Kelompok Pembunuh Kepala Ular

Lao Xie melepaskan cambukannya ke depan keempat pria tersebut hingga membuat ledakan keras yang membuat keempat pria itu berpencar menjaga jarak aman.

Mereka jelas tahu akan siapa Lao Xie dan seberapa kuat dia, kelima pria yang belum diketahui identitasnya hanya bisa saling melihat satu sama lain, mereka sadar jika mereka berlima bukanlah tandingan Lao Xie yang sudah mencapai tahap Yu Zhi Tingkat 2.

Jarak Yu Zhi terlalu tinggi bagi mereka yang masih berada di tahap Yu Zhe Tingkat 7, oleh karena itu mereka berusaha untuk menjaga jarak serta akan berusaha saling bekerjasama.

"Siapa sebenarnya kalian dan mengapa kalian berani masuk ke wilayah Klan Fang? Aku yakin kalian pasti disuruh oleh seseorang bukan?" tanya Lao Xie.

"Tebakan anda memang benar ketua Lao, kami memang datang karena suruhan," jawab salah satu dari mereka.

Beberapa anggota Kelompok Lembah Hantu lainnya mulai berdatangan, dan juga beberapa orang Klan Fang yang memiliki kemampuan juga mulai datang sehingga kelima pria itu dikepung dari segala arah.

"Tidak ada jalan keluar bagi kalian, jadi sebaiknya kalian menyerah saja sebelum terlambat!" kata Lao Xie.

"Menyerah? Apakah kalian semua tidak sadar kenapa kami berani masuk dan membuat kegaduhan?"

Lao Xie mengerutkan dahinya begitu juga dengan semuanya kemudian Lao Xie mengarahkan cambukannya ke arah mereka seraya bertanya, "Apa maksud perkataan mu?" tanya Lao Xie.

"Kami tidak akan berani masuk jika kami tidak mempersiapkan rencana terlebih dahulu!" ucap pria yang sebelumnya terkena serangan Fang An.

Di rumah Fang Xian sendiri, Fang Xian dan Mu Yuan sudah berada di samping Mu Li Ying dan Fang An.

"Apa kalian baik-baik saja?" tanya Fang Yin dan di susul oleh Mu Lianli yang melemparkan pertanyaan yang sama kepada Mu Li Ying.

"Kami baik-baik saja!" jawab Fang An.

"Siapa mereka berlima?" tanya Mu Yuan.

"Entahlah, namun sepertinya mereka memiliki maksud buruk!" jawab Fang Xian.

Lao Xie yang masih penasaran akan maksud ucapan pria itu ingin menyerang mereka semua, namun sebelum sempat bergerak, salah satu dari mereka berlima bersiul dengan sangat keras.

Lao Xie menghentikan langkahnya setelah mendengar siulan keras itu, dan bukan hanya dia bahkan semuanya langsung bersiaga penuh.

Mu Yuan memejamkan matanya dan kemudian dia melepaskan auara nya yang langsung menyebar ke segala arah dan setelah itu dia berbicara kepada Fang Xian namun masih dalam keadaan mata masih tertutup.

"Tuan Fang bersiaplah, sebentar lagi akan ada puluhan anak panah yang akan datang, peringatkan semua anggotamu sebelum terlambat!" kata Mu Yuan.

Mendengar hal itu, Fang Xian langsung berteriak keras memperingatkan semuanya, "Semuanya cepat menghindar, akan ada hujan panah yang akan datang..!" seru Fang Xian.

Seluruh Klan Fang yang ada di tempat itu segera mencari tempat berlindung, begitu juga dengan Lao Xie dan kelompok Lembah Hantu lainnya.

Sebelum mereka semua menemukan tempat berlindung, hujan panah yang diperingatkan oleh Fang Xian pun mulai berjatuhan dari langit.

Beberapa orang yang belum sempat bersembunyi berusaha menepis hujan panah semampu mereka, namun karena situasi yang gelap, tetap saja mereka harus terkena anak panah sehingga korban luka mulai berjatuhan dan beberapa orang ada yang tewas karena kepala serta dada mereka tertusuk oleh anak panah yang tidak mampu mereka tahan.

"An'er, cepat masuk ke dalam dan bawa juga Nona Mu Li Ying kedalam!" kata Fang Xian.

"Dengarkan kata ayahmu Fang An!" kata Feng Huang.

Fang An segera menurut kemudian dia dan Mu Li Ying langsung masuk ke dalam rumah, sedangkan Fang Xian dan Fang Yin, serta Mu Yuan dan Mu Lianli tetap berada di luar.

Lao Xie menggunakan cambuknya dengan cara memutarnya untuk menghalau puluhan anak panah yang terus berdatangan.

Lao Xie melihat ke lima orang yang sebelumnya berdiri agak jauh darinya kini sudah berada di tempat yang lebih jauh serta tempat mereka adalah tempat yang paling aman.

Setelah beberapa saat, hujan panah pun tidak muncul lagi, namun dari arah Pintu gerbang wilayah Klan Fang, terlihat puluhan orang mengenakan pakaian serba hitam memasuki gerbang.

Puluhan orang tersebut semuanya memegang pedang yang sudah di tempelkan Kertas Mantra Sihir, dan dari belakang mereka puluhan orang lainnya yang membawa busur panah juga menyusul.

Fang Zui yang rumahnya berada di luar wilayah Klan Fang datang dari arah belakang dan langsung menemui Fang Xian, setelah itu para sesepuh dan para tokoh penting segera berkumpul.

"Siapa mereka?" tanya Fang Zui.

"Entahlah, mungkin orang-orang suruhan Klan Hun, atau mungkin dari Sekte Gunung Pohon Persik yang ingin menggagalkan perkembangan kita!" jawab Fang Xian.

Saat mereka masih berbicara dan memperhatikan puluhan Pasukan serba hitam itu, tiba-tiba saja terdengar suara gemuruh dari kejauhan, setelah itu sebuah cahaya melesat masuk dan berhenti di depan puluhan orang berpakaian serba hitam yang memasang posisi siap serang.

Tiga sosok yang baru muncul itu memancarkan aura yang begitu kuat, bahkan Fang An yang berada di dalam dapat merasakan aura yang begitu kental dari arah luar rumah.

"Apa kamu takut?" Fang An bertanya kepada Mu Li Ying.

"Iya, aku sangat takut! Lalu bagaimana denganmu, apakah kamu tidak takut?" Mu Li Ying balik bertanya.

"Tentu saja aku juga takut, tapi kita harus tetap disini karena ini perintah dari kedua orang tua kita!" kata Fang An.

"Kamu tidak perlu takut Fang An, selama masih ada aku disini, tidak akan ada satu orangpun yang akan bisa menyentuhmu!" kata Feng Huang.

"Apakah guru mau keluar menampakkan diri dan membantu ayah di luar?" tanya Fang An.

"Tidak juga, aku tidak mungkin keluar, lagi pula jika aku menampakkan diri serta ikut bertarung, maka kekuatan yang aku gunakan akan mengurangi waktu ku bersamamu!" jawab Feng Huang.

"Jadi bagaimana cara guru untuk melindungi ku?"

"Aku akan menggunakan metode Pertukaran Spiritual!" jawab Feng Huang.

"Apa itu?" Fang An kembali bertanya.

"Pertukaran Spiritual yaitu menukar posisiku, dimana nanti aku akan menggunakan tubuhmu untuk menghadapi orang-orang yang ingin menyerang mu, selama orang itu tidak berada di tahap Yu Zhi dan Yu Zha, aku yakin kamu pasti bisa melawan sisanya, ingat ini kesempatan mu nanti untuk latihan dalam pertarung yang sesungguhnya, karena itu sebaiknya kamu di dalam dan menunggu saja, jika ada satu orang yang masuk selama dia bukan Yu Zhi dan Yu Zha, aku akan membimbingmu dari dalam sini untuk bertarung dengan lawan mu, hanya saja kamu harus menghadapi satu orang saja, tidak boleh lebih dari itu!" kata Feng Huang.

"Tapi guru, jika orang itu memiliki kemampuan Yu Zhe Tingkat 7 ke atas bagaimana?" tanya Feng Huang.

"Kamu lawan saja serta ikuti petunjuk dariku, anggap saja mereka seperti batu besar, dan kamu harus berusaha menggeser batu tersebut agar bisa berpindah tempat, kamu paham!" kata Feng Huang.

"Baik, aku percaya kepada guru!" ucap Fang An.

"Kalau begitu tunggu saja di dalam sini, siapa tahu nanti ada yang menerobos masuk!" kata Feng Huang.

Fang An mengangguk, namun rasa takut dalam hatinya masih memenuhi perasaannya, jadi yang Fang An harapkan hanya ada dua, yaitu semoga tidak ada yang menerobos masuk, dan yang kedua jika pun ada semoga orang itu memiliki kemampuan Yu Zhe saja.

Di luar rumah, ketiga sosok yang memiliki aura begitu kental itu memperhatikan ke sekelilingnya kemudian tatapannya jatuh kepada Mu Yuan dan Mu Lianli, alis mereka berkedut melihat sosok yang berdiri di samping Fang Xian.

"Kenapa tidak ada yang mengatakan jika Ketua Klan Mu juga ada disini?" tanya salah satu dari mereka.

Salah seorang segera maju mendekati ketiganya kemudian menjelaskan jika sebenarnya mereka juga tidak tahu jika Mu Yuan juga ada di rumah Fang Xian.

"Dua orang dari mereka bertiga memiliki kemampuan Yu Zhi Tingkat 4 dan 5, sedangkan yang paling depan itu berada di Puncak Yu Zhi Tingkat 9," kata Fang Yin.

"Tiga Yu Zhi sekaligus ya datang kesini, sepertinya itu bukan berasal dari Klan Hun, mungkin anggota Sekte Gunung Pohon Persik atau mungkin kelompok lain? Yang manapun itu, mereka mungkin ingin membanjiri Klan Fang dengan darah!" kata Mu Yuan.

"Siapa kalian?" tanya Lao Xie.

"Hem, sepertinya kita memang datang di waktu yang salah, selain dari Ketua Klan Mu dan Kelompok Lembah Hantu, total orang yang memiliki kemampuan Yu Zhi hanya ada dua orang saja!" kata salah satu dari mereka yang tidak memperhatikan pertanyaan Lao Xie.

Merasa diremehkan, Lao Xie tidak lagi bisa menahan amarahnya, dia langsung memberikan perintah kepada kelompoknya untuk maju secara bersamaan menyerang ketiga sosok tersebut.

Lao Xie dan empat orang anggotanya sama-sama menyerang ketiga sosok tersebut dengan cambuk masing-masing.

"Lembah Hantu, apakah kalian pikir bisa mengalahkan kami dengan menyerang kami secara bersamaan?"

Salah satu dari mereka bertiga segera maju dan menyerang Lao Xie dengan tangan kosong, sedangkan satu lagi segera menyerang ke empat orang lainnya.

Lao Xie dan orang misterius yang menjadi lawannya bertarung sangat sengit, Lao Xie dengan serangan cambuk hitamnya secara terus-menerus menyerang lawannya sebelum akhirnya Lao Xie terkejut setelah melihat sebuah gambar tato di leher lawannya.

"Kelompok Pembunuh Kepala Ular?"

Lao Xie yang terkejut segera melompat ke belakang, namun sayangnya pria yang menjadi lawannya berhasil melemparkan beberapa jarum yang sangat kecil dan langsung mengenai telapak tangan Lao Xie.

"Sial..!" gerutu Lao Xie sekaligus melihat jarum halus yang tertancap di punggung telapak tangannya.

Telapak tangan Lao Xie mulai menghitam, dia segera mengeluarkan serbuk kemudian menaburkannya ke bekas luka tusukan jarum beracun lalu asap hitam serta aroma darah busuk segera keluar dari bekas luka yang tertutup oleh serbuk putih.

"Tuan Fang, mereka adalah Kelompok Pembunuh Kepala Ular, suruh anggota mu untuk berhati-hati dengan racunnya!" kata Lao Xie.

"Pembunuh Kepala Ular? Kenapa mereka menyerang kami?" tanya Fang Xian karena dia juga pernah mendengar nama kelompok beracun yang dijuluki sebagai Kelompok Pembunuh Kepala Ular.

Kelompok Pembunuh Kepala Ular adalah sebuah kelompok tua yang jarang terlihat, mereka terkenal dengan cara membunuh orang dengan sangat keji, di samping itu setiap senjata dan serangan mereka pasti akan ada racunnya.

Kelompok Pembunuh Kepala Ular memang tidak setenar Kelompok Lembah Hantu, namun dari segi kekuatan, mereka tidak lebih lemah dari Sekte Gunung Pohon Persik.

Pekerjaan utama Kelompok Pembunuh Kepala Ular sama seperti Kelompok Lembah Hantu, bedanya kelompok Pembunuh Kepala Ular hanya mau bekerja dalam hal membunuh saja, untuk pekerjaan yang lain terutama pekerjaan baik seperti menolong seseorang, mereka tidak mau.

"Klan Fang, hari ini adalah hari kehancuran kalian!" ucap salah satu dari mereka.

"Kelompok Pembunuh Kepala Ular, sudah lama aku tidak mendengar nama kalian, begitu tahu, situasinya sepertinya sangat tepat, karena sekarang aku ada disini, apakah kalian pikir bisa menghancurkan Klan Fang?" kata Mu Yuan.

"Ketua Klan Mu, ini urusan kami dengan orang yang membayar kami untuk melenyapkan Klan Fang, jadi saya minta dengan sangat hormat agar Ketua tidak perlu ikut campur, biarkan kami melaksanakan tugas kami karena kami juga tidak akan menyerang anda dan se keluarga!" kata salah satu dari mereka.

"Maaf saja jika yang kalian inginkan tidak bisa aku penuhi, aku Mu Yuan dari Klan Mu akan tetap melindungi Klan Fang, jadi jika kalian ingin menghancurkan Klan Fang, hadapi dulu Klan Mu!" kata Mu Yuan kemudian dia menunjuk ke arah mereka seraya berkata, "Serang mereka berdua dan biarkan orang itu aku yang mengurusnya," perintah Mu Yuan.

Tiga sosok dari dalam rumah segera melesat keluar dan kemudian berhenti di hadapan kedua orang yang memiliki kemampuan Yu Zhi Tingkat 4 dan 5.

"Mu Sha..!?"

Kedua sosok Pembunuh Kepala Ular terkejut saat melaju Mu Sha di hadapan mereka, terlebih lagi mereka tahu jika Mu Sha adalah seorang Kultivator yang berada di tahap Yu Zhi Tingkat 5, sedangkan dua teman Mu Sha sama-sama berada di tahap Yu Zhi Tingkat 2.

"Iya, akulah Mu Sha orang yang akan menjadi lawanmu!" kata Mu Sha kemudian dia menarik Pedangnya dan langsung menyerang lawannya yang memiliki kemampuan yang sama.

"Tebasan Kelelawar Hitam."

Mu Sha dengan pedangnya melepaskan serangan yang sangat cepat, gesit dan juga mematikan, sedangkan lawannya mau tidak mau harus menggunakan senjatanya untuk menahan serangan Mu Sha yang begitu mematikan.

"Serang dan habisi semuanya..!" seru sosok yang satunya kepada puluhan anggotanya untuk menyerang Klan Fang.

Fang Xian dan orang-orang yang memiliki kemampuan segera maju melewati puluhan orang, belum lagi anak panah yang juga mulai dilepaskan.

Melihat Fang Xian yang maju menyerang, sosok yang menjadi pemimpin Pembunuh Kepala Ular yang tersisa segera mengarahkan beberapa jarum ke arah Fang Xian.

Tepat saat jarum itu hampir mengenai Fang yang melawan beberapa orang sekaligus, Mu Yuan tiba-tiba saja muncul dan menarik salah satu anggota Pembunuh Kepala Ular untuk menjadi tameng dari serangan jarum beracun pria tersebut.

"Akulah lawanmu!" kata Mu Yuan kemudian dia menyikap kainnya dan sebilah pedang yang sangat lentur melilit di pinggangnya langsung di tariknya.

"Pedang Sayap Kelelawar Merah."

Mu Yuan mengayunkan pedangnya dan kemudian energi hitam melesat melewati beberapa anggota Pembunuh Kepala Ular menuju ke arah pria yang memiliki kemampuan Puncak Yu Zhi Tingkat 9.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***