai
14 Mumei Lapar
15 Ryan Membunuh Wanita Hamil?
16 Membunuh Virus
17 First Rookie
18 Butterfly Effect
19 Amatori Biba
20 Terluka
21 Buron
22 Pembalasan
23 Dibuang
24 Munculnya Fused Colony
25 Melawan Fused Colony
26 Kembali
27 Liburan Yang Terganggu
28 Kembali Setelah Pembantaian
29 Reincarnation Room
30 Lelang
31 Memulai Latihan
32 Berlatih Dengan Tohno Shiki
33 Misi Kedua
34 Takeda Hibari
35 Profesi?
36 Cabang Rusia
37 Venus
38 Menyelinap
39 Alisa
40 Pencarian
41 Alibi Ryan
42 Bertemu Alisa Lagi
43 Menggali Informasi
44 Berangkat
45 Jebakan
46 Kemunculan Vajra
47 Bunuh
48 Kontradiksi
49 Alasan Alisa
50 Mengumpulkan Inti (Core)
51 Bertemu Trio God Eater
52 Rencana Ryan
53 Dyaus Pita
54 Melawan Dyaus Pita
55 Melawan Dyaus Pita (II)
56 Berkembang Dalam Pertarungan
57 Pingsan
58 Efek Samping
59 Semakin Akrab
60 Insta-Kill
61 Kembali Ke Cabang Rusia
62 Catatan Proyek Rahasia
63 Alpha
64 Kapten Alexei Adrik
65 Hutang
66 Kekacauan
67 Jatuhnya Dinding Rusia
68 Kedatangan Venus
69 Melawan Venus
70 Bekerja Sama
71 Babak Kedua
72 Hidup Dan Mati
73 Perpisahan
74 Evaluasi
75 CEO Perusahaan Rintisan
76 Kembali Berlatih
77 Dibantai Dengan Kejam
78 Menara Reinkarnasi
79 Hadiah Ujian
80 Misi Ketiga
81 Tes Masuk
82 Tes Masuk (II)
83 Tohyama Kinji
84 Tes Berakhir
85 Gelar Baru
86 Kemampuan Yang Merepotkan
87 Menjadi Teman Dekat?
88 Hotogi Shirayuki
89 Ramalan Shirayuki
90 Arti Ramalan Shirayuki
91 Memilih Misi
92 Penguntit
93 Alasan Shirayuki
94 Satu Tahun Kemudian
95 Sayonaki-sensei
96 Mine Riko
97 Target Pembunuhan
98 Pesan Ancaman
99 Kanzaki H. Aria
100 Nasib Sial Kinji
101 Ketemu!
102 Jadilah Partnerku!
103 Alasan Aria
104 Kambing Hitam
105 Organisasi Kriminal
106 Keusilan Riko
107 SMS Kedua
108 Reki
109 Pesta Dansa
110 Butei Killer Muncul
111 Identitas Butei Killer
112 Alasan Butei Killer
113 Pertarungan Singkat Generasi Keempat
114 Untuk Kebebasan
115 Vlad
116 Wujud Asli Vlad
117 Tubuh Abadi?
118 Masa Lalu Riko
119 Target IU
120 Misi Berhadiah 20.000 Poin
121 Memecahkan Informasi Rahasia Dari Riko
122 Tohyama Kinji Vs Ryan
123 Tohyama Kinji Vs Ryan (II)
124 Tohyama Kana
125 Mungkinkah Dia Mantan Pacarmu?
126 Perjalanan Ke IU
127 Durandal
128 Bertemu Profesor
129 Musuh Alami Ryan
130 Dua Faksi
131 Kekuatan Sherlock
132 Kekuatan Asli Sherlock (II)
133 Hidan
134 Marah
135 Mengejar Sherlock
136 Teknik Yang Belum Sempurna
137 Kesedihan Dan Determinasi
138 Ujian Lantai 2 Menara Reinkarnasi
139 Ujian Lantai 2 Menara Reinkarnasi (II)
140 Misi Kenaikan Tingkat
141 Transisi Profesi
142 Genestella
143 Fan Xinglou
144 Ujian Menjadi Murid Banyuu Tenra
145 Ujian Menjadi Murid Banyuu Tenra (II)
146 Kuil Naga Kuning
147 Star Room
148 Melawan Raksasa
149 Penolakan Zhao Hufeng
150 Resmi
151 Menu Latihan Ryan
152 Berlatih Melawan Zhao Hufei
153 Konser Idol
154 Gadis Misterius
155 Melawan Preman
156 Panggilan Mendadak Fan Xinglou
157 Faksi Air
158 Kemampuan Baru
159 Phoenix Festa
160 Berlatih Dengan Cecily
161 Berlatih Dengan Cecily (II)
162 Kedekatan Ryan dan Cecily
163 Pergi Ke Akademi Seidokan
164 Pan-Dora
165 Mimpi
166 Orga Lux
167 Tingkat Kecocokan
168 Tingkat Kecocokan (II)
169 Toudou Kirin
170 Melawan Toudou Kirin
