Viona Melawan Enzio

Setelah bicara dengan Dr.Smith, Viona langsung menuju kamar pasien Enzio. Viona masuk dapat terlihat oleh Enzio wajah Viona murung dan cemberut.

" Kenapa dengan wajah mu?"

Viona hanya menggeleng, Enzio masih menatap Viona kemana pun langkah pergerakan Viona. Viona tak sedikit pun melihat Enzio. Viona membenahi baki berisi sisa makan sarapan Enzio. Enzio yang di acuhkan oleh Viona mulai meradang. Saat Viona membawa baki itu Enzio melempar botol air minum nya yang masih tersisa setengah itu pada Viona hingg mengenai punggung Viona.

BHUUK

Viona terkaget dengan lemparan air botol minuman itu dan langsung membalikkan tubuh nya menghadap Enzio sambil kedua tangan nya memegang nampan sisa makanan.

" Kenapa Tuan melempari saya dengan botol ?" ucap Viona sudah geram dengan perilaku Enzio yang selalu kasar.

" Kau tidak suka?" balas Enzio.

" Bisa tidak menjadi pasien dengan sikap yang baik?" ucap nya nada marah.

" Owhh..kau sudah mulai berani dengan ku, Viona." Enzio menatap nyalang.

" Orang seperti Tuan memang harus di lawan karena akan semakin semena mena terhadap saya."

" Baik..lah, Viona kau menantang ku?"

Baru ini ada seorang wanita yang berani terhadap nya, membuat Enzio akan melakukan sesuatu pada Viona yang akan Enzio buat bungkam.

" Kau sedang lemah Tuan Enzio, seharusnya Tuan pikirkan kesembuhan Tuan saja, Tuan sedang tidak berdaya tidak akan bisa melawan saya saat ini."

Viona langsung keluar membawa nampan itu, ia akan kembali lagi 30 menit. Rasanya ia butuh oksigen nya rasa sesak di dadanya sudah membuat ia susah bernafas menghadapi pasien Enzio. Ini baru 5 hari bagaimana nanti nya sampai seterus nya.

Enzio didalam sedang menunggu Viona, rupanya Viona sedang mengulur waktunya untuk masuk dan berhadapan dengan nya.

Setelah 30 menit berlalu, Viona kembali ke kamar pasien Enzio sebelum nya melangkah kekamar Enzio ia menghabiskan sisa minuman coklat nya di cangkir dia saat ini sedang minum di pantry. Viona meminum secangkir coklat panas guna membantu menenangkan hati pikiran dan jiwanya. Setelah coklat itu habis ia bersiap diri menghadapi Enzio entah apalagi yang akan di buat terhadap nya. Viona mulai menarik nafas dalam dalam dan mulai melangkah.

Namun saat ia sudah berada di depan ruangan Enzio ada 2 orang penjaga memakai pakaian serba hitam berdiri di depan pintu kamar Enzio. Viona menautkan kedua alisnya saat ia ingin masuk 2 orang berpakaian serba hitam itu tidak menghalangi Viona masuk. Saat Viona sudah masuk rupanya Enzio sedang ada tamu nya, Enzio langsung menatap Viona. Viona ingin menegur tamu tamu Enzio.

" Maaf Tuan Tuan!, ini belum jam kunjungan pasien."

Enzio langsung meminta dua orang kepercayaan nya untuk meninggalkan kamar nya.

" Tuan Enzio kami permisi ." ucap sang tangan kanan Enzio.

Rupanya tamu Enzio membawakan laptop Enzio. Viona merasa ini belum saat nya Enzio memegang pekerjaan nya, ini akan sangat menggangu kesehatan Enzio.

" Sekertaris saya membawakan laptop karena saya juga harus bekerja."

" Tuan Enzio anda harus pulih dulu, jangan bekerja!, karena akan menghambat kesehatan anda. Tuan." ucap Viona lembut.

Enzio yang sedang menatap layar laptopnya tidak mengindahkan ucapan Viona.

" Baik kalau memang Tuan tidak mau cepat sembuh, saya keluar dulu."

Enzio seketika langsung menutup layar laptop nya. Dan menatap wajah Viona yang kini sudah tidak terlihat murung dan cemberut di wajah nya, Viona tersenyum pada Enzio kemudian Enzio hanya mengangguk dan menuruti ucapan Viona. Padahal tadi ia sudah ingin marah pada Viona namun ia menarik kembali dan menyimpan caci maki untuk Viona.

Terpopuler

Comments

Erna Susanti

Erna Susanti

klu nurut gitu kan cakep

2024-02-09

1

Fida

Fida

mulaiiii

2022-10-13

1

lihat semua
Episodes
1 Hari Pertama Enzio Sadar.
2 Bentakan Pertama Enzio
3 Sarapan Bubur
4 Diam Saja
5 Viona Menyimpan Kekaguman
6 Menahan Hasrat Gejolak
7 Viona Mendapat Makian dari Enzio
8 Enzio Mengerjai Viona
9 Hukuman Viona
10 Enzio Hanya Mau di Suapi Viona
11 Kontrak Kerja Viona
12 Riwayat Viona
13 Menyesal Menyelamatkan Enzio
14 Viona Melawan Enzio
15 Enzio Menahan Malu
16 Sentuhan Tangan Wanita Cantik
17 Harus Menjaga 24 jam
18 Enzio Kembali Demam
19 Enzio Ngamuk
20 Nasehat Dr. Smith
21 Jadwal Enzio Berjemur
22 Kabar Buruk
23 Viona Lancang
24 Seperti Menggendong Bayi
25 Pertama Kali Enzio Mandi Duduk Di Kursi Roda
26 Lagi Lagi Viona di Lempari Dengan Botol Mineral.
27 Tidak Membosankan
28 Sama Sama Pengkhianat
29 Peringatan Viona
30 Belum Saat nya
31 Enzio Kembali
32 Foto Istri Tuan Enzio
33 Enzio Minum
34 Tidurlah Bersama Ku, Viona!
35 Kepakan Sayap Enzio
36 Viona Minta Libur
37 Viona Mencium Pipi Enzio
38 Viona Menerima Ajakan Josh
39 Ijinkan Aku Mencintai Mu
40 Tak Ada Anggukan Dan Sahutan
41 Kau Mendengar Ku, Viona
42 Mau Muntah
43 Kau Tetap Di Sini
44 Meluangkan Waktu
45 Viona Tak Lagi Memunggungi Enzio
46 Caroline Kembali Pada Enzio
47 Viona Sudah Pergi
48 Benar Kata Viona
49 Lewat jam 9 Malam
50 Salah Menilai
51 Tuan Alexander
52 Viona Nama Ku
53 Kenal Dengan Enzio
54 Makan Malam
55 Kau Berbohong Viona
56 Sahabat Keparat.
57 Kencan Pertama Enzio dan Viona
58 Menggenggam Tangan Mu
59 Untuk Kali ini Tidak Viona
60 Kagum Pada Viona
61 Maaf!
62 Zio dan Nick ke Club
63 Selalu Terngiang Ucapan Enzio
64 Viona Tidak Peka
65 Testpack
66 Enzio Kehausan dan Kelaparan
67 Di Balik Arogan Ku, Aku Sayang Pada Mu
68 Kau Mencintai Ku Viona?
69 Jangan Panggil Aku Tuan.
70 Smith Geram Pada Enzio
71 Wanita Yang Spesial
72 Baru Sadar Aku Tampan
73 Sebut Nama Ku
74 Berharap Viona Mengandung
75 Smith Menangis.
76 Smith Langsung Jatuh Cinta
77 Tabrak Lari
78 Tepati Janji Mu Viona
79 Viona Siuman
80 Nicholas Curiga
81 Enzio Menyuapi Viona
82 Smith Modus
83 Menyesal Menyapa
84 Pejamkan Mata Mu
85 Aku Ingin Menjadi Seorang Ayah
86 Visual Tokoh
87 Zio Menantikan Kedatangan Nick
88 Jangan Di Rubah
89 Kehamilan Caroline
90 Apa Syaratnya Nick?
91 Uang Pelicin
92 Quinn Renan Hugo
93 Jam Jam Rawan
94 Carol Berubah
95 Viona Menggoda Enzio
96 Like Father Like Son
97 Mencium harum Tubuh Enzio
98 Pengharum Mobil
99 Foto Tespack
100 Dokter Cinta
101 Pillow Talk
102 Wajah Hangat Enzio Pada Caroline
103 Rumah Baru Nicholas
104 Teriakan Caroline
105 Mengantar Ke Sekolah
106 Drama anak anak Viona dan Caroline
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Hari Pertama Enzio Sadar.
2
Bentakan Pertama Enzio
3
Sarapan Bubur
4
Diam Saja
5
Viona Menyimpan Kekaguman
6
Menahan Hasrat Gejolak
7
Viona Mendapat Makian dari Enzio
8
Enzio Mengerjai Viona
9
Hukuman Viona
10
Enzio Hanya Mau di Suapi Viona
11
Kontrak Kerja Viona
12
Riwayat Viona
13
Menyesal Menyelamatkan Enzio
14
Viona Melawan Enzio
15
Enzio Menahan Malu
16
Sentuhan Tangan Wanita Cantik
17
Harus Menjaga 24 jam
18
Enzio Kembali Demam
19
Enzio Ngamuk
20
Nasehat Dr. Smith
21
Jadwal Enzio Berjemur
22
Kabar Buruk
23
Viona Lancang
24
Seperti Menggendong Bayi
25
Pertama Kali Enzio Mandi Duduk Di Kursi Roda
26
Lagi Lagi Viona di Lempari Dengan Botol Mineral.
27
Tidak Membosankan
28
Sama Sama Pengkhianat
29
Peringatan Viona
30
Belum Saat nya
31
Enzio Kembali
32
Foto Istri Tuan Enzio
33
Enzio Minum
34
Tidurlah Bersama Ku, Viona!
35
Kepakan Sayap Enzio
36
Viona Minta Libur
37
Viona Mencium Pipi Enzio
38
Viona Menerima Ajakan Josh
39
Ijinkan Aku Mencintai Mu
40
Tak Ada Anggukan Dan Sahutan
41
Kau Mendengar Ku, Viona
42
Mau Muntah
43
Kau Tetap Di Sini
44
Meluangkan Waktu
45
Viona Tak Lagi Memunggungi Enzio
46
Caroline Kembali Pada Enzio
47
Viona Sudah Pergi
48
Benar Kata Viona
49
Lewat jam 9 Malam
50
Salah Menilai
51
Tuan Alexander
52
Viona Nama Ku
53
Kenal Dengan Enzio
54
Makan Malam
55
Kau Berbohong Viona
56
Sahabat Keparat.
57
Kencan Pertama Enzio dan Viona
58
Menggenggam Tangan Mu
59
Untuk Kali ini Tidak Viona
60
Kagum Pada Viona
61
Maaf!
62
Zio dan Nick ke Club
63
Selalu Terngiang Ucapan Enzio
64
Viona Tidak Peka
65
Testpack
66
Enzio Kehausan dan Kelaparan
67
Di Balik Arogan Ku, Aku Sayang Pada Mu
68
Kau Mencintai Ku Viona?
69
Jangan Panggil Aku Tuan.
70
Smith Geram Pada Enzio
71
Wanita Yang Spesial
72
Baru Sadar Aku Tampan
73
Sebut Nama Ku
74
Berharap Viona Mengandung
75
Smith Menangis.
76
Smith Langsung Jatuh Cinta
77
Tabrak Lari
78
Tepati Janji Mu Viona
79
Viona Siuman
80
Nicholas Curiga
81
Enzio Menyuapi Viona
82
Smith Modus
83
Menyesal Menyapa
84
Pejamkan Mata Mu
85
Aku Ingin Menjadi Seorang Ayah
86
Visual Tokoh
87
Zio Menantikan Kedatangan Nick
88
Jangan Di Rubah
89
Kehamilan Caroline
90
Apa Syaratnya Nick?
91
Uang Pelicin
92
Quinn Renan Hugo
93
Jam Jam Rawan
94
Carol Berubah
95
Viona Menggoda Enzio
96
Like Father Like Son
97
Mencium harum Tubuh Enzio
98
Pengharum Mobil
99
Foto Tespack
100
Dokter Cinta
101
Pillow Talk
102
Wajah Hangat Enzio Pada Caroline
103
Rumah Baru Nicholas
104
Teriakan Caroline
105
Mengantar Ke Sekolah
106
Drama anak anak Viona dan Caroline

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!