Lari

Permainan selanjutnya pun dapat di deskripsikan berat sebelah. Tentu saja, yang unggul adalah pihak kabane. Jumlah kabane yang muncul dari dalam hutan berjumlah lebih dari 20 kabane. Jika Ryan menerobos sendirian di tengah kepungan kabane, jelas ia akan mati. 

Sekuat apapun Mystic Eye of Death Perception, jika serangan Ryan tidak pas dengan garis kematian, maka serangan tersebut tidak berefek apa-apa. 

"Anjiir … ternyata susah sekali menyerang pas di garis kematian! Aku benar-benar beruntung bisa pas saat awal tadi. Dan mungkin juga karena lawanku hanya satu kabane. Tapi ketika aku melawan lebih dari 2 kabane, susah sekali berkonsentrasi untuk menyerang bagian tertentu!" gumam Ryan yang kini sedang lari dari kejaran kabane.

Setelah mencapai semak-semak, Rian segera bersembunyi diantara semak-semak tersebut. Untuk menghilangkan bau darah, Rian melumuri tubuhnya dengan tanah. Setelah  10 menit diam dan menunggu, akhirnya jumlah kabane yang berkeliaran menipis.

"Fiuuh~ hampir saja. Walau aku nggak takut mati, tetap saja aku nggak mau mati karena kebodohan." Setelah itu, Rian membuka kain yang menutup luka di telapak tangannya. Dan melemparnya sejauh 5 meter dari tempatnya.

Bau darah dan suara dari lemparan itu pun memancing satu persatu kabane untuk menghampiri kain tersebut. Saat salah satu kabane tersebut terpancing, Rian keluar dari semak-semak dan menyerang kabane tersebut. Dengan kemampuan matanya, Ryan melihat garis kematian yang ada pada dadanya. Dengan cepat, ia menusuk tepat pada garis tersebut hingga menembus jantung kabane.

Krak

Buuk

Kabane itu pun roboh seketika. Kabane lainnya mulai menyadari keberadaan Ryan. Saat akan kabane akan menyerang, Ryan sudah lebih dulu kabur dan bersembunyi. Dari balik semak-semak, Ryan terus mengawasi gerak-gerik kabane dengan mata birunya. Ia melakukan strategi serang dan lari secara terus menerus. Hingga akhirnya, sistem memberikan notifikasi

Ding

[Membunuh 5 kabane, +500 poin]

Strategi Ryan benar-benar berhasil. Dengan startegi serang dan lari, Ryan dapat membunuh kabane satu persatu tanpa perlu melawan beberapa kabane sekaligus. Setelah membunuh beberapa kali, Ryan mulai terbiasa dengan seni membunuh.

'Jadi begitu ya … seni membunuh tidak memerlukan gerakan-gerakan keren. Tapi yang dibutuhkan adalah seberapa fatal seranganku. Dengan Mystic Eye of Death Perception, aku bisa mengetahui titik fatal mana saja berdasarkan garis kematian yang aku lihat. Kini aku hanya perlu meningkatkan akurasi seranganku.' pikir Ryan sambil menusuk jantung kabane yang ada di depannya.

Krak

Setelah suara retakan seperti gelas yang pecah terdengar, cahaya pada jantung kabane pun meredup. Kabane itu pun roboh tak bergerak.

Ding

[Membunuh 1 kabane, +100 poin]

Rian yang mulai menyadari apa itu artinya membunuh, mulai membunuh beberapa kabane yang tersisa. Hingga beberapa menit kemudian, tanah di sekitar Ryan berubah menjadi warna merah darah. Banyak potongan tangan dan kaki berserakan di sekitarnya. Ryan kembali menerapkan strategi untuk melemahkan kabane dengan memotong kaki dan tangannya terlebih dahulu, lalu kemudian menusuk jantungnya.

"Hmm, ini aneh … aku sudah hampir 2 jam menggunakan mata ini, kenapa aku tidak pusing lagi seperti saat awal aku tiba di dunia ini? Apakah itu artinya aku sudah mulai terbiasa?" Pada saat yang sama ketika Rian sedang berpikir, mulai banyak bermunculan bayangan dari dalam hutan.

Ryan pun terbangun dari lamunannya. "Anjir, ini terlalu banyak! Mungkin ada ratusan kabane yang terpancing bau darah ini! Aku harus lari!" Ryan kemudian lari secepat kilat untuk keluar dari hutan.

"Graaaa" suara teriakan kabane terdengar keras dari belakang Ryan.

~***~

"Hah hah hah …" Nafas Ryan tersengal-sengal setelah beberapa saat berlari. Kini ia sedang bersandar di dinding besi Stasiun Aragane.

"Benar-benar capek sekali. Tapi,sepertinya staminaku meningkat dari yang sebelumnya. Jika dengan staminaku yang dulu ,aku tentu tidak akan punya energi untuk lari setelah membunuh puluhan kabane!"

Apapun Atributnya, stamina sangatlah penting. Setiap serangan, setiap gerakan, semuanya memerlukan stamina. 'Berdasarkan informasi dari Reincarnation Room, atribut yang dapat meningkat stamina adalah STR, VIT, dan AGI. Dengan perbandingan 1:3:2, dimana jika aku menambahkan 1 poin atribut pada VIT, maka staminaku akan meningkat 3 poin. Karena aku sebelumnya memberikan semua atribut poin pada AGI, itu artinya kini staminaku 12 poin. Pantas saja aku bisa bertarung selama itu …'

Rian kemudian mengambil ramuan pemulih stamina dari tas pinggangnya.

Glup glup glup

"Aahh … rasanya staminaku sudah kembali sedikit. Badanku tidak terasa selelah tadi. Tapi, semua ini tidaklah sia-sia. Aku berhasil membunuh 24 kabane, jadi aku kini memiliki 2400 poin. Misi pertama juga telah selesai. Misi ketiga masih perlu membunuh 6 kabane lagi." 

Ryan melihat kembali ke arah hutan. Kini, hutan yang tadinya hening menjadi ramai. Banyak kabane yang muncul dari area terdalam hutan akibat perbuatan Ryan. "Sepertinya aku harus cepat kembali!"

Tapi begitu Ryan menatap betapa tingginya dinding baja Stasiun Aragane, Ryan sedikit depresi. "Bagaimana caranya aku kembali? Aku tidak mungkin memanjat dinding setinggi ini dengan atribut yang aku miliki, hmmm …"

Mendadak, Ryan mendapatkan ide. Ryan kemudian mengukur arah matahari dan membuat perhitungan. Setelah perhitungannya selesai, ia mengeluarkan cermin yang ia beli saat di Reincarnation Room dan melemparnya ke arah kiri sejauh 10 meter. Cermin tersebut memantulkan cahaya matahari. Seorang penjaga di atas dinding melihat ada sinar cahaya dari luar dinding. 

"Cahaya apa itu?" ucapan salah satu penjaga tersebut menarik perhatian penjaga lain.

"Apakah cahaya itu adalah cahaya dari kabane akan menyerang kita?"

"Aku tak pernah mendengar jantung kabane bersinar seterang itu!"

"Tidak, itu pasti cahaya dari jantung kabane! Tidak diragukan lagi, kabane datang untuk menyerang kita!"

Kepanikan mulai terjadi di atas dinding baja. Para penjaga pun mengarahkan Steam Gun milik mereka ke arah cahaya tersebut. Mereka tampak sangat tegang.

Memanfaatkan perhatian para penjaga yang teralihkan, Ryan langsung mengaktifkan Mystic Eye of Death Perception. Ryan dapat melihat garis kematian pada dinding besi Stasiun Aragane. "Sesuai dugaanku, semua yang ada di dunia ini bisa mati. Api akan padam, air akan kering, besi akan berkarat dan hancur. Itu adalah kematian mereka." 

Rian kemudian menusuk bagian demi bagian garis kematian pada dinding untuk membuat pijakan. Pijakan itu akan digunakan Ryan memanjat ke atas. Ryan tidak mungkin menghancurkan dinding hanya untuk masuk ke dalam Stasiun. Hal itu hanya akan menggagalkan misi kedua dimana ia harus menyelamatkan Ayame dan warga Stasiun Aragane.

Perlahan, Ryan memanjat dinding tanpa sepengatahuan para penjaga. Saat Ryan sudah sampai di atas dinding, para penjaga mulai sadar bahwa yang ada di hutan tersebut hanyalah cermin.

"Sial! Siapa yang membuang cermin ke luar dinding?"

"Hah~ aku sudah terlanjur tegang. Untung itu bukan kabane."

Semua penjaga akhirnya dapat bernafas lega. Akhirnya mereka pun kembali ke posnya masing-masing. Dari belakang, Ryan hanya tersenyum melihat semua ini.

Terpopuler

Comments

Raysonic Lans™

Raysonic Lans™

room janda

2023-07-05

0

AGDHA LY

AGDHA LY

jadi kayak Assassin 👍

2023-06-02

0

AGDHA LY

AGDHA LY

bom aja ryan, bom (≧∇≦)/

2023-06-02

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Berburu Kabane
3 Lari
4 Melawan Konochi Kurusu
5 Bertemu Yomogawa Ayame
6 Plot Dimulai
7 Aku ingin sekali membungkusnya
8 Kericuhan Di Stasiun
9 Kabaneri
10 Sang Pembantai
11 Berhasil Kabur
12 Bertanding Ulang Dengan Kurusu
13 Misi Utama Selesai
14 Mumei Lapar
15 Ryan Membunuh Wanita Hamil?
16 Membunuh Virus
17 First Rookie
18 Butterfly Effect
19 Amatori Biba
20 Terluka
21 Buron
22 Pembalasan
23 Dibuang
24 Munculnya Fused Colony
25 Melawan Fused Colony
26 Kembali
27 Liburan Yang Terganggu
28 Kembali Setelah Pembantaian
29 Reincarnation Room
30 Lelang
31 Memulai Latihan
32 Berlatih Dengan Tohno Shiki
33 Misi Kedua
34 Takeda Hibari
35 Profesi?
36 Cabang Rusia
37 Venus
38 Menyelinap
39 Alisa
40 Pencarian
41 Alibi Ryan
42 Bertemu Alisa Lagi
43 Menggali Informasi
44 Berangkat
45 Jebakan
46 Kemunculan Vajra
47 Bunuh
48 Kontradiksi
49 Alasan Alisa
50 Mengumpulkan Inti (Core)
51 Bertemu Trio God Eater
52 Rencana Ryan
53 Dyaus Pita
54 Melawan Dyaus Pita
55 Melawan Dyaus Pita (II)
56 Berkembang Dalam Pertarungan
57 Pingsan
58 Efek Samping
59 Semakin Akrab
60 Insta-Kill
61 Kembali Ke Cabang Rusia
62 Catatan Proyek Rahasia
63 Alpha
64 Kapten Alexei Adrik
65 Hutang
66 Kekacauan
67 Jatuhnya Dinding Rusia
68 Kedatangan Venus
69 Melawan Venus
70 Bekerja Sama
71 Babak Kedua
72 Hidup Dan Mati
73 Perpisahan
74 Evaluasi
75 CEO Perusahaan Rintisan
76 Kembali Berlatih
77 Dibantai Dengan Kejam
78 Menara Reinkarnasi
79 Hadiah Ujian
80 Misi Ketiga
81 Tes Masuk
82 Tes Masuk (II)
83 Tohyama Kinji
84 Tes Berakhir
85 Gelar Baru
86 Kemampuan Yang Merepotkan
87 Menjadi Teman Dekat?
88 Hotogi Shirayuki
89 Ramalan Shirayuki
90 Arti Ramalan Shirayuki
91 Memilih Misi
92 Penguntit
93 Alasan Shirayuki
94 Satu Tahun Kemudian
95 Sayonaki-sensei
96 Mine Riko
97 Target Pembunuhan
98 Pesan Ancaman
99 Kanzaki H. Aria
100 Nasib Sial Kinji
101 Ketemu!
102 Jadilah Partnerku!
103 Alasan Aria
104 Kambing Hitam
105 Organisasi Kriminal
106 Keusilan Riko
107 SMS Kedua
108 Reki
109 Pesta Dansa
110 Butei Killer Muncul
111 Identitas Butei Killer
112 Alasan Butei Killer
113 Pertarungan Singkat Generasi Keempat
114 Untuk Kebebasan
115 Vlad
116 Wujud Asli Vlad
117 Tubuh Abadi?
118 Masa Lalu Riko
119 Target IU
120 Misi Berhadiah 20.000 Poin
121 Memecahkan Informasi Rahasia Dari Riko
122 Tohyama Kinji Vs Ryan
123 Tohyama Kinji Vs Ryan (II)
124 Tohyama Kana
125 Mungkinkah Dia Mantan Pacarmu?
126 Perjalanan Ke IU
127 Durandal
128 Bertemu Profesor
129 Musuh Alami Ryan
130 Dua Faksi
131 Kekuatan Sherlock
132 Kekuatan Asli Sherlock (II)
133 Hidan
134 Marah
135 Mengejar Sherlock
136 Teknik Yang Belum Sempurna
137 Kesedihan Dan Determinasi
138 Ujian Lantai 2 Menara Reinkarnasi
139 Ujian Lantai 2 Menara Reinkarnasi (II)
140 Misi Kenaikan Tingkat
141 Transisi Profesi
142 Genestella
143 Fan Xinglou
144 Ujian Menjadi Murid Banyuu Tenra
145 Ujian Menjadi Murid Banyuu Tenra (II)
146 Kuil Naga Kuning
147 Star Room
148 Melawan Raksasa
149 Penolakan Zhao Hufeng
150 Resmi
151 Menu Latihan Ryan
152 Berlatih Melawan Zhao Hufei
153 Konser Idol
154 Gadis Misterius
155 Melawan Preman
156 Panggilan Mendadak Fan Xinglou
157 Faksi Air
158 Kemampuan Baru
159 Phoenix Festa
160 Berlatih Dengan Cecily
161 Berlatih Dengan Cecily (II)
162 Kedekatan Ryan dan Cecily
163 Pergi Ke Akademi Seidokan
164 Pan-Dora
165 Mimpi
166 Orga Lux
167 Tingkat Kecocokan
168 Tingkat Kecocokan (II)
169 Toudou Kirin
170 Melawan Toudou Kirin
171 Melawan Toudou Kirin (II)
172 Pertengkaran Kecil
173 Pesan Dari Sylvia
174 Bertemu Sylvia
175 Lebih Dekat Dengan Sylvia
176 Bersembunyi
177 Rusalka
178 Persiapan Phoenix Festa
179 Persiapan Phoenix Festa (II)
180 Pembukaan Phoenix Festa
181 Akademi Arlequint
182 Pertandingan Pertama
183 Pertandingan Milik Seidokan
184 Lolos
185 Valda-Vaoth
186 Lawan Telah Ditentukan
187 Melawan Akademi Arlequint
188 Melawan Akademi Arlequint (II)
189 Melawan Akademi Arlequint (III)
190 Akhir Pertandingan Melawan Arlequint
191 Tiga Misi Sampingan Sekaligus
192 Tamu Tak Diundang
193 Konfrontasi
194 Terluka
195 Lawan Ryan di Final
196 Final Phoenix Festa
197 Final Phoenix Festa (II)
198 Final Phoenix Festa (III)
199 Final Phoenix Festa (IV)
200 Final Phoenix Festa (V)
201 Hasil Akhir
202 Bertemu Madiath Mesa
203 Negosiasi
204 Wu Xiaofei
205 Penampilan Wu Xiaofei
206 Gelar Baru Dan Main Kejar-Kejaran
207 Kekurangan Wu Xiaofei
208 Berkunjung Ke Rumah Sakit
209 Urm Manadyte
210 Jangan Lupa Menjemputku
211 Meninggalkan Jie Long
212 Evaluasi Dan Hadiah
213 Level Up
214 Reiji Maigo
215 Peralatan (Equipment) Baru
216 Trio Villain Yang Dipertemukan Takdir
217 Misi Kelima
218 Kota Misaki
219 Membunuh Torch
220 Flame Haze
221 Hunter
222 Melawan Friagne
223 Melawan Friagne (II)
224 Keributan Kecil
225 Aku Akan Memanggilmu Shana
226 Keinginan Gelap Ryan
227 City Devourer
228 Perubahan Rencana dan Alasan Friagne
229 Maniak Roti Melon
230 Tinggallah Bersamaku
231 Penasaran
232 Shana Menantang Ryan
233 Sydonay
234 Kemunculan Friagne dan Sydonay
235 Melawan Friagne dan Sydonay
236 Ronde Kedua Dengan Friagne
237 Ronde Kedua Dengan Friagne (II)
238 Yang Mati Tidak Akan Bisa Kembali
239 Friagne Menjadi Gila
240 Melawan Sydonay
241 Melawan Sydonay (II)
242 Melawan Sydonay (III)
243 Melawan Sydonay (IV)
244 Alasan?
245 Sekarat
246 Efek Reiji Maigo Dan Cincin Ionic
247 Bal Masqué
248 Memeriksa Kembali Barang Jarahan
249 Melatih Shana
250 Melatih Shana (II)
251 Perasaan Rumit Shana
252 Kedatangan Flame Haze Baru
253 Pertemuan Dua Flame Haze
254 Selisih Paham
255 Konfrontasi Antar Flame Haze
256 Menolong Dari Balik Layar
257 Corpse Retriever
258 Akhir Pertarungan Shana Dan Margery Daw
259 Ancaman
260 Margery Memberontak
261 Mengaku Kalah
262 Lokasi Mantra Tak Terbatas
263 Tertangkap
264 Hecate Ketakutan
265 Tidak Takut Mati
266 Kabur
267 Sang Pembantai Kembali
268 Diremehkan
269 Pembantaian Berlanjut
270 Trinity Bergerak
271 Pembantaian Berlanjut (II)
272 Majunya Ribesal
273 Serangan Kejutan
274 Melawan Sabrac
275 Melawan Sabrac (II)
276 Kekacauan Dalam Seireiden
277 Pusingnya Fecor
278 Kesempatan Kabur
279 Melawan Trinity
280 Melawan Trinity (II)
281 Melawan Trinity (III)
282 Melawan Trinity (IV)
283 Melawan Trinity (V)
284 Misi Sampingan Tak masuk Akal
285 Ikatan Batin
286 Apa Kamu Percaya Padaku?
Episodes

Updated 286 Episodes

1
Prolog
2
Berburu Kabane
3
Lari
4
Melawan Konochi Kurusu
5
Bertemu Yomogawa Ayame
6
Plot Dimulai
7
Aku ingin sekali membungkusnya
8
Kericuhan Di Stasiun
9
Kabaneri
10
Sang Pembantai
11
Berhasil Kabur
12
Bertanding Ulang Dengan Kurusu
13
Misi Utama Selesai
14
Mumei Lapar
15
Ryan Membunuh Wanita Hamil?
16
Membunuh Virus
17
First Rookie
18
Butterfly Effect
19
Amatori Biba
20
Terluka
21
Buron
22
Pembalasan
23
Dibuang
24
Munculnya Fused Colony
25
Melawan Fused Colony
26
Kembali
27
Liburan Yang Terganggu
28
Kembali Setelah Pembantaian
29
Reincarnation Room
30
Lelang
31
Memulai Latihan
32
Berlatih Dengan Tohno Shiki
33
Misi Kedua
34
Takeda Hibari
35
Profesi?
36
Cabang Rusia
37
Venus
38
Menyelinap
39
Alisa
40
Pencarian
41
Alibi Ryan
42
Bertemu Alisa Lagi
43
Menggali Informasi
44
Berangkat
45
Jebakan
46
Kemunculan Vajra
47
Bunuh
48
Kontradiksi
49
Alasan Alisa
50
Mengumpulkan Inti (Core)
51
Bertemu Trio God Eater
52
Rencana Ryan
53
Dyaus Pita
54
Melawan Dyaus Pita
55
Melawan Dyaus Pita (II)
56
Berkembang Dalam Pertarungan
57
Pingsan
58
Efek Samping
59
Semakin Akrab
60
Insta-Kill
61
Kembali Ke Cabang Rusia
62
Catatan Proyek Rahasia
63
Alpha
64
Kapten Alexei Adrik
65
Hutang
66
Kekacauan
67
Jatuhnya Dinding Rusia
68
Kedatangan Venus
69
Melawan Venus
70
Bekerja Sama
71
Babak Kedua
72
Hidup Dan Mati
73
Perpisahan
74
Evaluasi
75
CEO Perusahaan Rintisan
76
Kembali Berlatih
77
Dibantai Dengan Kejam
78
Menara Reinkarnasi
79
Hadiah Ujian
80
Misi Ketiga
81
Tes Masuk
82
Tes Masuk (II)
83
Tohyama Kinji
84
Tes Berakhir
85
Gelar Baru
86
Kemampuan Yang Merepotkan
87
Menjadi Teman Dekat?
88
Hotogi Shirayuki
89
Ramalan Shirayuki
90
Arti Ramalan Shirayuki
91
Memilih Misi
92
Penguntit
93
Alasan Shirayuki
94
Satu Tahun Kemudian
95
Sayonaki-sensei
96
Mine Riko
97
Target Pembunuhan
98
Pesan Ancaman
99
Kanzaki H. Aria
100
Nasib Sial Kinji
101
Ketemu!
102
Jadilah Partnerku!
103
Alasan Aria
104
Kambing Hitam
105
Organisasi Kriminal
106
Keusilan Riko
107
SMS Kedua
108
Reki
109
Pesta Dansa
110
Butei Killer Muncul
111
Identitas Butei Killer
112
Alasan Butei Killer
113
Pertarungan Singkat Generasi Keempat
114
Untuk Kebebasan
115
Vlad
116
Wujud Asli Vlad
117
Tubuh Abadi?
118
Masa Lalu Riko
119
Target IU
120
Misi Berhadiah 20.000 Poin
121
Memecahkan Informasi Rahasia Dari Riko
122
Tohyama Kinji Vs Ryan
123
Tohyama Kinji Vs Ryan (II)
124
Tohyama Kana
125
Mungkinkah Dia Mantan Pacarmu?
126
Perjalanan Ke IU
127
Durandal
128
Bertemu Profesor
129
Musuh Alami Ryan
130
Dua Faksi
131
Kekuatan Sherlock
132
Kekuatan Asli Sherlock (II)
133
Hidan
134
Marah
135
Mengejar Sherlock
136
Teknik Yang Belum Sempurna
137
Kesedihan Dan Determinasi
138
Ujian Lantai 2 Menara Reinkarnasi
139
Ujian Lantai 2 Menara Reinkarnasi (II)
140
Misi Kenaikan Tingkat
141
Transisi Profesi
142
Genestella
143
Fan Xinglou
144
Ujian Menjadi Murid Banyuu Tenra
145
Ujian Menjadi Murid Banyuu Tenra (II)
146
Kuil Naga Kuning
147
Star Room
148
Melawan Raksasa
149
Penolakan Zhao Hufeng
150
Resmi
151
Menu Latihan Ryan
152
Berlatih Melawan Zhao Hufei
153
Konser Idol
154
Gadis Misterius
155
Melawan Preman
156
Panggilan Mendadak Fan Xinglou
157
Faksi Air
158
Kemampuan Baru
159
Phoenix Festa
160
Berlatih Dengan Cecily
161
Berlatih Dengan Cecily (II)
162
Kedekatan Ryan dan Cecily
163
Pergi Ke Akademi Seidokan
164
Pan-Dora
165
Mimpi
166
Orga Lux
167
Tingkat Kecocokan
168
Tingkat Kecocokan (II)
169
Toudou Kirin
170
Melawan Toudou Kirin
171
Melawan Toudou Kirin (II)
172
Pertengkaran Kecil
173
Pesan Dari Sylvia
174
Bertemu Sylvia
175
Lebih Dekat Dengan Sylvia
176
Bersembunyi
177
Rusalka
178
Persiapan Phoenix Festa
179
Persiapan Phoenix Festa (II)
180
Pembukaan Phoenix Festa
181
Akademi Arlequint
182
Pertandingan Pertama
183
Pertandingan Milik Seidokan
184
Lolos
185
Valda-Vaoth
186
Lawan Telah Ditentukan
187
Melawan Akademi Arlequint
188
Melawan Akademi Arlequint (II)
189
Melawan Akademi Arlequint (III)
190
Akhir Pertandingan Melawan Arlequint
191
Tiga Misi Sampingan Sekaligus
192
Tamu Tak Diundang
193
Konfrontasi
194
Terluka
195
Lawan Ryan di Final
196
Final Phoenix Festa
197
Final Phoenix Festa (II)
198
Final Phoenix Festa (III)
199
Final Phoenix Festa (IV)
200
Final Phoenix Festa (V)
201
Hasil Akhir
202
Bertemu Madiath Mesa
203
Negosiasi
204
Wu Xiaofei
205
Penampilan Wu Xiaofei
206
Gelar Baru Dan Main Kejar-Kejaran
207
Kekurangan Wu Xiaofei
208
Berkunjung Ke Rumah Sakit
209
Urm Manadyte
210
Jangan Lupa Menjemputku
211
Meninggalkan Jie Long
212
Evaluasi Dan Hadiah
213
Level Up
214
Reiji Maigo
215
Peralatan (Equipment) Baru
216
Trio Villain Yang Dipertemukan Takdir
217
Misi Kelima
218
Kota Misaki
219
Membunuh Torch
220
Flame Haze
221
Hunter
222
Melawan Friagne
223
Melawan Friagne (II)
224
Keributan Kecil
225
Aku Akan Memanggilmu Shana
226
Keinginan Gelap Ryan
227
City Devourer
228
Perubahan Rencana dan Alasan Friagne
229
Maniak Roti Melon
230
Tinggallah Bersamaku
231
Penasaran
232
Shana Menantang Ryan
233
Sydonay
234
Kemunculan Friagne dan Sydonay
235
Melawan Friagne dan Sydonay
236
Ronde Kedua Dengan Friagne
237
Ronde Kedua Dengan Friagne (II)
238
Yang Mati Tidak Akan Bisa Kembali
239
Friagne Menjadi Gila
240
Melawan Sydonay
241
Melawan Sydonay (II)
242
Melawan Sydonay (III)
243
Melawan Sydonay (IV)
244
Alasan?
245
Sekarat
246
Efek Reiji Maigo Dan Cincin Ionic
247
Bal Masqué
248
Memeriksa Kembali Barang Jarahan
249
Melatih Shana
250
Melatih Shana (II)
251
Perasaan Rumit Shana
252
Kedatangan Flame Haze Baru
253
Pertemuan Dua Flame Haze
254
Selisih Paham
255
Konfrontasi Antar Flame Haze
256
Menolong Dari Balik Layar
257
Corpse Retriever
258
Akhir Pertarungan Shana Dan Margery Daw
259
Ancaman
260
Margery Memberontak
261
Mengaku Kalah
262
Lokasi Mantra Tak Terbatas
263
Tertangkap
264
Hecate Ketakutan
265
Tidak Takut Mati
266
Kabur
267
Sang Pembantai Kembali
268
Diremehkan
269
Pembantaian Berlanjut
270
Trinity Bergerak
271
Pembantaian Berlanjut (II)
272
Majunya Ribesal
273
Serangan Kejutan
274
Melawan Sabrac
275
Melawan Sabrac (II)
276
Kekacauan Dalam Seireiden
277
Pusingnya Fecor
278
Kesempatan Kabur
279
Melawan Trinity
280
Melawan Trinity (II)
281
Melawan Trinity (III)
282
Melawan Trinity (IV)
283
Melawan Trinity (V)
284
Misi Sampingan Tak masuk Akal
285
Ikatan Batin
286
Apa Kamu Percaya Padaku?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!