Benda Itu!

Wilayah Kota Yanzin.

Liu mencari tempat pengobatan di wilayah itu, dan entah mengapa ia banyak melihat poster yang familiar.

Sebuah kertas pengumuman yang bergambarkan belati merah yang sama persis dengan yang ia lihat lima belas tahun lalu.

Apa itu berarti ibu pendekar yang tega menghancurkan desanya ada di sini? Liu tidak tahan ingin mencari tahu, tapi di sisi lain ia punya urusan yang harus diselesaikan.

Di depan pendaftaran klinik.

“Tidak punya uang tidak bisa!” Salah seorang perawat berbaju putih kehabisan kesabarannya.

“SEPULUH KOIN EMAS TERLALU MAHAL! AKU CUMAN PUNYA SATU!”

“TUAN KUMOHON! NONA INI BISA MATI!” Liu memaksa agar bisa masuk ke ruang perawatan. Bagaimana pun ia harus masuk demi Nona Yin!

“Aku ini perempuan! Tuan anda menghalangi antrian!”

“PENJAGA!”

“WEH!” Liu dikejutkan dengan penjaga klinik badan besar. Dan ia pun diusir keluar dari tempat itu.

“AH!” Liu mendengus kesal. Sudah susah-susah mencari tempat pengobatan, tidak ada yang menerimanya! Ini yang terakhir!

“Sistem, kamu yakin tidak ada lagi tempat lain?”

[Tidak ada Tuan]

Hari sudah beranjak petang dan dingin, sedang semua tempat pengobatan yang didatanginya mematok harga tinggi.

‘Sial!’ Beginikah rasanya tidak punya uang?

Ini tidak ada hubungannya dengan para bandit yang bertobat tadi. Liu masih memegang uang pemberian Nyonya Nuan.

‘Apa aku harus jadi orang kaya dulu biar bisa berobat?’ Liu protes.

Sudah capek-capek melesat ke kota, eh malah tidak ada yang menerimanya.

Bagaimana mungkin ia tidak merenung!?

Sementara tubuh Nona Yin yang digendongnya makin terasa dingin. Ini kurang bagus!

Liu berjalan pelan tanpa semangat, ia melihat orang berlalu lalang dengan kesibukannya masing-masing.

Memang ada orang baik namun mereka lebih sulit ditemukan di antara kebanyakan orang.

Keberuntungannya bertemu seorang seperti Nyonya Nuan tidak terulang lagi di kota. Liu akhirnya berisirahat di bangku besar taman bermain. Dengan perlahan ia membaringkan Nona Yin dan duduk di sebelahnya.

Kebetulan anak-anak sudah pulang ke rumah dan tidak banyak orang ada di sini. Tidak ada salahnya mendinginkan kepala di sini dahulu.

Pancuran taman terlihat indah dengan lampu-lampunya menghiasi malam. Sayangnya Liu tidak bisa menikmatinya.

BAGAIMANA IA BISA TENANG KETIKA ADA ORANG HAMPIR MATI DI SEBELAHNYA!?

Liu menggampar dirinya berkali-kali. Memastikan ia tidak memikirkan hal aneh.

‘Nona Yin harus selamat! Bagaimanapun caranya!’

[Mengakses informasi… pemecahan masalah dimulai….]

“….” Liu terdiam. Ia mendengar sistem mengoceh lagi.

[Memproses isi Kitab Herbal… Kutukan Mao]

“!?”

“Kamu tahu apa sistem!?”

[Tuan sekarang bisa membuat ramuan obat sendiri… bahan-bahannya ada di tas Nona Yin]

“….” Liu terdiam dan mengambil satu nafas panjang.

“KENAPA NGGAK BILANG DARI TADI!? AKU TIDAK PERLU KELILING KOTA ‘KAN!?”

[Sistem perlu memproses informasi dari buku yang Tuan baca… perlu waktu]

“….” Liu ingat ia iseng baca kilat semua buku yang ada di kediaman Nyonya Nuan. Tapi baru tahu sistem bisa membantunya.

“SEKARANG BISA!? BENER NGGAK NIH!?”

[Benar Tuan]

Liu setengah percaya, namun tidak bisa dipungkiri pikirannya terasa cemerlang sehabis sistemnya mengoceh.

Ini bukan kebetulan ‘kan?

Dengan cekatan Liu memeriksa tas barang Nona Yin. Memang tidak sopan tanpa izin begini, tapi apa boleh buat!

