Malam harinya aku memasukkan baju-baju aku ke dalam koper, besok pagi aku harus berangkat ke Belanda lagi.
Aku berencana pergi minggu besok, tapi gara-gara siti aku jadi tidak enak berlama-lama di sini.
Tuduhannya itu membuat aku kecewa sama dia, suami mana tidak marah kalau di tuduh selingkuh, berkali-kali aku bilang aku hanya mencintai nya, tapi dia sendiri yang mematahkan kepercayaan nya itu.
"Aku minta maaf! ujar nya baru datang
Aku mengabaikan nya saja, hati aku sakit saat di tuduh yang nggak-nggak.
"Mau kamu apa siti? tanya ku tersulut emosi
"Aku mau minta maaf hanya itu saja! aku tau perkataan aku tadi emang salah! ujar nya
"Ck...! decakku
Sebenarnya ia mau aku apa sih? aku turuti kemauan nya untuk tidak pulang oke aku sanggup, tapi sekarang dia malah melarang aku untuk pergi.
Dia mendekati aku, baju yang aku masukkan ke koper tadi ia keluar kan kembali, air matanya berderai saat baju-baju aku di pindahkan ke dalam lemari pakaian.
"Aku tau aku salah, tapi aku mohon jangan tinggalkan aku di saat aku lagi sedih gini, aku bisa putus asa mas, aku sering menangis mengingat kamu!
"Tadi itu aku mengeluarkan kata-kata yang tidak baik, karena aku takut, takut akan kehilangan cinta pertama dan terakhir ku! ujar nya melihat ku penuh penyesalan
Mataku sedikit berembun saat melihat orang yang aku cintai menangis di hadapan ku, apa lagi kata-kata penyesalan nya itu.
Aku menggenggam tangan nya lalu membawa dia lama pelukan ku, "maafkan aku juga telah mendiami kamu, aku tersulut emosi tadinya! ujar ku
Ia memeluk aku sangat erat dapat aku rasakan tubuhnya bergetar saat terisak nangis, kasihan juga aku dengan istri ku ini.
"Lain kali kalau tidak ada bukti jangan nuduh aku sembarangan ya! ujarku mengelus punggung nya
"Iya...hiks...aku...aku tidak akan menuduh kamu lagi! isak nya
Kini aku bawa dia untuk duduk ia belum menatap aku, ia masih menundukkan kepalanya, "anak kita mana? sama siapa? tanya ku
"Sama reno! ujar nya
Aku mengangguk kecil seraya menghapus jejak air matanya, "sudah Jangan nangis lagi, aku telah memaafkan kamu! ujar ku
"Aku malu mas, malu karena ucapan ku ke kamu! ujar nya
Aku tersenyum kecil lalu mengangkat dagu nya supaya dia bisa melihat aku, "aku tidak menyalahkan kamu, aku paham dengan kamu sayang, aku tau kamu hati kamu hanya untuk aku saja, jadi kamu jangan bersedih lagi!
"Oh iya, supaya kamu tidak salah paham lagi, aku akan jelaskan ke kamu!
"Aku tidak mau membawa kamu ke sana karena di sana pasti kamu akan bosan, dan aku juga jarang pulang ke apartemen, aku selalu nginap di kantor! ujar ku
"Iya aku ngerti mas! ujar nya
Kini alesha sudah ada di kamar, ia kini lagi minum susu dari dot nya, mulut kecilnya itu sangat lahap meminum susu dari dot itu.
"Anak papi lahap banget ya minum susunya! ujarku mencolek-colek pipi nya
"Jangan di colek-colek gitu pipi alesha mas! ujar siti menyingkirkan tangan ku dari pipi alesha
Tapi aku tidak mau, aku mencolek-colek lagi pipi alesha, "aaatutut...anak ciapa cih imut banget! ujar ku
"Udah jangan di ganggu mulu anaknya! larang siti menyingkirkan tangan ku.
Aku tersenyum jahil, kini aku yang mencolek-colek pipi siti, kata nya nggak boleh colek pipi alesha ya maka nya pipi mami nya saja aku colek.
"Muach istri papi juga cantik! ujar ku mencium keningnya
Ia tersenyum malu saat aku cium, "iiih..mas apan sih malu tau emang aku anak kecil, di agah-agah kayak anak kecil! ujar nya
Nggak anak nggak istri sama-sama imut, apa lagi pipi siti yang tembem itu bikin aku tambah gregetan saja.
