serangan Pertama Fang An

***

"Tuan muda dari mana saja? Kami semua disini dari tadi mencari-cari tuan muda tapi tidak ketemu!"

"Tuan muda? Apakah paman sedang bicara padaku?"

Fang An yang baru pulang dari air terjun karena hari hampir malam langsung disambut seorang pria seusai Fang Zui, dan yang membuat Fang An bingung, tiba-tiba saja salah satu orang tersebut memanggil Fang An dengan panggilan Tuan muda.

"Iya, aku berbicara kepada Tuan muda!" jawab pria tersebut.

"Maaf paman, tapi aku bukanlah seorang anak orang kaya atau pejabat atau orang-orang ternama lainnya, panggil saja aku Fang An, itu lebih enak di dengar!" kata Fang An.

"Bagaimana mungkin kami berani memanggil nama Tuan muda, apalagi Tuan muda adalah anak wakil ketua Klan, dan juga Tuan muda adalah calon harapan kami di masa depan!" kata orang tersebut.

Walau sesama Klan Fang, hanya saja tidak semua nama anggota Klan Fang di ketahui oleh Fang An, sebab mereka terlalu banyak dan terlebih lagi baru kali ini Fang An berkumpul dengan seluruh anggota Klan Fang.

"Maaf paman, aku tetap tidak suka dengan panggilan Tuan muda, yang memiliki kedudukan adalah ayahku, sedangkan aku hanyalah anak kecil biasa saja, jadi tolong jangan panggil Tuan muda lagi, aku mohon paman!" kata Fang An.

Semenjak digembleng oleh Feng Huang sikap Fang An yang sedikit manja kini sedikit berubah, di usianya yang sudah masuk 13 tahun, cara pola pikirnya juga sedikit lebih memahami perkataan orang dewasa.

"Owh baiklah Tuan muda, ah maksud ku Fang An!" ucap pria tersebut.

"Lalu kenapa paman mencariku?" tanya Fang An.

"Aku mendapatkan tugas dari sesepuh Fang Lio Xa untuk menjaga dan melindungimu dimanapun kamu berada, itu semua demi keselamatanmu!" jawab pria tersebut.

"Kenapa demikian paman? Selama ini aku setiap hari sering pergi sendirian, dan selama itu juga aku baik-baik saja!" kata Fang An.

"Fang An, jangan seperti itu, Paman Fang Yu Jie hanya melaksanakan tugas dari sesepuh agar kamu aman!" Fang Yin datang dan menegur Fang An.

"Tapi ibu..!" Fang An ingin menjawab namun Fang Yin lebih dulu berbicara.

"Sudah jangan membantah lagi, sebaiknya kamu segera masuk dan bersihkan tubuhmu, setelah itu segera makan karena nanti malam kita akan kedatangan tamu yang ingin menemuimu!" kata Fang Yin.

"Siapa ibu?" tanya Fang An penasaran.

"Ketua Mu Yuan dan keluarganya!" jawab Fang Yin.

Fang An sama sekali tidak mengerti kenapa Mu Yuan ingin bertemu dengan dirinya, apalagi dia tidak pernah bertemu dengan Mu Yuan, padahal dulu saat Fang An masih berusia 5 Tahun, dia pernah bertemu dengan Mu Yuan, hanya saja Fang An lupa.

Fang An segera masuk untuk membersihkan dirinya setelah itu akan makan dan akan segera bersiap menyambut kedatangan Ketua Klan Mu yang ingin bertemu dengan dirinya.

***

Malam pun tiba dan Fang Xian serta keluarganya saat ini sedang mempersiapkan aneka ragam makanan dan minuman untuk menyambut kedatangan Mu Yuan.

Setelah beberapa saat, akhirnya Mu Yuan datang bersama lima orang, yaitu istrinya yang bernama Mu Lianli, dan putrinya yang berusia 12 tahun bernama Mu Yi Ling, Mu Sha dan dua orang lagi yang mendampingi keduanya.

"Tuan Mu Yuan, selamat datang di rumah kami, mari masuk kedalam!" kata Fang Xian yang menyambut kedatangan Mu Yuan beserta keluarganya.

"Tuan Fang terlalu sungkan! Owh iya selamat atas pengangkatan Tuan Fang yang sudah menjadi wakil ketua Klan, apalagi rumah baru Tuan Fang sangat bagus desainnya!" kata Mu Yuan.

"Anda terlalu memuji Tuan Mu, mari silahkan masuk, di dalam istri dan anak saya sudah menunggu!" kata Fang Xian.

"Tuan Fang Xian, kami bertiga di luar saja," kata Mu Sha.

"Kenapa di luar? Ayo semuanya masuk kedalam untuk mencicipi makan sederhana kami!" ajak Fang Xian sehingga membuat ketiganya mau tidak mau ikut masuk kedalam.

"Ini putrinya?" tanya Fang Xian.

"Iya, dia adalah putri kami, ayo Ling'er sapa paman Fang Xian!" kata Mu Yuan.

"Salam paman!" ucap Mu Yi Ling dengan suara lembut dan ekspresi wajah yang terlihat pemalu.

"Sangat sopan dan cantik, anda sungguh sangat beruntung Tuan Mu!" kata Fang Xian.

"Nyonya Mu, mari silahkan duduk!" kata Fang Yin yang menyapa Mu Lianli.

"Terima kasih nyonya Fang!" jawab Mu Lianli kemudian mereka semua duduk di kursi yang telah dipersiapkan.

Mu Yuan memperhatikan seluruh ruangan Fang Xian seraya mengangguk lalu bertanya kepada Fang Xian, "Apakah Tuan Fang akan menetap di rumah baru ini, atau akan kembali ke Desa Shengming?" tanya Mu Yuan.

"Sepertinya kami akan menetap disini, dan tanah serta rumah kami di Desa Shengming akan kami wariskan nanti kepada Fang An!" jawab Fang Xian.

Baru saja nama Fang An di sebut, Fang An juga muncul dan menghampiri ayahnya seraya menatap gadis kecil yang duduk di samping Mu Yuan.

"Wah ternyata dia benar-benar sudah besar dan kekuatannya sudah berada di tahap Yu Zhe Tingkat 1!" Mu Yuan benar-benar terkejut setelah merasakan Fang An yang sudah berada di tahap Yu Zhe Tingkat 1.

Biasanya anak seumuran Fang An kebanyakan masih berada di Tahap Yu Zao, sedangkan tahap Yu Zhe baru bisa diperoleh jika berlatih dengan giat, dan umumnya saat usia seseorang sudah mencapai 17 keatas, barulah mereka bisa mencapai tahap Yu Zhe.

"Salam Paman Mu Yuan, bibi Mu!" kata Fang An seraya membungkukkan badannya.

Fang An duduk di samping ibunya, sedangkan Fang Xian dan Mu Yuan memperhatikan Fang An dan Mu Li Ying, keduanya terlihat tidak memiliki ketertarikan dari keduanya.

"Tuan Fang, aku dengar kalian akan membuka pasar sendiri disini, apakah itu benar?" tanya Mu Yuan.

"Benar sekali Tuan Mu, kami semua sepakat untuk membuka pasar sendiri, namun kami merasa khawatir sebab Klan Hun pasti akan berusaha untuk menghancurkan usaha kami ini, oleh karena itu kami meminta bantuan Kelompok Lembah Hantu untuk melindungi pasar kami!" kata Fang Xian.

"Itu rencana yang bagus Tuan Fang, Klan Hun tidak akan mungkin berani macam-macam jika mereka tahu jika kalian masih berada di dalam perlindungan Kelompok Lembah Hantu!" kata Mu Yuan.

Fang An duduk dengan wajah terlihat bosan, dia hanya melihat ayahnya yang sedang mengobrol dengan Mu Yuan, dan Ibu yang sedang mengobrol dengan Mu Lianli, dan hanya dirinya dan Mu Li Ying yang hanya menjadi pendengar.

Kedua anak tersebut tidak tahu jika sebenarnya pertemuan ini untuk mereka berdua agar bisa saling kenal, namun keduanya justru terlihat diam saja, jangankan bertegur sapa, saling berpandangan pun juga tidak.

"An'er, apakah kamu tidak ingin mengajak Nona Mu mengobrol?" tanya Fang Yin.

Fang An menatap Mu Li Ying kemudian dia menoleh kepada ibunya seraya bertanya, "Mau ngobrol apa?" tanya Fang An.

"Iya terserah kamu! Kenapa tidak kamu ajak jalan-jalan ke depan rumah?" kata Fang Yin.

"Ying'er, pergilah keluar bersama Fang An!" kata Mu Lianli kepada putrinya.

Mu Li Ying yang pemalu hanya diam sekaligus menatap Fang An, jika bukan karena ibunya yang menyuruhnya untuk berjalan-jalan bersama Fang An, dia pasti lebih memilih duduk diam.

Karena desakan ke dua ibu mereka, Fang An akhirnya menurut dan mengajak Mu Li Ying ke depan rumah, keduanya meninggalkan para orang tua itu di dalam.

"Biarkan mereka saling mengenal, siapa tahu setelah besar nanti keduanya akan memiliki perasaan satu sama lain!" kata Mu Yuan.

Fang Xian mengangguk, walau sebenarnya dia lebih setuju jika nanti Fang An bisa memiliki istri dari Klan nya sendiri.

***

Fang An dan Mu Li Ying yang berada di depan rumah sekaligus menatap gemerlapan bintang di langit gelap sama-sama terdiam, tidak ada salah satu dari mereka yang saling bicara sebelum akhirnya Fang An berbicara lebih dulu.

"Apakah kamu suka berlatih?" tanya Fang An.

Mu Li Ying menatap Fang An kemudian dia mengangguk pelan sekaligus menjawab, "Iya!" jawabannya dengan singkat.

"Aku juga suka berlatih, hanya saja aku sangat ingin bermain seperti anak-anak yang lain!" ucap Fang An.

Fang An memang tidak memiliki banyak teman, semua itu karena penampilan Fang An yang aneh, di mana warna rambutnya yang berbeda sendiri dari yang lainnya.

"Kalau kamu memiliki teman bermain, permainan apa yang ingin kamu mainkan dengan temanmu?" tanya Mu Li Ying.

"Ee entahlah, jika tidak kejar-kejaran yang bermain perang-perangan!" jawab Fang An.

"Memangnya semua anak laki-laki itu tidak ada yang menyukai permainan seperti tebak-tebakan, main dandanan dan permainan masak-masakan?"

"Permainan macam apa itu? Gak mau ah, permainan itu pasti sangat membosankan!" jawab Fang An.

"Siapa bilang membosankan? Aku dan teman-teman ku sering bermain ini kok!" ucap Mu Li Ying.

"Apakah teman-temanmu ada anak laki-lakinya?" tanya Fang An.

"Tidak ada!" jawab Mu Li Ying.

"Pantas, permainan itu memang cocok untuk anak perempuan, bagi ku itu sangat membosankan!"

Keduanya yang awalnya saling diam kemudian mulai saling mengobrol kini justru malah saling debat,

Keduanya langsung sama-sama memalingkan wajah dengan raut wajah yang sama-sama kesal setelah saling debat.

"Aku mau kembali kedalam, mengobrol sama kamu tidak menyenangkan!" kata Mu Li Ying.

"Kembali saja sana!" ucap Fang An.

Mu Li Ying menoleh ke arah Fang An dan kemudian dia menjulurkan lidah meledek Fang An lalu berbalik dan berniat berjalan kedalam rumah.

Fang An sama sekali tidak memperdulikannya, dia berbalik dan berjalan ke halaman rumah untuk berbaring, namun baru saja dia sampai di dekat rumput halus, tiba-tiba saja Feng Huang berbicara dengan ucapan peringatan.

"Fang An, cepat masuk, aku merasakan ada beberapa orang dari arah timur yang sedang mengawasi mu, sepertinya mereka bukan anggota Klan Fang ataupun kelompok Lembah Hantu!" kata Feng Huang.

Fang An jelas terkejut dan lalu segera berbalik arah berniat berlari masuk kedalam, namun belum sempat melangkah, tiba-tiba saja sebuah anak panah melesat dan jatuh tepat di depan kaki Fang An.

Mu Li Ying yang hampir masuk kedalam rumah mendengar suara anak panah yang jatuh, dia menoleh ke arah Fang An dan kemudian dia melihat sebuah anak panah yang menancap di tanah tepat di hadapan Fang An.

Mu Li Ying yang belum terlalu memahami akan apa yang terjadi kembali dikejutkan oleh kemunculan lima orang berpakaian serba hitam muncul di hadapan Fang An.

"Ayah... Ibu..!" Teriak Mu Li Ying saat melihat pedang yang dipegang oleh lima orang berpakaian serba hitam dan terlihat ingin menangkap Fang An.

Fang An sendiri yang tidak sempat lari karena kemunculan lima sosok berpakaian hitam mulai berjalan mundur sekaligus melihat di sekelilingnya.

"Ini adalah anak Fang Xian, sebaiknya kita tangkap dia sebelum yang lain datang, terutama Kelompok Lembah Hantu!" kata salah satu dari mereka.

Mereka berniat ingin menangkap Fang An yang mulai terpojok di pagar, ketika mereka baru berjalan beberapa langkah, teriakan seorang gadis dari arah pintu rumah mengejutkan mereka.

"Sialan..!" gerutu salah satu dari mereka.

Fang An yang melihat ada peluang untuk kabur, dia segera mengepalkan tangannya dan mulai mengalirkan Qi ke kepalan tangan sehingga aura biru samar yang memiliki hawa panas mulai menutupi kepalan tangan kecilnya.

"Pukulan Inti Api dan Petir."

Fang An menghentakkan kakinya melompat ke salah satu dari mereka yang masih menatap ke arah Mu Li Ying, dia langsung melepaskan pukulannya dengan seluruh kecepatan dan kekuatan yang ia miliki sehingga orang yang menjadi targetnya terkejut dan tidak sempat menghindari pukulan tangan mungil itu.

Pukulan tinju Fang An langsung menghantam perut salah satu Pria itu sehingga pria tersebut terdorong mundur dua langkah sekaligus menahan rasa sakit dari serangan Fang An.

Ke empat rekannya yang juga ikut terkejut segera bergerak untuk menangkap Fang An, namun Fang An dengan cepat berlari ke arah pintu rumah.

Karena ini serangan pertama Fang An, dia sadar jika serangannya tidak akan mungkin bisa melukai orang yang sudah terkena tinjunya karena kelima orang itu sama-sama berada di tahap Yu Zhe Tingkat 7, jadi serangan Fang An tidak akan mampu melumpuhkan mereka.

Pria yang terkena pukulan telak melihat kain bajunya yang hancur serta rasa panas di kulit perutnya bekas dari pukulan Fang An.

"Anak ini ternyata sudah bisa menggunakan Spirit Root Elemen nya bahkan kecepatan serangannya tidak sesuai dengan tingkat kemampuannya yang masih berada di tahap Yu Zhe Tingkat 1, ini tidak bisa di biarkan, cepat kejar dan tangkap anak itu..!" seru pria itu dan kemudian ke empat rekannya melesat dengan kecepatan tinggi untuk menangkap Fang An yang sudah hampir sampai di tempat Mu Li Ying.

Ketika mereka hampir menyusul Fang An, tiba-tiba saja muncul seorang pria menghadang keempat pria yang mengejar Fang An.

"Beraninya kalian datang membuat keributan di tempat perlindungan ku..!" kata pria tersebut yang tidak lain adalah Lao Xie.

Keempat pria itu segera menghentikan langkah mereka sekaligus melompat mundur setelah mengetahui sosok yang menghadang mereka.

"Ketua ke Tujuh Lao Xie dari Lembah Hantu, sial gara-gara gadis kecil itu membuat rencana kami ketahuan!" gerutu salah satu dari mereka.

"Ayo kita mundur!" ucap salah satu dari mereka.

"Mau mundur? Jangan mimpi!" ucap Lao Xie kemudian dia mengeluarkan sebuah cambuk hitam lalu melesat dengan kecepatan tinggi dan melepaskan serangan cambukan ke arah mereka.

"Cambuk Hantu Kegelapan."

Terpopuler

Comments

BaronMhk

BaronMhk

💪💪💪💪

2023-09-04

1

BaronMhk

BaronMhk

⭐⭐⭐

2023-09-04

0

Alan Bumi

Alan Bumi

Mu Li Ying apa Mu Yi Ling?

