Butterfly Effect

Darah Wazatori menyembur bak air mancur membasahi wajah Ryan. Seketika itu juga, tubuh Wazatori itu roboh ke tanah. "Haa~ menurut plot yang ada, seharusnya Wazatori ini akan jadi lawan Kurusu. Dengan begini, aku telah banyak mengubah takdir dunia ini."

Ryan kemudian mulai memikirkan betapa mudahnya ia membunuh kabane-kabane tadi. "Menggunakan Gelar First Rookie bersamaan dengan kemampuan pasif Pembantai, benar-benar kombinasi yang kuat! Dengan begini, aku nggak perlu takut lagi dengan kabane. Walau begitu, sekarang aku nggak lagi menerima poin ketika membunuh kabane. Membunuh kabane sudah ada gunanya lagi bagiku …" gumam Ryan.

Dari samping, Mumei terkejut melihat kekuatan Ryan. "Hanya dalam beberapa detik, ia mengalahkan Wazatori!?"

Dor Dor Dor

"Dia benar-benar telah menjadi kuat!" gumam Mumei sambil terus menembak ke arah kabane di sekitarnya. Walau begitu, di mata Mumei, serangan Ryan memiliki banyak kelemahan.

"Graa"

"Graa"

Kabane-kabane tersebut semakin menggila sejak Wazatori mati. Mumei pun mulai sedikit kewalahan.

Tiba-tiba saja, tangan Mumei digenggam oleh Ryan. "Ayo lari …"

"Lari? Kenapa?" Mumei bingung dengan sikap Ryan.

Ryan kemudian tersenyum pada Mumei. "Karena tidak ada untungnya lagi bermain-main dengan mereka sekarang."

'Apa yang dibicarakan orang ini?' pikir Mumei.

"Graa"

"Ayo!" teriak Ryan. Ia pun menerobos kawanan kabane dengan mudah

Slash Slash Slash

Kilatan putih kebiruan dari pisau Ryan membentuk garis kurva yang seakan membelah dimensi. Satu sabetan, satu kabane mati. Hujan darah mewarnai gelapnya malam, menandakan Ryan sang pembantai kini telah hadir kembali di medan pembantaian.

Tidak mau kalah dengan Ryan, Mumei juga mulai membunuh kabane dengan 2 tembakan. Tembakan pertama untuk menembus membran baja. Lalu dilanjutkan dengan tembakan kedua untuk menembus jantung kabane.

Dor Dor

Mereka terus berlari sambil membunuh banyak kabane. Tidak ada yang bisa menghentikan mereka berdua. Sampai akhirnya, tidak ada lagi kabane yang menghalangi jalan mereka. Kabane yang berada di belakang pun tidak dapat menandingi kecepatan Ryan dan Mumei.

Namun kecepatan Ryan yang sekarang jauh di atas Mumei. Ia pun mulai mendahului Mumei sampai akhirnya posisi Rian kini berada di depan Mumei. “Bukan hanya kekuatan fisiknya saja, namun juga kecepatannya kini di atasku? Apakah Rian telah berubah menjadi kabaneri? Tapi aku tidak merasakan hawa keberadaan kabane dari tubuhnya …” Entah sudah berapa kali Ryan mengejutkan Mumei hari ini. Namun Mumei masih tetap saja belum terbiasa dengan semua ini.

“Hump! Aku tidak mungkin kalah dengan manusia biasa!” Mumei kemudian menaikkan kecepatannya. Melihatnya seperti itu, Ryan juga tidak mau kalah. Semakin lama, tubuh mereka bagaikan bayangan buram yang bergerak dengan cepat. Hanya dalam satu kedipan mata saja, mereka berdua sudah berpindah cukup jauh. Sampai akhirnya, mereka berdua berhenti di depan sebuah gua.

"Kita akan beristirahat sejenak di sini." ucap Ryan.

Mumei melihat ke arah Ryan yang sedang duduk di tanah. "Apa kamu tidak akan kembali ke koutetsujou?"

"Aku nggak punya alasan lagi untuk kembali ke koutetsujou. Lagi pula, cepat atau lambat aku juga akan pergi." Ryan tidak ingin memberitahu Mumei bahwa ia hanya punya waktu 2 hari untuk tinggal di sini.

"Walau aku berkata begitu, aku juga tidak punya alasan berkeliaran di luar."

Sebenarnya Ryan berencana untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya dengan membunuh kabane. Namun sayang, sistem menghapus hadiah poin yang didapat dari membunuh kabane. Akibatnya, Ryan sekarang tidak lagi memiliki tujuan. Ia hanya berharap melewati 2 hari terakhir ini dengan tenang.

"Lalu bagaimana denganmu? Kenapa kamu di sini? Apakah kamu beneran kangen sama aku?" Ryan langsung mendapat tendangan keras dari Mumei. Namun, ia dapat menangkapnya dengan mudah.

"Hahaha … kamu sekarang nggak akan bisa menghajarku, hehehehe …"

"Cih …"

"Oke-oke, sekarang saatnya serius. Jadi, kenapa kamu di sini?" tanya Ryan dengan nada serius

Mendengar pertanyaan Rian, benak Mumei mulai bergejolak. "A-a-aku … aku sendiri tidak tahu mengapa aku di sini …"

"Apa kamu ingin meminta bantuanku untuk mengubahmu kembali menjadi manusia?"

Deg

Mendengar pertanyaan Ryan, hati Mumei mulai bergejolak. ia pun mulai teringat momen ketika ia melihat Ikoma begitu bahagianya bisa kembali menjadi manusia. 'Apa yang terjadi padaku!? Kenapa setelah melihat Ikoma kembali menjadi manusia, aku juga ingin kembali menjadi manusia? Tapi …' Mumei kemudian mengepalkan tangannya.

"Tidak! Aku tidak boleh kembali menjadi manusia!"

"Jika aku kembali menjadi manusia, maka kekuatanku akan hilang dan tidak bisa bertarung lagi melawan kabane!"

"Jika aku tidak bisa bertarung, aku akan kehilangan pekerjaanku!"

"Setelah itu, aku pasti akan dibuang …" ucapan Mumei pun berhenti. Ia terlihat sangat kalut.

"Aku tahu kamu menjadi kabaneri bukan karena kemauanmu …" Tentu Ryan tahu bahwa Mumei sama sekali berbeda dengan Ikoma. Jika Ikoma berubah karena di gigit, maka Mumei berubah setelah menerima suntikan Virus.

Mumei menggelengkan kepalanya. "Tidak! Aku secara sukarela memilih untuk menjadi kabaneri!"

"Kamu bilang itu sukarela? Jangan bercanda … kamu hanya mengikuti kemauan orang lain. Menjadi kabaneri sama sekali bukanlah keinginanmu sendiri!"

"Kamu tidak tahu apa-apa tentangku!" teriak Mumei.

Swoosh

Sebuah kunai meluncur ke arah Ryan. Dengan refleknya, Ryan memiringkan kepalanya. Kunai tersebut pun menancap pada dinding mulut gua. Kalau saja atribut Ryan tidak bertambah, sudah pasti Ryan sudah tewas sekarang.

Ryan paham dengan apa yang terjadi pada Mumei. Ibunya tewas dimangsa kabane saat Mumei masih kecil. Kemudian ia dipungut oleh kakak tirinya. Sejak saat itu, ia sangat mengidolakan kakak tirinya itu, sehingga apa pun yang kakak tirinya minta, Mumei pasti akan mengerjakannya. Keputusan Mumei menjadi kabaneri pun karena permintaan kakak tirinya itu. Ini lah yang membuat Ryan kesal. 'Amatori Biba!'

Setelah itu, suasana menjadi semakin canggung. Mumei kemudian pergi dan kembali ke koutetsujou. Sedangkan Ryan, ia memutuskan untuk beristirahat di mulut gua.

Keesokan harinya, Ryan terbangun di bawah sinar mentari pagi. "Hoaaam~"

"Sekarang, bagaimana caranya aku menghabiskan waktu yang tersisa ini? Aku sudah tidak memiliki misi lagi. Mungkin sudah saatnya aku rileks dan menikmati dunia ini." Ryan kemudian berdiri dan mulai membersihkan diri.

Karena Ryan tidak tahu harus ke mana, akhirnya Ryan memutuskan untuk berjalan kembali ke tempat Koutetsujou berhenti. Tentu saja Ryan tidak berharap mereka menunggunya. Ia hanya tidak memiliki tujuan lagi.