Liu melihat berbagai macam tanaman obat yang belum pernah dilihatnya, namun entah mengapa ia tahu seluk beluk tanaman itu, asal usulnya, fungsinya bahkan cara mengolahnya!

Aneh tapi nyata! Liu percaya pada intuisinya dan mengambil bahan-bahan obat yang diperlukan. Ia mengambil peralatan panci dan tumbukan. Mengolahnya dan memasukan bahan-bahan ke tempatnya.

[Mengolah Qi menjadi energi panas….]

Liu memegang panci berisi air dan tanaman obat itu. Sementara uap muncul dari tangannya.

Tak lama ia membuka ramuan yang punya bau kuat itu. Menuangnya ke sebuah gelas kecil dan dengan perlahan meminumkannya pada Nona Yin.

Liu terus memperhatikannya selama beberapa saat, masih belum terjadi perubahan….

Liu bisa mendengar suara detak jantung yang lemah dan tubuh dingin. Melihatnya tersiksa begitu lama bukanlah hal yang mudah.

‘Nona Yin….’

Pluk….

Liu sadar ada yang jatuh dari antara barang-barang gadis ini.

Perlahan Liu mengambil barang yang jatuh dan seketika itu juga ia terdiam.

Matanya melebar tidak percaya apa yang ia lihat, seketika suasana jadi begitu hening.

‘Belati merah?’

Liu bertanya-tanya dalam batinnya, ia melihat ke segala sisi benda itu, sementara ingatan membawanya ke masa lalu.

‘Mirip seperti punya ibu pendekar sesat….’

Seorang pendekar yang sudah menghancurkan desanya dan mengambil apa yang paling berharga untuknya. Tujuannya tidak lain tidak bukan adalah mencarinya, menghentikan perbuatan jahatnya.

Liu sangat ingin menggunakan kata ‘balas dendam’ tapi mau bagaimanapun juga itu berhubungan dengan kebencian yang Kakek An larang.

Tapi Kakek An sudah tiada… ia tidak perlu selalu menurutinya bukan? Apakah salah ingin membalas perbuatan orang jahat itu? Jika dibiarkan tentu dia akan membuat banyak orang terluka ‘kan?

Liu dilema, mau bagaimanapun juga tujuannya tetap sama, yakni menemukan pendekar perempuan sesat itu, ke mana pun, bahkan sampai ke ujung dunia sekalipun.

Demi Kakek An, apapun akan ia lakukan… ia tidak mungkin membuat Kakek An tidak tenang karena ulah pendekar sesat itu!

‘Kenapa Nona Yin punya benda ini?’ Semakin lama Liu memegangnya, ia bisa merasakan suatu kekuatan besar yang sama yang membuatnya tidur lama. Padahal bentuknya hanya mirip saja.

“Uuuh….” Fang Yin perlahan membuka matanya, sementara secepat kilat Liu mengembalikan barang itu ke tasnya. Dan tidak lupa peralatan yang sudah digunakan.

“….” Perasaan Liu bercampur aduk, ia senang Nona Yin sadar, namun di sisi lain ia tidak bisa melupakan apa yang sudah dilihatnya itu.

“A- ah!?” Fang Yin terkejut kecil, matanya bergerak ke sekitarnya dan ke atas.

“Syukurlah Nona Yin.” Ada pemuda yang tersenyum padanya.

Fang Yin mengangkat tubuhnya, sementara ia memegang kepalanya, pandangannya sedikit kabur, ia melihat ke sekitar dan sadar. Ia seharusnya tidak berada di sini.

“Tuan Liu?” Yin menatap Liu heran.

“Ah, jangan panggil Tuan, Liu saja.” Lama-lama Liu nggak enak dipanggil seperti itu.

Ia bukan tuan muda dari kalangan bangsawan. Tidak ada gunanya memanggilnya begitu ‘kan!?

“Liu-ke?”

Liu mengangguk pelan setuju. Itu lebih baik.

“Li-liu-ke juga jangan… panggil nona….” Fang Yin menyentuh pipinya, melirik ke arah lain.

Dipanggil seperti itu rasanya bikin malu. Meski tidak bisa dipungkiri Fang Yin menyukainya.

“Yin-jie?”

“Y-ya….” Daripada menanggung malu karena panggilannya, Fang Yin setuju panggilan begini.

“Tu- ah, Liu-ke kenapa… aku di sini?” tanyanya dengan suara lemah.

Liu menarik nafas dan menceritakan semuanya dengan singkat, padat, dan jelas.

“Ah begitu… maaf merepotkanmu!” Fang Yin segera berdiri dan menunduk dalam. Ia tidak menyangka kelalaiannya berakibat fatal. Entah apa yang terjadi jika Xiao Liu tidak menolongnya.

“Ah….” Begitu Fang Yin hendak mengangkat badannya, ia merasa pusing dan malah jatuh ke depan.

Pluk.

“He-hei Yin-jie kamu baik?” Dengan sigap Liu menahan tubuh gadis itu dengan memeluknya, dan menahan bahunya dengan tangannya.

“A-ah….” Fang Yin merasa tubuhnya masih berat dan pusing.

Liu memegang bahu gadis itu, lebih hangat dari yang seharusnya, berbanding terbalik dengan kondisinya yang sebelumnya.

Kenapa ya? Apa reaksi obatnya bekerja?

[Benar Tuan]

‘Ooh!’

Liu tidak menyangka debut pertamanya sebagai seorang peracik obat bisa sebagus ini. Apa dia mulai bisa buka praktek sekarang?

“Maaf Yin-jie, barang-barangmu jadi ludes.”

“Ah tidak apa.” Fang Yin masih punya kesempatan mengumpulkan lagi bahan obat.

Fang Yin sendiri tidak menyangka seorang bernama Xiao Liu ini begitu handal di bidang herbal. Kalau tahu begitu ia tidak usah cepat berpisah dengannya ketika di hutan.

Ia bisa belajar banyak pada pemuda ini. Yin pikir usia mereka tidak jauh berbeda, dan baru kali ini ia melihat seorang ahli herbal yang tidak tua renta.

Jika saja ia belajar banyak, maka ia bisa membuat obat khusus untuk gurunya yang sudah lama sakit. Dengan kemampuannya itu  Liu-ke mungkin bisa menyembuhkannya!

Inikah kesempatan yang datang? Yin tidak perlu berkelana mencari ilmu lagi. Tidak ketika ilmu berjalan ada di disampingnya!

Yin memikirkan ini. Ia baru pertama kali bertemu dengannya. Tidak bagus percaya pada orang asing, Yin juga tidak tahu asal usul dan tujuan pemuda itu.

Tapi ini kesempatan satu kali yang langka! Kalau tidak dicoba mana tahu hasilnya? Setidaknya Yin sudah berusaha.

Ada kalanya seorang tidak bisa selalu mengandalkan diri sendiri. Fang Yin hidup dengan prinsip ia harus bisa melakukan semuanya sendiri. Namun tetap saja manusia adalah makhluk sosial.

Seberapa individualis seseorang, tentunya ada satu waktu di mana mereka membuka hati pada orang lain. Dan sejujurnya inilah waktunya.

“Li- Liu-ke… ah….”

[Mendeteksi ancaman… berbahaya….]

‘Hah?’

Liu tak sadar Fang Yin ngomong, ia keburu melihat ke depan, tak jauh dari sebelah pancuran air besar, terlihat satu orang berjubah hitam berdiri.

‘Siapa orang itu?’ Liu terus memerhatikannya, barangkali dia punya urusan atau sedang santai saja?

Liu merasakan sesuatu yang berbeda, sorot matanya merah terang, lagi-lagi mirip dengan pembinasa keji di masa lalu. Liu tetap tenang, ia tidak mau asal-asalan menuduh. Lagipula warna mata seseorang bisa saja kebetulan sama bukan?

‘Dia pergi….’

Seorang misterius berjubah hitam itu pergi setelah Liu perhatikan beberapa waktu.

‘Random banget sih.’ Liu jadi merasa aneh.

Mungkin saja dia sedang menikmati pancuran? Sistemnya mungkin agak berlebihan.

“Ja… di…eh?”

Liu terdiam melihat Fang Yin yang menatap ke depan dengan serius sekali. Padahal yang di depannya itu hanyalah pancuran biasa, kenapa harus seserius itu?

Fang Yin bergetar, raut wajahnya tidak menipu emosi yang dirasakannya. Dan satu hal penting di sini, ia tidak memandang pancuran air indah di depan.

“Yin-jie?”

“….” Fang Yin tidak merespon juga, ia terlalu fokus pada apa yang didepannya, sementara Liu bolak balik melihat pancuran juga tidak ada bedanya.

[Nona Yin bukan melihat pancuran Tuan]

‘Oh bukan?’

