Harus Menjaga 24 jam

Hari ke 6, Pukul 1 malam Viona baru selesai memeriksa pasien lain, tentu nya Viona sudah ijin pada Enzio dia harus membantu perawat lain karena pasien yang akan di rawat selalu berdatangan. Viona hanya di beri waktu satu jam saja oleh Enzio. Sebelum meninggalkan Enzio pun Viona sudah memastikan sudah beres Jangan sampai ia mendapatkan makian dari Enzio, Viona sudah memberikan obat untuk Enzio agar bisa beristirahat.

Viona masuk ke kamar inap Enzio, rupanya Enzio tidak tertidur ia sedang menatap layar laptopnya. Viona menarik nafas melihat Enzio tidak tidur ia ingin menegur Enzio.

" Tuan harus istirahat ini sudah jam satu malam." tangan Viona sambil mengambil laptop Enzio langsung menutup layar laptop dan di letakkan di meja nakas.

Viona tidak perduli bila di katakan lancang oleh Enzio bagi nya ini bagian pekerjaan nya agar pasien bisa beristirahat.

" Heii..perawat dungu! lancang sekali kau mengambil laptop saya..saya sedang bekerja."

Enzio yang sedang serius memeriksa laporan perusahaan nya di layar laptop terputus tiba tiba kedua tangan Viona dengan berani mengambil Laptop nya, mata nya beralih ketika kedua tangan Viona memindahkan laptopnya ke meja nakas.

Enzio menatap Viona kemana pun langkah Viona yang sedang memeriksa infusan. lalu berpindah tangan nya mensetel ranjang untuk di turunkan agar Enzio bisa terbaring.

" Sekarang Tuan istirahat ya!" Viona sambil membenarkan posisi bantal kepala Enzio agar nyaman

Enzio masih menatap kesal pada Viona namun ia menuruti perintah Viona. Enzio langsung merebahkan tubuhnya, Viona menyelimuti Enzio sampai pinggang.

" Kau mau kemana?" tanya Enzio melihat Viona akan keluar.

" Aku mau tidur tentunya saya sudah lelah."

" Kau tidak boleh tidur di kamar lain..kau harus tidur di sofa saja."

" Tidak nyaman, Tuan! saya sudah rindu dengan kasur saya."

" Kau lupa sama perjanjian kontrak kerja mu, kau harus menjaga ku 24 jam di sini. Kau pun tidur harus di kamar ini, makan mandi dan minum kopi mu harus di kamar ini, MENGERTI VIONA!"

Viona takut dengan bentakan Enzio apalagi tatapan mata Enzio sangat nyalang. Ia pun menurut dengan perintah Enzio.

" Baiklah Tuan."

Viona sebelum tidur ia ingin membersihkan tubuhnya dahulu. Viona pun ingin keluar mengambil segala perlengkapan mandi nya dan juga baju tidur nya seragam nya sudah harus di ganti besok saat dia bertugas.

" Kau mau kemana lagi?' Enzio sudah kesal dengan Viona.

" Ijinkan saya..saya harus mengambil perlengkapan mandi saya dan juga pakaian ganti di kamar saya, saya tidak nyaman tidur seperti ini, Tuan."

Viona sudah malas melihat Enzio, pria ini benar benar menguras tenaga nya.

" Baik lah..cepat kau ambil keperluan mu."

Viona mengangguk lalu segera keluar mengambil keperluan nya di kamar nya. Viona kembali ia membawa perlengkapan mandi nya serta beberapa baju ganti serta buku buku dan laptop nya di dalam tas lalu ia masukan kedalam lemari.

Dilihat Viona Enzio sudah tidur pergerakan nya atau suara langkah nya tidak terganggu Enzio yang sudah pulas. Viona ingin mandi dia membawa bathrobe nya. Viona sudah membuka seluruh pakaiannya lalu menyalakan air kran shower dan langsung air shower itu membasahi rambut wajah dan tubuh nya tangan nya meraih shampo dan mulai keramas.

Nampak lekuk tubuh Viona yang indah putih dan mulus pada bagian kedua dada nya yang bulat berukuran 36 sangat tegak kenyal padat dan ranum, bagian bokongnya juga sangat indah bulat pinggang ramping perut rata kedua pasang pahanya yang langsing betis nya sangat sexy Viona memang mempunyai sepasang kaki yang jenjang dan indah bila Viona memakai rok atau celana pendek sangat sempurna kedua pasang kaki itu.

Air kran shower itu Viona matikan ia memulai ******* ***** rambutnya yang sudah diberi shampo, sambil memijat mijat kepalanya dengan jari jari lentik nya, aliran kecil air shower itu turun ke bagian kedua dada Viona menetes di bagian pucuk pucuk dada Viona yang berwarna pink itu.

Lalu ia mulai menyabuni tubuh nya dari leher ketiak bagian dada nya perut pindah ke punggung dan kedua tangan. lalu ia teteskan sabun cair ke telapak tangan nya dan menyabuni bagian kedua paha nya lalu kedua betis dan kaki nya, saat menyabuni kedua kaki tubuh nya membungkuk lalu terakhir ia membersihkan sela sela bagian bokong nya.

Setelah seluruh tubuhnya di sudah disabuni ia menyalakan air shower itu kembali dan mulai membilas dari limpahan busa itu.

Viona sudah keluar dari kamar mandi itu tercium harum wangi tubuh dan rambut menyebar ke seluruh ruangan kamar itu yang sedang menyala AC nya sangat segar wangi dari harum tubuh dan rambut Viona di penciuman Enzio hingga membuat ia membuka mata nya. Enzio melihat Viona sudah mandi dan sedang mengeringkan rambut nya. Enzio baru tahu rambut Viona panjang sebahu, diam diam Enzio menatapi Viona. Gadis itu sangat menggoda Enzio.

Enzio masih terus menatapi Viona saat mengambil baju tidurnya yang panjang sebetis, lalu ia bawa ke kamar mandi ingin memakai gaun tidur nya setelah itu Viona menyisir rambut nya kini nampak jelas kecantikan wajah Viona yang segar dan alami Viona sangat beda saat sedang tidak memakai seragam perawatnya.

Terpopuler

Comments

Erna Susanti

Erna Susanti

tunjuk kan pesona mu Viona😊😊😊

2024-02-09

1

lihat semua
Episodes
1 Hari Pertama Enzio Sadar.
2 Bentakan Pertama Enzio
3 Sarapan Bubur
4 Diam Saja
5 Viona Menyimpan Kekaguman
6 Menahan Hasrat Gejolak
7 Viona Mendapat Makian dari Enzio
8 Enzio Mengerjai Viona
9 Hukuman Viona
10 Enzio Hanya Mau di Suapi Viona
11 Kontrak Kerja Viona
12 Riwayat Viona
13 Menyesal Menyelamatkan Enzio
14 Viona Melawan Enzio
15 Enzio Menahan Malu
16 Sentuhan Tangan Wanita Cantik
17 Harus Menjaga 24 jam
18 Enzio Kembali Demam
19 Enzio Ngamuk
20 Nasehat Dr. Smith
21 Jadwal Enzio Berjemur
22 Kabar Buruk
23 Viona Lancang
24 Seperti Menggendong Bayi
25 Pertama Kali Enzio Mandi Duduk Di Kursi Roda
26 Lagi Lagi Viona di Lempari Dengan Botol Mineral.
27 Tidak Membosankan
28 Sama Sama Pengkhianat
29 Peringatan Viona
30 Belum Saat nya
31 Enzio Kembali
32 Foto Istri Tuan Enzio
33 Enzio Minum
34 Tidurlah Bersama Ku, Viona!
35 Kepakan Sayap Enzio
36 Viona Minta Libur
37 Viona Mencium Pipi Enzio
38 Viona Menerima Ajakan Josh
39 Ijinkan Aku Mencintai Mu
40 Tak Ada Anggukan Dan Sahutan
41 Kau Mendengar Ku, Viona
42 Mau Muntah
43 Kau Tetap Di Sini
44 Meluangkan Waktu
45 Viona Tak Lagi Memunggungi Enzio
46 Caroline Kembali Pada Enzio
47 Viona Sudah Pergi
48 Benar Kata Viona
49 Lewat jam 9 Malam
50 Salah Menilai
51 Tuan Alexander
52 Viona Nama Ku
53 Kenal Dengan Enzio
54 Makan Malam
55 Kau Berbohong Viona
56 Sahabat Keparat.
57 Kencan Pertama Enzio dan Viona
58 Menggenggam Tangan Mu
59 Untuk Kali ini Tidak Viona
60 Kagum Pada Viona
61 Maaf!
62 Zio dan Nick ke Club
63 Selalu Terngiang Ucapan Enzio
64 Viona Tidak Peka
65 Testpack
66 Enzio Kehausan dan Kelaparan
67 Di Balik Arogan Ku, Aku Sayang Pada Mu
68 Kau Mencintai Ku Viona?
69 Jangan Panggil Aku Tuan.
70 Smith Geram Pada Enzio
71 Wanita Yang Spesial
72 Baru Sadar Aku Tampan
73 Sebut Nama Ku
74 Berharap Viona Mengandung
75 Smith Menangis.
76 Smith Langsung Jatuh Cinta
77 Tabrak Lari
78 Tepati Janji Mu Viona
79 Viona Siuman
80 Nicholas Curiga
81 Enzio Menyuapi Viona
82 Smith Modus
83 Menyesal Menyapa
84 Pejamkan Mata Mu
85 Aku Ingin Menjadi Seorang Ayah
86 Visual Tokoh
87 Zio Menantikan Kedatangan Nick
88 Jangan Di Rubah
89 Kehamilan Caroline
90 Apa Syaratnya Nick?
91 Uang Pelicin
92 Quinn Renan Hugo
93 Jam Jam Rawan
94 Carol Berubah
95 Viona Menggoda Enzio
96 Like Father Like Son
97 Mencium harum Tubuh Enzio
98 Pengharum Mobil
99 Foto Tespack
100 Dokter Cinta
101 Pillow Talk
102 Wajah Hangat Enzio Pada Caroline
103 Rumah Baru Nicholas
104 Teriakan Caroline
105 Mengantar Ke Sekolah
106 Drama anak anak Viona dan Caroline
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Hari Pertama Enzio Sadar.
2
Bentakan Pertama Enzio
3
Sarapan Bubur
4
Diam Saja
5
Viona Menyimpan Kekaguman
6
Menahan Hasrat Gejolak
7
Viona Mendapat Makian dari Enzio
8
Enzio Mengerjai Viona
9
Hukuman Viona
10
Enzio Hanya Mau di Suapi Viona
11
Kontrak Kerja Viona
12
Riwayat Viona
13
Menyesal Menyelamatkan Enzio
14
Viona Melawan Enzio
15
Enzio Menahan Malu
16
Sentuhan Tangan Wanita Cantik
17
Harus Menjaga 24 jam
18
Enzio Kembali Demam
19
Enzio Ngamuk
20
Nasehat Dr. Smith
21
Jadwal Enzio Berjemur
22
Kabar Buruk
23
Viona Lancang
24
Seperti Menggendong Bayi
25
Pertama Kali Enzio Mandi Duduk Di Kursi Roda
26
Lagi Lagi Viona di Lempari Dengan Botol Mineral.
27
Tidak Membosankan
28
Sama Sama Pengkhianat
29
Peringatan Viona
30
Belum Saat nya
31
Enzio Kembali
32
Foto Istri Tuan Enzio
33
Enzio Minum
34
Tidurlah Bersama Ku, Viona!
35
Kepakan Sayap Enzio
36
Viona Minta Libur
37
Viona Mencium Pipi Enzio
38
Viona Menerima Ajakan Josh
39
Ijinkan Aku Mencintai Mu
40
Tak Ada Anggukan Dan Sahutan
41
Kau Mendengar Ku, Viona
42
Mau Muntah
43
Kau Tetap Di Sini
44
Meluangkan Waktu
45
Viona Tak Lagi Memunggungi Enzio
46
Caroline Kembali Pada Enzio
47
Viona Sudah Pergi
48
Benar Kata Viona
49
Lewat jam 9 Malam
50
Salah Menilai
51
Tuan Alexander
52
Viona Nama Ku
53
Kenal Dengan Enzio
54
Makan Malam
55
Kau Berbohong Viona
56
Sahabat Keparat.
57
Kencan Pertama Enzio dan Viona
58
Menggenggam Tangan Mu
59
Untuk Kali ini Tidak Viona
60
Kagum Pada Viona
61
Maaf!
62
Zio dan Nick ke Club
63
Selalu Terngiang Ucapan Enzio
64
Viona Tidak Peka
65
Testpack
66
Enzio Kehausan dan Kelaparan
67
Di Balik Arogan Ku, Aku Sayang Pada Mu
68
Kau Mencintai Ku Viona?
69
Jangan Panggil Aku Tuan.
70
Smith Geram Pada Enzio
71
Wanita Yang Spesial
72
Baru Sadar Aku Tampan
73
Sebut Nama Ku
74
Berharap Viona Mengandung
75
Smith Menangis.
76
Smith Langsung Jatuh Cinta
77
Tabrak Lari
78
Tepati Janji Mu Viona
79
Viona Siuman
80
Nicholas Curiga
81
Enzio Menyuapi Viona
82
Smith Modus
83
Menyesal Menyapa
84
Pejamkan Mata Mu
85
Aku Ingin Menjadi Seorang Ayah
86
Visual Tokoh
87
Zio Menantikan Kedatangan Nick
88
Jangan Di Rubah
89
Kehamilan Caroline
90
Apa Syaratnya Nick?
91
Uang Pelicin
92
Quinn Renan Hugo
93
Jam Jam Rawan
94
Carol Berubah
95
Viona Menggoda Enzio
96
Like Father Like Son
97
Mencium harum Tubuh Enzio
98
Pengharum Mobil
99
Foto Tespack
100
Dokter Cinta
101
Pillow Talk
102
Wajah Hangat Enzio Pada Caroline
103
Rumah Baru Nicholas
104
Teriakan Caroline
105
Mengantar Ke Sekolah
106
Drama anak anak Viona dan Caroline

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!