Hari-hari terus berlalu, besok aku akan kembali lagi ke rumah mama mas devan, karena aku sudah hampir satu minggu di rumah mama aku.
Siang ini aku di suruh mama untuk pergi ke supermarket, untuk membeli bahan masakan, dan yang lainnya.
Aku sudah sampai di supermarket, dan aku melihat daftar belajaan yang di catat mama tadi.
Kini aku lagi memilih sayur-sayuran yang masih bagus, untung saja aku sering belanja seperti inian kalau nggak udah pasti aku asal ambil saja.
Sudah selesai aku mengambil barang pesanan belanjaan mama, kini aku lagi memilih makanan ringan untuk ngemil di rumah nantinya.
Saat aku mau mengambil keripik kentang dan yang lainnya.
"Masih itu-itu aja ngemil kamu, nggak pernah berubah ya! ujar seseorang yang mau mengambil keripik kentang juga.
Aku masih membelakangi orang itu dan tangan nya terulur ke depan mengambil keripik kentang, sekarang aku tau siapa yang ngomong itu, ternyata kak reno
"Nggak ambil ini sekalian? tanya kak reno memberi aku kuaci rebo
"Hmmm...boleh juga! ujarku mengambil kuaci rebo itu.
"Alesha nggak kamu bawa? tanya kak reno jalanya beriringan dengan aku, lalu aku menggeleng kecil.
"Kapan kakak pulang dari Hong Kong? tanyaku basa-basi saja.
"Sudah tiga hari yang lewat! ujar kak reno
Aku mengangguk-angkuk saja sebagai mengerti dengan ucapan nya itu.
Kami pergi ke kasir untuk membayar belanjaan ini, sudah setroli penuh aku belanja, apa aku bisa bawa sebanyak ini?
Biasa nya mas devan yang selalu menemani aku ke supermarket, karena dia tau aku ini orang nya suka repot sendiri kalau sudah banyak gini barang belanjaan nya.
Waktu itu aku pernah meninggalkan barang belanjaan aku, karena sudah nggak kepikiran lagi gimana aku bawa nya, tapi untung saja ada mas devan yang selalu menemani aku.
Tapi sekarang mas devan nggak ada di sini, terus siapa yang akan membantu aku?
Terpaksa aku yang bawa semuanya ke tempat parkir motor ku, kak reno masih berdiri di samping aku, ngapain juga dia masih di sini?, padahal dia udah selesai bayar belanjaan nya!
"Semuanya totalnya 500 rb ya kak! ujar mbak kasir, lalu aku memberikan uang yang di berikan oleh mama tadi, malah cukup mama kasih uang nya lagi, dasar mama nggak lebihin sedikit uangnya!
Kini aku lagi kesusahan membawa barang belanjaan ku, kak reno tadi mengambil alih kantong belanjaan ku.
"Kalau repot minta bantuan! ujar kak reno lalu ia membawakan barang belanjaan ku ke parkiran motor.
"Makasih ya kak! ujarku
"Kakak, kakak kepala mu, aku ini sudah jadi adik ipar mu!
"Panggil saja reno, nggak usah pakai kakak an! ujar kak reno
Aku cengengesan, iya ya aku kan sudah jadi kakak ipar nya!
"Iya kak reno, eh maksudnya ren...o! ujarku sedikit canggung, karena aku sudah terbiasa panggil kakak, ya seperti ini lah jadinya canggung!
"Abis ini kamu mau kemana? tanyaku ke reno, abisan dia masih berdiri di sini liatin aku!
"Pulang! ujarnya
"Ooh, ya udah aku balik duluan! ujarku memajukan motorku.
Aku melihat di spion motorku ternyata kak reno masih menatap kepergian aku, aneh sekali adik ipar aku itu!
Bodoh amat lah, nggak di pikirin juga, malas!
...
Aku masih menatap kepergian Siti sampai ia benar-benar menghilang dari sana, sudah lama aku tidak bertemu dengan dia, sekali bertemu bikin aku kesal saja dengan dia.
Kesal karena dia tidak mau minta bantuan aku tadi, tapi tidak apa-apa lah yang terpenting aku sudah bertemu dengan dia, ya walaupun di supermarket.
"Siti aku masih menyimpan perasaan ini untuk kamu, entahlah Siti sangat susah aku untuk melupakan kamu!
"Padahal kamu sudah menjadi istri kakak aku sendiri!, jangan sampai semua orang tau kalau aku masih cinta dengan Siti, apa lagi kak devan tau bisa-bisa akan terjadi perang dunia ketiga antara aku dan kak devan! lirihku
...
Kini aku singgah di tukang es krim aku membeli es krim rasa cokelat dua buah, lumayan buat hilangin haus saja!
