Viona kini sedang membersihkan bagian tangan kanan kekar Enzio, yang sudah berbusa oleh bantuan washlap. Enzio menatap lekat lekat wajah cantik Viona namun Viona tidak melirik pada Enzio.
" Viona."
" Iya Tuan?" Viona sambil menyabuni bagian ketiak Enzio.
" Kau sudah punya kekasih?'
" Itu privasi saya Tuan, bukan bagian pekerjaan saya untuk menjawabnya."
Enzio hanya mengangguk anggukan kepala, namun Enzio penasaran.
" Kalau kau sudah punya kekasih, kenapa kekasih mu tidak menemui mu?"
" Tidak perlu saya jawab, Tuan." Viona sedang menyabuni tangan Enzio sebelah kiri.
Enzio lagi lagi hanya mengangguk.
" Baiklah..aku anggap kau belum punya kekasih." Enzio tersenyum pada Viona.
" Tuan balik badan ya! saya mau membersihkan belakang Tuan."
Enzio kemudian memiringkan tubuh nya menghadap tiang infusan. Enzio memejamkan matanya menikmati gosokan tangan Viona di bagian belakangnya.
" Tuan sekarang miring menghadap saya."
Enzio lalu memiringkan tubuhnya ke kiri.
" Harus nya hari ini hari liburku, tapi Tuan menahan ku." Viona masih menyabuni bagian punggung Enzio.
" Itu tak perlu saya jawab, Viona...itu bagian privasi saya." Enzio tersenyum karena membalas ucapan Viona.
Viona terlihat mulai cemberut, Enzio makin suka melihat Viona cemberut terlihat makin cantik.
" Padahal saya sudah janji pada teman teman saya untuk nongkrong di cafe, tapi karena Tuan, saya membatalkan semuanya." ucapnya cemberut.
Enzio tersenyum senang dengan keluhan Viona.
" Itu urusan saya...tidak perlu saya jawab." Enzio sangat senang lagi lagi ia membalikan ucapan Viona."
Enzio memejamkan matanya merasakan usapan tangan Viona mengelap dada dan perutnya, Viona dan Enzio tidak bersuara Viona masih membersihkan tubuh Enzio. Saat Viona mengelap pada bagian sekitaran
Junior Enzio, Enzio merasa relax jujur saja Enzio sangat menikmati bagian bawahnya, junior Enzio lagi lagi mengeras dan mengacung tinggi sudah membentuk sangat sempurna juniornya Enzio, panjang dan besar.
Pengalaman Viona sendiri ada beberapa pasien laki laki saat di bersihkan bagian intim nya mengeras tapi saat di bersihkan oleh Viona beberapa detik saja sudah mengeluarkan cairan kental. Namun junior Enzio tidak sama sekali mengeluarkan cairan sp***a Enzio. Tentu saja Viona sudah mengerti hal seperti itu karena pernah mendapatkan pelajaran tentang materi bagaimana manusia terjadi pembuahan melalui sp***a.
Lagi lagi Enzio menahan hasrat nya ingin rasa nya Enzio meminta Viona untuk bisa di tuntaskan. Namun Enzio takut Viona marah, tapi nanti bila sering seperti ini Enzio akan memaksa Viona untuk membantu pelepasan pada juniornya, karena Viona sudah dikontrak oleh nya. Tentu Enzio sudah membayar sangat mahal.
" Sudah selesai, Tuan." Viona sambil mengangkat baskom air hangat itu.
Viona lalu memakaikan baju pasien Enzio, Enzio merasa segar tubuhnya.
" Saya ingin buang air kecil, Viona."
" Sebentar Tuan saya ambilkan pispot."
Setelah mengambil pispot Itu, Viona memegang junior Enzio dan ujung bagian kepala seperti jamur itu di arahkan ke pispot, Viona masih memegang junior Enzio dan pispot menunggu sampai air seni Enzio tuntas. Viona hanya menatap kedepan sesekali melirik ke pispot itu selama air seni Enzio di keluarkan, lagi lagi Enzio menatap Viona. Viona sudah sangat jengkel dengan tatapan Enzio.
Enzio sangat beruntung di rawat oleh Viona yang cantik apalagi Enzio selalu menikmati sentuhan sentuhan tangan Viona, Enzio sangat bergairah tentu nya bagian intim nya selalu di sentuh oleh wanita yang sangat cantik dan tidak membosankan itu.
Viona kembali memasang popok itu pada Enzio. Viona ingin istirahat tentu nya di pantry saja.
" Tuan istirahat ya!..saya mau minum kopi dulu di pantry."
" Kau tidak ku ijinkan keluar dari kamar ini."
Viona menghela nafas nya pelan karena di larang oleh Enzio.
" Baiklah!..tapi saya buat kopi dulu sebentar setelah itu saya kembali."
Enzio mengangguk dengan kedipan mata satu kali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Erna Susanti
Enzio kasihan Viona😭😭😭
2024-02-09
1
Anindia Zhahira
lanjuuuut
2023-02-01
1
walang kaes
terimakasih syg
2022-12-27
1