2023-08-16

1

lihat semua
Episodes
1 1.Tragedi
2 Fang An
3 Kota Chang Lan
4 Feng Huang si Feniks Petir
5 Pengangkatan guru dan murid
6 Sekte Gunung Pohon Persik
7 Rencana
8 Tahap Yu Zao Tingkat 5
9 pelelangan telah di mulai
10 Wanita misterius
11 Akademi Puncak Angin Surga
12 Bing Rong
13 Berkumpulnya seluruh Klan Fang
14 Pemilihan ketua Klan Fang
15 mempelajari Teknik baru
16 serangan Pertama Fang An
17 Kelompok Pembunuh Kepala Ular
18 Pembunuhan pertama
19 Mati oleh racun sendiri
20 terkena racun
21 Sekte Teratai Bunga Es
22 Bekerjasama
23 Identitas guru Fang An
24 Perjalanan petualangan Fang An telah di mulai
25 Kelompok Bayangan Bulan
26 Iblis berkulit Manusia
27 Perjuangan Fang An
28 Kemenangan Fang An
29 Gu Yao He
30 Penyerangan
31 Bekerja sama
32 Aura Zirah Api Petarung
33 si Raja Pil
34 Kelompok Pemberontak
35 Alam Jiwa
36 Rencana Penyamaran
37 Benteng pemberontak
38 Keributan
39 Meng Xialo
40 Saling berbagi pikiran dalam satu tubuh
41 kekuatan Petir Dewa Penghancur yang sesungguhnya
42 Benteng cabang
43 Bing Xuyue
44 memasuki Hutan Sesat
45 Menjadikan Anim Beast sebagai Spirit Beast
46 Teknik Langkah Petir
47 Rumput Daun Trisula
48 Anim Beast keturunan Darah Kuno
49 Kera Kerbau berhasil dikalahkan
50 Spirit Beast
51 Anda adalah si Raja Pil
52 Proses pembuatan Pil
53 Proses pembersihan sisa racun
54 naik secara signifikan
55 Mu Zhi Tian si Kelelawar Merah
56 Pedang Sekte Gunung Pohon Persik
57 Aura Membunuh
58 tugas besar
59 Kebakaran di Klan Fang
60 kehancuran Klan Fang
61 Tikus Api
62 Wanita cantik bergaun biru
63 Bersumpah
64 bibit unggul di masa depan
65 melawan Ular Batu Sayap Naga
66 Petir Api Dewa Penghancur
67 Ciuman pertama
68 hubungan yang tidak biasa
69 perpisahan
70 melompat ke Jurang Tanpa Dasar
71 Kitab Pedang Langit
72 Menjinakkan Inti Petir Putih
73 Kelebihan dari Teknik Langkah Petir
74 Kekacauan Benua Daratan Hijau
75 Wang Lao Yi
76 perubahan sikap Fang An
77 Rencana Mu Yuan
78 Bertemu kembali
79 keputusan Fang Xian
80 Mendatangi Sekte Gunung Pohon Persik
81 pukulan keras
82 menguji kedahsyatan Inti Petir Putih
83 Ketua Pilar
84 bocah penggombal
85 membangkitkan kekuatan Spiritual dasar
86 pertemuan para Yu Jing
87 mengingat jasa
88 Ruang dimensi portal
89 Penyatuan Jiwa Pedang
90 Tantangan
91 Satu serangan
92 Aura Zirah Petarung pertama
93 Sang Racun Api
94 berhasil menyelamatkan Fang Yin
95 Pertemuan ibu dan anak
96 Tidak akan ada harapan
97 Perjanjian dengan Fu Jianzi.
98 masa lalu Fu Jianzi
99 Menciptakan kehancuranmu sendiri
100 Pil Naga Ying dan Yang
101 membagi perjalanan menjadi tiga rombongan
102 awal tekad Gu Yao He
103 Rencana Chang Hanzi
104 Ketua Agung
105 Buah Ginseng Api
106 Kelompok Kapak Kematian
107 Melindungi Desa Lianxai
108 Trauma
109 Keputusan Fang An
110 Teman lama kakek guruku
111 pengorbanan Putra Bungsu Fang Zoli
112 Bergabungnya Klan Qin
113 Menyerang markas Kapak Kematian
114 Indentitas Wang Lao Yi yang sebenarnya
115 Pembunuh berdarah dingin
116 Sahabat lama
117 Getaran pertarungan
118 Pertahanan yang sangat kuat
119 Perang dimulai
120 Peningkatan kekuatan Gu Fei Ming
121 Singa Es Melawan Fu Jianzi
122 Formasi Pedang Matahari
123 Mengingkari perjanjian