"Es krim rasa cokelat dua ya bang, di bungkus! ujarku
"Sip neng! ujar abang tukang es krim
Sambil menunggu es krim pesanan aku siap, aku duduk di kursi dekat penjual es krim itu, lagi-lagi keingat sama mas devan, dia sering beliin aku es krim abang ini!
"Nggak sama suaminya neng? tanya abang es krim
"Boro-boro sama dia bang, dia aja jauh sekarang, ini saya lagi nunggu dia balik! ujarku
Abang tukang es krim itu mengangguk-angguk kecil, lalu ia memberikan pesanan aku tadi.
"Kembaliannya ambil aja bang! ujarku lalu berlalu pergi dari sana.
Sesampai nya aku di rumah aku langsung di sambut oleh tawa alesha dan mama yang lagi bermain di teras rumah.
"Kok lama? tanya mama
"Biasa beli es krim dulu! ujarku, lalu aku membawa barang belanjaan tadi ke dapur, capek banget dah barang belanjaan mama banyak banget!
Pantesan saja mama malas belanja, apa-apa aku yang terus disuruh, wong sekali belanja banyak banget!
"Makasih sayang, anak mama memang bisa di andalkan! ujar mama mencolek pipi aku.
"Iya mama! ujarku
Kini aku lagi duduk di kursi meja makan, sambil menyantap es krim yang aku beli tadi, tumben sekali alesha tidak mengejar ku?
Apa tu anak udah bobok?, perasaan baru main sama mama tadi, lah iya mama aja di sini, terus alesha sama siapa?
"Alesha mana ma? tanya ku masih menyendok es krim tadi.
"Sama papa kamu! ujar mama memindahkan barang belanjaan tadi ke dalam kulkas.
"Oooh! ujarku singkat, nggak papa lah nyantai dulu, sama alesha bikin aku ribet aja, anak aku itu banyak maunya sama kayak aku!
Setelah selesai makan es krim lalu aku hendak pergi ke kamar, ternyata alesha menghampiri aku ke dapur.
"Mam-mi! oceh alesha
Baru aja aku pengen nyantai eh bocil ini udah nyamperin aku aja!
"Hmm...! ujarku
Takkk
"Aduh mama sakit kepala aku! ujarku, mama sudah menjitak kepala aku.
"Anak kamu urusin sana, ini malah ngelamun! ujar mama
Hadeh, bukan melamun mama, ini lagi capek baru pulang dari supermarket, untuk hari ini aku malas urusin alesha dulu, biar mama sama papa aja yang ngurus!
"Mama aja, Siti mau nyantai dulu! ujarku membujuk mama sambil aku cium pipi mamaku.
"Kamu yang punya anak, kok mama yang repot! ujar mama
"Sekali-kali repotin mama nggak papa lah! ujarku lalu berlari ke kamar, sementara alesha aku tinggal sama mama di dapur tadi.
Maafin mami alesha, mami mau nyantai dulu, kapan lagi nyantai seperti ini? ya kan...!
Di kamar aku lagi ketawa ngakak melihat film lucu, aku masih tertawa sambil ngemil kuaci rebo yang aku beli tadi.
"Mam-mi, mam-mi...mi...mi...mami...!, astaga alesha bikin aku nggak tenang aja sama anak mas devan satu ini! gerutu ku
Tukan gagal lagi aku nyantai nya, aah anak mu bikin aku repot mas! umpatku
"Mami... mam-mi...mami...! ocehan alesha bikin telinga aku penuh saja, anak mas devan ini seperti nya nggak bolehin aku nyantai sedikit apa ya? umpatku berkali-kali
"Mami..mam..mi..! ocehan alesha di kamarku sambil menarik-narik aku!
Ya ampun begini amat punya anak di usia muda! keluhku
Nasib aku hari ini gagal nyantai!
...
bersambung...
...----------------...
Maaf baru bisa update sekarang, akhir-akhir ini author sangat sibuk dengan urusan sekolah, jadinya author bisa update cerita ini siang atau nggak malam!!🙏
(sebelum membaca cerita ini author mau kasih tau kalau cerita ini hanya khayalan semata yang author rangkai menjadi sebuah cerita, jadi kalau alur atau jalan cerita nya agak sedikit berbeda author minta maaf sebesar-besarnya 🙏)
(Author baru pemula untuk merintis cerita ini, semoga cerita author banyak yang minat)
(Kalau author jarang update berarti author lagi sibuk sama urusan sekolah, sekali lagi author kasih tau kalau pembuat cerita ini anak sekolahan, kurang dan lebihnya hanya itu saja yang author sampai kan!)
Makasih ya atas dukungan nya, sedikit terobati hati author yang sempat sedih ini🙏
semoga kedepannya bertambah banyak dukungan dari kalian 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments