Bisma hanya diam, malas berdebat dengan sang Oma membahas adik iparnya itu. Tangan nya turun ke meja, dan merayap meraba piringnya yang berisi makanan. Disana ada roti tawar yang di gulung dengan telor dadae kesukaan Bisma. Ia akan lebih mudah untuk menyantap makanan itu dengan tangan nya sendiri, dan Daksa dengan telaten mengelap bibirnya dengan sapu tangan ketika berantakan dengan remahan roti tawar yang Ia makan..
Daksa pun setia menunggu hingga Bisma selesai, meneguk air putih yang tak jauh di dekat tangan nya untuk Ia teguk sebagai penutup sarapan. Daksa membuka beberapa obat, dan meminum kan nya pada Bisma. Sudah bosan, tapi itu harus Ia minum setiap hari, untuk menjaga kesehatan nya sendiri.
Bisma mengangkat telapak tangan nya, memberi tahu agar Daksa berhenti memberinya minum. Daksa pun segera berhenti dan menyimpan kembali obat itu di kotaknya dengan rapi. Ia memberikan nya pada Oma sekar, agar Ia menyimpan kembali pada tempat yang aman. Karena setelah kejadian salah obat, mereka sangat posesif dengan bisma. Sejak hari itu Daksa menghafal segala jenis obat yang harus di berikan pada Bosnya itu.
Keduanya pamit, berangkat menuju Rumah sakit seperti biasa. Daksa hanya berjalan di belakang Bisma, memperhatikan setiap langkahnya agar tak jatuh. Ia akan selalu sigap menopang tubuh Bisma saat itu juga ketika itu terjadi. Untung semua selamat, hingga keduanya sampai di mobil Daksa yang terparkir tepat di depan pintu rumah.
Daksa membuka kan pintu, tak lupa menjadi kan tangan nya penghalang agar kepala Bisma tak terbentur pembatas. Kadang, Ia merasa tengah memperlakukan pacarnya sendiri jika melakukan hal itu. Sayangnya, Ia masih jomblo di Usianya yang ke 27tahun ini. Ia pun menatap Mama sekar, mengangguk kan kepalanya untuk pamit dan segera pergi.
"Kenapa selalu sensi dengan Surya?" Daksa memulai pertanyaan setelah perjalanan yang cukup lama. Bisma hanya diam, menyandarkan kepalanya di bahu kursi dan memejamkan mata. Ia sangat malah untuk membahas adik iparnya itu dengan siapapun. Entah saat ini, atau seterusnya.
Bahkan untuk hotel, Bisma lebih percaya pada Daksa dan Liana, sekretarisnya. Daripada harus berurusan dengan Surya, meski Ia adik iparnya sendiri dan bahkan telah memberikan nya Satu keponakan lelaki yang lucu. Bahkan Bisma sangat menyayanginya seperti anak sendiri.
Keduanya tiba di Rumah sakit, dan langsung masuk ke ruangan spesialis kearena telah membuat janji sebelumnya. Pertemuan hanya untuk memeriksa kembali kondisi mata Bisma, dan lagi-lagi mempertanyakan tentang pendonor kornea untuknya. Tapi seperti biasa dan nyaris bosan Ia dengar. Bahwa donor mata itu sulit, apalagi berkenaan dengan izin keluarga. Bisma hanya kembali diam, tertunduk dengan maratapi nasibnya.
"Kau tunggu disini, aku menebus obat dulu." ucap Daksa, yang telah membawa Bisma keluar dari ruangan sang dokter.
Bisma duduk sebentar. Ia lalu berdiri dan berjalan untuk mengurangi kebosanan nya. Langkah demi langkah, menggunakan tongkatnya yang panjang. Ia kini berada di lorong yang sepi, tanpa ada seorang pun di dekatnya. Ia tak perduli, bagaimana caranya Ia kembali nanti.
Terdengar suara langkah kaki, sedikit cepat dan menuju ke arah Bisma saat ini. Pria itu diam, meresapi aroma tubuh dan bunyi langkah itu. Bukan Daksa, tapi baunya seperti seorang wanita. Seperti familiar di hidungnya dan pendengarannya.
Wanita itu tampak tergesa-gesa, dengan nafas yang kacau terdengar seperti orang yang berada dalam sebuah kepanikan. Dan, Ia pun menabrak tubuh Bisma yang saat itu tepat ada di depannya berhadapan.
"Aaaaarrrghh!" wanita itu memekik, membuat rahang Bisma menegang dengan dahi nya berkerut. Gadis itu tersungkur jatuh kebelakang, begitu juga Bisma yang ikut jatuh menindih tubuh gadis itu.
Buuughh! Keduanya jatuh bersama. Untungnya, tangan Bisma cekatan memegangi kepala belakang wanita itu hingga tak terbentur ke lantai. Meski tubuh keduanya tanpa jarak saat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Maulana ya_Rohman
mungkin jodohnya Bisma🤔
2022-12-24
0
Lilisdayanti
aqu kira tabrakan maut,sampai mati,,😁😁 ternyata tabrakn diri 😇😇
2022-12-11
1
Cicih Sophiana
sering" aja tabrakan dgn perawat cantik ya Bis...?🤤
2022-11-12
0