124 Kematian Fu Hai
125 Segel Kubus Energi
126 Sekte Iblis Lembah Darah dari Benua Bintang Terang
127 Sekte Gunung Pohon Persik menarik diri
128 Feniks Es
129 Giok Angin Surga
130 berangkat ke Akademi Puncak Angin Surga
131 Pohon Ajaib
132 Pusaka Alam
133 Perubahan sifat Fu Jianzi
134 Kota Tianyang
135 Tikus sampah
136 Membubarkan Organisasi Palu Hitam
137 Ingatan Chiyi kembali
138 Hukum dan aturanku
139 menyelesaikan janji
140 Tiba di perbatasan
141 Walikota Kota Funsu
142 Tang Chin dan Tang Yuyi
143 Zhang Wei
144 Tiba di Gerbang masuk Akademi
145 Kecepatan melawan kekuatan
146 Menantang Fang An
147 Dua puluh daftar calon murid akademi
148 Kaisar Anine Beast
149 Membentuk Kelompok
150 Menghadapi anggota Kelompok barisan pertama
151 Ranking Teratas
152 Selamat datang di Akademi Puncak Angin Surga
153 Pertemuan Fang An dan Bing Xuyue
154 Kelompok Petir Langit
155 Mengejar Bola kehidupan
156 Kamar Aula Menara pelatihan
157 Praktisi Xu Qin (Sang Pelindung)
158 Terimalah rasa malumu
159 ingin berbicara secara empat mata
160 Ikat perjanjian
161 Spirit Core Feniks Es
162 Melihat Inti Petir Merah
163 Anggota baru
164 Mao Tse
165 Kelompok Giok Naga
166 Sayap Qi Elemen Petir
167 Fang An telah kembali
168 Calon Bintang baru di Akademi
169 Kemenangan Kelompok Bunga Es
170 Teknik Jari Api Suci
171 Serangan Kelompok Pita Merah
172 Menyembunyikan kepala di dalam tempurung
173 Menggantikan posisi Kelompok Api Suci.
174 Dua calon kandidat pemenang
175 Pencapaian Fang An
176 Babak terakhir 1
177 Babak terakhir 2
178 Kekuatan Ying dan Yang
179 Kode Siaga
180 Menagih hutang darah
181 Spirit Beast Bumi 5
182 Bekerja sama
183 melawan musuh berkemampuan Yu Jing
184 Kekuatan Teknik dari Bola Petir Hitam
185 Memanggil Singa Es
186 Bertukar tempat
187 Mengulur waktu
188 Pesan perpisahan
189 bisikan balas dendam
190 Pahlawan Akademi
191 rencana penyerangan balasan
192 Leluhur tertua Klan Fang
193 Teknik Petir Surgawi
194 Menembus tahap Yu Zhu
195 Penghormatan kepada para Pahlawan yang telah gugur.
196 Seperti melihat Hantu di siang bolong
197 Akar Pohon Magma
198 Air Mata Bodhisatva
199 Buah Harapan Singa Es
200 Tuan Hung Zhai
201 Markas Kelompok Pita Merah
202 Penyamaran terbongkar
203 Kekuatan garis keturunan Divine Beast
204 Bersatu
205 Dua serangan terbesar
206 Musuh kuat lainnya
207 Mengubah arus pertarungan
208 Aksi Feniks Petir Ungu
209 Kemenangan
210 Tio Hongli
211 Pil Api Matahari
212 Pemberontakan di Kota Funsu
213 Buronan
214 Anggota Jubah Kuning
215 Ratu Sayap Biru
216 Kutukan
217 Udara yang tercemar
218 Kesalahan di masa lalu
219 Giok Elemen
220 Kematian Xia Ding
221 Pria tampan yang pemberani
222 Kenangan
223 Balon Sayap Angin
224 Terbang menuju ke Kota Chang Lan
225 Elemen Air Darah
226 40 hari lagi
227 Hati yang terluka
228 Menemui para pendukung
229 rencana persiapan
230 Kuali obat emas
231 Pasukan Aliansi
232 Fang An Melawan Fu Jianzi
233 Diluar Kesadaran
234 Identitas Fu Lie Wei
235 Akhir hidup si Penghianat
236 Kedatangan 15 Iblis Lembah Darah
237 Tiga kekuatan dalam satu tubuh
238 Fu Jianzi mati
239 Dua serangan besar
240 berakhirnya pertempuran
241 Kesepakatan Perdamaian
242 akhir penutup
243 pengumuman baru
Episodes

