***
"Kamu sudah bisa merasakan Qi yang berada di dalam Dantian mu bukan? Sekarang kamu pusatkan seluruh Qi tersebut dalam satu pusaran lalu alirkan ke setiap titik meridian mu!" kata Feng Huang.
Fang An segera melakukan akan apa yang dikatakan oleh Feng Huang, karena ini adalah retret pertamanya, maka dia membutuhkan pembimbing sebab akan sangat berisiko jika melakukan retret sendiri, jika sampai salah melakukannya, maka resikonya sangatlah besar.
Qi yang seharusnya baru muncul ketika seseorang sudah mencapai tahap Yu Zhe Fang An justru memiliki Qi di saat baru mencapai Tahap Yu Zao Tingkat 5, hal ini dapat mempercepat proses kenaikan ke tahap Yu Zhe dengan cepat.
Semua itu terlihat saat butiran cahaya kristal berwarna biru yang mulai keluar dari dalam tubuh Fang An, butiran kristal yang sebenarnya adalah wujud Qi yang keluar tersebut menyebar seperti air di sekitar tubuh Fang An.
Butiran cahaya kristal yang telah menyebar hampir satu langkah luasnya itu secara perlahan-lahan mulai berputar, semakin lama putarannya semakin cepat hingga menyerupai pusaran.
Sebagian wilayah air terjun menjadi sedikit terang akibat Cahaya butiran kristal yang berputar sangat cepat di tubuh Fang An, andai ada orang disana pasti akan segera diketahui jika di sana ada yang sedang melakukan retret.
Butiran Kristal yang diserap ke dalam tubuh Fang An mulai menyebar ke seluruh Meridian kecilnya, sehingga Fang An merasakan ada tali yang saling terhubung dari satu titik ke titik yang lain.
Seluruh pusaran Qi mulai menipis dan terserap ke dalam tubuh Fang An, proses tersebut membutuhkan waktu lebih dari 3 jam jika diukur dengan waktu.
Setelah semua Kristal Qi terserap habis, Fang An langsung melepaskan Qi nya sehingga ledakan gelombang Qi yang mengandung esensi petir langsung menyebar ke segala arah.
Fang An membuka matanya dan samar-samar mata Fang An memancarkan cahaya biru terang, namun hanya sesaat saja setelah itu cahaya tersebut berubah menjadi aura biru dan menghilang sehingga mata Fang An kembali normal seperti sedia kala.
"Selamat Fang An, sekarang kamu sudah berada di tahap Yu Zhe Tingkat 1, tapi kamu jangan merasa puas dulu karena setelah ini ujian serta latihan yang lebih berat akan segera kamu alami, belum lagi di tahap ini kamu sudah harus siap untuk bertarung di pertarungan yang sesungguhnya!" kata Feng Huang mengingatkan.
Tahap Yu Zhe adalah tahap pelatihan, disini seseorang yang sudah mencapai tahap Yu Zhe akan di gembleng dengan latihan berat, salah satunya akan menghadapi pertarungan.
Feng Huang mengingatkan hal itu agar Fang An benar-benar sudah siap, karena semua orang akan segera mengetahui jika Fang An sudah memiliki Qi, dan sudah layak untuk melakukan latihan pertarungan, baik pertarungan dalam segi latihan, maupun pertarungan yang sesungguhnya.
"Guru, jika boleh aku tahu, guru sendiri berada di tahap apa?" tanya Fang An.
"Kamu bertanya tingkat kekuatanku yang mana?" Feng Huang balik bertanya.
"Ya kekuatan guru yang sekarang," jawab Fang An.
"Untuk sekarang kekuatan ku tersisa sedikit saja, namun sisa kekuatanku ini cukup untuk melindungi diriku dari ancaman orang-orang terkuat di Benua Daratan Hijau ini, alasannya kenapa kekuatan ku tersisa sedikit, karena aku ini hanyalah sebuah sisa!" kata Feng Huang.
"Sisa, maksud guru?"
"Sisa jejak spiritual yang hanya di tinggalkan oleh sebuah ingatan!" jawab Feng Huang.
Kepala Fang An terasa pusing karena tidak mengerti akan maksud ucapan Feng Huang, sedangkan Feng Huang bisa merasakan kebingungan Fang An.
"Bagini Fang An, aku ini hanyalah sebuah ingatan yang tersimpan dari ingatan tubuh asliku yang sudah tiada, walau hanya sebuah jejak, namun unti kekuatan yang ada di dalam Spirit Core Divine Beast di kalung mu itu memiliki kekuatan yang tak terhingga, bayangan saja seseorang yang berada di tahap Yu Zao bisa naik ke tahap Yu Zha hanya dengan menggunakan Spirit Core Divine Beast saja, itu hanyalah sebuah perumpamaan saja!" kata Feng Huang menjelaskan.
Fang An terkejut mendengarnya, dia tidak menduga jika bandul kalungnya yang menjadi harta turun temurun itu memiliki rahasia sebesar itu.
"Apakah aku bisa menggunakan kekuatan Spirit Core ini sekarang?" tanya Fang An.
"Bukankah sudah ku bilang itu hanyalah perumpamaan saja? Jika kamu menggunakan kekuatan Spirit Core itu sekarang, maka tubuhmu akan hancur, sebab Dantian mu tidak akan mampu menampung seluruh Qi murni yang tersimpan di dalam Spirit Core milik Divine Beast, jadi jangan samakan dengan Spirit Core milik Spirit Beast dan Anim Beast, sebab Spirit Core Divine Beast sangatlah berbeda dari keduanya!" kata Feng Huang.
"Anim Beast! di sampingsini juga ada Anim Beast, sedangkan orang yang memiliki Spirit Beast hampir setiap kelompok dan sekte serta Klan memilikinya kecuali Klan Fang!" kata Fang An dengan raut wajah sedih.
Anim Beast adalah Binatang Liar yang tidak memiliki tuan, sedangkan Spirit Beast adalah Binatang yang sudah memiliki ikatan dengan seseorang untuk menjadi tuannya dengan perjanjian ikatan Roh.
Binatang yang sudah melakukan perjanjian ikatan Roh akan sepenuhnya menjadi Binatang peliharaan selamanya, cara melakukan yaitu dengan memberikan Spirit Core mereka kepada manusia yang akan menjadi tuannya.
Nantinya Spirit Core itu akan digabungkan dengan Spirit Root Elemen tanpa harus menyerap Qi yang terkandung di dalamnya, jika sampai Qi murni di dalam Spirit Core itu diserap oleh tuannya, maka Spirit Beast nya akan mati, itu yang dinamakan dengan penyatuan.
Hanya saja ada konsekuensi bagi Spirit Beast yang sudah membagi kehidupannya dengan Tuan nya, yaitu jika tuannya mati, maka Spirit Core di dalam Spirit Root nya akan ikut mati, dan akhirnya Spirit Beast nya juga akan ikut mati, namun jika Spirit Beast nya yang mati, maka Tuanya tidak akan mati, justru kekuatan dari Spirit Core yang ditinggalkan mati oleh Spirit Beast nya masih bisa digunakan untuk melakukan penyatuan, hanya saja jika tidak dilakukan, Spirit Core yang sudah ditinggal mati oleh Anim Beast nya masih bisa direbut oleh orang lain.
Di samping itu kekuatan Spirit Core yang menyatu dengan Spirit Root Elemen akan meningkatkan Tingkat Kultivasi Tuannya, dan satu orang bisa melakukan perjanjian dengan Lima Anim Beast sekaligus, namun semuanya tergantung kemampuan Spirit Root Manusia tersebut.
Intinya Anim Beast yang sudah melakukan perjanjian dengan manusia akan disebut sebagai Spirit Beast.
"Kalau begitu nanti kamu berburu Anim Beast, di samping kamu bisa mendapatkan Spirit Core nya yang bisa meningkatkan tingkat Kultivasi mu, kamu juga bisa mencari Anim Beast yang cocok untuk jadi rekanmu!" kata Feng Huang.
"Bukankah aku sudah memiliki guru, kenapa aku harus mencari rekan Anim Beast lain lagi?"
"Aku ini bukan Anim Beast, melainkan sebuah Spirit Core yang berupa esensi dari sisa ingatan, terlebih lagi aku masih termasuk Roh dari jenis Divine Beast, jadi jangan samakan diriku dengan Anim Beast, kamu mengerti!?" kata Feng Huang dengan suara yang terdengar agak kesal.
"Iya Guru iya, aku mengerti! Aku hanya iseng bertanya, jadi guru tidak perlu kesal seperti itu," kata Fang An.
"Baiklah, hari sudah mau pagi, sebaiknya kamu pulang untuk beristirahat, dan besok kamu tidak perlu berlatih," kata Feng Huang.
"Benarkah?" tanya Fang An.
"Iya, tapi hanya satu hari saja, setelah itu kamu akan kembali berlatih dengan latihan yang lain!" kata Feng Huang.
Fang An tersenyum lebar, dia sudah cukup menderita dilatih selama setahun ini, walau hasilnya cukup memuaskan, namun Fang An merasa lega karena diberi waktu untuk beristirahat walau itu hanya satu hari saja.
***
Klan Fang memang sudah nobatkan sebagai salah satu Klan yang memiliki reputasi karena keahlian Klan Fang yang bisa membuat Kertas Mantra Sihir, walau tidak semuanya bisa membuatnya, namun beberapa orang juga memiliki reputasi karena memiliki keahlian dalam bisnis perdagangan, salah satunya adalah Fang Zui yang sejak dulu sangat mahir dan menguasai ilmu perdagangan hingga memiliki kekayaan yang cukup banyak.
Saat ini para sesepuh dan orang-orang terkemuka dari Klan Fang sedang berkumpul di satu ruangan yang cukup luas, mereka semua membahas masalah seluruh anggota yang saat ini hampir berkumpul, namun beberapa orang tidak bisa datang karena mereka berada sangat jauh sekali dari Kota Chang Lan.
"Bagaimana sekarang? Semua anggota kita sudah cukup banyak yang berkumpul, sudah saatnya kita mengangkat seseorang untuk menjadi ketua, apakah kita akan melakukan pemilihan suara atau ada cara lain?" tanya salah satu pria sepuh.
"Yang dikatakan sesepuh Fang Lio Xa benar, saatnya bagi kita untuk memilih ketua untuk mengatur tugas masing-masing dari setiap anggota, kita tidak mungkin terus menyembunyikan diri dari bayang-bayang ketakutan, setidaknya kita memiliki ketua yang bisa mengatur Klan ini akan semakin lebih baik lagi!" kata pria sepuh lain.
Semua orang yang hadir sama-sama mengangguk dan kemudian saling berdiskusi masing-masing sehingga pembicaraan jadi tidak terarah.
"Sesepuh Fang Lio Xa, sesepuh Fang Zo Li, dan para saudara semua, sebelumnya saya minta maaf, sepertinya saya sudah memiliki dua calon yang sangat pantas untuk dijadikan ketua kita semua!" kata salah seorang seraya berdiri memotong kericuhan yang tak terarah.
"Aku tahu siapa yang kamu maksud, aku juga memiliki pemikiran yang sama, jika semua anggota kita setuju, maka giliran mereka berdua untuk memutuskannya, jadi siapakah di antara kalian berdua yang sanggup menjadi ketua Klan kita?" tanya Fang Zo Li kepada Fang Xian dan Fang Zui.
Fang Xian dan Fang Zui sama-sama terkejut dan kemudian saling berpandangan sesaat sebelum akhirnya keduanya sama-sama menunjuk jari mereka seraya berkata, "Dia..!" kata keduanya yang saling tunjuk.
Semuanya menatap keduanya saling bergantian, sedangkan Fang Xian dan Fang Zui sama-sama melihat ke arah telunjuk satu sama lain.
"Begini, sebenarnya rencana pengumpulan Klan adalah ide Saudara Fang Xian, jadi dia lebih cocok untuk menjadi ketua, karena dia memiliki pemikiran yang cukup cerdas, terlebih lagi dia adalah anggota inti Klan kita!" kata Fang Zui.
"Itu tidak benar, aku akui semua ini memang ideku, namun jika soal kecerdasan, saudara Fang Zui lah yang paling cerdas, sebab hanya dia yang sukses, jadi Klan ini pasti akan bisa menjadi Klan besar di bawah kepemimpinan nya!" kata Fang Xian.
Pemilihan ketua Klan Fang memang tidak bisa dipilih dengan mudah, walau saat ini sudah ada dua calon yang sangat diandalkan, namun keduanya terlihat sama-sama menolak, sebab tidak mudah bagi seseorang untuk memikul sebuah tugas sebagai ketua Klan, dimana semua keputusan ada di tangan ketua, salah perhitungan sedikit saja, bisa-bisa Klan akan hancur, dan lebih parahnya akan hilang.
"Sesepuh Fang Zo Li, tolong pikirkan baik-baik, di antara kita semua, siapakah yang paling sukses?" tanya Fang Xian.
"Kalau itu ya jelas Fang Zui!" jawab Fang Zo Li.
"Kalian semua setuju kan jika saudara Fang Zui menjadi ketua Klan?" teriak Fang Xian.
Semuanya hanya saling berpandangan dan kemudian salah satu di antara mereka berdiri.
"Fang Xian dan Fang Zui, mengenai masalah ini ijinkan kami untuk berdiskusi sebentar, jadi tunggulah!" kata seorang pria.
"Silahkan saudara Fang Zi Yan!" kata Fang Xian tanpa memperdulikan raut wajah Fang Zui yang terlihat tidak berdaya karena Fang Xian tidak memberikan dirinya untuk bersuara.
Semua sesepuh dan beberapa orang terpilih yang hadir berkumpul untuk berdiskusi, dan setelah beberapa saat semuanya mengangguk lalu semuanya kembali ke tempat duduk masing-masing.
"Kamu sudah memutuskan akan siapa yang pantas untuk menjadi ketua, kami semua sepakat jika yang menjadi ketua adalah Fang Zui, namun saudara Fang Xian juga akan menjadi ketua jika nanti Ketua Fang Zui tidak ada di tempat, yang artinya Saudara Fang Xian adalah wakil ketua Klan Fang!" kata Fang Lio Xa.
Mendengar itu Fang Xian dan Fang Zui saling berpandangan, keduanya tidak menduga jika keduanya akan sama-sama diberikan beban sebagai ketua dan wakil ketua, apalagi keputusan mereka semua sudah final sehingga membuat Fang Xian dan Fang Zui hanya menghela nafas tidak berdaya sebelum akhirnya keduanya sama-sama mengangguk.
"Terima kasih atas kepercayaan kalian kepada kami, namun kami berdua juga berharap untuk kerjasamanya, semua ini demi kelangsungan Klan Fang!" kata Fang Xian.
"Untuk ketua dan Wakil ketua, semoga Klan Fang bisa menjadi Klan yang jaya dan berkembang lebih besar di masa depan, mari kita bersulang!" kata Fang Lio Xa kemudian semuanya bangkit dan mengangkat cangkir mereka masing-masing untuk memberikan penghormatan kecil-kecilan bagi Ketua dan Wakil ketua baru mereka.
Biasanya acara seperti ini dilaksanakan secara besar-besaran, namun karena saat ini Klan Fang sedang dalam masa yang sulit, jadi mereka hanya melakukan acara penghormatan biasa, namun itu cukup memberikan kesan yang tidak akan terlupakan karena ini adalah pertama kalinya Klan Fang memiliki Ketua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 244 Episodes
Comments
BaronMhk
🔥🔥🔥🔥
2023-09-04
2
BaronMhk
⚡⚡⚡⚡
2023-09-04
0
BaronMhk
⚡⚡⚡⚡⚡
2023-09-03
0