Pulanglah Mas
Kini aku bersama alesha lagi bermain di taman, putri aku bersama mas devan sudah berumur 1 setengah tahun.
Aku tidak menyangka akhirnya aku jadi mama muda di usia ku yang sudah menginjak 20 tahun, pernikahan ku dengan mas devan sudah berumur lebih kurang 2 tahun.
Kini putri kecilku lagi bermain dengan anak-anak tetangga lainnya, walaupun anakku yang paling kecil di sana, tapi mereka tidak mempermasalahkan itu.
Aku hanya memperhatikan nya dari jauh, aku tersenyum melihat putri kecilku itu lagi berlari ke arahku.
"Mam..mi! celoteh alesha
Ya, dia belum pandai berbicara, celoteh nya itu hanya sedikit-sedikit yang aku mengerti.
Gadis kecilku itu menarik-narik tanganku untuk ikut bermain dengan nya.
Aku juga ikut bergabung dengan anak-anak yang lainnya, alesha sedang memetik bunga kecil yang ada di taman ini.
Lalu ia berlari lagi ke tempatku, kaki kecilnya itu sangat lincah berlari, tawa kecilnya sangat indah saat aku mendengarnya.
"Mam-mi, mam-mi! teriak nya sambil berlari-lari kecil, lalu ia memberikan aku bunga yang ia petik tadi.
Aku tersenyum lebar, "terima kasih anak cantik mami! ujarku menerima bunga itu
Kini putri kecilku itu melanjutkan main bersama teman-teman nya itu.
Aku kembali duduk di kursi taman sambil mengawasi putri kecilku itu bersama yang lainnya.
"Boleh ikut duduk! ujar seorang laki-laki yang tidak aku kenal.
"Silahkan! ujarku lalu menggeser posisi dudukku ke paling ujung.
Lalu laki-laki itu menyodorkan tangan nya ke arah aku, "kenalkan nama saya Aarav! ujar laki-laki itu.
Aku tersenyum lalu menjabat tangan aarav itu, "saya Siti! ujarku
"Salam kenal ya, saya baru pindah di komplek ini, jadi nya saya agak kurang mengenal orang di komplek ini! ujar aarav
Aku mengangguk kecil, pantesan saja aku tidak pernah melihatnya, dia aja baru pindah ke sini.
"Huaa... huuaa..mam-mi...! tangis alesha, aku langsung mengejar putriku itu, alesha putriku itu sudah terduduk saja aku lihat.
"Alesha kenapa? tanya ku, lalu mengendong tubuh kecil nya itu
"Ssttt...iya, nak kenapa anak mami nangis gini? ujarku menghapus air matanya
"Huuuaaa....huuuu...! tangis nya sambil memegang lutut nya, aku melihat lutut putriku itu sudah berdarah saja.
Aku melihat teman-teman anakku itu yang menunduk ketakutan, saat alesha menangis kencang.
"Kalian apain anak kakak? tanya ku
"Alesha jatuh sendiri kak, kita nggak ngapa-ngapain nya kok! ujar anak cowok yang kira-kira umurnya masih 5 tahun
"Ya sudah! ujarku lalu pergi dari tempat itu, sementara alesha masih saja menangis saat aku bawa ia pulang.
"Iya...nanti kita obatin ya! ujarku menghapus air matanya dan ingus anakku itu.
Sesampai nya di rumah, mama langsung menghampiri aku, karena mama mendengar tangisan dari alesha
"Siti kenapa alesha nangis? tanya mama
"Alesha jatuh ma, ini lututnya berdarah! ujar ku
"Astagfirullah...kamu udah kasih obat merah? tanya mama
"Belum ma, ini baru aku ambil! ujarku
Alesha masih saja menangis, ia memegang kaki nya yang sakit itu.
"Alesha sayang, coba nenek liat luka nya! bujuk mama
"Hiks..hiks..nek! tangis alesha, lalu mama membersihkan luka alesha itu, setelah di bersihkan baru mama kasih obat merah itu ke kaki alesha.
"Hiks...akit...hiks...! tangis alesha
Kini aku mengendong alesha, sambil aku gendong aku juga menyusuinya, tidak lama ia tertidur dalam gendongan aku.
"Sudah tidur! gumamku mencium pipi nya
"Ke kamar gih, biar alesha tidur dengan nyenyak! ujar mama
Setelah sampai di dalam kamar aku menaruh alesha ke dalam box bayi, aku memperhatikan putri kecilku itu yang sedang nyenyak tidur.
"Mimpi yang indah sayang! ujarku mencium pipi gembul nya.
...
Kira-kira gadis tadi siapa ya?, dan anak kecil tadi siapanya dia?.
"Cantik! gumamku
"Papa kenapa melamun, senyum-senyum lagi! ujar Axel
"Kamu tau kakak yang gendong anak perempuan yang nangis tadi nggak? tanya ku ke Axel
"Oooh, kakak sama anak nya tadi! ujar axel
"Anak? nggak usah ngawur kamu! ujarku tidak percaya
"Ya udah nggak percaya! ujar axel
"Duda kayak papa mana mau kakak cantik tadi, dia aja udah punya suami! ujar axel lalu ia pergi dari hadapan ku.
"Duda nggak laku! teriak axel
Mana mungkin itu anaknya, dia aja masih muda, masa sudah punya anak saja, kalau sudah punya anak, berarti dia udah punya suami dong!
Yahh kalah gercep aku, padahal dia cantik, duda kayak aku ini kapan laku nya ya?
"Axel bikin aku kesal aja, dasar anak siapa sih kamu! umpatku
"Anak papa! teriak nya
"Diam el! ujarku
Setiap hari aku akan di hadapi oleh anakku yang satu itu, banyak sekali ocehan nya!
...
Aku masih melihat putri kecilku itu, senyum ini selalu mengambang saat melihat wajah damainya saat tertidur.
Wajah damainya itu mengingatkan aku kepada mas devan.
"Kamu apa kabar mas? lirihku
Sudah hampir satu tahun saja kamu pergi, aku kangen sama kamu, apa kamu tidak kangen juga dengan aku dan anak kita?
Entah apa kabar kamu sekarang mas, sudah tiga bulan ini kamu tidak pernah beri kabar lagi, aku takut kamu melupakan aku!
Lamunanku buyar saat mama memegang bahu aku, aku langsung menyeka air mata ini.
"Eehh, ada apa ma? tanyaku pura-pura bersikap biasa-biasa saja, padahal air mata ini tidak mau berhenti
"Mama tau kamu pasti kangen sama Devan! ujar mama
Aku hanya tersenyum kecil saja, pura-pura tenang dihadapan mama, namun hati ini menjerit keras untuk memanggil mas devan
"Mama, aku keluar dulu! ujarku berlalu pergi meninggalkan mama, air mata ini semakin aku tahan, semakin tidak bisa.
Aku duduk di bawah pohon mangga, dimana pohon mangga ini tempat kami berdua saling bersorak gembira dulu nya.
Tapi kini hanya tinggal kenangan saja, entah kapan dia akan pulang ke sini lagi?
Aku sering menghubungi nomor suamiku itu, tapi nomor nya selalu tidak aktif, pesan yang aku kirim berkali-kali pun juga tidak ia baca!
Air mata ini semakin deras saja keluar nya, aku tidak bisa menahan pedih nya hati aku ini!
"Mas devan aku merindukan kamu, kapan kamu akan kembali?, sudah hampir satu tahun kamu pergi mas!
"Apa kamu tidak merindukan putri kamu?, sekarang putri kita sudah besar!
"Hiks..hiks...hiks...! tangis ku di bawah pohon mangga ini, aku tidak pernah lupa mas dengan janji yang pernah kamu ucapkan sebelum kamu pergi ke sana.
"Mana janji kamu mas, aku sudah menunggu kamu, kapan mas? kapan kamu akan pulang?
"Hiks...hiks... pulanglah mas
Aku akan menunggu kamu di bawah pohon mangga ini!
...
bersambung...
...----------------...
Ini season 2 dari cerita "aku jatuh cinta dengan gadis SMK"
(sebelum membaca cerita ini author mau kasih tau kalau cerita ini hanya khayalan semata yang author rangkai menjadi sebuah cerita, jadi kalau alur atau jalan cerita nya agak sedikit berbeda author minta maaf sebesar-besarnya 🙏)
(Author baru pemula untuk merintis cerita ini, semoga cerita author banyak yang minat)
(Kalau author jarang update berarti author lagi sibuk sama urusan sekolah, sekali lagi author kasih tau kalau pembuat cerita ini anak sekolahan, kurang dan lebihnya hanya itu saja yang author sampai kan!)
Makasih ya atas dukungan nya, sedikit terobati hati author yang sempat sedih ini🙏
semoga kedepannya bertambah banyak dukungan dari kalian 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Boys
mampir Lagi author
2022-10-13
1
Sri Rahayu
spertinya si devan ada wanita lain di negeri org 🤔 jgn adany wanita lain krn terpaksa🤔
2022-09-20
1