DPO

“Li-Liu-ke, tolong lari sejauh mungkin….” Fang Yin agak menunduk mengatakannya, sedang Liu terdiam tak mengerti.

“Tapi kita sudah lari tadi….” Liu pikir mereka lari cukup jauh, kenapa harus lari lagi? Apa ada lomba?

“A-aku dicari… orang….” Suaranya bergetar.

“Bagus dong kalau begitu.” Siapa yang tidak mau dicari seseorang? Bukankah dengan begitu kita jadi orang penting?

Ini membuat Liu lega karena seorang gadis sepertinya tidak boleh berjalan sendirian.

“Sekte Pendekar Hóng gǒu….”

‘Sekte pendekar?’

‘Jadi Yin-jie seorang pendekar?’ Liu memikirkannya.

“Kenapa mereka mencarimu?” Liu tidak tahu apa itu Hong- apalah, yang pasti di dunia ini banyak cabang aliran pendekar yang tersebar.

Fang Yin mengambil nafas panjang, wajah paniknya tak kunjung reda juga. Kalau saja Liu belajar menganalisa ekspresi pasti mudah menebak apa yang terjadi padanya.

“Liu-ke tidak ditolong seorang pun?”

Liu terdiam. Ia tahu pasti Fang Yin tidak sadarkan diri selama ia berkeliling kota. Tapi kenapa dia bisa tahu kenyataan itu?

“Mungkin mereka tidak mau menolong orang asing… ahaha.” Liu menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Pada kenyataannya memang ia butuh uang agar bisa berobat. Tapi jika saja ada orang baik tentu mereka akan menolongnya.

“Me-mereka bukan tidak mau menolong… tapi aku ini … masuk DPO.”

“DPO?” Singkatan apa itu? Organisasi ‘kah?

“Bukannya bagus? Kamu bisa aman bersama mereka.” Liu meyakinkan Fang Yin.

“….” Fang Yin terdiam, pandangannya kosong tidak menyangka pemuda ini mengatakan itu.

“DPO artinya… aku jahat….” Fang Yin menatap ke arah lain dengan nada lemah.

“!”

‘Yang bener!?’

[Dia tidak jahat Tuan]

‘Tapi dia mengaku!’

[Dia tidak jahat Tuan]

“Ehm.” Liu batuk palsu, kenapa gadis ini mengaku orang jahat? Bukankah orang jahat tidak mengaku orang jahat?

‘Jadinya bukan orang baik yang mencarinya? Kalau begitu gawat sih….’

‘Mungkin saja dia berpindah-pindah tempat agar tidak terlacak? Menjadi tabib adalah kedoknya?’

“Jadi mereka tidak mau menolong orang jahat?” Liu memastikan lagi.

Fang Yin mengangguk pelan. Kini orang-orang kota sudah melihat keberadaannya di sini.

“Yin-jie, jika kamu jahat, tentu kita tidak akan di taman tapi di penjara.” Liu keliling kota juga tidak ada penjaga yang menangkapnya. Jangan-jangan dia bohong ya!?

“Liu-ke lihat selebaran di kota?”

“Yang gambar belati merah itu?” tebaknya.

Fang Yin mengangguk kecil dan kemudian mengambil sesuatu dari tas barangnya.

Sret.

‘BELATI YANG SAMA TADI!’

Liu memegang kepalanya, entah mengapa ingatannya malah makin kuat.

“I-ini yang dicari… mereka….”

‘Tenang Liu… belati itu tidak SAMA! Tenang dulu….’ Liu berusaha menenangkan hatinya. Pikirannya tidak boleh liar!

Tapi entah mengapa ingatannya terus memaksanya mengingatnya. Membuatnya tidak tahan.

“Yin-jie, aku mengerti… Maaf tapi aku alergi sama belati itu.” Liu memijat kepalanya agar rileks.

