Sekte Gunung Pohon Persik

"Mengangkat sebuah batu besar memang perlu menggunakan otot, tapi kalau kamu mengerti cara menyelaraskan antara tenaga dan pikiran, kamu pasti dapat menemukan cara untuk mengangkat batu itu tanpa perlu menguras banyak tenaga, itu yang dinamakan kerja otot dan otak!"

Selama Fang An masih berusaha mengangkat batu sebesar ember itu dengan susah payah dan batu itu sama sekali tidak bergeser walau setengah mili, Feng Huang tetap memberikan perintah serta pencerahan sebagai tambahan agar Fang An lebih cepat paham.

"Guru, ini benar-benar berat, seluruh tenagaku sudah aku kerahkan, tapi batu ini tetap tidak bisa aku angkat, jika dengan otot saja tidak bisa, bagaimana caranya otak bisa melakukannya?" protes Fang An dengan nafas yang satu persatu karena lelah.

"Hem..! Dasar manusia payah, coba pikirkan, apakah kamu pikir dengan mengangkat batu itu dengan kekuatan mu itu akan bisa? Pakai otakmu Fang An!" kata Feng Huang.

"Iya sudah guru! Tapi apa? Ini benar-benar berat," jawab Fang An.

"Ais.. bukannya berpikir malah menjawab, dasar anak kecil! Sepertinya aku terlalu awal menampakkan diri," gumam Feng Huang yang mulai merasa menyesal karena keluar di saat Fang An masih baru berusia 12 tahun.

"Fang An coba kamu pikir baik-baik, apakah batu besar jika geser sedikit demi sedikit akan bisa bergerak dengan cara bergeser atau terangkat?" tanya Feng Huang.

"Iya bergeser!" jawab Fang An.

"Kalau begitu kenapa kamu tidak dorong saja sedikit demi sedikit?" tanya lagi Feng Huang.

"Itu…!?" Fang An bingung mau menjawab apa, namun jika di pikir-pikir perkataan Feng Huang menurut Fang An ada benarnya.

"Terima kasih guru, sekarang aku mengerti!" kata Fang An kemudian dia mulai jongkok, namun bukan untuk mengangkat batu tersebut, melainkan ini merangkulnya kemudian akan menggesernya secara pelan-pelan.

Walau cukup sulit, namun ketika Fang An mencoba untuk menggeser batu tersebut tanpa perlu diangkat, ternyata batu tersebut mulai bergerak walau itu hanya setengah jari saja jarak pindahnya.

"Nah itu yang aku maksud, tujuan latihan ini juga bukan hanya berfokus terhadap tenaga, melainkan pikiran, begitu juga saat berhadapan dengan lawan yang lebih kuat seperti batu tersebut, batu itu memiliki berat tiga kali lebih berat dari berat badanmu, begitu juga jika bertemu dengan lawan yang memiliki kekuatan tiga kali lebih tinggi dari mu, maka jalan satu-satunya untuk bisa mengalahkan lawan sekuat itu adalah dengan menggunakan pikiran, jika dengan kekuatan kamu tidak akan bisa menang!" kata Feng Huang.

Fang An mengangguk walau sedikit bingung, namun dia mulai memahami maksud dari perkataan Feng Huang.

Setelah beristirahat sejenak, Fang An kembali menggeser batu tersebut walau hanya berpindah sedikit, tapi setelah dilakukan berkali-kali, ternyata batu tersebut sudah bergeser agak jauh dari tempat sebelumnya.

Masalahnya batu tersebut harus dipindahkan ke tempat pertama Feng Huang memberikan perintah, sedangkan jaraknya untuk bisa sampai kesana berjarak hampir 5 meter, walau matahari sampai tenggelam sekalipun batu tersebut tidak akan bisa sampai kesana, kecuali selama semalaman penuh mungkin baru bisa sampai.

Setelah hampir setengah hari Fang An berlatih disana, tanpa terasa matahari juga sudah mulai turun, dan tidak akan lama lagi akan berada di balik gunung, sedangkan batu yang digeser baru berpindah sekitar kurang dari satu meter.

"Baik, kita sudahi dulu latihan ini, besok usahakan kamu tidak perlu mengikuti ayahmu kemanapun dia pergi, pusatkan besok pada latihanmu ini, kamu mengerti?" kata Feng Huang.

"Me…mengerti guru!" jawab Fang An dengan suara terputus-putus.

"Kalau begitu pulanglah karena sebentar lagi matahari akan segera tenggelam, jangan sampai nanti Ayah, Ibu, Paman serta Bibirmu khawatir dan mencarimu, aku akan kembali ke dalam kalungmu!" kata Feng Huang.

Fang An tidak lagi menjawab, dia justru berbaring terlentang karena lelah, dan matanya terasa sangat berat.

"Aku harus pulang dulu," kata Fang An kemudian dia segera bangkit dan bergegas pulang, namun dengan sedikit sempoyongan.

****

Waktu pelelangan masih dua hari lagi, dan selama acara pelelangan tersebut belum dimulai, maka Feng Huang akan tetap meminta Fang An untuk terus berlatih dari pagi hingga sore, dia tidak diijinkan ikut pergi bersama Fang Xian atau yang lainnya, karena menurut Feng Huang, itu hanyalah membuang-buang waktu saja.

Saat ini Fang Xian dan Fang Zui sedang pergi ke perkumpulan para pedagang besar tanpa mengajak Fang An, sebab Fang An sendiri yang menolak dengan alasan mau berlatih lagi di air terjun.

Tentu saja Fang Xian tidak memaksa, walau dia tidak tahu latihan apa yang Fang An jalani, padahal tidak ada guru yang membimbingnya, karena selama ini hanya dialah yang menjadi guru Fang An selama ini, jadi Fang Xian beranggapan jika saat ini Fang An sedang mengulang latihan yang pernah ia berikan kepada anaknya.

Di belakang Fang Xian dan Fang Zui, ada empat orang yang mengikuti mereka dengan mengenakan kain serba hitam, siapa lagi mereka jika bukan kelompok Valley of Ghosts atau Lembah Hantu yang disewa oleh Fang Zui untuk mengawal dirinya dan Fang Xian.

Lembah Hantu memang bukanlah sebuah faksi, mereka adalah sebuah kelompok yang menyewakan jasa kerja mereka kepada siapapun yang membayar mereka, jika disuruh membunuh, maka mereka akan membunuh.

Anehnya kelompok mereka tetap dibiarkan oleh anggota pihak kerajaan, karena menurut Raja Chang, kelompok Lembah Hantu itu hanya bekerja, kadang melakukan pekerjaan yang jahat, kadang juga baik.

Jadi kalau kelompok Lembah Hantu membunuh seseorang, maka yang akan dicari oleh pihak pemerintahan adalah orang yang menyewa jasa mereka, dan bukan kelompok Lembah Hantu, bisa dibilang kelompok Lembah Hantu ini dilindungi oleh pemerintah walau tidak secara terang-terangan.

Walau begitu kelompok ini sangatlah di segani dan juga sudah dikenal cukup luas, soal kekuatan, mereka hampir setara dengan Faksi-faksi besar seperti Klan Chang, Klan Hun, dan Sekte Gunung Pohon Persik, namun tetap yang terkuat adalah Sekte Gunung Pohon Persik dan pihak Kerajaan serta Klan Chang.

Untuk Faksi Klan terbesar di Benua Daratan Hijau tentu saja adalah Klan Chang, di samping yang paling berkuasa, Klan Chang juga menguasai semua perdagangan, dan untuk lawan saingan kekuatan mereka hanyalah Sekte Gunung Pohon Persik.

Faksi Klan lainnya ada lima Klan ternama termasuk Klan Chang, namun keempat klan berada di bawah Klan Chang, mereka adalah Klan Mu, Klan Hun, Klan Qian, dan yang paling rendah adalah Klan Fang.