Aku masih mencolek-colek pipi siti, ia hanya diam saja sambil memegang dot alesha.
"Wahh anak mami pinter ya, susunya sudah habis! ujar siti
Ia membawa alesha dalam gendongan nya, kini siti sedang bersenandung kecil untuk menidurkan alesha.
Putri kami termasuk anak nya tidak terlalu rewel banget, kalau rewel sudah pasti siti sangat kerepotan mengurus alesha sendirian.
"Mami, alesha sudah tidur tuh! ujar ku menunjuk alesha yang sudah mulai tidur
"Dia belum nyenyak banget papi! ujar siti
Tumben siti mau memanggil aku dengan sebutan papi, biasanya dia paling anti banget menyebut aku dengan sebutan papi itu.
"Kalau kita punya anak lagi gimana mami? aku kepengen mempunyai anak banyak, supaya di rumah ini ramai dan ada kehidupan di dalam rumah ini.
Ia menatap tajam ke arah aku, lalu mencubit pangkal tangan ku.
"Satu aja udah bikin aku repot apa lagi banyak yang kamu bilang barusan! ujar siti
Aku tersenyum lalu memeluk dia, alesha masih di gendong nya, "please mami, papi pengen punya jagoan! ujar ku
Aku juga pengen punya anak laki-laki untuk menjadi penerus aku nantinya, "iiih...jangan sekarang bahas nambah anak lagi mas! ujar siti
Kalau tidak sekarang aku bahas terus kapan lagi? lama-lama aku makin tua, umur aja sekarang udah kepala tiga.
"Kalau nggak sekarang kapan lagi? umur aku sudah terbilang tua lho sayang! ujar ku
Ia tidak menggubrisi ucapan ku, malahan siti melepas pelukan ku, ia menuju tempat tidur untuk meletakkan alesha.
"Mimpi yang indah sayang mami! lirih siti
Aku memangku tanganku ke dada sambil memperhatikan siti, "mami! panggil ku
"Apa sih pi? mami ngantuk pengen bobok! ujar nya sedikit cuek
Lalu ia tidur di samping alesha aku belum naik ke atas kasur, "mami! ujar ku
Ia mengangkat jarinya pertanda untuk diam, kesal sekali aku di cuekin gini!
Aku tidur di belakang siti lalu aku melingkarkan tanganku ke pinggang nya, tangan jahil ku mengelus-elus perut nya.
Plakk
Siti menepuk kasar tanganku, "geli tau, di sini nggak ada anak yang ada cuma cacing perut ku! ujar nya
"Maka nya kita nambah anak biar ada di sini! ujarku masih mengelus perut nya
plakk
Satu tepukan lagi mendarat di tangan ku, nggak papa di tepuk nggak sakit juga kok!
"Tangan kamu bisa menyingkir nggak! ujar nya
Aku pura-pura tidur saja sambil menyembunyikan wajahku ke punggung nya.
...
Mas devan apan sih? masa dia mau nambah anak katanya, yang ini aja udah bikin aku repot apa lagi ada bayi kecil lagi.
"Mas tangan kamu! ujar ku
Ia tidak menjawabnya, aku tau dia belum tidur sama sekali, "nambah anak lagi dong mami! ujar nya
"Nyebelin banget sih! ujar ku
"Auah..!
Ia tambah mempererat pelukannya.
...
Visual alesha, sorry kalau nggak bagus🤭
...
bersambung...
...----------------...
Maaf baru bisa update sekarang, akhir-akhir ini author sangat sibuk dengan urusan sekolah, jadinya author bisa update cerita ini siang atau nggak malam!!🙏
(sebelum membaca cerita ini author mau kasih tau kalau cerita ini hanya khayalan semata yang author rangkai menjadi sebuah cerita, jadi kalau alur atau jalan cerita nya agak sedikit berbeda author minta maaf sebesar-besarnya 🙏)
(Author baru pemula untuk merintis cerita ini, semoga cerita author banyak yang minat)
(Kalau author jarang update berarti author lagi sibuk sama urusan sekolah, sekali lagi author kasih tau kalau pembuat cerita ini anak sekolahan, kurang dan lebihnya hanya itu saja yang author sampai kan!)
Makasih ya atas dukungan nya, sedikit terobati hati author yang sempat sedih ini🙏
semoga kedepannya bertambah banyak dukungan dari kalian 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments