Aku masih menunggu alesha sedang bermain, mata ku sudah mengantuk sekali, aku menguap berkali-kali, mata aku sudah sangat berat sekali.
"Alesha bobok yuk mami ngantuk nih! ujarku, tapi alesha tidak mau beranjak dari mainannya itu, ia duduk lesehan sambil memainkan puzzle nya dengan tangan kecilnya itu.
Hadehh bisa tidur berdiri aku gara-gara anak mas devan ini, "alesha ayolah mami sudah ngantuk banget! ujarku
Aduuh bikin aku kesal saja sama anak mas devan ini, kini aku berbaring di atas kasur, aku membiarkan alesha main sendiri, aku hanya tidur-tiduran saja, sambil menunggu anakku itu mengantuk.
"Oahm...! bunyi suara menguapku, tidak lama mata ini mulai menutup dengan sendirinya.
...
Aku melihat kepergian akifah ke dapur, kenapa dia seperti orang malu gitu?
Apa aku salah ngomong seperti itu tadi? padahal aku ngomong serius lho, tidak bercanda sama sekali!
"Apa akifah tidak mencintai aku? gumamku
Kalau benaran dia tidak mencintai aku, tapi kenapa selama ini aku merasa kalau dia mencintai aku?
Apa dia kaget dengan penuturan aku tadi?, tapi aku tidak bercanda sama sekali lho!
"Hmm... seperti nya dia belum siap! lirihku, lebih baik aku berpikir positif dulu tentang dia, mungkin dia belum siap untuk berumah tangga dengan duda seperti aku ini!
...
Aku mengintip pak aarav yang masih duduk di sana, aku tidak salah dengarkan? kalau dia benar-benar serius dengan ucapannya itu?
Tapi aku takut mencintai majikan aku sendiri, mana mungkin pembantu seperti aku ini menikahi majikan yang kaya raya seperti pak aarav.
Kami bagaikan langit dan bumi, aku tidak bisa menjangkau pak aarav dan pak aarav juga tidak pantas menikahi aku, karena aku hanya gadis desa yang mengadu nasib ke jakarta.
"Maaf pak mungkin cinta bapak aku tolak, aku tidak ingin bapak mencintai gadis desa seperti aku ini!
"Bapak lebih pantas dengan wanita yang sepadan dengan bapak! gumamku, lalu aku pergi ke kamarku.
Entah kenapa rasanya hati aku galau seperti ini? di tolak malah menjadi petaka buat aku sendiri, di terima malah menjadi petaka untuk pak aarav, lagi pula mama pak aarav tidak suka dengan aku!
Akifah buanglah jauh-jauh perasaan kamu untuk pak aarav, karena kalian tidak mungkin bersatu!
...
"Mam-mi... mam-mi...mami, uyi...p..p..uyi...p!
"Mami...mami...!
Aku mendengar suara ocehan alesha, apa cucuku itu belum tidur? terus Siti kemana? kenapa alesha jam segini masih terdengar suara nya?
Aku membuka pintu kamar Siti, astaga Siti... ini anak emang kebiasaan ya! malah ngorok duluan, anaknya malah di biarin main sendirian.
Kini alesha sedang membangunkan mami nya yang lagi ngorok itu.
"Cucu nenek belum bobok! ujarku menghampiri alesha
"Nek...uyi...p...uyi...p! ocehan alesha yang tidak aku mengerti, lalu alesha menunjuk hp Siti yang berbunyi, sekarang aku tau maksud alesha, kalau hp maminya berbunyi.
Dasar kebo kamu siti, dari tadi anaknya banguni dia tapi nggak bangun-bangun!
Lalu aku mengambil hp milik siti, ternyata yang menelepon nak devan! ada apa ya dia menelepon malam-malam gini?
"Assalamualaikum devan!
"Wa'alaikumussalam, kok mama yang angkat siti mana ma?
"Ngorok! istri kamu udah tidur!
"Ooh, tidur!
"Ada apa van telepon malam-malam gini? apa kamu tidak bekerja?
"Aku sudah sampai di bandara ma, sebentar lagi aku pulang!
"Kamu pulang?
"iya ma, ini aku lagi nungguin sopir yang jemput!
"Ya sudah ma, devan matiin dulu!
Panggilan telepon di putus, ternyata menantu mau pulang, ya sudah lah biar saja siti tidur, biar devan tau kelakuan nya, malah ngorok nya kencang lagi, bikin sakit telinga aja!
"Cucu nenek bobok ya! ujarku mengendong alesha, lalu aku bersenandung kecil untuk menidurkan cucuku ini.
Tidak lama akhirnya alesha tertidur juga, kini aku meletakkan nya di dalam box bayi.
...
Aku tersenyum lebar saat melihat keindahan kota kelahiran ku ini, akhirnya aku menginjakkan kaki aku di sini lagi, ya walaupun hanya sebentar aku di sini lusa aku akan kembali lagi ke belanda.
Kini aku sudah sampai di depan rumah mama nya siti, lalu aku mengetuk-ngetuk pintu, tidak lama mama membukakan pintu.
"Assalamualaikum mama! ujarku menyalami punggung tangan mama.
"Wa'alaikumussalam!
"Kok pulangnya malam? kenapa nggak siang saja? tanya mama
"Aku hanya sebentar ma, lusa aku harus balik lagi, aku kangen dengan anak dan istri aku! ujar ku.
"Kamu mau mama buatin teh hangat? atau mau istirahat langsung? tanya mama
Lebih baik aku langsung menemui istri dan anakku, aku sangat merindukan mereka, "nggak usah ma, devan langsung istirahat saja! ujarku
"Ya udah, kamu istirahat gih, pasti kamu capek baru pulang! ujar mama, lalu aku mengangguk, kini aku menuju kamar sambil tersenyum.
Aku sudah sampai di pintu kamar siti, lalu aku membuka pintu kamar itu, aku tersenyum lebar saat melihat orang yang aku cintai sedang pulas tertidur.
Terlebih dahulu aku melihat anakku, aku sangat senang saat melihat malaikat kecilku dulu sudah tumbuh besar.
"Alesha putri papi! lirihku mengelus-elus pipi nya, makin gembul aja anakku, pasti maminya selalu memberikan ASI untuk alesha, maka nya alesha bisa se gembul ini!
Kini aku beralih ke siti, istri kecilku itu sangat pulas sekali tidur nya, sampai-sampai aku datang saja dia tidak tau.
"Aku merindukan kamu sayang! gumamku mencium pipi istriku itu.
Tidak ada pergerakan sama sekali sama siti, padahal sudah aku tepuk-tepuk pipinya, pulas sekali dia tidur, mungkin dia kecapekan mengurus alesha, maka nya dia tidak terganggu saat aku menepuk-nepuk pipinya.
Lalu aku bangkit dari duduk ku, kini aku membersihkan tubuhku terlebih dahulu, barulah aku tidur.
Setelah selesai bersih-bersih aku menghampiri siti kembali, aku tidur di samping nya sambil masuk ke dalam selimut, setelah itu aku memeluk nya.
"Aku merindukan kamu sayang! gumamku memeluk erat siti dari belakang.
...
Azan subuh berkumandang mata ku ini terbuka sedikit, tapi kenapa tubuhku sangat berat sekali ya? seperti ada orang yang memeluk aku! tapi siapa?
Kesadaran ku belum pulih betul, nyawaku juga belum terkumpul dengan sempurna, tapi ini siapa sih yang meluk-meluk aku?
Susah gerak aku jadinya, siapa sih? mama? iiih mama suka gitu peluk-peluk aku!
"Mama lepasin berat tau! ujarku mendorong tubuh itu, berat banget sih tubuh mama ini!
"Ma, berat ma, kenapa peluk-peluk aku sih! berat tau! ujarku.
Tidak lama lampu kamar hidup membuat mata aku silau, "apa sih ma, silau nih! ujarku, lalu aku duduk.
"Ma, bangun sudah subuh! ujarku masih menutup mataku karena silau oleh lampu kamar, kok mama nggak bangun-bangun sih?
Bisa-bisanya mama tidur bareng aku, padahal kamarnya juga ada sama papa, oh iya alesha, aku baru ingat semalam aku ketiduran, sampai-sampai aku mengabaikan alesha.
"Mama! ujarku membangunkan mama.
"Sekali lagi kamu sebut mama, aku akan kasih pelajaran buat kamu! ujar suara bariton itu, aku langsung saja menyibak selimut itu, hal pertama yang aku lihat adalah seseorang yang sangat aku rindukan selama ini.
"Mas devan! ujarku tidak percaya dengan apa yang aku liat, ini beneran kamu kan mas?
"Iya, kenapa kaget? ujar mas devan merentangkan kedua tangannya ingin memeluk aku, tanpa aba-aba lagi aku langsung saja memeluk suamiku yang selama ini aku rindukan.
...
bersambung...
...----------------...
Maaf baru bisa update sekarang, akhir-akhir ini author sangat sibuk dengan urusan sekolah, jadinya author bisa update cerita ini siang atau nggak malam!!🙏
(sebelum membaca cerita ini author mau kasih tau kalau cerita ini hanya khayalan semata yang author rangkai menjadi sebuah cerita, jadi kalau alur atau jalan cerita nya agak sedikit berbeda author minta maaf sebesar-besarnya 🙏)
(Author baru pemula untuk merintis cerita ini, semoga cerita author banyak yang minat)
(Kalau author jarang update berarti author lagi sibuk sama urusan sekolah, sekali lagi author kasih tau kalau pembuat cerita ini anak sekolahan, kurang dan lebihnya hanya itu saja yang author sampai kan!)
Makasih ya atas dukungan nya, sedikit terobati hati author yang sempat sedih ini🙏
semoga kedepannya bertambah banyak dukungan dari kalian 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Ratna Dewi
lanjutkan Thor
2022-09-30
0