“Ah? Ma-maaf….” Dengan segera Fang Yin memasukkan lagi barang miliknya itu. Sementara ia heran baru kali ini menemui orang alergi belati.

Liu berusaha menyimpulkan perbincangan ini. Dari yang ia tangkap, gadis ini kabur dari kejaran sekte pendekar yang mengincar belati miliknya.

Tapi kenapa sampai orang umum pun tahu mengenai ini?

“Be-belati ini memancarkan energi khusus… yang di mana akan membuat orang sadar akan keberadaannya….” Fang Yin menjelaskan sesederhana mungkin.

‘Oooh….’ Jadi itu sebabnya orang-orang begitu anti menolongnya? Karena mereka tahu ada belati?

Memang tidak dapat dipungkiri, aura benda yang terpancar ini cukup kuat. Meski Liu lambat menyadari pada awalnya.

“Kalau begitu serahkan saja belatinya.” Liu menawarkan solusi praktis. Dengan begitu dia tidak perlu takut dikejar lagi bukan?

“… Tidak… bisa….”

“Kalau begitu kamu akan terus dikejar, mau begitu?” Liu heran kenapa dia tidak setuju dengan ide briliannya?

Jikalau ada sekte pendekar yang butuh belati itu, mungkin mereka punya tujuan mulia yang harus dilakukan.

“Sekte Hóng gǒu itu aliran sesat Liu-ke….”

“Oooh… APA!?”

Sekte sesat!?

“Anggap saja aku tidak mengatakan apapun Yin-jie….”

“Ja- jadi kuberikan saja benda ini?” Entah mengapa Fang Yin terdengar serius.

“JANGAN!”

“Jagalah benda itu dengan segenap hatimu.”

“Ta-tapi….”

“JANGAN TAPI-TAPI!” Liu memegang bahu Fang Yin, ia tahu belati itu bukan sembarang senjata (dilihat dari energinya tentunya) maka jangan sampai jatuh ke tangan yang salah.

“Yin-jie, kamu sudah bertobat?”

“Eh?” Fang Yin terdiam.

“Maksudku… kamu bukan lagi bagian dari mereka?” Xiao Liu harus memastikan ini.

Ketakutan Liu malah jadi kenyataan. Belati gadis ini malah ada hubungannya dengan pendekar sesat.

“Bukan….” Fang Yin menekankan nada dalam ucapannya itu.

‘Baiklah…’

Liu tidak tahu hubungan apa belati yang membuatnya tidur dan belati yang sekarang diincar sekte pendekar jahat.

Yang pasti belati merah masa lalu sudah hancur. Dan sekarang muncul yang mirip.

Ada apa dengan belati merah ini?

Liu sekarang paham kenapa Fang Yin tidak mau menyerahkan benda itu.

‘Mungkin pendekar sesat mulai sadar keberadaan Yin-jie.’ Tidak ada alasan yang lebih masuk akal lagi dari ini.

Orang-orang kota yang Liu temui sebelumnya pun tidak mau berurusan dengan hal ini. Mereka main aman, cukup cerdik.

“Ka-karena itu… Liu-ke pergilah sejauh mungkin….”

Fang Yin tahu belati yang dibawanya itu mengundang banyak perhatian. Bukan tidak mungkin mereka mengincar siapapun yang berhubungan dengan belati ini.

“Liu-ke… ma- maaf atas kesulitan yang kubuat….” Fang Yin terdengar terbeban. Ia menunduk dalam menyampaikan kesungguhan hatinya.

Seorang yang sudah menyelamatkannya kini dalam bahaya. Fang Yin tahu ia tidak bisa melindunginya karena itu lari adalah jalan yang tepat.

Liu terdiam. Tadinya ia ingin pergi makan malam dan tidur, namun ketika mendengar cerita serius begini, ia jadi melek parah.

Liu tahu ini bukanlah masalahnya, Liu ingin pergi dan mencari pendekar wanita, memberinya pelajaran dan memastikan Kakek An tersenyum di atas sana.

‘Aku tidak bisa….’ Liu serius, ia benar-benar serius. Ia kurang suka menunda sesuatu, apalagi menyangkut misi utamanya ini.

‘Aduh sial… apa Kakek An bisa sabar menungguku ya?’ Liu khawatir kakeknya bosan menunggunya di alam sana.

‘HADUH!’

“Yin-jie, mari lari bersama.” Liu menatap tajam dengan nada penuh keyakinan.

“… ah?” Yin menatapnya tidak percaya.

“Setidaknya sampai kamu dapat sosok pelindung….”

Fang Yin terdiam. Ia bisa melihat keseriusan pada Xiao Liu. Sontak banyak pertanyaan dalam batinnya.

“Liu-ke, tidak apa… a-aku bisa sendiri….” Fang Yin berubah serius, Liu bisa melihat raut wajahnya itu. Namun pada akhirnya tubuhnya bergetar pelan.

“Katakan, apa yang terjadi kalau kamu ditangkap?”

“… belatinya di- diambil….”

“Ya itu sudah pasti sih, maksudku apa yang terjadi padamu nanti?” Jalur meyakinkan gagal, kalau begitu saatnya diskusi.

Fang Yin terdiam, sementara di benaknya tergambar jelas apa yang terjadi, namun ia belum mengatakan apapun.

Liu tahu benar perkara ini. Pengetahuan umum tentang pendekar sudah bukan rahasia lagi di antara orang. Yang pasti sisi jahat tidak akan memberi ampun bahkan setelah tujuannya tercapai.

Liu tahu apa yang ia lakukan sia-sia saja jika akhirnya Fang Yin tidak hidup bebas dan malah terus diburu.

Lagipula ini adalah kesempatannya untuk masuk ke misteri ini lebih dalam. Siapa itu Sekte Hóng gǒu dan mengapa mereka mengincar Fang Yin.

Yang pada akhirnya cepat atau lambat Liu juga akan masuk ke ranah ini sih. Mengingat ia akan berurusan dengan sekte pendekar sesat, dan sekte Hóng gǒu termasuk ke dalamnya.

“Aku yakin mereka diam-diam. Maka kita juga harus diam-diam.” Liu mengatakan strateginya. Tidak salah meniru strategi musuh untuk keuntungannya.

Fang Yin terdiam, ia pikir pemuda ini sadar dan pergi begitu saja, namun dia malah mau berurusan dengan hal ini.

“Liu-ke… i- ini soal hidup dan mati….” Fang Yin bersikeras menyadarkan Liu. Ia yang selama ini berkelana juga tak kunjung lepas dari incaran sekte itu.

“Oke.” Xiao Liu berbalik dan meninggalkan Fang Yin begitu saja. Dia berjalan lurus menyusuri gang sempit itu, makin lama makin jauh.

“….” Fang Yin terdiam dan bernafas lega. Ia tidak perlu membawa orang lain dalam masalahnya.

HUSSHHH!

Sementara udara malam makin dingin. Fang Yin masih belum beranjak dari gang sempit itu, ia mengarahkan pandangannya ke sisi dinding, di sana ada selebaran lambang belati juga.

“Di hutan lebih aman,” gumam Yin. Ia tidak perlu takut dilacak orang, tidak seperti di kota.

Fang Yin akhirnya berbalik hendak bersembunyi lagi, setidaknya sampai situasi kondusif lagi.

Tap.

“Fang Yin….” Suara berat seorang pria terdengar dan seorang berbaju serba hitam tiba-tiba ada di depannya.

“!” Fang Yin terbelalak, ia tidak merasakan kehadiran siapapun, tapi kenapa?

“Kami sudah lama mencarimu.”

Alis mata Fang Yin menurun tajam. “Aku tidak mau.”

Sorot mata merah pria bersetelan hitam itu bersinar terang, seketika itu juga Fang Yin terpaku di tempat.

Fang Yin berusaha mengendalikan dirinya. Ia tidak boleh kalah oleh perasaannya sendiri.

Bukan kali pertama ia diincar begini. Namun kali ini sudah jelas-jelas ia tidak diuntungkan.

Perlahan namun pasti Fang Yin membuka tasnya perlahan, sayang sekali senjatanya itu tidak langsung ditangannya.

HUSH!

Namun sebelum ia melakukannya pria bersetelan hitam itu melesat ke depan sangat cepat.

“!” Fang Yin reflek menyilangkan kedua tangannya, ia tidak sempat menghindar!

BUAGH!

Tak ada angin tak ada hujan Xiao Liu tiba-tiba saja datang dari atas dan menendang pria itu.

[Qi dikumpulkan….]

“Ah!?” Yin terkejut sekaligus tidak menyangka.

SYUT!

Pria bersetelan hitam itu dengan cekatan menghilang dari pijakan Liu dan agak menjauh.

[Dia berbahaya Tuan… tidak direkomendasikan melawannya]

‘….’ Sistem tidak membual, Liu juga bisa merasakan aura kekuatan yang hebat dari seorang berpakaian hitam itu.

Tidak heran kenapa sistem tidak menampilkan statusnya. Mungkin tidak mau membuat Liu insecure.

“TUAN ANDA SESAT!” Liu tidak tahan dengan semua ini. Namun di sisi lain ia tidak boleh gegabah.

Seperti Kakek An, yang bisa menyembunyikan hawa keberadaan bukanlah orang biasa.

‘Gagal?’ Liu padahal sudah menyerang bagian titik Qi orang misterius itu, namun hawa kekuatan besar masih terpancar dari padanya.

“Liu-ke!?” Fang Yin telat sadar.

Kepalan tangan Liu bersinar biru, dan pria misterius itu sadar.

“Liu… berarti kau.” Suara berat pria itu lagi-lagi terdengar serius.

“APA!?” Liu heran kenapa pria itu bertingkah seolah mengenalnya?

“Fang Yin, kesabaran kami sudah habis.”

SYUT!

Pria berpakaian serba hitam itu menghilang.

‘….’ Liu terdiam, orang tadi orang yang sama yang ia lihat di taman.

Ini bukan kebetulan, Fang Yin ternyata benar-benar dikejar.

“Yin-jie, kamu tak apa?” Liu berbalik melihat gadis itu terdiam tak percaya.

“Ta-tapi Liu-ke tadi sudah….”

“Pergi? MANA MUNGKIN DONG! HAHA!” Liu menaruh kedua tangannya di pinggang.

“Jadi kita lari ke mana?”

“….” Fang Yin masih terdiam, ia tidak menyangka Liu yang sudah pergi itu malah balik lagi, terlebih lagi dengan diam-diam.

Siapa sebenarnya pemuda ini? Kenapa dia bisa menyamarkan aura kekuatan dan bahkan memukul mundur orang yang mengejarnya?

“Ehm, lari sepertinya tidak menarik, gimana kalau kita cari saja orang yang mencarimu?” Ide yang lebih brilian muncul di kepala pemuda itu.

“E- eh?”

“Yin-jie tenang saja, aku akan bersamamu.” Liu sadar, tidak ada gunanya terus lari, ada saatnya di mana harus menghadapi kenyataan yang ada.

Fang Yin terdiam, ia masih tidak percaya pemuda ini mau ikut campur urusan yang berbahaya seperti ini.

“Lari tidak akan menyelesaikan masalah Yin-jie.” Liu berusaha meyakinkan Fang Yin. Tidak ada jaminan jika terus lari, orang-orang akan berhenti mengejarnya.

[Menganalisa… Nona Yin… ketakutan….]

Liu mendekat dan memegang bahu gadis itu, sementara Fang Yin terlihat kaget. “Tidak usah takut. Aku di sini.”

“….” Tidak pernah terpikir olehnya bertemu dengan seorang yang mau bersama pemegang senjata terkutuk sepertinya.

***

Terpopuler

Comments

Erwan Apriyanto

Erwan Apriyanto

Terlalu berbelit belit thor..

2023-03-24

0

lihat semua
Episodes
1 Mimpi Yang Mustahil
2 Takdir Menjemput
3 Bangkitnya Sistem
4 Fang Yin
5 Kucing
6 Ketemu Lagi
7 Tolong Dong
8 Berusaha saja lah
9 Benda Itu!
10 DPO
11 Belajar Dong
12 Debut
13 Misi Sukses?
14 Kamu Kemana?
15 Maintenance
16 Kasus!
17 Batin!
18 Mirip!
19 Tawaran Menarik!
20 Inilah Kekuatan!
21 Keberuntungan 100%
22 Xiao Ying
23 Fans?
24 Mana Pacarmu?
25 Mau Hidup Enak?
26 Kamu Cantik dan Aku Ganteng
27 Situasi Panas!
28 Nurut Dong!
29 Bernafas? Naik Level Yeah!
30 Ini Gayaku Mana Gayamu?
31 Ah Jadi Malu
32 Cacing
33 Xiao Ice
34 Seram
35 Jus
36 Kupu-kupu malam
37 Nyari
38 Deklarasi
39 Api
40 Shuwan
41 Lamaran hehe
42 Oke Serius
43 Oke Pergi
44 Jalan
45 Kelinci
46 PD
47 Ular
48 Eh Ular?
49 Bonus
50 Goyang
51 Tengkorak
52 Aku ngerti kok
53 Keabadian
54 Kelinci lagi haduh
55 Monster Kelinci
56 Wortel Abadi
57 Nyari Lagi
58 Burung
59 Dendam
60 Stt Rahasia
61 Kocheng
62 Meong
63 Meoong
64 Eh Cantik
65 Desa
66 Terima Kasih
67 Turu
68 Om Jangan Om
69 Lepasin
70 Kamu Berguna
71 Panas
72 Apa lagi ya?
73 Tidak Kenal Lelah
74 Melamar
75 Hidup Bersama
76 Tanya jawab
77 Terbongkar
78 Eh kok bisa nyala!?
79 Gadis Merah
80 Yang Yuhuan
81 Orang Sibuk
82 Salah Lawan
83 Ada yang baru
84 Penguasa Alam Monster
85 Prank
86 Tiga Besar
87 Dicariin
88 Reuni
89 Anjing
90 Sebuah Kebenaran
91 Xiuying
92 Calonnya Banyak
93 Repot
94 Putri Es
95 Kalah
96 Babak Akhir?
97 Kejar-kejaran
98 Baiklah
99 Curiga
100 Kenyataan
101 Hukuman
102 Warning
103 Marathon
104 Mencoba Mengerti
105 Menuju Alam Pertengahan
106 Pemburuan
107 Misi Penting
108 Terdesak
109 Beraksi
110 Sun
111 Malu