Updated 243 Episodes

1
1.Tragedi
2
Fang An
3
Kota Chang Lan
4
Feng Huang si Feniks Petir
5
Pengangkatan guru dan murid
6
Sekte Gunung Pohon Persik
7
Rencana
8
Tahap Yu Zao Tingkat 5
9
pelelangan telah di mulai
10
Wanita misterius
11
Akademi Puncak Angin Surga
12
Bing Rong
13
Berkumpulnya seluruh Klan Fang
14
Pemilihan ketua Klan Fang
15
mempelajari Teknik baru
16
serangan Pertama Fang An
17
Kelompok Pembunuh Kepala Ular
18
Pembunuhan pertama
19
Mati oleh racun sendiri
20
terkena racun
21
Sekte Teratai Bunga Es
22
Bekerjasama
23
Identitas guru Fang An
24
Perjalanan petualangan Fang An telah di mulai
25
Kelompok Bayangan Bulan
26
Iblis berkulit Manusia
27
Perjuangan Fang An
28
Kemenangan Fang An
29
Gu Yao He
30
Penyerangan
31
Bekerja sama
32
Aura Zirah Api Petarung
33
si Raja Pil
34
Kelompok Pemberontak
35
Alam Jiwa
36
Rencana Penyamaran
37
Benteng pemberontak
38
Keributan
39
Meng Xialo
40
Saling berbagi pikiran dalam satu tubuh
41
kekuatan Petir Dewa Penghancur yang sesungguhnya
42
Benteng cabang
43
Bing Xuyue
44
memasuki Hutan Sesat
45
Menjadikan Anim Beast sebagai Spirit Beast
46
Teknik Langkah Petir
47
Rumput Daun Trisula
48
Anim Beast keturunan Darah Kuno
49
Kera Kerbau berhasil dikalahkan
50
Spirit Beast
51
Anda adalah si Raja Pil
52
Proses pembuatan Pil
53
Proses pembersihan sisa racun
54
naik secara signifikan
55
Mu Zhi Tian si Kelelawar Merah
56
Pedang Sekte Gunung Pohon Persik
57
Aura Membunuh
58
tugas besar
59
Kebakaran di Klan Fang
60
kehancuran Klan Fang
61
Tikus Api
62
Wanita cantik bergaun biru
63
Bersumpah
64
bibit unggul di masa depan
65
melawan Ular Batu Sayap Naga
66
Petir Api Dewa Penghancur
67
Ciuman pertama
68
hubungan yang tidak biasa
69
perpisahan
70
melompat ke Jurang Tanpa Dasar
71
Kitab Pedang Langit
72
Menjinakkan Inti Petir Putih
73
Kelebihan dari Teknik Langkah Petir
74
Kekacauan Benua Daratan Hijau
75
Wang Lao Yi
76
perubahan sikap Fang An
77
Rencana Mu Yuan
78
Bertemu kembali
79
keputusan Fang Xian
80
Mendatangi Sekte Gunung Pohon Persik
81
pukulan keras
82
menguji kedahsyatan Inti Petir Putih
83
Ketua Pilar
84
bocah penggombal
85
membangkitkan kekuatan Spiritual dasar
86
pertemuan para Yu Jing
87
mengingat jasa
88
Ruang dimensi portal
89
Penyatuan Jiwa Pedang
90
Tantangan
91
Satu serangan
92
Aura Zirah Petarung pertama
93
Sang Racun Api
94
berhasil menyelamatkan Fang Yin
95
Pertemuan ibu dan anak
96
Tidak akan ada harapan
97
Perjanjian dengan Fu Jianzi.
98
masa lalu Fu Jianzi
99
Menciptakan kehancuranmu sendiri
100
Pil Naga Ying dan Yang
101
membagi perjalanan menjadi tiga rombongan
102
awal tekad Gu Yao He
103
Rencana Chang Hanzi
104
Ketua Agung
105
Buah Ginseng Api
106
Kelompok Kapak Kematian
107
Melindungi Desa Lianxai
108
Trauma
109
Keputusan Fang An
110
Teman lama kakek guruku
111
pengorbanan Putra Bungsu Fang Zoli
112
Bergabungnya Klan Qin
113
Menyerang markas Kapak Kematian
114
Indentitas Wang Lao Yi yang sebenarnya
115
Pembunuh berdarah dingin
116
Sahabat lama
117
Getaran pertarungan
118
Pertahanan yang sangat kuat
119
Perang dimulai
120
Peningkatan kekuatan Gu Fei Ming
121
Singa Es Melawan Fu Jianzi
122
Formasi Pedang Matahari
123
Mengingkari perjanjian
124
Kematian Fu Hai
125
