***
"Kamu cepat sekali memahami latihan otot dasar ini hanya dalam waktu dua hari Fang An, walau awalnya kamu sangat menjengkelkan, tapi aku cukup puas dengan hasil latihanmu!" kata Feng Huang.
Fang An menatap batu yang sudah berhasil dia pindahkan dalam jarak lima meter, dengan mengandalkan tenaga dan pikiran, akhirnya dalam dua hari dia berhasil menyelesaikan tugas dari Feng Huang.
Pelatih ini tidak serta merta mengandalkan otot, melainkan sebuah pemahaman dan pemikiran, artinya yang dilatih tidak hanya otot melainkan juga dengan otak agar kemampuan semakin terasah lebih tajam, ibarat kata otot kuat tapi otak tumpul, karena itu semuanya perlu dilatih.
"Sekarang kamu duduklah dan buat seluruh badanmu menjadi sesantai mungkin, setelah itu kamu rasakan apakah kamu sudah naik ke Tingkat 4 atau tidak!" kata Feng Huang.
Fang An segera duduk bersila dan kemudian dia mulai mengendorkan seluruh urat-urat syarafnya yang telah selesai bekerja, dan setelah beberapa saat, Fang An dapat merasakan jika Tingkat kekuatan sudah naik ke Tingkat 4.
"Wah benar guru, aku sudah berhasil naik ke Tingkat 4," kata Fang An yang sangat senang karena sudah naik ke Tahap Yu Zao Tingkat 4.
"Jangan senang dulu, ini baru Yu Zao Tingkat 4, masih ada lima tingkat lagi jika kamu benar-benar ingin menjadi calon ahli Kultivasi," kata Feng Huang.
"I..iya guru aku tahu itu!" jawab Fang An.
"Baiklah, karena masih ada waktu yang tersisa, sekarang kamu harus melatih teknik pernapasan, ada dua cara, yang pertama kamu harus berlari dari ujung kayu sana hingga ke tempat ini, ulangi itu sampai seratus kali!" kata Feng Huang.
Fang An melihat ke arah kayu yang dimaksud, jarak antara dirinya saat ini ke kayu tersebut sekitar 50 meter, jika berlari mengelilingi kayu itu ke tempat yang sekarang berarti sudah 100 meter, jika seratus kali bukankah artinya dia akan berlari sejauh 5000 meter.
"Kenapa, apakah kamu tidak sanggup? Jika tidak ada satu cara lagi, yaitu kamu harus menyelam di dalam sungai selama batas kekuatan nafasnya, usahakan setiap kali menyelam kedua kali dan seterusnya harus lebih lama waktunya dari yang sebelumnya, bagaimana?"
Kali ini Fang An melihat ke arah air sungai, jika persyaratan yang kedua ini memang tidak seberat yang pertama, hanya saja aturannya sama saja, andai saat menyelam pertama Fang An sanggup menahan nafas selama lebih dari lima tarikan nafas, maka selaman yang kedua dia harus bisa bertahan selama lebih dari itu, bisa enam, tujuh atau sepuluh, dan begitu dengan selaman yang berikutnya.
Itu terasa seperti latihan bunuh diri bagi Fang An, tapi mau tidak mau dia tetap harus memilih salah satunya.
"Aku pilih yang pertama saja Guru!" kata Fang An.
"Kalau begitu ayo sekarang mulai berlari!" perintah Feng Huang.
Fang An segera berlari ke arah kayu yang di maksud dan setelah itu dia berputar arah kembali, namun tidak sampai di tempat awal, nafasnya sudah mulai terputus-putus.
"Ayo yang kuat!" kata Feng Huang memberikan semangat namun dengan menunjukkan Cambuk petir birunya.
Fang An sendiri tidak mengerti apakah gurunya itu menyemangatinya atau justru malah menakutinya, karena dia berbicara dengan cara menyemangati, tapi disisi lain dia juga mengeluarkan cambuk petir yang membuat Fang An agak takut.
Kuat atau tidak kuat, Fang An tetap berusaha berlari di bawah dukungan semangat serta ancaman cambuk Feng Huang.
Latihan pernafasan itu dengan cara berlari itu dilakukan sore hari hingga matahari hampir terbenam setelah itu Fang An baru bisa istirahat sekaligus pulang dengan membawa sisa bekal makan yang ia bawa.
Jadi latihan Fang An di Air Terjun hanya tersisa satu hari lagi, dan Feng Huang sudah berpesan agar Fang An kembali berlatih lagi besok selama seharian, karena hari lusanya acara pelelangan akan dimulai.
***
"Mu Yuan benar-benar keterlaluan, dia sudah merendahkan harga diri Klan Hun di depan banyak orang hanya karena membela Klan Fang yang kecil itu? Apa keistimewaan Klan Fang, Klan Hun juga bisa membuat Kertas Mantra Sihir, kenapa sampai segitunya dia berpihak padanya?"
Di tengah ruang kosong Hun Lang yang berusia 57 tahun terlihat sangat kesal, di hadapannya ada empat orang yang datang, dan salah satunya adalah Hun Tia Ji yang datang memberi laporan jika dirinya telah direndahkan oleh Mu Yuan di depan banyak orang.
"Ada apa Hun Lang? Aku dengar kamu dari tadi marah-marah, apa telah terjadi sesuatu sehingga wajahmu terlihat sedikit lebih tua?" seorang pria paruh baya mengenakan kain biru bargaris hijau datang dengan kedua tangan diletakkan di belakangnya dan dengan santainya dia masuk bersama dengan dua orang yang masih muda.
"Ketua Fu Wang! Maaf saya tidak tahu jika anda akan datang, mari-mari silahkan duduk," kata Hun Lang.
"Iya terima kasih!"
Fu Wang mengangguk kemudian dia duduk di kursi yang telah disediakan, sedangkan dua pemuda yang mengikutinya hanya berdiri di samping kiri dan kanannya.
"Ada maslahah apa? Cepat ceritakan padaku," kata Fu Wang.
"Tidak ada apa-apa, hanya masalah kecil! Owh iya apakah ketua Fu datang untuk menghadiri acara lelang besok?" tanya Hun Lang.
"Iya, Penatua mengirimku kesini untuk mengikuti acara lelang, jika ada barang yang menarik tentu aku akan membelinya!" jawab Fu Wang.
Fu Wang adalah salah satu ketua di Sekte Gunung Pohon Persik, sedangkan dua orang pemuda yang berdiri di kedua sisinya adalah para murid Gunung Pohon Persik.
"Penatua sendiri bagaimana? Apakah dia masih belum berencana untuk turun gunung?" tanya kembali Hun Lang.
"Penatua sedang melakukan reret, sudah beberapa hari ini dia tidak keluar dari reret nya, mungkin sekitar satu atau dua bulan kedepan dia sudah menyelesaikannya," jawab Fu Wang.
"Oh, kalau begitu siapa yang menggantikan beliau sementara ini untuk memimpin Sekte?" Hun Tia Ji juga ikut bertanya.
"Siapa lagi yang pantas jika bukan Bunga Cantik Sekte kami, Nona Fu Lie Wei, hanya dia satu-satunya yang paling tinggi Tingkat Kultivasi nya dari semua yang ada di Sekte," jawab Fu Wang.
"Hahaha.. benar sekali, Nona Fu Lie Wei baru berusia 24 tahun, di usia semuda itu dia sudah bisa mencapai tahap Yu Zhu, dia memang benar-benar gadis menakutkan!" kata Hun Lang.
"Memang, saat ini dia sudah berada di Tahap Yu Zhu Tingkat 8, mungkin akan segera menerobos naik ke Tingkat sembilan, setelah itu mungkin dia akan menyusul Penatua untuk naik ke tahap Yu Jing, mengingat bakatnya yang mengerikan, itu mungkin saja terjadi!" kata Fu Wang dengan tersenyum penuh bangga.
"Eee.. Ketua Fu, jika boleh aku ingin meminta bantuanmu, apakah kamu tidak keberatan?"
"Bantuanku? Katakan saja Tuan Hun," jawab Fu Wang.
"Bagini, ini mengenai Klan Fang."
"Klan Fang?"
Wajah Fu Wang langsung serius setelah nama Klan Fang di sebut oleh Hun Lang, hal ini juga membuat Hun Lang sedikit bingung, kenapa setiap dirinya menyebut nama Klan Fang para Ketua Sekte Gunung Pohon Persik seperti memiliki rahasia serta ada kebencian kepada Klan Fang.
