Bertanding Ulang Dengan Kurusu

Ryan tersenyum melihat jumlah poin yang ia miliki. ‘Aku nggak nyangka jumlah poinku bakal mencapai 24.700 poin!’

Setelah tahu jumlah poin yang ia miliki sekarang, Ryan mulai memikirkan misi ketiganya. ‘Dalam misi ketiga, aku harus mengawal Ayame sampai berhasil kabur dari Stasiun Argane. Sekarang kereta ini sudah berhasil keluar dari Stasiun Aragane. Tapi kenapa belum ada pemberitahuan bahwa semua misi utama telah selesai?’

“Hei, apakah kamu tidak takut?” tanya Ikoma.

“Namaku bukan hei, panggil aja aku Ryan.”

“Ah, maafkan aku. Namaku Ikoma, senang berkenalan dengan mu …”

“Oke, salam kenal juga. Untuk jawaban atas pertanyaanmu tadi, aku nggak takut sama sekali dengan kalian berdua.”

“Tapi kenapa? Kebanyakan orang pasti takut pada kami kan? Lihatlah ekspresi para samurai tadi, mereka sangat takut ketika aku menghampiri mereka.” Ikoma kemudian menatap mata Rian dengan serius. “Apalagi di dalam gerbong ini, hanya kamu seorang yang merupakan manusia.”

“Haa~ aku kira kamu mau ngomong apa, ternyata cuma ini toh. Tenang saja, aku nggak takut dengan eksistensi kalian. Selama kalian punya akal dan bisa mengendalikan diri, maka bagiku kalian semua sama seperti manusia biasa.” ucap Ryan sambil tersenyum 

“Tapi …” Mendadak ekspresi Ryan menjadi serius. “Jika kalian lepas kendali, tanpa segan-segan aku akan membunuh kalian!”

Ikoma pun mendadak merinding melihat keseriusan Ryan.

“Oh ya, sebelumnya, terima kasih telah menyelamatkanku.” Ryan membungkukkan badannya.

"Kamu ternyata orang yang sangat aneh." ucap Ikoma sambil tersenyum.

"Hahahaha … terima kasih atas pujiannya. Tapi sayangnya aku nggak mau mendengar hal ini dari kamu." 

"Yah wajar aja sih …" Ikoma menyentuh dadanya yang kini bersinar. "Aku jauh lebih aneh dari kamu." Ikoma pun tersenyum kecut memikirkan semua ini.

"Apa kamu ingin kembali menjadi manusia?"

"Apa!?" Ikoma terkejut dengan pertanyaan Ryan.

"Jika kamu ingin kembali menjadi manusia, mungkin aku …" Belum selesai Ryan bicara, Ryan merasakan suara gaduh dari balik pintu. "Akhirnya mereka datang juga …"

Mendadak, pintu gerbong di buka dengan kasar.

Brak

Sekumpulan samurai dengan Steam Gun di tangannya masuk dan menodongkan Steam Gun-nya pada Ryan, Ikoma, dan Mumei. Kurusu dan Kibito memimpin semua aksi ini.

"Ryan, apa kamu bersama mereka?" tanya Kurusu.

"Kalau iya kenapa? Apa kamu takut?" senyum Ryan.

Mendengar ucapan Ryan, ekspresi Kurusu semakin cemberut. Samurai lainnya pun ikut emosi mendengarnya.

"Kurusu, mari kita bunuh mereka semua!"

"Orang asing yang bertingkah sok pahlawan? Cuiih …"

"Ayo segera tembak saja kurusu!"

Suasana pun menjadi riuh. Para samurai yang awalnya ingin membunuh Ikoma dan Mumei, kini mereka juga ingin membunuh Ryan.

Mendengar semua ini, Ryan hanya terdiam sambil menatap tajam mata Kurusu. Perlahan, Kurusu mulai mencabut pedang dari sarungnya.

"Kurusu?" Kibito terkejut dengan aksi Kurusu. Para samurai lainnya pun 

"Apa yang ingin kamu lakukan!?" tanya Ikoma dengan nada tinggi.

Kurusu hanya diam dan maju ke hadapan Ryan. "Jadi kamu tetap akan melindungi mereka?" tanya kurusu yang telah mengacungkan pedangnya ke arah Ryan.

"Aku sudah berjanji pada Mumei untuk melindunginya selagi ia tidur. Untuk pria ini, aku berhutang nyawa padanya." ucap Ryan sambil menghunuskan pisau yang ia taruh di pinggangnya.

"Jika kamu ingin menyelamatkan mereka berdua, maka kamu harus melawanku! Lagi pula, kamu masih berhutang satu kemenangan padaku!"

Mendengar ucapan Kurusu, Ryan sadar dengan maksud Kurusu. "Jadi begitu ya, baiklah … aku terima tantanganmu! Kalau aku menang, apakah kalian akan mundur?"

"Kalau kamu menang, aku akan membiarkan kalian di sini. Aku juga nggak akan mencampuri urusan kalian lagi. Untuk samurai lainnya, terserah bagaimana caranya kamu meyakinkan mereka, karena itu bukan urusanku." 

"Kurusu, apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu membuat janji seperti itu?" tanya Kibito sambil memegang bahu Kurusu.

"Jangan halangi aku! Ini adalah urusanku dengannya. Setelah aku menang, barulah kalian bisa melakukan seperti apa yang kalian mau. Tapi sebelum itu, jangan ada yang menyerang!" Melihat keseriusan Kurusu, Kibito menyingkirkan tangannya.

Ding

[Nomor Serial 124.888 telah memicu misi sampingan tingkat B, -Tantangan Konichi Kurusu-]

______________________________________________________________________

Misi : Tantangan Konochi Kurusu

Keterangan :

Plot karakter, Konichi Kurusu menantang anda. Jika anda kalah, maka anda akan menjadi musuh Konichi Kurusu. Anda juga akan ditembak mati bersama Mumei dan Ikoma.

Hukuman : Tidak Ada

Hadiah : 5000 poin

______________________________________________________________________

"Hee~ menarik sekali …" Ryan pun tersenyum menyeringai dengan munculnya misi ini.

Melihat Ryan tersenyum, Kurusu jadi sedikit emosi. "Sepertinya kamu sangat bersemangat menerima tantanganku. Tapi jangan kira cara yang sama akan berhasil. Kali ini aku benar-benar akan serius. Bahkan jika kamu menahan laju pedangku dengan tanganmu, aku akan memotongnya tanpa ampun!"

"Tunggu! Ryan, kamu tidak perlu melakukan semua ini untuk kami. Kamu bukanlah kabaneri seperti kami. Bahkan aku baru saja mengenalmu. Aku tak mau kamu mati gara-gara aku!" teriak Ikoma

Ryan menepuk punggung Ikoma. "Anggap saja ini adalah balas budiku karena kamu dan Mumei telah menyelamatkanku. Jujur saja aku benci berhutang budi. Tapi kalau aku berhutang budi, akan ku pastikan aku membayarnya!" Ryan kemudian berjalan ke tengah gerbong, berhadap-hadapan secara langsung dengan Kurusu.

Ikoma yang melihat punggung Ryan tidak bisa berkata-kata lagi. Kini ia hanya bisa berdoa agar Ryan bisa menang.

"Terima kasih sudah mau serius dalam pertarungan kali ini, Kurusu. Maka dari itu, aku juga akan serius. Kali ini, aku tidak peduli jika aku nggak sengaja membunuhmu." Seketika itu juga, mata Ryan berubah menjadi biru es. 

"Matamu!?" Kurusu terkejut dengan perubahan yang terjadi pada mata Ryan.

Ryan tersenyum menyeringai. "Mata ini dapat membunuhmu, Kurusu!" 