Masih ada beberapa Klan kecil lainnya, namun mereka tidak masuk dalam daftar, karena urutan Klan paling kecil adalah Klan Fang, jika ada yang lebih kecil dari Klan Fang yang seluruhnya memiliki anggota kurang dari 200 orang anggota Klan, maka itu tidak masuk hitungan.

"Tuan Mu Yuan, ternyata anda sudah berada disini!" sapa Fang Xian kepada pria berusia hampir 50 tahun dengan rambut sedikit memutih, namanya adalah Mu Yuan, ketua utama Klan Mu.

"Saudara Fang Xian, mari gabung bersama kami disini!" kata Mu Yuan dengan tersenyum lebar menyambut kedatangan Fang Xian.

"Bagaimana dengan barang-barang mu, apakah Chang Wuo Xi menerimanya?" tanya Mu Yuan.

"Iya, ini semua juga karena bantuan Tuan Mu Yuan," jawab Fang Xian.

"Eee.. kita ini adalah teman, jangan seperti itu! Oo iya ayo duduk dulu Saudara Fang Xian dan Fang Zui!" Mu Yuan mempersilahkan mereka berdua untuk duduk kemudian Mu Yuan melambaikan tangannya memanggil pelayan untuk mengantarkan makanan dan minuman untuk Fang Xian dan Fang Zui.

"Owh, jadi benar Klan Fang menjual Kertas Mantra nya juga di pelelangan besok? Pasti Kertas Mantra nya hanya Kertas Mantra Qi, atau mungkin Ling Kelas 1," kata seorang pria kurus yang duduk tidak jauh dari tempat Fang Xian dan yang lainnya.

"Hun Tia Ji, jaga ucapanmu, nanti ada yang tersinggung, hahaha..!" kata rekannya yang berada di samping orang yang bernama Hun Tia Ji.

Fang Zui ingin bangkit, namun Fang Xian menekan paha Fang Zui agar diam seraya berkata pelan, "Tidak perlu menghiraukan mereka!" kata Fang Xian.

Fang Zui hanya bisa mengepalkan tangannya kemudian matanya melirik ke arah keempat anggota Lembah Hantu yang juga melirik Hun Tia Ji, Fang Zui dengan cepat menggelengkan kepalanya agar anggota Lembah Hantu tidak melakukan apa-apa sebelum ada perintah darinya.

"Hun Tia Ji, jika bukan karena menghargai saudara Hun Lang mungkin mulutmu sudah aku sumpal dengan piring ini, diamlah jangan memperkeruh suasana!" kata Mu Yuan dengan menoleh sedikit kepada Hun Tia Ji.

Hun Tia Ji langsung terdiam setelah mendengar perkataan Mu Yuan, bagaimanapun dia juga tidak berani macam-macam terhadap Mu Yuan, sebab Mu Yuan sendiri tidak hanya sebagai ketua Klan Mu, melainkan salah satu dari lima ahli Kultivasi yang ada di Benua Daratan Hijau.

"Baik mari kita lanjutkan lagi obrolan kita Saudara Fang, mereka tidak akan lagi menggonggong, jadi santai saja!" kata Mu Yuan tanpa memperdulikan raut wajah Hun Tia Ji yang jelek saat dibilang tidak akan menggonggong.

"Saudara Fang, setelah acara pelelangan ini selesai,aku ingin memesan dua puluh Kertas Mantra Sihir Ling Kelas 2 dan Tiga, jadi totalnya 40 kertas, soalnya yang kemarin itu sudah aku bagikan kepada para anggotaku yang sedang melaksanakan tugas di luar!" kata Mu Yuan.

"Baik aku akan mempersiapkannya setelah berada di toko!" jawab Fang Xian.

"Tapi apakah kamu ingin aku membayar dengan menggunakan koin atau Ziyuan?" tanya Mu Yuan.

Fang Xian berpikir sejenak, dia sendiri saat ini sudah memiliki Ziyuan sebanyak 11 biji, belum lagi jika barang di pelelangan berhasil di jual, hanya saja sepertinya dia masih butuh banyak Ziyuan untuk simpanan Fang An di masa depan.

"Ziyuan saja Tuan Mu Yuan!" jawab Fang Xian.

"Baik-baik, nanti biar Mu Sha yang mengantarkan Ziyuan ke toko mu, mari makan dulu hidangannya!"

Obrolan mereka tanpa disadari telah membuat hati Hun Tia Ji menjadi panas dingin, dia sungguh tidak bisa berbuat apa-apa terlebih lagi hubungan Klan Mu dan Klan Fang memang sangat baik, jadi tidak mungkin Klan Hun bisa merebut hati Klan Mu agar berpaling padanya dan meninggalkan Klan Fang.

Selain membahas masalah acara pelelangan yang akan segera dimulai, Mu Yuan juga sesekali menanyakan Fang An, dia sendiri juga memiliki seorang putri berusia 11 tahun bernama Mu Yi Ling.

Mu Yuan memang ingin sekali menjodohkan putrinya dengan Fang An, apalagi Fang An sangat unik, keunikannya tidak lain adalah warna rambutnya yang putih keperakan.

Tidak pernah ada orang yang memiliki rambut seperti Fang An di seluruh Benua Daratan Hijau, jika soal kekuatan, Fang An masih muda dan masih bisa dilatih untuk meningkatkan Kultivasi nya.

Namun alasan yang kedua adalah, Mu Yuan berharap Fang An juga bisa membuat Kertas Mantra Sihir, atau Kertas Mantra Sihir seperti ayahnya.

Terpopuler

Comments

BaronMhk

BaronMhk

👍👍👍👍👍

2023-08-29

1

BaronMhk

BaronMhk

🙏🙏🙏🙏🙏

2023-08-29

0

Bagus Genthong

Bagus Genthong

hawa dingin pagi hari yang gerimis..
kopinya diseruput ... aaaach...

2023-02-06

5

lihat semua
Episodes
1 1.Tragedi
2 Fang An
3 Kota Chang Lan
4 Feng Huang si Feniks Petir
5 Pengangkatan guru dan murid
6 Sekte Gunung Pohon Persik
7 Rencana
8 Tahap Yu Zao Tingkat 5
9 pelelangan telah di mulai
10 Wanita misterius
11 Akademi Puncak Angin Surga
12 Bing Rong
13 Berkumpulnya seluruh Klan Fang
14 Pemilihan ketua Klan Fang
15 mempelajari Teknik baru
16 serangan Pertama Fang An
17 Kelompok Pembunuh Kepala Ular
18 Pembunuhan pertama
19 Mati oleh racun sendiri
20 terkena racun
21 Sekte Teratai Bunga Es
22 Bekerjasama
23 Identitas guru Fang An
24 Perjalanan petualangan Fang An telah di mulai
25 Kelompok Bayangan Bulan
26 Iblis berkulit Manusia
27 Perjuangan Fang An
28 Kemenangan Fang An
29 Gu Yao He
30 Penyerangan
31 Bekerja sama
32 Aura Zirah Api Petarung
33 si Raja Pil
34 Kelompok Pemberontak
35 Alam Jiwa
36 Rencana Penyamaran
37 Benteng pemberontak
38 Keributan
39 Meng Xialo
40 Saling berbagi pikiran dalam satu tubuh
41 kekuatan Petir Dewa Penghancur yang sesungguhnya
42 Benteng cabang
43 Bing Xuyue
44 memasuki Hutan Sesat
45 Menjadikan Anim Beast sebagai Spirit Beast
46 Teknik Langkah Petir
47 Rumput Daun Trisula
48 Anim Beast keturunan Darah Kuno
49 Kera Kerbau berhasil dikalahkan
50 Spirit Beast
51 Anda adalah si Raja Pil
52 Proses pembuatan Pil
53 Proses pembersihan sisa racun
54 naik secara signifikan
55 Mu Zhi Tian si Kelelawar Merah
56 Pedang Sekte Gunung Pohon Persik
57 Aura Membunuh
58 tugas besar
59 Kebakaran di Klan Fang
60 kehancuran Klan Fang
61 Tikus Api
62 Wanita cantik bergaun biru
63 Bersumpah
64 bibit unggul di masa depan
65 melawan Ular Batu Sayap Naga
66 Petir Api Dewa Penghancur
67 Ciuman pertama
68 hubungan yang tidak biasa
69 perpisahan
70 melompat ke Jurang Tanpa Dasar
71 Kitab Pedang Langit
72 Menjinakkan Inti Petir Putih
73 Kelebihan dari Teknik Langkah Petir
74 Kekacauan Benua Daratan Hijau
75 Wang Lao Yi
76 perubahan sikap Fang An
77 Rencana Mu Yuan
78 Bertemu kembali
79 keputusan Fang Xian
80 Mendatangi Sekte Gunung Pohon Persik
81 pukulan keras
82 menguji kedahsyatan Inti Petir Putih
83 Ketua Pilar
84 bocah penggombal
85 membangkitkan kekuatan Spiritual dasar
86 pertemuan para Yu Jing
87 mengingat jasa
88 Ruang dimensi portal
89 Penyatuan Jiwa Pedang
90 Tantangan
91 Satu serangan
92 Aura Zirah Petarung pertama
93 Sang Racun Api
94 berhasil menyelamatkan Fang Yin
95 Pertemuan ibu dan anak
96 Tidak akan ada harapan
97 Perjanjian dengan Fu Jianzi.
98 masa lalu Fu Jianzi
99 Menciptakan kehancuranmu sendiri
100 Pil Naga Ying dan Yang
101 membagi perjalanan menjadi tiga rombongan
102 awal tekad Gu Yao He
103 Rencana Chang Hanzi
104 Ketua Agung
105 Buah Ginseng Api
106 Kelompok Kapak Kematian
107 Melindungi Desa Lianxai
108 Trauma
109 Keputusan Fang An
110 Teman lama kakek guruku
111 pengorbanan Putra Bungsu Fang Zoli
112 Bergabungnya Klan Qin
113 Menyerang markas Kapak Kematian
114 Indentitas Wang Lao Yi yang sebenarnya
115 Pembunuh berdarah dingin
116 Sahabat lama
117 Getaran pertarungan
118 Pertahanan yang sangat kuat
119 Perang dimulai
120 Peningkatan kekuatan Gu Fei Ming
121 Singa Es Melawan Fu Jianzi
122 Formasi Pedang Matahari
123 Mengingkari perjanjian
124 Kematian Fu Hai
125 Segel Kubus Energi
126 Sekte Iblis Lembah Darah dari Benua Bintang Terang
127 Sekte Gunung Pohon Persik menarik diri
128 Feniks Es
129 Giok Angin Surga
130 berangkat ke Akademi Puncak Angin Surga
131 Pohon Ajaib
132 Pusaka Alam
133 Perubahan sifat Fu Jianzi
134 Kota Tianyang
135 Tikus sampah
136 Membubarkan Organisasi Palu Hitam
137 Ingatan Chiyi kembali
138 Hukum dan aturanku
139 menyelesaikan janji
140 Tiba di perbatasan
141 Walikota Kota Funsu
142 Tang Chin dan Tang Yuyi
143 Zhang Wei
144 Tiba di Gerbang masuk Akademi
145 Kecepatan melawan kekuatan
146 Menantang Fang An
147 Dua puluh daftar calon murid akademi
148 Kaisar Anine Beast
149 Membentuk Kelompok
150 Menghadapi anggota Kelompok barisan pertama
151 Ranking Teratas
152 Selamat datang di Akademi Puncak Angin Surga
153 Pertemuan Fang An dan Bing Xuyue
154 Kelompok Petir Langit
155 Mengejar Bola kehidupan
156 Kamar Aula Menara pelatihan
157 Praktisi Xu Qin (Sang Pelindung)
158 Terimalah rasa malumu
159 ingin berbicara secara empat mata
160 Ikat perjanjian
161 Spirit Core Feniks Es
162 Melihat Inti Petir Merah
163 Anggota baru
164 Mao Tse
165 Kelompok Giok Naga
166 Sayap Qi Elemen Petir
167 Fang An telah kembali
168 Calon Bintang baru di Akademi
169 Kemenangan Kelompok Bunga Es
170 Teknik Jari Api Suci
171 Serangan Kelompok Pita Merah
172 Menyembunyikan kepala di dalam tempurung
173 Menggantikan posisi Kelompok Api Suci.
174 Dua calon kandidat pemenang
175 Pencapaian Fang An
176 Babak terakhir 1
177 Babak terakhir 2
178 Kekuatan Ying dan Yang
179 Kode Siaga
180 Menagih hutang darah
181 Spirit Beast Bumi 5
182 Bekerja sama
183 melawan musuh berkemampuan Yu Jing
184 Kekuatan Teknik dari Bola Petir Hitam
185 Memanggil Singa Es
186 Bertukar tempat
187 Mengulur waktu
188 Pesan perpisahan
189 bisikan balas dendam
190 Pahlawan Akademi
191 rencana penyerangan balasan
192 Leluhur tertua Klan Fang
193 Teknik Petir Surgawi
194 Menembus tahap Yu Zhu
195 Penghormatan kepada para Pahlawan yang telah gugur.
196 Seperti melihat Hantu di siang bolong
197 Akar Pohon Magma
198 Air Mata Bodhisatva
199 Buah Harapan Singa Es
200 Tuan Hung Zhai
201 Markas Kelompok Pita Merah
202 Penyamaran terbongkar
203 Kekuatan garis keturunan Divine Beast
204 Bersatu
205 Dua serangan terbesar
206 Musuh kuat lainnya
207 Mengubah arus pertarungan
208 Aksi Feniks Petir Ungu
209 Kemenangan
210 Tio Hongli
211 Pil Api Matahari
212 Pemberontakan di Kota Funsu
213 Buronan
214 Anggota Jubah Kuning
215 Ratu Sayap Biru
216 Kutukan
217 Udara yang tercemar
218 Kesalahan di masa lalu
219 Giok Elemen
220 Kematian Xia Ding
221 Pria tampan yang pemberani
222 Kenangan
223 Balon Sayap Angin
224 Terbang menuju ke Kota Chang Lan
225 Elemen Air Darah
226 40 hari lagi
227 Hati yang terluka
228 Menemui para pendukung
229 rencana persiapan
230 Kuali obat emas
231 Pasukan Aliansi
232 Fang An Melawan Fu Jianzi
233 Diluar Kesadaran
234 Identitas Fu Lie Wei
235 Akhir hidup si Penghianat
236 Kedatangan 15 Iblis Lembah Darah
237 Tiga kekuatan dalam satu tubuh
238 Fu Jianzi mati
239 Dua serangan besar
240 berakhirnya pertempuran
241 Kesepakatan Perdamaian
242 akhir penutup
243 pengumuman baru
Episodes

Updated 243 Episodes

1
1.Tragedi
2
Fang An
3
Kota Chang Lan
4
Feng Huang si Feniks Petir
5
Pengangkatan guru dan murid
6
Sekte Gunung Pohon Persik
7
Rencana
8
Tahap Yu Zao Tingkat 5
9
pelelangan telah di mulai
10
Wanita misterius
11
Akademi Puncak Angin Surga
12
Bing Rong
13
Berkumpulnya seluruh Klan Fang
14
Pemilihan ketua Klan Fang
15
mempelajari Teknik baru
16
serangan Pertama Fang An
17
Kelompok Pembunuh Kepala Ular
18
Pembunuhan pertama
19
Mati oleh racun sendiri
20
terkena racun
21
Sekte Teratai Bunga Es
22
Bekerjasama
23
Identitas guru Fang An
24
Perjalanan petualangan Fang An telah di mulai
25
Kelompok Bayangan Bulan
26
Iblis berkulit Manusia
27
Perjuangan Fang An
28
Kemenangan Fang An
29
Gu Yao He
30
Penyerangan
31
Bekerja sama
32
Aura Zirah Api Petarung
33
si Raja Pil
34
Kelompok Pemberontak
35
Alam Jiwa
36
Rencana Penyamaran
37
Benteng pemberontak
38
Keributan
39
Meng Xialo
40
Saling berbagi pikiran dalam satu tubuh
41
kekuatan Petir Dewa Penghancur yang sesungguhnya
42
Benteng cabang
43
Bing Xuyue
44
memasuki Hutan Sesat
45
Menjadikan Anim Beast sebagai Spirit Beast
46
Teknik Langkah Petir
47
Rumput Daun Trisula
48
Anim Beast keturunan Darah Kuno
49
Kera Kerbau berhasil dikalahkan
50
Spirit Beast
51
Anda adalah si Raja Pil
52
Proses pembuatan Pil
53
Proses pembersihan sisa racun
54
naik secara signifikan
55
Mu Zhi Tian si Kelelawar Merah
56
Pedang Sekte Gunung Pohon Persik
57
Aura Membunuh
58
tugas besar
59
Kebakaran di Klan Fang
60
kehancuran Klan Fang
61
Tikus Api
62
Wanita cantik bergaun biru
63
Bersumpah
64
bibit unggul di masa depan
65
melawan Ular Batu Sayap Naga
66
Petir Api Dewa Penghancur
67
Ciuman pertama
68
hubungan yang tidak biasa
69
perpisahan
70
melompat ke Jurang Tanpa Dasar
71
Kitab Pedang Langit
72
Menjinakkan Inti Petir Putih
73
Kelebihan dari Teknik Langkah Petir
74
Kekacauan Benua Daratan Hijau
75
Wang Lao Yi
76
perubahan sikap Fang An
77
Rencana Mu Yuan
78
Bertemu kembali
79
keputusan Fang Xian
80
Mendatangi Sekte Gunung Pohon Persik
81
pukulan keras
82
menguji kedahsyatan Inti Petir Putih
83
Ketua Pilar
84
bocah penggombal
85
membangkitkan kekuatan Spiritual dasar
86
pertemuan para Yu Jing
87
mengingat jasa
88
Ruang dimensi portal
89
Penyatuan Jiwa Pedang
90
Tantangan
91
Satu serangan
92
Aura Zirah Petarung pertama
93
Sang Racun Api
94
berhasil menyelamatkan Fang Yin
95
Pertemuan ibu dan anak
96
Tidak akan ada harapan
97
Perjanjian dengan Fu Jianzi.
98
masa lalu Fu Jianzi
99
Menciptakan kehancuranmu sendiri
100
Pil Naga Ying dan Yang
101
membagi perjalanan menjadi tiga rombongan
102
awal tekad Gu Yao He
103
Rencana Chang Hanzi
104
Ketua Agung
105
Buah Ginseng Api
106
Kelompok Kapak Kematian
107
Melindungi Desa Lianxai
108
Trauma
109
Keputusan Fang An
110
Teman lama kakek guruku
111
pengorbanan Putra Bungsu Fang Zoli
112
Bergabungnya Klan Qin
113
Menyerang markas Kapak Kematian
114
Indentitas Wang Lao Yi yang sebenarnya
115
Pembunuh berdarah dingin
116
Sahabat lama
117
Getaran pertarungan
118
Pertahanan yang sangat kuat
119
Perang dimulai
120
Peningkatan kekuatan Gu Fei Ming
121
Singa Es Melawan Fu Jianzi
122
Formasi Pedang Matahari
123
Mengingkari perjanjian
124
Kematian Fu Hai
125
Segel Kubus Energi
126
Sekte Iblis Lembah Darah dari Benua Bintang Terang
127
Sekte Gunung Pohon Persik menarik diri
128
Feniks Es
129
Giok Angin Surga
130
berangkat ke Akademi Puncak Angin Surga
131
Pohon Ajaib
132
Pusaka Alam
133
Perubahan sifat Fu Jianzi
134
Kota Tianyang
135
Tikus sampah
136
Membubarkan Organisasi Palu Hitam
137
Ingatan Chiyi kembali
138
Hukum dan aturanku
139
menyelesaikan janji
140
Tiba di perbatasan
141
Walikota Kota Funsu
142
Tang Chin dan Tang Yuyi
143
Zhang Wei
144
Tiba di Gerbang masuk Akademi
145
Kecepatan melawan kekuatan
146
Menantang Fang An
147
Dua puluh daftar calon murid akademi
148
Kaisar Anine Beast
149
Membentuk Kelompok
150
Menghadapi anggota Kelompok barisan pertama
151
Ranking Teratas
152
Selamat datang di Akademi Puncak Angin Surga
153
Pertemuan Fang An dan Bing Xuyue
154
Kelompok Petir Langit
155
Mengejar Bola kehidupan
156
Kamar Aula Menara pelatihan
157
Praktisi Xu Qin (Sang Pelindung)
158
Terimalah rasa malumu
159
ingin berbicara secara empat mata
160
Ikat perjanjian
161
Spirit Core Feniks Es
162
Melihat Inti Petir Merah
163
Anggota baru
164
Mao Tse
165
Kelompok Giok Naga
166
Sayap Qi Elemen Petir
167
Fang An telah kembali
168
Calon Bintang baru di Akademi
169
Kemenangan Kelompok Bunga Es
170
Teknik Jari Api Suci
171
Serangan Kelompok Pita Merah
172
Menyembunyikan kepala di dalam tempurung
173
Menggantikan posisi Kelompok Api Suci.
174
Dua calon kandidat pemenang
175
Pencapaian Fang An
176
Babak terakhir 1
177
Babak terakhir 2
178
Kekuatan Ying dan Yang
179
Kode Siaga
180
Menagih hutang darah
181
Spirit Beast Bumi 5
182
Bekerja sama
183
melawan musuh berkemampuan Yu Jing
184
Kekuatan Teknik dari Bola Petir Hitam
185
Memanggil Singa Es
186
Bertukar tempat
187
Mengulur waktu
188
Pesan perpisahan
189
bisikan balas dendam
190
Pahlawan Akademi
191
rencana penyerangan balasan
192
Leluhur tertua Klan Fang
193
Teknik Petir Surgawi
194
Menembus tahap Yu Zhu
195
Penghormatan kepada para Pahlawan yang telah gugur.
196
Seperti melihat Hantu di siang bolong
197
Akar Pohon Magma
198
Air Mata Bodhisatva
199
Buah Harapan Singa Es
200
Tuan Hung Zhai
201
Markas Kelompok Pita Merah
202
Penyamaran terbongkar
203
Kekuatan garis keturunan Divine Beast
204
Bersatu
205
Dua serangan terbesar
206
Musuh kuat lainnya
207
Mengubah arus pertarungan
208
Aksi Feniks Petir Ungu
209
Kemenangan
210
Tio Hongli
211
Pil Api Matahari
212
Pemberontakan di Kota Funsu
213
Buronan
214
Anggota Jubah Kuning
215
Ratu Sayap Biru
216
Kutukan
217
Udara yang tercemar
218
Kesalahan di masa lalu
219
Giok Elemen
220
Kematian Xia Ding
221
Pria tampan yang pemberani
222
Kenangan
223
Balon Sayap Angin
224
Terbang menuju ke Kota Chang Lan
225
Elemen Air Darah
226
40 hari lagi
227
Hati yang terluka
228
Menemui para pendukung
229
rencana persiapan
230
Kuali obat emas
231
Pasukan Aliansi
232
Fang An Melawan Fu Jianzi
233
Diluar Kesadaran
234
Identitas Fu Lie Wei
235
Akhir hidup si Penghianat
236
Kedatangan 15 Iblis Lembah Darah
237
Tiga kekuatan dalam satu tubuh
238
Fu Jianzi mati
239
Dua serangan besar
240
berakhirnya pertempuran
241
Kesepakatan Perdamaian
242
akhir penutup
243
pengumuman baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!