171 Melawan Toudou Kirin (II)
172 Pertengkaran Kecil
173 Pesan Dari Sylvia
174 Bertemu Sylvia
175 Lebih Dekat Dengan Sylvia
176 Bersembunyi
177 Rusalka
178 Persiapan Phoenix Festa
179 Persiapan Phoenix Festa (II)
180 Pembukaan Phoenix Festa
181 Akademi Arlequint
182 Pertandingan Pertama
183 Pertandingan Milik Seidokan
184 Lolos
185 Valda-Vaoth
186 Lawan Telah Ditentukan
187 Melawan Akademi Arlequint
188 Melawan Akademi Arlequint (II)
189 Melawan Akademi Arlequint (III)
190 Akhir Pertandingan Melawan Arlequint
191 Tiga Misi Sampingan Sekaligus
192 Tamu Tak Diundang
193 Konfrontasi
194 Terluka
195 Lawan Ryan di Final
196 Final Phoenix Festa
197 Final Phoenix Festa (II)
198 Final Phoenix Festa (III)
199 Final Phoenix Festa (IV)
200 Final Phoenix Festa (V)
201 Hasil Akhir
202 Bertemu Madiath Mesa
203 Negosiasi
204 Wu Xiaofei
205 Penampilan Wu Xiaofei
206 Gelar Baru Dan Main Kejar-Kejaran
207 Kekurangan Wu Xiaofei
208 Berkunjung Ke Rumah Sakit
209 Urm Manadyte
210 Jangan Lupa Menjemputku
211 Meninggalkan Jie Long
212 Evaluasi Dan Hadiah
213 Level Up
214 Reiji Maigo
215 Peralatan (Equipment) Baru
216 Trio Villain Yang Dipertemukan Takdir
217 Misi Kelima
218 Kota Misaki
219 Membunuh Torch
220 Flame Haze
221 Hunter
222 Melawan Friagne
223 Melawan Friagne (II)
224 Keributan Kecil
225 Aku Akan Memanggilmu Shana
226 Keinginan Gelap Ryan
227 City Devourer
228 Perubahan Rencana dan Alasan Friagne
229 Maniak Roti Melon
230 Tinggallah Bersamaku
231 Penasaran
232 Shana Menantang Ryan
233 Sydonay
234 Kemunculan Friagne dan Sydonay
235 Melawan Friagne dan Sydonay
236 Ronde Kedua Dengan Friagne
237 Ronde Kedua Dengan Friagne (II)
238 Yang Mati Tidak Akan Bisa Kembali
239 Friagne Menjadi Gila
240 Melawan Sydonay
241 Melawan Sydonay (II)
242 Melawan Sydonay (III)
243 Melawan Sydonay (IV)
244 Alasan?
245 Sekarat
246 Efek Reiji Maigo Dan Cincin Ionic
247 Bal Masqué
248 Memeriksa Kembali Barang Jarahan
249 Melatih Shana
250 Melatih Shana (II)
251 Perasaan Rumit Shana
252 Kedatangan Flame Haze Baru
253 Pertemuan Dua Flame Haze
254 Selisih Paham
255 Konfrontasi Antar Flame Haze
256 Menolong Dari Balik Layar
257 Corpse Retriever
258 Akhir Pertarungan Shana Dan Margery Daw
259 Ancaman
260 Margery Memberontak
261 Mengaku Kalah
262 Lokasi Mantra Tak Terbatas
263 Tertangkap
264 Hecate Ketakutan
265 Tidak Takut Mati
266 Kabur
267 Sang Pembantai Kembali
268 Diremehkan
269 Pembantaian Berlanjut
270 Trinity Bergerak
271 Pembantaian Berlanjut (II)
272 Majunya Ribesal
273 Serangan Kejutan
274 Melawan Sabrac
275 Melawan Sabrac (II)
276 Kekacauan Dalam Seireiden
277 Pusingnya Fecor
278 Kesempatan Kabur
279 Melawan Trinity
280 Melawan Trinity (II)
281 Melawan Trinity (III)
282 Melawan Trinity (IV)
283 Melawan Trinity (V)
284 Misi Sampingan Tak masuk Akal
285 Ikatan Batin
286 Apa Kamu Percaya Padaku?
Episodes

Updated 286 Episodes

1
Prolog
2
Berburu Kabane
3
Lari
4
Melawan Konochi Kurusu
5
Bertemu Yomogawa Ayame
6
Plot Dimulai
7
Aku ingin sekali membungkusnya
8
Kericuhan Di Stasiun
9
Kabaneri
10
Sang Pembantai
11
Berhasil Kabur
12
Bertanding Ulang Dengan Kurusu
13
Misi Utama Selesai
14
Mumei Lapar
15
Ryan Membunuh Wanita Hamil?