Ryan menghentakkan kakinya dan langsung meluncur ke depan. Bagaikan bayangan buram, Ryan melaju dengan cepat. Efek kemampuan Pembantai membuat kecepatan gerak Ryan bertambah.

"Dia benar-benar menyembunyikan kekuatannya!" Kurusu yang tidak tahu mengenai kemampuan Pembantai yang baru Ryan dapat, mengira Ryan selama ini telah menyembunyikan kekuatannya.

Kurusu pun mulai mengangkat pedangnya dan maju menyerang. Kecepatannya pun tidak kalah dengan Ryan. "Haaaaaah"

Clang

Pedang Kurusu dan pisau Ryan beradu. Percikan api pun terlihat.

Karena STR Ryan yang kecil, Ryan merasa ada kekuatan besar yang dihasilkan oleh ayunan pedang Kurusu dan membuatnya mundur satu langkah. Hal ini membuat tangan Ryan sedikit mati rasa. 

Melihat kelemahan Ryan, Kurusu langsung melancarkan serangan bertubi-tubi.

Clang Clang Clang

Ryan mengayunkan pisau ditangannya untuk menghalau semua serangan Kurusu. Ia pun terus terpukul mundur tiap kali menerima serangan Kurusu. Sedikit saja ada kesalahan, maka tubuh Ryan pasti akan terpotong. 

Walau dengan keadaan tertekan seperti ini, Ryan masih tetap saja tersenyum. Tapi, mata Ryan sama sekali tidak memandang Kurusu, melainkan pedangnya. Pada permukaan pedang Kurusu, terlihat garis kematian yang menyelimuti bilah pedangnya.

'Di sini!' Dengan cepat, Ryan menyabetkan pisaunya ke arah garis kematian.

Clang

Namun pisau Ryan malah terpental. 'Sial! Ternyata tidak mudah memotong objek yang bergerak dengan cepat!' Rian pun berkali-kali mencoba memotong garis kematian pada pedang Kurusu. Tapi semuanya gagal.

"Kenapa hanya segini saja kemampuanmu?" Kurusu bingung dengan aksi Ryan yang terus menyerang pedangnya. Tidak seperti Ryan biasanya yang selalu mengincar titik vital lawan 

Merasa diremehkan, Kurusu langsung mengayunkan pedangnya lebih cepat lagi. Tebasan beruntun dari pedang kurusu benar-benar cepat bagaikan angin tajam. Saking cepatnya, tebasannya sampai membuat jejak bayangan di udara. Kurusu benar-benar mengeluarkan teknik berpedangnya secara maksimal.

Ryan yang tidak memiliki teknik sama sekali hanya bisa menangkis semua serangan Kurusu. Dengan bantuan matanya, Ryan bisa melihat garis kematian dari serangan Kurusu. Setiap kali Kurusu mengayunkan pedangnya, terciptalah sebuah garis kematian yang merupakan arah serang Kurusu.

Clang Clang Clang Clang

Kurusu tidak menyangka Ryan dapat menangkis semua serangannya. "Sepertinya matamu tak hanya unik, tapi juga memiliki penglihatan yang bagus!"

"Tapi, cuma segitu saja!" Kurusu melancarkan serangan dengan seluruh kekuatannya.

Clang

Dengan Mystic Eye-nya, Ryan dapat menahan serangan Kurusu. Namun, serangan kedua Kurusu membuat pisau Rian terlempar ke atas bagai baling-baling dan menancap tepat di atap gerbong.

Kini, Ryan tak lagi memiliki senjata. Punggung Rian pun telah bersentuhan dengan dinding gerbong. Ia pun tak bisa mundur lebih jauh lagi.

Tanpa ada keraguan di mata Kurusu, Ia mengangkat tinggi pedang di tangannya. Ia kemudian mengayunkan pedangnya secara vertikal.

Slash

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

😱😱😱😱😱Kalo gagal nasibnya bagus sama sekali

2023-04-23

0

Nurul

Nurul

Hukumannya seharusnya 'Ditembak mati' kan diatasi udah dijelasin

2022-11-20

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Berburu Kabane
3 Lari
4 Melawan Konochi Kurusu
5 Bertemu Yomogawa Ayame
6 Plot Dimulai
7 Aku ingin sekali membungkusnya
8 Kericuhan Di Stasiun
9 Kabaneri
10 Sang Pembantai
11 Berhasil Kabur
12 Bertanding Ulang Dengan Kurusu
13 Misi Utama Selesai
14 Mumei Lapar
15 Ryan Membunuh Wanita Hamil?
16 Membunuh Virus
17 First Rookie
18 Butterfly Effect
19 Amatori Biba
20 Terluka
21 Buron
22 Pembalasan
23 Dibuang
24 Munculnya Fused Colony
25 Melawan Fused Colony
26 Kembali
27 Liburan Yang Terganggu
28 Kembali Setelah Pembantaian
29 Reincarnation Room
30 Lelang
31 Memulai Latihan
32 Berlatih Dengan Tohno Shiki
33 Misi Kedua
34 Takeda Hibari
35 Profesi?
36 Cabang Rusia
37 Venus
38 Menyelinap
39 Alisa
40 Pencarian
41 Alibi Ryan
42 Bertemu Alisa Lagi
43 Menggali Informasi
44 Berangkat
45 Jebakan
46 Kemunculan Vajra
47 Bunuh
48 Kontradiksi
49 Alasan Alisa
50 Mengumpulkan Inti (Core)
51 Bertemu Trio God Eater
52 Rencana Ryan
53 Dyaus Pita
54 Melawan Dyaus Pita
55 Melawan Dyaus Pita (II)
56 Berkembang Dalam Pertarungan
57 Pingsan
58 Efek Samping
59 Semakin Akrab
60 Insta-Kill
61 Kembali Ke Cabang Rusia
62 Catatan Proyek Rahasia
63 Alpha
64 Kapten Alexei Adrik
65 Hutang
66 Kekacauan
67 Jatuhnya Dinding Rusia
68 Kedatangan Venus
69 Melawan Venus
70 Bekerja Sama
71 Babak Kedua
72 Hidup Dan Mati
73 Perpisahan
74 Evaluasi
75 CEO Perusahaan Rintisan
76 Kembali Berlatih
77 Dibantai Dengan Kejam
78 Menara Reinkarnasi
79 Hadiah Ujian
80 Misi Ketiga
81 Tes Masuk
82 Tes Masuk (II)
83 Tohyama Kinji
84 Tes Berakhir
85 Gelar Baru
86 Kemampuan Yang Merepotkan
87 Menjadi Teman Dekat?
88 Hotogi Shirayuki
89 Ramalan Shirayuki
90 Arti Ramalan Shirayuki
91 Memilih Misi
92 Penguntit
93 Alasan Shirayuki
94 Satu Tahun Kemudian
95 Sayonaki-sensei
96 Mine Riko
97 Target Pembunuhan
98 Pesan Ancaman
99 Kanzaki H. Aria
100 Nasib Sial Kinji
101 Ketemu!
102 Jadilah Partnerku!
103 Alasan Aria
104 Kambing Hitam
105 Organisasi Kriminal
106 Keusilan Riko
107 SMS Kedua
108 Reki
109 Pesta Dansa
110 Butei Killer Muncul
111 Identitas Butei Killer
112 Alasan Butei Killer
113 Pertarungan Singkat Generasi Keempat
114 Untuk Kebebasan
115 Vlad
116 Wujud Asli Vlad
117 Tubuh Abadi?
118 Masa Lalu Riko
119 Target IU
120 Misi Berhadiah 20.000 Poin
121 Memecahkan Informasi Rahasia Dari Riko
122 Tohyama Kinji Vs Ryan
123 Tohyama Kinji Vs Ryan (II)
124 Tohyama Kana
125 Mungkinkah Dia Mantan Pacarmu?
126 Perjalanan Ke IU
127 Durandal
128 Bertemu Profesor
129 Musuh Alami Ryan
130 Dua Faksi
131 Kekuatan Sherlock
132 Kekuatan Asli Sherlock (II)
133 Hidan
134 Marah
135 Mengejar Sherlock
136 Teknik Yang Belum Sempurna
137 Kesedihan Dan Determinasi
138 Ujian Lantai 2 Menara Reinkarnasi
139 Ujian Lantai 2 Menara Reinkarnasi (II)
140 Misi Kenaikan Tingkat
141 Transisi Profesi
142 Genestella
143 Fan Xinglou
144 Ujian Menjadi Murid Banyuu Tenra
145 Ujian Menjadi Murid Banyuu Tenra (II)
146 Kuil Naga Kuning
147 Star Room
148 Melawan Raksasa
149 Penolakan Zhao Hufeng
150 Resmi
151 Menu Latihan Ryan
152 Berlatih Melawan Zhao Hufei
153 Konser Idol
154 Gadis Misterius
155 Melawan Preman
156 Panggilan Mendadak Fan Xinglou
157 Faksi Air
158 Kemampuan Baru
159 Phoenix Festa
160 Berlatih Dengan Cecily
161 Berlatih Dengan Cecily (II)
162 Kedekatan Ryan dan Cecily
163 Pergi Ke Akademi Seidokan
164 Pan-Dora
165 Mimpi
166 Orga Lux
167 Tingkat Kecocokan
168 Tingkat Kecocokan (II)
169 Toudou Kirin
170 Melawan Toudou Kirin
171 Melawan Toudou Kirin (II)
172 Pertengkaran Kecil
173 Pesan Dari Sylvia
174 Bertemu Sylvia
175 Lebih Dekat Dengan Sylvia
176 Bersembunyi
177 Rusalka
178 Persiapan Phoenix Festa
179 Persiapan Phoenix Festa (II)
180 Pembukaan Phoenix Festa
181 Akademi Arlequint
182 Pertandingan Pertama
183 Pertandingan Milik Seidokan
184 Lolos
185 Valda-Vaoth
186 Lawan Telah Ditentukan
187 Melawan Akademi Arlequint
188 Melawan Akademi Arlequint (II)
189 Melawan Akademi Arlequint (III)
190 Akhir Pertandingan Melawan Arlequint
191 Tiga Misi Sampingan Sekaligus
192 Tamu Tak Diundang
193 Konfrontasi
194 Terluka
195 Lawan Ryan di Final
196 Final Phoenix Festa
197 Final Phoenix Festa (II)
198 Final Phoenix Festa (III)
199 Final Phoenix Festa (IV)
200 Final Phoenix Festa (V)
201 Hasil Akhir
202 Bertemu Madiath Mesa
203 Negosiasi
204 Wu Xiaofei
205 Penampilan Wu Xiaofei
206 Gelar Baru Dan Main Kejar-Kejaran
207 Kekurangan Wu Xiaofei
208 Berkunjung Ke Rumah Sakit
209 Urm Manadyte
210 Jangan Lupa Menjemputku
211 Meninggalkan Jie Long
212 Evaluasi Dan Hadiah
213 Level Up
214 Reiji Maigo
215 Peralatan (Equipment) Baru
216 Trio Villain Yang Dipertemukan Takdir
217 Misi Kelima
218 Kota Misaki
219 Membunuh Torch
220 Flame Haze
221 Hunter
222 Melawan Friagne
223 Melawan Friagne (II)
224 Keributan Kecil
225 Aku Akan Memanggilmu Shana
226 Keinginan Gelap Ryan
227 City Devourer
228 Perubahan Rencana dan Alasan Friagne
229 Maniak Roti Melon
230 Tinggallah Bersamaku
231 Penasaran
232 Shana Menantang Ryan
233 Sydonay
234 Kemunculan Friagne dan Sydonay
235 Melawan Friagne dan Sydonay
236 Ronde Kedua Dengan Friagne
237 Ronde Kedua Dengan Friagne (II)
238 Yang Mati Tidak Akan Bisa Kembali
239 Friagne Menjadi Gila
240 Melawan Sydonay
241 Melawan Sydonay (II)
242 Melawan Sydonay (III)
243 Melawan Sydonay (IV)
244 Alasan?
245 Sekarat
246 Efek Reiji Maigo Dan Cincin Ionic
247 Bal Masqué
248 Memeriksa Kembali Barang Jarahan
249 Melatih Shana
250 Melatih Shana (II)
251 Perasaan Rumit Shana
252 Kedatangan Flame Haze Baru
253 Pertemuan Dua Flame Haze
254 Selisih Paham
255 Konfrontasi Antar Flame Haze
256 Menolong Dari Balik Layar
257 Corpse Retriever
258 Akhir Pertarungan Shana Dan Margery Daw
259 Ancaman
260 Margery Memberontak
261 Mengaku Kalah
262 Lokasi Mantra Tak Terbatas
263 Tertangkap
264 Hecate Ketakutan
265 Tidak Takut Mati
266 Kabur
267 Sang Pembantai Kembali
268 Diremehkan
269 Pembantaian Berlanjut
270 Trinity Bergerak
271 Pembantaian Berlanjut (II)
272 Majunya Ribesal
273 Serangan Kejutan
274 Melawan Sabrac
275 Melawan Sabrac (II)
276 Kekacauan Dalam Seireiden
277 Pusingnya Fecor
278 Kesempatan Kabur
279 Melawan Trinity
280 Melawan Trinity (II)
281 Melawan Trinity (III)
282 Melawan Trinity (IV)
283 Melawan Trinity (V)
284 Misi Sampingan Tak masuk Akal
285 Ikatan Batin
286 Apa Kamu Percaya Padaku?
Episodes

Updated 286 Episodes

1
Prolog
2
Berburu Kabane
3
Lari
4
Melawan Konochi Kurusu
5
Bertemu Yomogawa Ayame
6
Plot Dimulai
7
Aku ingin sekali membungkusnya
8
Kericuhan Di Stasiun
9
Kabaneri
10
Sang Pembantai
11
Berhasil Kabur
12
Bertanding Ulang Dengan Kurusu
13
Misi Utama Selesai
14
Mumei Lapar
15
Ryan Membunuh Wanita Hamil?
16
Membunuh Virus
17
First Rookie
18
Butterfly Effect
19
Amatori Biba
20
Terluka
21
Buron
22
Pembalasan
23
Dibuang
24
Munculnya Fused Colony
25
Melawan Fused Colony
26
Kembali
27
Liburan Yang Terganggu
28
Kembali Setelah Pembantaian
29
Reincarnation Room
30
Lelang
31
Memulai Latihan
32
Berlatih Dengan Tohno Shiki
33
Misi Kedua
34
Takeda Hibari
35
Profesi?
36
Cabang Rusia
37
Venus
38
Menyelinap
39
Alisa
40
Pencarian
41
Alibi Ryan
42
Bertemu Alisa Lagi
43
Menggali Informasi
44
Berangkat
45
Jebakan
46
Kemunculan Vajra
47
Bunuh
48
Kontradiksi
49
Alasan Alisa
50
Mengumpulkan Inti (Core)
51
Bertemu Trio God Eater
52
Rencana Ryan
53
Dyaus Pita
54
Melawan Dyaus Pita
55
Melawan Dyaus Pita (II)
56
Berkembang Dalam Pertarungan
57
Pingsan
58
Efek Samping
59
Semakin Akrab
60
Insta-Kill
61
Kembali Ke Cabang Rusia
62
Catatan Proyek Rahasia
63
Alpha
64
Kapten Alexei Adrik
65
Hutang
66
Kekacauan
67
Jatuhnya Dinding Rusia
68
Kedatangan Venus
69
Melawan Venus
70
Bekerja Sama
71
Babak Kedua
72
Hidup Dan Mati
73
Perpisahan
74
Evaluasi
75
CEO Perusahaan Rintisan
76
Kembali Berlatih
77
Dibantai Dengan Kejam
78
Menara Reinkarnasi
79
Hadiah Ujian
80
Misi Ketiga
81
Tes Masuk
82
Tes Masuk (II)
83
Tohyama Kinji
84
Tes Berakhir
85
Gelar Baru
86
Kemampuan Yang Merepotkan
87
Menjadi Teman Dekat?
88
Hotogi Shirayuki
89
Ramalan Shirayuki
90
Arti Ramalan Shirayuki
91
Memilih Misi
92
Penguntit
93
Alasan Shirayuki
94
Satu Tahun Kemudian
95
Sayonaki-sensei
96
Mine Riko
97
Target Pembunuhan
98
Pesan Ancaman
99
Kanzaki H. Aria
100
Nasib Sial Kinji
101
Ketemu!
102
Jadilah Partnerku!
103
Alasan Aria
104
Kambing Hitam
105
Organisasi Kriminal
106
Keusilan Riko
107
SMS Kedua
108
Reki
109
Pesta Dansa
110
Butei Killer Muncul
111
Identitas Butei Killer
112
Alasan Butei Killer
113
Pertarungan Singkat Generasi Keempat
114
Untuk Kebebasan
115
Vlad
116
Wujud Asli Vlad
117
Tubuh Abadi?
118
Masa Lalu Riko
119
Target IU
120
Misi Berhadiah 20.000 Poin
121
Memecahkan Informasi Rahasia Dari Riko
122
Tohyama Kinji Vs Ryan
123
Tohyama Kinji Vs Ryan (II)
124
Tohyama Kana
125
Mungkinkah Dia Mantan Pacarmu?
126
Perjalanan Ke IU
127
Durandal
128
Bertemu Profesor
129
Musuh Alami Ryan
130
Dua Faksi
131
Kekuatan Sherlock
132
Kekuatan Asli Sherlock (II)
133
Hidan
134
Marah
135
Mengejar Sherlock
136
Teknik Yang Belum Sempurna
137
Kesedihan Dan Determinasi
138
Ujian Lantai 2 Menara Reinkarnasi
139
Ujian Lantai 2 Menara Reinkarnasi (II)
140
Misi Kenaikan Tingkat
141
Transisi Profesi
142
Genestella
143
Fan Xinglou
144
Ujian Menjadi Murid Banyuu Tenra
145
Ujian Menjadi Murid Banyuu Tenra (II)
146
Kuil Naga Kuning
147
Star Room
148
Melawan Raksasa
149
Penolakan Zhao Hufeng
150
Resmi
151
Menu Latihan Ryan
152
Berlatih Melawan Zhao Hufei
153
Konser Idol
154
Gadis Misterius
155
Melawan Preman
156
Panggilan Mendadak Fan Xinglou
157
Faksi Air
158