"Iya, Klan Fang, besok Klan Fang juga ikut serta dalam pelelangan itu, dan dia juga didukung oleh Klan Mu, terlebih lagi Fang Xian sendiri yang datang, rencananya aku ingin melenyapkan Fang Xian agar tidak ada lagi saingan bisnisku, hanya saja dia terus dilindungi oleh Mu Yuan!"
"Aku mengerti, tapi untuk saat ini tidak bijak kalau kalian melakukan penyerangan, bisa-bisa pihak Kerajaan akan langsung mencurigaimu, mengingat Klan Mu juga memiliki hubungan yang akrab dengan Klan Chang, ini memang sangat sulit, jadi aku akan membantumu untuk membereskan Fang Xian, tapi setelah acara lelang selesai, kami juga ingin segera menyelesaikan tugas dari nya untuk menghabisi seluruh Klan Fang!" kata Fu Wang.
"Darinya? Siapa?" tanya Hun Lang.
"Ah tidak ada, aku hanya asal bicara saja, kalau begitu rencana ini tidak boleh ada yang tahu, jika tidak akan ada masalah besar jika sampai rencana ini bocor, kamu mengerti?"
Hun Lang hanya mengangguk pelan, dengan demikian sudah bisa dipastikan jika Fu Wang lah yang akan bekerja untuk melenyapkan Fang Xian, dengan kemampuan Fu Wang yang berada di tahap Yu Zha Tingkat 7, maka Mu Yuan sekalipun tidak akan bisa melindungi Fang Xian, sebab Mu Yuan sendiri berada di tahap yang sama dengan Hun Lang, yaitu Tahap Yu Zha Tingkat 4.
Tahap Yu Zao Tingkat 1 sampai sembilan adalah dasar permukaan latihan, setelah itu akan naik ke tahap Yu Zhe Tingkat 1 hingga 9, urutan penjelasannya.
Yu Zao Tingkat 1 sampai 9.
Yu Zhe Tingkat 1 sampai 9.
Yu Zhi Tingkat 1 sampai 9.
Yu Zha Tingkat 1 sampai 9.
Yu Zhu Tingkat 1 sampai 9.
Yu Jing Tingkat 1 sampai 9.
Setelah keenam tahap ini mencapai puncak, barulah akan naik ke tahap yang lebih tinggi, yaitu Tahap (Xu), yang memiliki tiga tahap dan sembilan tingkat, urutannya adalah.
Xu Hun Tingkat 1 sampai 9.
Xu Qin Tingkat 1 sampai 9.
Xu Tin Tingkat 1 sampai 9.
Setelah ketiga tahap telah tercapai dengan sempurna hingga puncak, maka yang tersulit adalah naik ke tahap (Zi), yang memiliki tiga tahap dan sembilan tingkat dengan di urutan.
Zi Xuan Tingkat 1 sampai 9.
Zi Xian Tingkat 1 sampai 9.
Zi Xia Tingkat 1 sampai 9.
Hanya saja tidak ada yang pernah mencapai tahap (Xu) dan (Zi) di Benua Daratan Hijau, bahkan hingga saat ini.
Untuk di seluruh Benua Daratan Hijau yang paling kuat saat ini dan memiliki posisi paling tinggi dalam Kultivasi adalah Yu Zhu, dan yang mencapai tahap ini bisa dihitung dengan jari, salah satunya adalah Penatua Sekte Gunung Pohon Persik yang saat ini sudah mencapai puncak Yu Zhu Tingkat 9, bahkan sedang melakukan reret untuk naik ke tahap Yu Jing.
"Baiklah semuanya sudah jelas, setelah acara pelelangan selesai, aku dan para murid Gunung Pohon Persik akan menunggu Fang Xian di jalan sepi, kalian tidak perlu ikut kesana!" kata Fu Wang.
"Tentu, kalau begitu mari kita bersulang."
Hun Lang segera mengangkat cangkirnya dan bersulang bersama Fu Wang dan Hun Tia Ji, mereka tidak sadar jika di sana ada beberapa orang yang diam-diam menguping pembicaraan mereka, siapa lagi jika bukan orang-orang dari kelompok Lembah Hantu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 244 Episodes
Comments
Zee
mgkin rerwt itu kyak kultivasi tertutup
2025-03-08
0
Adit Tia
bukan reret tp retrit.
2025-03-12
0
uwa_botak
susah diinget tingkatan kultivasinya, jadi cuma asal lewat aja bacanya. sedikit banyak mengganggu pemahaman pembaca tentang jalan ceritanya
2024-12-01
1