16
Membunuh Virus
17
First Rookie
18
Butterfly Effect
19
Amatori Biba
20
Terluka
21
Buron
22
Pembalasan
23
Dibuang
24
Munculnya Fused Colony
25
Melawan Fused Colony
26
Kembali
27
Liburan Yang Terganggu
28
Kembali Setelah Pembantaian
29
Reincarnation Room
30
Lelang
31
Memulai Latihan
32
Berlatih Dengan Tohno Shiki
33
Misi Kedua
34
Takeda Hibari
35
Profesi?
36
Cabang Rusia
37
Venus
38
Menyelinap
39
Alisa
40
Pencarian
41
Alibi Ryan
42
Bertemu Alisa Lagi
43
Menggali Informasi
44
Berangkat
45
Jebakan
46
Kemunculan Vajra
47
Bunuh
48
Kontradiksi
49
Alasan Alisa
50
Mengumpulkan Inti (Core)
51
Bertemu Trio God Eater
52
Rencana Ryan
53
Dyaus Pita
54
Melawan Dyaus Pita
55
Melawan Dyaus Pita (II)
56
Berkembang Dalam Pertarungan
57
Pingsan
58
Efek Samping
59
Semakin Akrab
60
Insta-Kill
61
Kembali Ke Cabang Rusia
62
Catatan Proyek Rahasia
63
Alpha
64
Kapten Alexei Adrik
65
Hutang
66
Kekacauan
67
Jatuhnya Dinding Rusia
68
Kedatangan Venus
69
Melawan Venus
70
Bekerja Sama
71
Babak Kedua
72
Hidup Dan Mati
73
Perpisahan
74
Evaluasi
75
CEO Perusahaan Rintisan
76
Kembali Berlatih
77
Dibantai Dengan Kejam
78
Menara Reinkarnasi
79
Hadiah Ujian
80
Misi Ketiga
81
Tes Masuk
82
Tes Masuk (II)
83
Tohyama Kinji
84
Tes Berakhir
85
Gelar Baru
86
Kemampuan Yang Merepotkan
87
Menjadi Teman Dekat?
88
Hotogi Shirayuki
89
Ramalan Shirayuki
90
Arti Ramalan Shirayuki
91
Memilih Misi
92
Penguntit
93
Alasan Shirayuki
94
Satu Tahun Kemudian
95
Sayonaki-sensei
96
Mine Riko
97
Target Pembunuhan
98
Pesan Ancaman
99
Kanzaki H. Aria
100
Nasib Sial Kinji
101
Ketemu!
102
Jadilah Partnerku!
103
Alasan Aria
104
Kambing Hitam
105
Organisasi Kriminal
106
Keusilan Riko
107
SMS Kedua
108
Reki
109
Pesta Dansa
110
Butei Killer Muncul
111
Identitas Butei Killer
112
Alasan Butei Killer
113
Pertarungan Singkat Generasi Keempat
114
Untuk Kebebasan
115
Vlad
116
Wujud Asli Vlad
117
Tubuh Abadi?
118
Masa Lalu Riko
119
Target IU
120
Misi Berhadiah 20.000 Poin
121
Memecahkan Informasi Rahasia Dari Riko
122
Tohyama Kinji Vs Ryan
123
Tohyama Kinji Vs Ryan (II)
124
Tohyama Kana
125
Mungkinkah Dia Mantan Pacarmu?
126
Perjalanan Ke IU
127
Durandal
128
Bertemu Profesor
129
Musuh Alami Ryan
130
Dua Faksi
131
Kekuatan Sherlock
132
Kekuatan Asli Sherlock (II)
133
Hidan
134
Marah
135
Mengejar Sherlock
136
Teknik Yang Belum Sempurna
137
Kesedihan Dan Determinasi
138
Ujian Lantai 2 Menara Reinkarnasi
139
Ujian Lantai 2 Menara Reinkarnasi (II)
140
Misi Kenaikan Tingkat
141
Transisi Profesi
142
Genestella
143
Fan Xinglou
144
Ujian Menjadi Murid Banyuu Tenra
145
Ujian Menjadi Murid Banyuu Tenra (II)
146
Kuil Naga Kuning
147
Star Room
148
Melawan Raksasa
149
Penolakan Zhao Hufeng
150
Resmi
151
Menu Latihan Ryan
152
Berlatih Melawan Zhao Hufei
153
Konser Idol
154
Gadis Misterius
155
Melawan Preman
156
Panggilan Mendadak Fan Xinglou
157
Faksi Air
158
Kemampuan Baru
159
Phoenix Festa
160
Berlatih Dengan Cecily
161
Berlatih Dengan Cecily (II)
162
Kedekatan Ryan dan Cecily
163
Pergi Ke Akademi Seidokan
164
Pan-Dora
165
Mimpi
166
Orga Lux
167
Tingkat Kecocokan
168
Tingkat Kecocokan (II)
169
Toudou Kirin
170
Melawan Toudou Kirin
171
Melawan Toudou Kirin (II)
172
Pertengkaran Kecil
173
Pesan Dari Sylvia
174
Bertemu Sylvia
175
Lebih Dekat Dengan Sylvia
176
Bersembunyi
177
Rusalka
178
Persiapan Phoenix Festa
179
Persiapan Phoenix Festa (II)
180
Pembukaan Phoenix Festa
181
Akademi Arlequint
182
Pertandingan Pertama
183
Pertandingan Milik Seidokan
184
Lolos
185
Valda-Vaoth
186
Lawan Telah Ditentukan
187
Melawan Akademi Arlequint
188
Melawan Akademi Arlequint (II)
189
Melawan Akademi Arlequint (III)
190
Akhir Pertandingan Melawan Arlequint
191
Tiga Misi Sampingan Sekaligus
192
Tamu Tak Diundang
193
Konfrontasi
194
Terluka
195
Lawan Ryan di Final
196
Final Phoenix Festa
197
Final Phoenix Festa (II)
198
Final Phoenix Festa (III)
199
Final Phoenix Festa (IV)
200
Final Phoenix Festa (V)
201
Hasil Akhir
202
Bertemu Madiath Mesa
203
Negosiasi
204
Wu Xiaofei
205
Penampilan Wu Xiaofei
206
Gelar Baru Dan Main Kejar-Kejaran
207
Kekurangan Wu Xiaofei
208
Berkunjung Ke Rumah Sakit
209
Urm Manadyte
210
Jangan Lupa Menjemputku
211
Meninggalkan Jie Long
212
Evaluasi Dan Hadiah
213
Level Up
214
Reiji Maigo
215
Peralatan (Equipment) Baru
216
Trio Villain Yang Dipertemukan Takdir
217
Misi Kelima
218
Kota Misaki
219
Membunuh Torch
220
Flame Haze
221
Hunter
222
Melawan Friagne
223
Melawan Friagne (II)
224
Keributan Kecil
225
Aku Akan Memanggilmu Shana
226
Keinginan Gelap Ryan
227
City Devourer
228
Perubahan Rencana dan Alasan Friagne
229
Maniak Roti Melon
230
Tinggallah Bersamaku
231
Penasaran
232
Shana Menantang Ryan
233
Sydonay
234
Kemunculan Friagne dan Sydonay
235
Melawan Friagne dan Sydonay
236
Ronde Kedua Dengan Friagne
237
Ronde Kedua Dengan Friagne (II)
238
Yang Mati Tidak Akan Bisa Kembali
239
Friagne Menjadi Gila
240
Melawan Sydonay
241
Melawan Sydonay (II)
242
Melawan Sydonay (III)
243
Melawan Sydonay (IV)
244
Alasan?
245
Sekarat
246
Efek Reiji Maigo Dan Cincin Ionic
247
Bal Masqué
248
Memeriksa Kembali Barang Jarahan
249
Melatih Shana
250
Melatih Shana (II)
251
Perasaan Rumit Shana
252
Kedatangan Flame Haze Baru
253
Pertemuan Dua Flame Haze
254
Selisih Paham
255
Konfrontasi Antar Flame Haze
256
Menolong Dari Balik Layar
257
Corpse Retriever
258
Akhir Pertarungan Shana Dan Margery Daw
259
Ancaman
260
Margery Memberontak
261
Mengaku Kalah
262
Lokasi Mantra Tak Terbatas
263
Tertangkap
264
Hecate Ketakutan
265
Tidak Takut Mati
266
Kabur
267
Sang Pembantai Kembali
268
Diremehkan
269
Pembantaian Berlanjut
270
Trinity Bergerak
271
Pembantaian Berlanjut (II)
272
Majunya Ribesal
273
Serangan Kejutan
274
Melawan Sabrac
275
Melawan Sabrac (II)
276
Kekacauan Dalam Seireiden
277
Pusingnya Fecor
278
Kesempatan Kabur
279
Melawan Trinity
280
Melawan Trinity (II)
281
Melawan Trinity (III)
282
Melawan Trinity (IV)
283
Melawan Trinity (V)
284
Misi Sampingan Tak masuk Akal
285
Ikatan Batin
286
Apa Kamu Percaya Padaku?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!