Viona keluar dan mencari dr.Smith, kebetulan dr.Smith hari ini adalah jadwal Visit dokter nya. Pasien pasien yang sedang ditangani dr. Smith atau yang sudah di operasi akan di kunjungi oleh nya. Viona melihat dr. Smith baru keluar dari ruangan pasien yang dr. Smith kunjungi. Viona langsung menghampiri dr.Smith yang ramah itu Viona sendiri sudah nyaman dengan dr.Smith yang sangat baik pada nya Viona dan dr. Smith sudah seperti saling menganggap Ayah dan anak.
" dr. Smith." panggil Viona.
" Ada apa Viona?" dr.Smith menghentikan langkahnya, dr. Smith melihat raut wajah Viona seperti ada kegelisahan ia pun menautkan kedua alisnya.
" Eum..dr. Smith di panggil pasien Tuan Enzio."
" Setelah ini saya akan kunjungi pasien Enzio, Viona."
" Dia sedang tidak terlihat baik, dr.Smith dia ingin bicara sekarang, ia menunggu Dokter."
" Baik lah.." dr Smith melangkah cepat.
Viona dan dr Smith segera menemui pasien Enzio, dr.Smith penasaran apa yang ingin dikatakan untuk nya. dr Smith pun sudah tahu informasi pasien Enzio, Enzio adalah CEO pengusaha terkaya nomor 3 di negara anggap saja di Eropa ( Eropa bagian antah berantah versi Author yaakk..😀😀🙏
No 1 terkaya saya sendiri😀🙏✌️no 2 nya Readers dan Admin lope lope dah❤️, kita ngehalu boleh lah gratis kok,😀😀😉✌️
Sampai depan pintu ruangan super VIP itu, dr.Smith dan Viona masuk.
" Selamat pagi, Enzio George." sapa Smith sambil membungkuk.
" Pagi Dokter Smith."
" Bagaimana keadaan anda? kebetulan hari ini jadwal saya untuk visit Dokter pasien..apa ada keluhan selama anda dirawat disini?" ucapnya ramah.
Sebagai Dokter yang menangani pasien Enzio tentu nya ia menjaga dan berharap pasien yang di tangani mengalami kesembuhan yang baik ia sangat menjaga interaksi hubungan dengan pasien dengan baik tentu nya juga menjaga kualitas rumah sakit yang dia miliki. dr. Smith Hospital.
" Baik baik saja..Dokter, Viona merawat saya dengan baik." ucapnya dingin tanpa senyum Enzio sambil melirik Viona.
Viona mendengar nya sangat lega dengan ucapan Enzio, pikir nya dia akan mendapat kan aduan dari Enzio aduan yang buruk tentang kinerja nya tapi ternyata bukan. dr. Smith pun memang bangga pada Viona anak andalan nya itu.
" Terimakasih Tuan Enzio." ucap Viona.
" Lalu apa yang ingin Anda sampaikan pada saya, Enzio George ?" tanya Smith.
" Bisa kita bicara berdua saja?" pinta Enzio
dr. Smith melirik Viona meminta Viona untuk meninggalkan mereka berdua saja. Viona mengangguk dan segera meninggalkan Enzio dan dr. Smith di kamar inap Enzio.
Viona di luar nampak khawatir apa yang sedang Enzio bicarakan dengan dr. Smith. Viona memilih duduk di kursi tunggu pasien. Setelah 15 menit dr. Smith keluar dari ruang kamar Enzio, terlihat oleh Viona nampak wajah dr. Smith seperti terganggu pikirannya. Viona pun berdiri ketika dr. Smith sudah keluar dari ruang kamar inap Enzio itu.
" Viona ikut keruangan saya sekarang!" ucap Smith dengan langkah tergesa gesa.
Viona mengangguk dan mengikuti dr. Smith, sampai di ruangan kerja dr. Smith, dr. Smith meminta Viona untuk duduk.
" Duduklah Viona! ada yang ingin saya bicarakan."
Viona mengangguk lalu duduk wajah nya nampak penasaran apa yang ingin dr. Smith bicarakan.
Kemudian dr. Smith mengeluarkan kertas berisi kan tentang kontrak kerja yang akan di tanda tangani oleh pihak dr. Smith sebagai pemilik Rumah Sakit dan Viona juga tanda tangan Enzio.
" Kau tanda tangani ini!" dr. Smith menyodorkan selembar kertas kontrak kerja.
Viona menerima kertas itu dan sebelum dibaca nya ia ingin tahu.
" Apa ini dr.Smith?"
" Itu adalah surat kontrak yang di minta oleh pasien Enzio agar kau harus menjaga dan merawat pasien Enzio Selama 24 jam."
" Apa? maksudnya?"
dr. Smith menarik nafas berat sebelum menjelaskan nya lagi pada Viona.
" Pasien Enzio meminta kamu menjadi perawat pribadi nya, ia tidak mau perawat yang lain dia hanya mau kamu. Kamu hanya bisa tinggal di rumah sakit ini saja."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments