pelelangan telah di mulai

***

Fang Xian, Fang Yin, Fang An, Fang Zui dan Lin Wei dengan dikawal oleh lima Kelompok Lembah Hantu kini sudah tiba di depan bangunan yang akan menjadi tempat diselenggarakannya pelelangan.

"Fang An, jangan terlalu jauh dengan kami!" kata Fang Xian.

"Kalian berlima pastikan untuk mengawasi putraku dengan baik," kata Fang Xian kepada salah satu kelompok Lembah Hantu yang mengawalnya.

"Tuan tenang saja, lagi pula mereka tidak cukup bodoh untuk bertindak sembarangan, apalagi ini masih sangat ramai," jawab orang tersebut.

Mereka semua terus berdiri karena mengantri, cukup banyak orang-orang yang datang untuk mengikuti pelelangan tersebut, kebanyakan yang datang adalah para Klan besar serta kecil, ada juga kelompok-kelompok kecil yang tidak mau ketinggalan, belum lagi sekte-sekte kecil dari berbagai wilayah, namun tetap di wilayah Benua Daratan Hijau.

Setelah tiba giliran Fang Xian, dia segera menunjukkan token pemberian Chang Wuo Xi agar para penjaga pintu segera membawa kelompok Fang Xian ke ruang khusus tamu utama.

Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh mereka, setelah berada di dalam ruangan yang luas dan memiliki beberapa meja, mereka segera duduk di tempat masing-masing.

Ruangan mereka cukup tinggi, dan ada ruang lain di sebelah kanan dan kiri mereka serta di hadapan mereka.

"Ternyata pelelangan disini cukup ramai juga!" kata Feng Huang.

"Apakah guru juga tahu akan acara seperti ini?" tanya Fang An.

"Di tempatku juga ada, bahkan lebih besar dari ini, memang aku tidak ikut membeli barang, tapi sahabatku Lian Xiao sering mengikuti acara seperti ini," jawab Feng Huang.

"Lian Xiao? Apakah dia juga makhluk sejenis burung seperti guru?" tanya Fang An.

"Tidak, dia adalah manusia sama seperti kalian, hanya saja dia bukan manusia biasa, melainkan salah satu Cultivator terkuat yang pernah ada, andai dia masih hidup…! Ah sudahlah," kata Feng Huang dengan suara seperti memiliki emosi yang tidak bisa dijelaskan.

"Itu dia orangnya!" kata Fang Zui menatap ke arah ruangan yang ada di depannya.

Fang Xian melihat sosok yang memasuki ruangan tersebut, dan ternyata itu adalah Fu Wang salah satu ketua Sekte Gunung Pohon Persik.

Fu Wang yang berada di depan ruangan Fang Xian juga melihat ke arah Fang Xian kemudian dia tersenyum tipis.

Memang semua terlihat normal-normal saja, namun sebenarnya Fu Wang diam-diam melepaskan sebuah kekuatan ke ruangan Fang Xian dengan menggunakan sihirnya.

Fang Xian dan yang lainnya segera menyadari jika Fu Wang diam-diam menyerangnya, semua itu dapat dirasakan dengan pundak mereka yang mulai terasa lebih berat.

"Terlalu dini bagi kalian untuk melakukan serangan!" kata salah satu Kelompok Lembah Hantu kemudian dia segera melepaskan aura hitam untuk menutupi ruangan Fang Xian agar tekanan Fu Wang tidak bekerja.

"Cih, ternyata mereka menyewa jasa orang-orang Lembah Hantu," gerutu Fu Wang saat mengetahui jika serangannya telah dipatahkan sebelum bekerja.

Fang Xian menoleh ke arah Fang An yang menatap Fu Wang. "Anak ini.. Apakah dia juga menyadarinya? Tapi sepertinya mustahil!" batin Fang Xian.

Serangan diam-diam yang dilancarkan oleh Fu Wang sebenarnya tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, sebab itu adalah sebuah sihir yang di gabung dengan Aura serta spiritual yang cukup besar.

Hanya orang-orang yang memiliki kemampuan di tahap Yu Zha Tingkat 5 keatas yang bisa merasakannya, walau di tahap ini mereka belum bisa melakukan seperti apa yang Fu Wang lakukan.

Andai tidak ada kelompok Lembah Hantu di samping mereka, mungkin mereka semua sudah tidak sadarkan diri, dengan ini sudah jelas jika orang-orang yang mereka sewa memiliki kekuatan yang cukup untuk berhadapan dengan Fu Wang.

Fang Xian tentu tidak tahu jika sebenarnya Fang An juga tahu, walau tidak melihatnya secara langsung, namun sosok yang mendiami kalungnya lah yang akan selalu melindunginya.

Setelah beberapa lama, semua Klan besar mulai memasuki ruangan mereka, Klan yang hadir di antaranya adalah Klan Hun, Klan Qin, Klan Mu, termasuk Klan Fang dan, hanya saja Klan Chang tidak termasuk karena mereka adalah tuan rumah penyelenggara.

Untuk Sekte yang hadir saat ini tentu saja Sekte Gunung Pohon Persik yang diwakilkan kepada Fu Wang, dan ada Sekte lain lagi yang hadir.

Kalau untuk kelompok yang hadir tentu saja banyak, salah satunya adalah Kelompok Lembah Hantu, kelompok ini juga datang dan duduk di ruangan tamu yang lain juga.

Kelompok Lembah Hantu sangat profesional, walau mereka tahu jika salah satu orang telah menyewa jasa beberapa kelompok dari mereka, namun mereka tetap bersikap seperti biasa seperti tidak saling mengenal dengan kelompok mereka yang bersama dengan Fang Xian.

Suasana cukup ramai karena banyaknya orang-orang yang sedang berbincang-bincang di bangku depan, dan setelah beberapa saat, kain tirai merah yang ada di hadapan mereka langsung terbuka.

"Hehehe…. Maaf sudah membuat kalian semua lama menunggu…!"

Chang Wuo Xi yang muncul di atas panggung lelang dengan memegang kipas dan menyambut semua orang yang hadir.

"Selamat datang semuanya di acara yang hanya diadakan setiap tiga tahun sekali ini, kali ini Yang Mulia Raja Chang Hanzi dan Ibu Suri akan hadir secara langsung, mari beri hormat kepada Yang Mulia Raja Chang Hanzi," kata Chang Wuo Xi sekaligus membuka tirai yang berada di atas.

Ternyata tirai tersebut adalah sebuah ruangan yang paling tinggi serta paling luas dan juga megah, di sana ada dua orang yang mengenakan pakaian Raja dan Ratu serta beberapa prajurit dan juga empat panglima yang tidak asing bagi semua orang yang ada di Benua Daratan Hijau.

"Hormat kami kepada Raja Chang Hanzi, semoga Yang Mulia diberikan panjang umur!" kata semua orang sekaligus berdiri dengan membungkukkan setengah badan mereka, termasuk Fang Xian dan yang lainnya, namun tidak untuk Fang An.

Fang An justru menatap kedua Raja dan Ratu tersebut, sebab ini untuk pertama kalinya dia melihat Raja Chang secara langsung.

"An'er cepat membungkuk dan memberi hormat!' kata Fang Xian yang mengetahui jika Fang An malah berdiri dan menatap Raja Chang dengan tertegun.

Fang An segera menurut setelah ayahnya menariknya untuk segera membungkuk, untungnya tidak ada yang melihat hal itu sehingga Fang Xian dan semuanya merasa lega.

"Terima kasih, atas partisipasi kalian yang telah membuat kemeriahan acara hari ini, aku harap acara ini berjalan dengan lancar dan semoga tidak sampai menimbulkan perpecahan dan pertikaian bagi pihak manapun, sekarang semua acara akan aku serahkan kepada Chang Wuo Xi, silahkan dilanjutkan!" kata Chang Hanzi kemudian dia duduk di samping istrinya yang wajahnya tertutup oleh manik-manik emas dan permata.

Chang Wuo Xi segera membungkuk dan kemudian dia menghadap ke arah semua orang yang hadir di depan panggung lelang.

"Hari ini acara pelangan telah dimulai, sebelumnya aku ingin menyampaikan jika barang-barang yang akan kami lelang disini sebagian besar adalah barang yang sangat langka, jadi pastikan kalian tidak melewatkan satu barang pun, dan untuk barang yang pertama yang akan kami lelang adalah barang yang pasti sudah kalian tahu, ini dia barangnya!" kata Chang Wuo Xi kemudian dia mengibaskan tangannya dan sebuah benda muncul dari dalam Cincin Bumi penyimpanannya.

"Pedang Spiritual 3!" kata Chang Wuo Xi.

"Wah…!"

Semua orang segera melotot melihat kemunculan benda tersebut yang ternyata adalah pedang kayu, pedang tersebut memang adalah pedang yang terbuat dari kayu, hanya saja bukan kayu biasa, melainkan kayu kuno yang berusia ribuan tahun.

Bagi seorang Cultivator, senjata tidak harus yang terbuat dari logam, senjata bisa dibuat dengan menggunakan kayu.

Mungkin kayu tidak akan bisa bertahan jika harus berbenturan dengan logam, namun di tangan sang Ahli Kultivasi, pedang kayu akan jauh lebih kuat daripada pedang yang terbuat dari logam.

Banyak benda-benda yang tidak masuk akal dan unik yang digunakan oleh para Cultivator, beberapa contohnya adalah Kertas Mantra Sihir, Pedang Spiritual, Kristal Ziyuan dan Ziran, Inti Roh Binatang Buas, Inti Roh Binatang Tinggi, Sihir dan masih banyak lagi yang tidak bisa dijelaskan satu persatu.

"Sepertinya aku tidak perlu menjelaskan kepada kalian akan bagaiamana kegunaan Pedang ini bukan? Baik untuk pembukaan aku akan membuka harga Pedang Spiritual 3 ini dengan harga 3 Ziyuan," kata Chang Wuo Xi.

"4 Ziyuan!"

"5 Ziyuan!"

Orang-orang yang ada di depan panggung segera berebut harga untuk mendapatkan Pedang Spiritual 3 itu, hanya saja tidak penawaran yang terdengar dari ruangan para tamu, sebab Pedang tersebut hanya untuk orang-orang yang baru memasuki tahap Yu Zhe.

"Ayah, pedang kayu itu sepertinya bagus, kenapa ayah tidak membelinya juga?" tanya Fang An.

"Pedang itu ayah juga punya An'er, bahkan ibumu juga masih punya, jika kamu menginginkannya, nanti ambil saja pedang kami!" kata Fang Xian.

Karena Fang Xian berada di tahap Yu Zhi, dia sendiri masih sedikit membutuhkan Pedang Spiritual, hanya saja tidak sebegitu membutuhkannya.

Fang An memiringkan kepalanya, selama ini dia tidak pernah melihat ayah atau ibunya mengeluarkan pedang kayu, hanya saja dia juga merasa senang jika memang ayah dan ibunya memiliki Pedang Spiritual tersebut yang nantinya akan menjadi miliknya.

"7, Ziyuan, apakah ada yang ingin menawar lagi?" tanya Chang Wuo Xi.

Tidak ada satupun yang menjawab ucapan Chang Wuo Xi, memang benar orang-orang tidak akan menambah lagi harga Pedang Spiritual 3 itu lebih dari 7 Ziyuan, sebab harga itu sudah terlalu tinggi untuk sebuah pedang kelas 3.

"Pedang ini terjual kepada kelompok Sungai Batu Hitam dengan harga 7 Ziyuan!" kata Chang Wuo Xi sekaligus menyerahkan Pedang tersebut kepada pelayanannya untuk diserahkan kepada orang yang berhasil membelinya sekaligus mengambil Ziyuan dari orang itu.

"Untuk barang yang kedua adalah barang yang juga tidak asing bagi kalian, ini dia barangnya!" Chang Wuo Xi melambaikan tangannya sekali lagi dan kemudian lima kertas segera muncul di tangannya.

"Tiga lembar Kertas Mantra Sihir Ling Kelas 2, dan dua lembar Kertas Mantra Sihir Ling Kelas 3!" kata Chang Wuo Xi sehingga membuat beberapa orang segera melotot melihatnya.

"Sepertinya ini barang-barang Fang Xian!" gumam Fu Wang kemudian dia melirik ke salah satu ruangan.

Sosok yang berada di dalam ruangan tersebut mengangguk seraya tersenyum sinis, dia adalah Hun Lang.

***

Karena anak dan istriku sedang sakit, mungkin besok malam akan ada sedikit halangan untuk Update, jika tidak satu bab mungkin libur, tapi sebisa mungkin akan saya usahakan, untuk Bab 1 dan 2 sudah saya remake dari BHS IG ke ID. silahkan cek.