112 Speedrun Alam Dewa?
113 Persiapan
114 Lama
115 Semangat Dong!
116 Masuk
117 Pemanasan
118 Nonton
119 Dewa Penjaga Gladiator Alam Dewa Awal
120 Chat
121 Emosi Nih
122 Percaya
123 Berangkat!
124 Apaan Tuh?
125 Makhluk
126 Lengkap
127 Ada Udang
128 Bertemu
129 Konfrontasi
130 Pemanasan
131 Robek
132 Tekad
133 Kemunculan The Big Three
134 Pisah
135 Belum Selesai
136 Alam Dewa Tingkat Menengah Awal
137 Rantai
138 Demi Tujuan
139 Beruntung
140 Mengakui
141 Terdampar
142 Bantuan
143 Dewa Laut
144 Adu Senjata
145 Dewa Long
146 Sebuah Akhir
147 Tapi Boong
148 Dewi Bing
149 Dewi Es
150 Eh Ada Tamu
151 Dewa Zao
152 Ngilang Sebentar
153 Dewa Api
154 Heran Deh
155 Siapa Yang Terkuat?
156 Masih Berjalan
157 Dewi Cinta
158 Dewi Yinying
159 Melawan Bayangan
160 Keluar Karakter
161 Ruang Merah
162 Aku Ingin Mencicipinya
163 Kunci
164 Masukin
165 Alam Dewa Menengah Tingkat Akhir
166 Sambutan Hangat
167 Bunga
168 Terdesak
169 Sudah Cukup
170 Dewi Hua
171 Beruang
172 Cincin
173 Harta Karun
174 Gelang
175 Meteor
176 Gelang
177 Dewa Xing Yu
178 Batu
179 Dewi Xihe
180 Memanas
181 Momentum
182 Kekuatan Yang Sebenarnya
183 Dewi Chang'e
184 Padang Rumput
185 Dewi Rambut Hijau
186 Dewa Jue
187 Realita
188 Kenikmatan
189 Jujur
190 Kacamata
191 Dewi Xian
192 Golem
193 Alam Dewa Tingkat Atas Awal
194 Serigala Putih
195 Pengecut?
196 Comeback
197 Jam Tangan
198 Jubah Merah
199 Dewi Shijian
200 Main-main
201 Aslinya
202 Dewa Pantai
203 Dewi Feng
204 Surprise
205 Terpojok
206 Terhibur
207 Dewa Jiankang
208 Kebugaran
209 Akibatnya
210 Pria Pirang
211 Bertahan
212 Alam Dewa Akhir Tingkat Menengah
213 Tengkorak?
214 Mengakui
215 Dewi Lava
216 Kejutan
217 Mengira
218 Aneh
219 Ruangan Putih
220 Kedatangan
221 Inilah Kenyataan
222 Khawatir
223 Mengesankan
224 Mengejutkan
225 Tamatlah
226 Terima Kasih Untuk Semuanya
Episodes

Updated 226 Episodes

1
Mimpi Yang Mustahil
2
Takdir Menjemput
3
Bangkitnya Sistem
4
Fang Yin
5
Kucing
6
Ketemu Lagi
7
Tolong Dong
8
Berusaha saja lah
9
Benda Itu!
10
DPO
11
Belajar Dong
12
Debut
13
Misi Sukses?
14
Kamu Kemana?
15
Maintenance
16
Kasus!
17
Batin!
18
Mirip!
19
Tawaran Menarik!
20
Inilah Kekuatan!
21
Keberuntungan 100%
22
Xiao Ying
23
Fans?
24
Mana Pacarmu?
25
Mau Hidup Enak?
26
Kamu Cantik dan Aku Ganteng
27
Situasi Panas!
28
Nurut Dong!
29
Bernafas? Naik Level Yeah!
30
Ini Gayaku Mana Gayamu?
31
Ah Jadi Malu
32
Cacing
33
Xiao Ice
34
Seram
35
Jus
36
Kupu-kupu malam
37
Nyari
38
Deklarasi
39
Api
40
Shuwan
41
Lamaran hehe
42
Oke Serius
43
Oke Pergi
44
Jalan
45
Kelinci
46
PD
47
Ular
48
Eh Ular?
49
Bonus
50
Goyang
51
Tengkorak
52
Aku ngerti kok
53
Keabadian
54
Kelinci lagi haduh
55
Monster Kelinci
56
Wortel Abadi
57
Nyari Lagi
58
Burung
59
Dendam
60
Stt Rahasia
61
Kocheng
62
Meong
63
Meoong
64
Eh Cantik
65
Desa
66
Terima Kasih
67
Turu
68
Om Jangan Om
69
Lepasin
70
Kamu Berguna
71
Panas
72
Apa lagi ya?
73
Tidak Kenal Lelah
74
Melamar
75
Hidup Bersama
76
Tanya jawab
77
Terbongkar
78
Eh kok bisa nyala!?
79
Gadis Merah
80
Yang Yuhuan
81
Orang Sibuk
82
Salah Lawan
83
Ada yang baru
84
Penguasa Alam Monster
85
Prank
86
Tiga Besar
87
Dicariin
88
Reuni
89
Anjing
90
Sebuah Kebenaran
91
Xiuying
92
Calonnya Banyak
93
Repot
94
Putri Es
95
Kalah
96
Babak Akhir?
97
Kejar-kejaran
98
Baiklah
99
Curiga
100
Kenyataan
101
Hukuman
102
Warning
103
Marathon
104
Mencoba Mengerti
105
Menuju Alam Pertengahan
106
Pemburuan
107
Misi Penting
108
Terdesak
109
Beraksi
110
Sun
111
Malu
112
Speedrun Alam Dewa?
113
Persiapan
114
Lama
115
Semangat Dong!
116
Masuk
117
Pemanasan
118
Nonton
119
Dewa Penjaga Gladiator Alam Dewa Awal
120
Chat
121
Emosi Nih
122
Percaya
123
Berangkat!
124
Apaan Tuh?
125
Makhluk
126
Lengkap
127
Ada Udang
128
Bertemu
129
Konfrontasi
130
Pemanasan
131
Robek
132
Tekad
133
Kemunculan The Big Three
134
Pisah
135
Belum Selesai
136
Alam Dewa Tingkat Menengah Awal
137
Rantai
138
Demi Tujuan
139
Beruntung
140
Mengakui
141
Terdampar
142
Bantuan
143
Dewa Laut
144
Adu Senjata
145
Dewa Long
146
Sebuah Akhir
147
Tapi Boong
148
Dewi Bing
149
Dewi Es
150
Eh Ada Tamu
151
Dewa Zao
152
Ngilang Sebentar
153
Dewa Api
154
Heran Deh
155
Siapa Yang Terkuat?
156
Masih Berjalan
157
Dewi Cinta
158
Dewi Yinying
159
Melawan Bayangan
160
Keluar Karakter
161
Ruang Merah
162
Aku Ingin Mencicipinya
163
Kunci
164
Masukin
165
Alam Dewa Menengah Tingkat Akhir
166
Sambutan Hangat
167
Bunga
168
Terdesak
169
Sudah Cukup
170
Dewi Hua
171
Beruang
172
Cincin
173
Harta Karun
174
Gelang
175
Meteor
176
Gelang
177
Dewa Xing Yu
178
Batu
179
Dewi Xihe
180
Memanas
181
Momentum
182
Kekuatan Yang Sebenarnya
183
Dewi Chang'e
184
Padang Rumput
185
Dewi Rambut Hijau
186
Dewa Jue
187
Realita
188
Kenikmatan
189
Jujur
190
Kacamata
191
Dewi Xian
192
Golem
193
Alam Dewa Tingkat Atas Awal
194
Serigala Putih
195
Pengecut?
196
Comeback
197
Jam Tangan
198
Jubah Merah
199
Dewi Shijian
200
Main-main
201
Aslinya
202
Dewa Pantai
203
Dewi Feng
204
Surprise
205
Terpojok
206
Terhibur
207
Dewa Jiankang
208
Kebugaran
209
Akibatnya
210
Pria Pirang
211
Bertahan
212
Alam Dewa Akhir Tingkat Menengah
213
Tengkorak?
214
Mengakui
215
Dewi Lava
216
Kejutan
217
Mengira
218
Aneh
219
Ruangan Putih
220
Kedatangan
221
Inilah Kenyataan
222
Khawatir
223
Mengesankan
224
Mengejutkan
225
Tamatlah
226
Terima Kasih Untuk Semuanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!