Jadi apa yang dilihatnya?

Dengan cepat Fang Yin membawa barangnya dan menarik tangan Liu dan berlari bersamanya. “Ada apa ini!?” Liu tidak mengerti dan panik.

Fang Yin tidak mengatakan apapun, ia terus mengajaknya berlari dan akhirnya sampai di suatu gang kecil nan gelap.

“Hmm….” Liu heran mengapa ia dibawa ke tempat seperti ini ya?

Terlepas dari apa yang terjadi sekarang. Liu baru pertama melihat Fang Yin setegang ini, padahal biasanya dia lembut, namun kini kenapa malah kebalikannya?

“Liu-ke… a- aku….”

“… I… Ya…?” Liu dengan sabar menunggu Fang Yin tenang. Memaksanya menjelaskan situasi tidak akan banyak membantu.

Apa mungkin pengaruh obat yang diberikan?

Mungkinkah dia tidak bisa buka praktek?

Xiao Liu terlalu percaya diri, padahal ini baru kali pertamanya. Tidak ada yang sempurna dengan instan.

Bagaimana kalau obatnya malah mempengaruhi gadis itu? Apa dia sudah merusak hidup orang?

“Kamu lihat orang berjubah hitam tadi?” duga Liu meski ia tidak yakin.

“!?” Dan entah mengapa ekpresi Fang Yin berubah drastis seolah tidak percaya.

‘BENAR DONG!’ Liu pikir ini tidak ada hubungannya dengan orang aneh tadi.

Terpopuler

Comments

Queen

Queen

🤣 mc mau berobat, fungsi sistem gak ada, pdhal fungsi sistem bisa ngobati mc, bisa kasi jurus, membantu mc kultivasi. ini gak si sitem cuma bs ngobrol.

2023-09-27

0

Aries Sumarmo

Aries Sumarmo

lanjuutt teruskan jangan sampai gagal

2022-10-16

2

lihat semua
Episodes
1 Mimpi Yang Mustahil
2 Takdir Menjemput
3 Bangkitnya Sistem
4 Fang Yin
5 Kucing
6 Ketemu Lagi
7 Tolong Dong
8 Berusaha saja lah
9 Benda Itu!
10 DPO
11 Belajar Dong
12 Debut
13 Misi Sukses?
14 Kamu Kemana?
15 Maintenance
16 Kasus!
17 Batin!
18 Mirip!
19 Tawaran Menarik!
20 Inilah Kekuatan!
21 Keberuntungan 100%
22 Xiao Ying
23 Fans?
24 Mana Pacarmu?
25 Mau Hidup Enak?
26 Kamu Cantik dan Aku Ganteng
27 Situasi Panas!
28 Nurut Dong!
29 Bernafas? Naik Level Yeah!
30 Ini Gayaku Mana Gayamu?
31 Ah Jadi Malu
32 Cacing
33 Xiao Ice
34 Seram
35 Jus
36 Kupu-kupu malam
37 Nyari
38 Deklarasi
39 Api
40 Shuwan
41 Lamaran hehe
42 Oke Serius
43 Oke Pergi
44 Jalan
45 Kelinci
46 PD
47 Ular
48 Eh Ular?
49 Bonus
50 Goyang
51 Tengkorak
52 Aku ngerti kok
53 Keabadian
54 Kelinci lagi haduh
55 Monster Kelinci
56 Wortel Abadi
57 Nyari Lagi
58 Burung
59 Dendam
60 Stt Rahasia
61 Kocheng
62 Meong
63 Meoong
64 Eh Cantik
65 Desa
66 Terima Kasih
67 Turu
68 Om Jangan Om
69 Lepasin
70 Kamu Berguna
71 Panas
72 Apa lagi ya?
73 Tidak Kenal Lelah
74 Melamar
75 Hidup Bersama
76 Tanya jawab
77 Terbongkar
78 Eh kok bisa nyala!?
79 Gadis Merah
80 Yang Yuhuan
81 Orang Sibuk
82 Salah Lawan
83 Ada yang baru
84 Penguasa Alam Monster
85 Prank
86 Tiga Besar
87 Dicariin
88 Reuni
89 Anjing
90 Sebuah Kebenaran
91 Xiuying
92 Calonnya Banyak
93 Repot
94 Putri Es
95 Kalah
96 Babak Akhir?
97 Kejar-kejaran
98 Baiklah
99 Curiga
100 Kenyataan
101 Hukuman
102 Warning
103 Marathon
104 Mencoba Mengerti
105 Menuju Alam Pertengahan
106 Pemburuan
107 Misi Penting
108 Terdesak
109 Beraksi
110 Sun
111 Malu
112 Speedrun Alam Dewa?
113 Persiapan
114 Lama
115 Semangat Dong!
116 Masuk
117 Pemanasan
118 Nonton
119 Dewa Penjaga Gladiator Alam Dewa Awal
120 Chat
121 Emosi Nih
122 Percaya
123 Berangkat!
124 Apaan Tuh?
125 Makhluk
126 Lengkap
127 Ada Udang
128 Bertemu
129 Konfrontasi
130 Pemanasan
131 Robek
132 Tekad
133 Kemunculan The Big Three
134 Pisah
135 Belum Selesai
136 Alam Dewa Tingkat Menengah Awal
137 Rantai
138 Demi Tujuan
139 Beruntung
140 Mengakui
141 Terdampar
142 Bantuan
143 Dewa Laut
144 Adu Senjata
145 Dewa Long
146 Sebuah Akhir
147 Tapi Boong
148 Dewi Bing
149 Dewi Es
150 Eh Ada Tamu
151 Dewa Zao
152 Ngilang Sebentar
153 Dewa Api
154 Heran Deh
155 Siapa Yang Terkuat?
156 Masih Berjalan
157 Dewi Cinta
158 Dewi Yinying
159 Melawan Bayangan
160 Keluar Karakter
161 Ruang Merah
162 Aku Ingin Mencicipinya
163 Kunci
164 Masukin
165 Alam Dewa Menengah Tingkat Akhir
166 Sambutan Hangat
167 Bunga
168 Terdesak
169 Sudah Cukup
170 Dewi Hua
171 Beruang
172 Cincin
173 Harta Karun
174 Gelang
175 Meteor
176 Gelang
177 Dewa Xing Yu
178 Batu
179 Dewi Xihe
180 Memanas
181 Momentum
182 Kekuatan Yang Sebenarnya
183 Dewi Chang'e
184 Padang Rumput
185 Dewi Rambut Hijau
186 Dewa Jue
187 Realita
188 Kenikmatan
189 Jujur
190 Kacamata
191 Dewi Xian
192 Golem
193 Alam Dewa Tingkat Atas Awal
194 Serigala Putih
195 Pengecut?
196 Comeback
197 Jam Tangan
198 Jubah Merah
199 Dewi Shijian
200 Main-main
201 Aslinya
202 Dewa Pantai
203 Dewi Feng
204 Surprise
205 Terpojok
206 Terhibur
207 Dewa Jiankang
208 Kebugaran
209 Akibatnya
210 Pria Pirang
211 Bertahan
212 Alam Dewa Akhir Tingkat Menengah
213 Tengkorak?
214 Mengakui
215 Dewi Lava
216 Kejutan
217 Mengira
218 Aneh
219 Ruangan Putih
220 Kedatangan
221 Inilah Kenyataan
222 Khawatir
223 Mengesankan
224 Mengejutkan
225 Tamatlah
226 Terima Kasih Untuk Semuanya
Episodes