Segel Kubus Energi
126
Sekte Iblis Lembah Darah dari Benua Bintang Terang
127
Sekte Gunung Pohon Persik menarik diri
128
Feniks Es
129
Giok Angin Surga
130
berangkat ke Akademi Puncak Angin Surga
131
Pohon Ajaib
132
Pusaka Alam
133
Perubahan sifat Fu Jianzi
134
Kota Tianyang
135
Tikus sampah
136
Membubarkan Organisasi Palu Hitam
137
Ingatan Chiyi kembali
138
Hukum dan aturanku
139
menyelesaikan janji
140
Tiba di perbatasan
141
Walikota Kota Funsu
142
Tang Chin dan Tang Yuyi
143
Zhang Wei
144
Tiba di Gerbang masuk Akademi
145
Kecepatan melawan kekuatan
146
Menantang Fang An
147
Dua puluh daftar calon murid akademi
148
Kaisar Anine Beast
149
Membentuk Kelompok
150
Menghadapi anggota Kelompok barisan pertama
151
Ranking Teratas
152
Selamat datang di Akademi Puncak Angin Surga
153
Pertemuan Fang An dan Bing Xuyue
154
Kelompok Petir Langit
155
Mengejar Bola kehidupan
156
Kamar Aula Menara pelatihan
157
Praktisi Xu Qin (Sang Pelindung)
158
Terimalah rasa malumu
159
ingin berbicara secara empat mata
160
Ikat perjanjian
161
Spirit Core Feniks Es
162
Melihat Inti Petir Merah
163
Anggota baru
164
Mao Tse
165
Kelompok Giok Naga
166
Sayap Qi Elemen Petir
167
Fang An telah kembali
168
Calon Bintang baru di Akademi
169
Kemenangan Kelompok Bunga Es
170
Teknik Jari Api Suci
171
Serangan Kelompok Pita Merah
172
Menyembunyikan kepala di dalam tempurung
173
Menggantikan posisi Kelompok Api Suci.
174
Dua calon kandidat pemenang
175
Pencapaian Fang An
176
Babak terakhir 1
177
Babak terakhir 2
178
Kekuatan Ying dan Yang
179
Kode Siaga
180
Menagih hutang darah
181
Spirit Beast Bumi 5
182
Bekerja sama
183
melawan musuh berkemampuan Yu Jing
184
Kekuatan Teknik dari Bola Petir Hitam
185
Memanggil Singa Es
186
Bertukar tempat
187
Mengulur waktu
188
Pesan perpisahan
189
bisikan balas dendam
190
Pahlawan Akademi
191
rencana penyerangan balasan
192
Leluhur tertua Klan Fang
193
Teknik Petir Surgawi
194
Menembus tahap Yu Zhu
195
Penghormatan kepada para Pahlawan yang telah gugur.
196
Seperti melihat Hantu di siang bolong
197
Akar Pohon Magma
198
Air Mata Bodhisatva
199
Buah Harapan Singa Es
200
Tuan Hung Zhai
201
Markas Kelompok Pita Merah
202
Penyamaran terbongkar
203
Kekuatan garis keturunan Divine Beast
204
Bersatu
205
Dua serangan terbesar
206
Musuh kuat lainnya
207
Mengubah arus pertarungan
208
Aksi Feniks Petir Ungu
209
Kemenangan
210
Tio Hongli
211
Pil Api Matahari
212
Pemberontakan di Kota Funsu
213
Buronan
214
Anggota Jubah Kuning
215
Ratu Sayap Biru
216
Kutukan
217
Udara yang tercemar
218
Kesalahan di masa lalu
219
Giok Elemen
220
Kematian Xia Ding
221
Pria tampan yang pemberani
222
Kenangan
223
Balon Sayap Angin
224
Terbang menuju ke Kota Chang Lan
225
Elemen Air Darah
226
40 hari lagi
227
Hati yang terluka
228
Menemui para pendukung
229
rencana persiapan
230
Kuali obat emas
231
Pasukan Aliansi
232
Fang An Melawan Fu Jianzi
233
Diluar Kesadaran
234
Identitas Fu Lie Wei
235
Akhir hidup si Penghianat
236
Kedatangan 15 Iblis Lembah Darah
237
Tiga kekuatan dalam satu tubuh
238
Fu Jianzi mati
239
Dua serangan besar
240
berakhirnya pertempuran
241
Kesepakatan Perdamaian
242
akhir penutup
243
pengumuman baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!