Kemampuan Baru
159
Phoenix Festa
160
Berlatih Dengan Cecily
161
Berlatih Dengan Cecily (II)
162
Kedekatan Ryan dan Cecily
163
Pergi Ke Akademi Seidokan
164
Pan-Dora
165
Mimpi
166
Orga Lux
167
Tingkat Kecocokan
168
Tingkat Kecocokan (II)
169
Toudou Kirin
170
Melawan Toudou Kirin
171
Melawan Toudou Kirin (II)
172
Pertengkaran Kecil
173
Pesan Dari Sylvia
174
Bertemu Sylvia
175
Lebih Dekat Dengan Sylvia
176
Bersembunyi
177
Rusalka
178
Persiapan Phoenix Festa
179
Persiapan Phoenix Festa (II)
180
Pembukaan Phoenix Festa
181
Akademi Arlequint
182
Pertandingan Pertama
183
Pertandingan Milik Seidokan
184
Lolos
185
Valda-Vaoth
186
Lawan Telah Ditentukan
187
Melawan Akademi Arlequint
188
Melawan Akademi Arlequint (II)
189
Melawan Akademi Arlequint (III)
190
Akhir Pertandingan Melawan Arlequint
191
Tiga Misi Sampingan Sekaligus
192
Tamu Tak Diundang
193
Konfrontasi
194
Terluka
195
Lawan Ryan di Final
196
Final Phoenix Festa
197
Final Phoenix Festa (II)
198
Final Phoenix Festa (III)
199
Final Phoenix Festa (IV)
200
Final Phoenix Festa (V)
201
Hasil Akhir
202
Bertemu Madiath Mesa
203
Negosiasi
204
Wu Xiaofei
205
Penampilan Wu Xiaofei
206
Gelar Baru Dan Main Kejar-Kejaran
207
Kekurangan Wu Xiaofei
208
Berkunjung Ke Rumah Sakit
209
Urm Manadyte
210
Jangan Lupa Menjemputku
211
Meninggalkan Jie Long
212
Evaluasi Dan Hadiah
213
Level Up
214
Reiji Maigo
215
Peralatan (Equipment) Baru
216
Trio Villain Yang Dipertemukan Takdir
217
Misi Kelima
218
Kota Misaki
219
Membunuh Torch
220
Flame Haze
221
Hunter
222
Melawan Friagne
223
Melawan Friagne (II)
224
Keributan Kecil
225
Aku Akan Memanggilmu Shana
226
Keinginan Gelap Ryan
227
City Devourer
228
Perubahan Rencana dan Alasan Friagne
229
Maniak Roti Melon
230
Tinggallah Bersamaku
231
Penasaran
232
Shana Menantang Ryan
233
Sydonay
234
Kemunculan Friagne dan Sydonay
235
Melawan Friagne dan Sydonay
236
Ronde Kedua Dengan Friagne
237
Ronde Kedua Dengan Friagne (II)
238
Yang Mati Tidak Akan Bisa Kembali
239
Friagne Menjadi Gila
240
Melawan Sydonay
241
Melawan Sydonay (II)
242
Melawan Sydonay (III)
243
Melawan Sydonay (IV)
244
Alasan?
245
Sekarat
246
Efek Reiji Maigo Dan Cincin Ionic
247
Bal Masqué
248
Memeriksa Kembali Barang Jarahan
249
Melatih Shana
250
Melatih Shana (II)
251
Perasaan Rumit Shana
252
Kedatangan Flame Haze Baru
253
Pertemuan Dua Flame Haze
254
Selisih Paham
255
Konfrontasi Antar Flame Haze
256
Menolong Dari Balik Layar
257
Corpse Retriever
258
Akhir Pertarungan Shana Dan Margery Daw
259
Ancaman
260
Margery Memberontak
261
Mengaku Kalah
262
Lokasi Mantra Tak Terbatas
263
Tertangkap
264
Hecate Ketakutan
265
Tidak Takut Mati
266
Kabur
267
Sang Pembantai Kembali
268
Diremehkan
269
Pembantaian Berlanjut
270
Trinity Bergerak
271
Pembantaian Berlanjut (II)
272
Majunya Ribesal
273
Serangan Kejutan
274
Melawan Sabrac
275
Melawan Sabrac (II)
276
Kekacauan Dalam Seireiden
277
Pusingnya Fecor
278
Kesempatan Kabur
279
Melawan Trinity
280
Melawan Trinity (II)
281
Melawan Trinity (III)
282
Melawan Trinity (IV)
283
Melawan Trinity (V)
284
Misi Sampingan Tak masuk Akal
285
Ikatan Batin
286
Apa Kamu Percaya Padaku?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!