Updated 226 Episodes

1
Mimpi Yang Mustahil
2
Takdir Menjemput
3
Bangkitnya Sistem
4
Fang Yin
5
Kucing
6
Ketemu Lagi
7
Tolong Dong
8
Berusaha saja lah
9
Benda Itu!
10
DPO
11
Belajar Dong
12
Debut
13
Misi Sukses?
14
Kamu Kemana?
15
Maintenance
16
Kasus!
17
Batin!
18
Mirip!
19
Tawaran Menarik!
20
Inilah Kekuatan!
21
Keberuntungan 100%
22
Xiao Ying
23
Fans?
24
Mana Pacarmu?
25
Mau Hidup Enak?
26
Kamu Cantik dan Aku Ganteng
27
Situasi Panas!
28
Nurut Dong!
29
Bernafas? Naik Level Yeah!
30
Ini Gayaku Mana Gayamu?
31
Ah Jadi Malu
32
Cacing
33
Xiao Ice
34
Seram
35
Jus
36
Kupu-kupu malam
37
Nyari
38
Deklarasi
39
Api
40
Shuwan
41
Lamaran hehe
42
Oke Serius
43
Oke Pergi
44
Jalan
45
Kelinci
46
PD
47
Ular
48
Eh Ular?
49
Bonus
50
Goyang
51
Tengkorak
52
Aku ngerti kok
53
Keabadian
54
Kelinci lagi haduh
55
Monster Kelinci
56
Wortel Abadi
57
Nyari Lagi
58
Burung
59
Dendam
60
Stt Rahasia
61
Kocheng
62
Meong
63
Meoong
64
Eh Cantik
65
Desa
66
Terima Kasih
67
Turu
68
Om Jangan Om
69
Lepasin
70
Kamu Berguna
71
Panas
72
Apa lagi ya?
73
Tidak Kenal Lelah
74
Melamar
75
Hidup Bersama
76
Tanya jawab
77
Terbongkar
78
Eh kok bisa nyala!?
79
Gadis Merah
80
Yang Yuhuan
81
Orang Sibuk
82
Salah Lawan
83
Ada yang baru
84
Penguasa Alam Monster
85
Prank
86
Tiga Besar
87
Dicariin
88
Reuni
89
Anjing
90
Sebuah Kebenaran
91
Xiuying
92
Calonnya Banyak
93
Repot
94
Putri Es
95
Kalah
96
Babak Akhir?
97
Kejar-kejaran
98
Baiklah
99
Curiga
100
Kenyataan
101
Hukuman
102
Warning
103
Marathon
104
Mencoba Mengerti
105
Menuju Alam Pertengahan
106
Pemburuan
107
Misi Penting
108
Terdesak
109
Beraksi
110
Sun
111
Malu
112
Speedrun Alam Dewa?
113
Persiapan
114
Lama
115
Semangat Dong!
116
Masuk
117
Pemanasan
118
Nonton
119
Dewa Penjaga Gladiator Alam Dewa Awal
120
Chat
121
Emosi Nih
122
Percaya
123
Berangkat!
124
Apaan Tuh?
125
Makhluk
126
Lengkap
127
Ada Udang
128
Bertemu
129
Konfrontasi
130
Pemanasan
131
Robek
132
Tekad
133
Kemunculan The Big Three
134
Pisah
135
Belum Selesai
136
Alam Dewa Tingkat Menengah Awal
137
Rantai
138
Demi Tujuan
139
Beruntung
140
Mengakui
141
Terdampar
142
Bantuan
143
Dewa Laut
144
Adu Senjata
145
Dewa Long
146
Sebuah Akhir
147
Tapi Boong
148
Dewi Bing
149
Dewi Es
150
Eh Ada Tamu
151
Dewa Zao
152
Ngilang Sebentar
153
Dewa Api
154
Heran Deh
155
Siapa Yang Terkuat?
156
Masih Berjalan
157
Dewi Cinta
158
Dewi Yinying
159
Melawan Bayangan
160
Keluar Karakter
161
Ruang Merah
162
Aku Ingin Mencicipinya
163
Kunci
164
Masukin
165
Alam Dewa Menengah Tingkat Akhir
166
Sambutan Hangat
167
Bunga
168
Terdesak
169
Sudah Cukup
170
Dewi Hua
171
Beruang
172
Cincin
173
Harta Karun
174
Gelang
175
Meteor
176
Gelang
177
Dewa Xing Yu
178
Batu
179
Dewi Xihe
180
Memanas
181
Momentum
182
Kekuatan Yang Sebenarnya
183
Dewi Chang'e
184
Padang Rumput
185
Dewi Rambut Hijau
186
Dewa Jue
187
Realita
188
Kenikmatan
189
Jujur
190
Kacamata
191
Dewi Xian
192
Golem
193
Alam Dewa Tingkat Atas Awal
194
Serigala Putih
195
Pengecut?
196
Comeback
197
Jam Tangan
198
Jubah Merah
199
Dewi Shijian
200
Main-main
201
Aslinya
202
Dewa Pantai
203
Dewi Feng
204
Surprise
205
Terpojok
206
Terhibur
207
Dewa Jiankang
208
Kebugaran
209
Akibatnya
210
Pria Pirang
211
Bertahan
212
Alam Dewa Akhir Tingkat Menengah
213
Tengkorak?
214
Mengakui
215
Dewi Lava
216
Kejutan
217
Mengira
218
Aneh
219
Ruangan Putih
220
Kedatangan
221
Inilah Kenyataan
222
Khawatir
223
Mengesankan
224
Mengejutkan
225
Tamatlah
226
Terima Kasih Untuk Semuanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!