Saat Ryan sampai di tempat Koutetsujou, Ryan terkejut melihat Koutetsujou masih berhenti di sana. Ia juga melihat orang-orang berkumpul dan berecengkrama di lapangan terbuka bekas api unggun tadi malam.

'Sepertinya karena aku telah membunuh banyak kabane di hutan, akibatnya plot yang ada mulai berubah. Koutetsujou yang seharusnya pergi tadi malam akibat serangan kabane, kini malah berhenti di tempat ini sampai pagi tiba' pikir Ryan.

"Hmm? Kenapa ada kereta Hayajiro lain di belakang Koutetsujou?" Di belakang Koutetsujou, ada sebuah kereta dengan gerbong berwarna merah. "Aku nggak pernah mengingat ada kejadian seperti ini pada anime. Apakah ini butterfly effect yang terjadi karena aku mengubah terlalu banyak plot?"

Di saat yang sama, seorang samurai menyapa Ryan. "Ryan, dari mana saja kamu? Kata orang-orang kamu telah pergi?"

"Aku hanya bosan dan berjalan-jalan ke hutan kok, hehehhe …" jawab Ryan dengan nada bercanda.

Beberapa samurai mulai memperlihatkan senyum sarkasme begitu melihat Ryan kembali. "Lihat, siapa yang kembali!"

"Sudah ku bilang bukan, Ryan pasti kembali. Hanya orang bodoh yang percaya mereka bisa bertahan sendirian di luar sana tanpa dimangsa kabane."

"Hahahaha, hanya di sinilah tempat yang aman. Dengan adanya Liberator, kabane tidak akan bisa apa-apa, hahahaha …"

Mendengar ocehan para samurai, Ryan pun sadar identitas kereta merah itu. "Jadi begitu, mereka adalah Hunter."

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Nyaris kepenggal 😳

2023-05-23

0

Ayano

Ayano

Agak nyesek sih ya. Sistemnya demen ngancurin kesenangan anak orang 😅

2023-05-23

0

Ayano

Ayano

Scene berdarahnya renyah banget ☺☺
Aku suka aku suka

2023-05-23

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Berburu Kabane
3 Lari
4 Melawan Konochi Kurusu
5 Bertemu Yomogawa Ayame
6 Plot Dimulai
7 Aku ingin sekali membungkusnya
8 Kericuhan Di Stasiun
9 Kabaneri
10 Sang Pembantai
11 Berhasil Kabur
12 Bertanding Ulang Dengan Kurusu
13 Misi Utama Selesai
14 Mumei Lapar
15 Ryan Membunuh Wanita Hamil?
16 Membunuh Virus
17 First Rookie
18 Butterfly Effect
19 Amatori Biba
20 Terluka
21 Buron
22 Pembalasan
23 Dibuang
24 Munculnya Fused Colony
25 Melawan Fused Colony
26 Kembali
27 Liburan Yang Terganggu
28 Kembali Setelah Pembantaian
29 Reincarnation Room
30 Lelang
31 Memulai Latihan
32 Berlatih Dengan Tohno Shiki
33 Misi Kedua
34 Takeda Hibari
35 Profesi?
36 Cabang Rusia
37 Venus
38 Menyelinap
39 Alisa
40 Pencarian
41 Alibi Ryan
42 Bertemu Alisa Lagi
43 Menggali Informasi
44 Berangkat
45 Jebakan
46 Kemunculan Vajra
47 Bunuh
48 Kontradiksi
49 Alasan Alisa
50 Mengumpulkan Inti (Core)
51 Bertemu Trio God Eater
52 Rencana Ryan
53 Dyaus Pita
54 Melawan Dyaus Pita
55 Melawan Dyaus Pita (II)
56 Berkembang Dalam Pertarungan
57 Pingsan
58 Efek Samping
59 Semakin Akrab
60 Insta-Kill
61 Kembali Ke Cabang Rusia
62 Catatan Proyek Rahasia
63 Alpha
64 Kapten Alexei Adrik
65 Hutang
66 Kekacauan
67 Jatuhnya Dinding Rusia
68 Kedatangan Venus
69 Melawan Venus
70 Bekerja Sama
71 Babak Kedua
72 Hidup Dan Mati
73 Perpisahan
74 Evaluasi
75 CEO Perusahaan Rintisan
76 Kembali Berlatih
77 Dibantai Dengan Kejam
78 Menara Reinkarnasi
79 Hadiah Ujian
80 Misi Ketiga
81 Tes Masuk
82 Tes Masuk (II)
83 Tohyama Kinji
84 Tes Berakhir
85 Gelar Baru
86 Kemampuan Yang Merepotkan
87 Menjadi Teman Dekat?
88 Hotogi Shirayuki
89 Ramalan Shirayuki
90 Arti Ramalan Shirayuki
91 Memilih Misi
92 Penguntit
93 Alasan Shirayuki
94 Satu Tahun Kemudian
95 Sayonaki-sensei
96 Mine Riko
97 Target Pembunuhan
98 Pesan Ancaman
99 Kanzaki H. Aria
100 Nasib Sial Kinji
101 Ketemu!
102 Jadilah Partnerku!
103 Alasan Aria
104 Kambing Hitam
105 Organisasi Kriminal
106 Keusilan Riko
107 SMS Kedua
108 Reki
109 Pesta Dansa
110 Butei Killer Muncul
111 Identitas Butei Killer
112 Alasan Butei Killer
113 Pertarungan Singkat Generasi Keempat
114 Untuk Kebebasan
115 Vlad
116 Wujud Asli Vlad
117 Tubuh Abadi?
118 Masa Lalu Riko
119 Target IU
120 Misi Berhadiah 20.000 Poin
121 Memecahkan Informasi Rahasia Dari Riko
122 Tohyama Kinji Vs Ryan
123 Tohyama Kinji Vs Ryan (II)
124 Tohyama Kana
125 Mungkinkah Dia Mantan Pacarmu?
126 Perjalanan Ke IU
127 Durandal
128 Bertemu Profesor
129 Musuh Alami Ryan
130 Dua Faksi
131 Kekuatan Sherlock
132 Kekuatan Asli Sherlock (II)
133 Hidan
134 Marah
135 Mengejar Sherlock
136 Teknik Yang Belum Sempurna
137 Kesedihan Dan Determinasi
138 Ujian Lantai 2 Menara Reinkarnasi
139 Ujian Lantai 2 Menara Reinkarnasi (II)
140 Misi Kenaikan Tingkat
141 Transisi Profesi
142 Genestella
143 Fan Xinglou
144 Ujian Menjadi Murid Banyuu Tenra
145 Ujian Menjadi Murid Banyuu Tenra (II)
146 Kuil Naga Kuning
147 Star Room
148 Melawan Raksasa
149 Penolakan Zhao Hufeng
150 Resmi
151 Menu Latihan Ryan
152 Berlatih Melawan Zhao Hufei
153 Konser Idol
154 Gadis Misterius
155 Melawan Preman
156 Panggilan Mendadak Fan Xinglou
157 Faksi Air
158 Kemampuan Baru
159 Phoenix Festa
160 Berlatih Dengan Cecily
161 Berlatih Dengan Cecily (II)
162 Kedekatan Ryan dan Cecily
163 Pergi Ke Akademi Seidokan
164 Pan-Dora
165 Mimpi
166 Orga Lux
167 Tingkat Kecocokan
168 Tingkat Kecocokan (II)
169 Toudou Kirin
170 Melawan Toudou Kirin
171 Melawan Toudou Kirin (II)
172 Pertengkaran Kecil
173 Pesan Dari Sylvia
174 Bertemu Sylvia
175 Lebih Dekat Dengan Sylvia
176 Bersembunyi
177 Rusalka
178 Persiapan Phoenix Festa
179 Persiapan Phoenix Festa (II)
180 Pembukaan Phoenix Festa
181 Akademi Arlequint
182 Pertandingan Pertama
183 Pertandingan Milik Seidokan
184 Lolos
185 Valda-Vaoth
186 Lawan Telah Ditentukan
187 Melawan Akademi Arlequint
188 Melawan Akademi Arlequint (II)
189 Melawan Akademi Arlequint (III)
190 Akhir Pertandingan Melawan Arlequint
191 Tiga Misi Sampingan Sekaligus
192 Tamu Tak Diundang
193 Konfrontasi
194 Terluka
195 Lawan Ryan di Final
196 Final Phoenix Festa
197 Final Phoenix Festa (II)
198 Final Phoenix Festa (III)
199 Final Phoenix Festa (IV)
200 Final Phoenix Festa (V)
201 Hasil Akhir
202 Bertemu Madiath Mesa
203 Negosiasi
204 Wu Xiaofei
205 Penampilan Wu Xiaofei
206 Gelar Baru Dan Main Kejar-Kejaran
207 Kekurangan Wu Xiaofei
208 Berkunjung Ke Rumah Sakit
209 Urm Manadyte
210 Jangan Lupa Menjemputku
211 Meninggalkan Jie Long
212 Evaluasi Dan Hadiah
213 Level Up
214 Reiji Maigo
215 Peralatan (Equipment) Baru
216 Trio Villain Yang Dipertemukan Takdir
217 Misi Kelima
218 Kota Misaki
219 Membunuh Torch
220 Flame Haze
221 Hunter
222 Melawan Friagne
223 Melawan Friagne (II)
224 Keributan Kecil
225 Aku Akan Memanggilmu Shana
226 Keinginan Gelap Ryan
227 City Devourer
228 Perubahan Rencana dan Alasan Friagne
229 Maniak Roti Melon
230 Tinggallah Bersamaku
231 Penasaran
232 Shana Menantang Ryan
233 Sydonay
234 Kemunculan Friagne dan Sydonay
235 Melawan Friagne dan Sydonay
236 Ronde Kedua Dengan Friagne
237 Ronde Kedua Dengan Friagne (II)
238 Yang Mati Tidak Akan Bisa Kembali
239 Friagne Menjadi Gila
240 Melawan Sydonay
241 Melawan Sydonay (II)
242 Melawan Sydonay (III)
243 Melawan Sydonay (IV)
244 Alasan?
245 Sekarat
246 Efek Reiji Maigo Dan Cincin Ionic
247 Bal Masqué
248 Memeriksa Kembali Barang Jarahan
249 Melatih Shana
250 Melatih Shana (II)
251 Perasaan Rumit Shana
252 Kedatangan Flame Haze Baru
253 Pertemuan Dua Flame Haze
254 Selisih Paham
255 Konfrontasi Antar Flame Haze
256 Menolong Dari Balik Layar
257 Corpse Retriever
258 Akhir Pertarungan Shana Dan Margery Daw
259 Ancaman
260 Margery Memberontak
261 Mengaku Kalah
262 Lokasi Mantra Tak Terbatas
263 Tertangkap
264 Hecate Ketakutan
265 Tidak Takut Mati
266 Kabur
267 Sang Pembantai Kembali
268 Diremehkan
269 Pembantaian Berlanjut
270 Trinity Bergerak
271 Pembantaian Berlanjut (II)
272 Majunya Ribesal
273 Serangan Kejutan
274 Melawan Sabrac
275 Melawan Sabrac (II)
276 Kekacauan Dalam Seireiden
277 Pusingnya Fecor
278 Kesempatan Kabur
279 Melawan Trinity
280 Melawan Trinity (II)
281 Melawan Trinity (III)
282 Melawan Trinity (IV)
283 Melawan Trinity (V)
284 Misi Sampingan Tak masuk Akal
285 Ikatan Batin
286 Apa Kamu Percaya Padaku?
Episodes

Updated 286 Episodes

1
Prolog
2
Berburu Kabane
3
Lari
4
Melawan Konochi Kurusu
5
Bertemu Yomogawa Ayame
6
Plot Dimulai
7
Aku ingin sekali membungkusnya
8
Kericuhan Di Stasiun
9
Kabaneri
10
Sang Pembantai
11
Berhasil Kabur
12
Bertanding Ulang Dengan Kurusu
13
Misi Utama Selesai
14
Mumei Lapar
15
Ryan Membunuh Wanita Hamil?
16
Membunuh Virus
17
First Rookie
18
Butterfly Effect
19
Amatori Biba
20
Terluka
21
Buron
22
Pembalasan
23
Dibuang
24
Munculnya Fused Colony
25
Melawan Fused Colony
26
Kembali
27
Liburan Yang Terganggu
28
Kembali Setelah Pembantaian
29
Reincarnation Room
30
Lelang
31
Memulai Latihan
32
Berlatih Dengan Tohno Shiki
33
Misi Kedua
34
Takeda Hibari
35
Profesi?
36
Cabang Rusia
37
Venus
38
Menyelinap
39
Alisa
40
Pencarian
41
Alibi Ryan
42
Bertemu Alisa Lagi
43
Menggali Informasi
44
Berangkat
45
Jebakan
46
Kemunculan Vajra
47
Bunuh
48
Kontradiksi
49
Alasan Alisa
50
Mengumpulkan Inti (Core)
51
Bertemu Trio God Eater
52
Rencana Ryan
53
Dyaus Pita
54
Melawan Dyaus Pita
55
Melawan Dyaus Pita (II)
56
Berkembang Dalam Pertarungan
57
Pingsan
58
Efek Samping
59
Semakin Akrab
60
Insta-Kill
61
Kembali Ke Cabang Rusia
62
Catatan Proyek Rahasia
63
Alpha
64
Kapten Alexei Adrik
65
Hutang
66
Kekacauan
67
Jatuhnya Dinding Rusia
68
Kedatangan Venus
69
Melawan Venus
70
Bekerja Sama
71
Babak Kedua
72
Hidup Dan Mati
73
Perpisahan
74
Evaluasi
75
CEO Perusahaan Rintisan
76
Kembali Berlatih
77
Dibantai Dengan Kejam
78
Menara Reinkarnasi
79
Hadiah Ujian
80
Misi Ketiga
81
Tes Masuk
82
Tes Masuk (II)
83
Tohyama Kinji
84
Tes Berakhir
85
Gelar Baru
86
Kemampuan Yang Merepotkan
87
Menjadi Teman Dekat?
88
Hotogi Shirayuki
89
Ramalan Shirayuki
90
Arti Ramalan Shirayuki
91
Memilih Misi
92
Penguntit
93
Alasan Shirayuki
94
Satu Tahun Kemudian
95
Sayonaki-sensei
96
Mine Riko
97
Target Pembunuhan
98
Pesan Ancaman
99
Kanzaki H. Aria
100
Nasib Sial Kinji
101
Ketemu!
102
Jadilah Partnerku!
103
Alasan Aria
104
Kambing Hitam
105
Organisasi Kriminal
106
Keusilan Riko
107
SMS Kedua
108
Reki
109
Pesta Dansa
110
Butei Killer Muncul
111
Identitas Butei Killer
112
Alasan Butei Killer
113
Pertarungan Singkat Generasi Keempat
114
Untuk Kebebasan
115
Vlad
116
Wujud Asli Vlad
117
Tubuh Abadi?
118
Masa Lalu Riko
119
Target IU
120
Misi Berhadiah 20.000 Poin
121
Memecahkan Informasi Rahasia Dari Riko
122
Tohyama Kinji Vs Ryan
123
Tohyama Kinji Vs Ryan (II)
124
Tohyama Kana
125
Mungkinkah Dia Mantan Pacarmu?
126
Perjalanan Ke IU
127
Durandal
128
Bertemu Profesor
129
Musuh Alami Ryan
130
Dua Faksi
131
Kekuatan Sherlock
132
Kekuatan Asli Sherlock (II)
133
Hidan
134
Marah
135
Mengejar Sherlock
136
Teknik Yang Belum Sempurna
137
Kesedihan Dan Determinasi
138
Ujian Lantai 2 Menara Reinkarnasi
139
Ujian Lantai 2 Menara Reinkarnasi (II)
140
Misi Kenaikan Tingkat
141
Transisi Profesi
142
Genestella
143
Fan Xinglou
144
Ujian Menjadi Murid Banyuu Tenra
145
Ujian Menjadi Murid Banyuu Tenra (II)
146
Kuil Naga Kuning
147
Star Room
148
Melawan Raksasa
149
Penolakan Zhao Hufeng
150
Resmi
151
Menu Latihan Ryan
152
Berlatih Melawan Zhao Hufei
153
Konser Idol
154
Gadis Misterius
155
Melawan Preman
156
Panggilan Mendadak Fan Xinglou
157
Faksi Air
158
Kemampuan Baru
159
Phoenix Festa
160
Berlatih Dengan Cecily
161
Berlatih Dengan Cecily (II)
162
Kedekatan Ryan dan Cecily
163
Pergi Ke Akademi Seidokan
164
Pan-Dora
165
Mimpi
166
Orga Lux
167
Tingkat Kecocokan
168
Tingkat Kecocokan (II)
169
Toudou Kirin
170
Melawan Toudou Kirin
171
Melawan Toudou Kirin (II)
172
Pertengkaran Kecil
173
Pesan Dari Sylvia
174
Bertemu Sylvia
175
Lebih Dekat Dengan Sylvia
176
Bersembunyi
177
Rusalka
178
Persiapan Phoenix Festa
179
Persiapan Phoenix Festa (II)
180
Pembukaan Phoenix Festa
181
Akademi Arlequint
182
Pertandingan Pertama
183
Pertandingan Milik Seidokan
184
Lolos
185
Valda-Vaoth
186
Lawan Telah Ditentukan
187
Melawan Akademi Arlequint
188
Melawan Akademi Arlequint (II)
189
Melawan Akademi Arlequint (III)
190
Akhir Pertandingan Melawan Arlequint
191
Tiga Misi Sampingan Sekaligus
192
Tamu Tak Diundang
193
Konfrontasi
194
Terluka
195
Lawan Ryan di Final
196
Final Phoenix Festa
197
Final Phoenix Festa (II)
198
Final Phoenix Festa (III)
199
Final Phoenix Festa (IV)
200
Final Phoenix Festa (V)
201
Hasil Akhir
202
Bertemu Madiath Mesa
203
Negosiasi
204
Wu Xiaofei
205
Penampilan Wu Xiaofei
206
Gelar Baru Dan Main Kejar-Kejaran
207
Kekurangan Wu Xiaofei
208
Berkunjung Ke Rumah Sakit
209
Urm Manadyte
210
Jangan Lupa Menjemputku
211
Meninggalkan Jie Long
212
Evaluasi Dan Hadiah
213
Level Up
214
Reiji Maigo
215
Peralatan (Equipment) Baru
216
Trio Villain Yang Dipertemukan Takdir
217
Misi Kelima
218
Kota Misaki
219
Membunuh Torch
220
Flame Haze
221
Hunter
222
Melawan Friagne
223
Melawan Friagne (II)
224
Keributan Kecil
225
Aku Akan Memanggilmu Shana
226
Keinginan Gelap Ryan
227
City Devourer
228
Perubahan Rencana dan Alasan Friagne
229
Maniak Roti Melon
230
Tinggallah Bersamaku
231
Penasaran
232
Shana Menantang Ryan
233
Sydonay
234
Kemunculan Friagne dan Sydonay
235
Melawan Friagne dan Sydonay
236
Ronde Kedua Dengan Friagne
237
Ronde Kedua Dengan Friagne (II)
238
Yang Mati Tidak Akan Bisa Kembali
239
Friagne Menjadi Gila
240
Melawan Sydonay
241
Melawan Sydonay (II)
242
Melawan Sydonay (III)
243
Melawan Sydonay (IV)
244
Alasan?
245
Sekarat
246
Efek Reiji Maigo Dan Cincin Ionic
247
Bal Masqué
248
Memeriksa Kembali Barang Jarahan
249
Melatih Shana
250
Melatih Shana (II)
251
Perasaan Rumit Shana
252
Kedatangan Flame Haze Baru
253
Pertemuan Dua Flame Haze
254
Selisih Paham
255
Konfrontasi Antar Flame Haze
256
Menolong Dari Balik Layar
257
Corpse Retriever
258
Akhir Pertarungan Shana Dan Margery Daw
259
Ancaman
260
Margery Memberontak
261
Mengaku Kalah
262
Lokasi Mantra Tak Terbatas
263
Tertangkap
264
Hecate Ketakutan
265
Tidak Takut Mati
266
Kabur
267
Sang Pembantai Kembali
268
Diremehkan
269
Pembantaian Berlanjut
270
Trinity Bergerak
271
Pembantaian Berlanjut (II)
272
Majunya Ribesal
273
Serangan Kejutan
274
Melawan Sabrac
275
Melawan Sabrac (II)
276
Kekacauan Dalam Seireiden
277
Pusingnya Fecor
278
Kesempatan Kabur
279
Melawan Trinity
280
Melawan Trinity (II)
281
Melawan Trinity (III)
282
Melawan Trinity (IV)
283
Melawan Trinity (V)
284
Misi Sampingan Tak masuk Akal
285
Ikatan Batin
286
Apa Kamu Percaya Padaku?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!