Siang harinya aku sedang bermain dengan alesha di ruang keluarga, siti dan mama lagi di dapur mereka lagi menyiapkan makan siang, sementara papa lagi baca koran di sofa dekat tv.
"Hahaha...tawa kecil alesha saat aku menggelitiki nya.
"Pap-pi...! oceh alesha memberikan aku puzzle, aku mengambil puzzle itu.
"Mau main puzzle? ujarku memainkan puzzle itu, tangan kecil alesha memukul-mukul puzzle itu, sungguh lucu sekali kamu nakk..
"Muach... aku mencium pipi alesha berulang-ulang kali, mengemaskan sekali anak aku ini.
Aku mengigit bibir bawahku karena aku sangat gregetan dengan alesha apa lagi dengan pipi gembul nya itu.
"Makan apa sih anak papi? kok gemuk gini? mami beri kamu apa sih? ujarku mencubit kecil pipinya itu, gregetan aku.
"Mam-mi... mam-mi...! tunjuk alesha ke belakang aku, ternyata siti berdiri di belakang aku sambil mengagah alesha.
"Iya...anak mami...cantik bangett...
"Anak siapa sih...! agah siti ke alesha, aku tersenyum saat alesha tertawa.
"Anak aku! ujarku
"Anak kita! ujar siti membenarkan ucapan ku
Kini siti juga duduk di samping aku, kami lanjut memainkan puzzle, kini aku di suruh oleh siti untuk jadi kudanya alesha, alesha duduk di punggung ku siti memegangi alesha.
Alesha sangat senang saat aku merangkak menjadi kuda boongan!
"Aku boleh naik nggak mas? tanya siti
"Kamu mau bikin badan mas remuk? tanya aku kan ini aja lutut aku sudah sakit bergesekan dengan karpet permadani
Siti tidak mendengarkan ucapan aku barusan, ia malah naik ke punggung aku, astagfirullah berat banget beban yang aku pikul, keluh ku
"Sudah ya! ujarku ingin berdiri, tapi siti tidak memperbolehkan aku untuk berdiri.
"Yahh...mas...nanti aja...! ujar siti, sementara alesha juga ikut melarang aku untuk udahan main kudanya.
Alesha memukul-mukul kecil punggung aku, "pi... pap-pi...! rengek alesha
"Tuh anak kamu belum puas main nya! ujar siti, dengan sangat terpaksa aku melanjutkan permainan ini, rasanya punggung aku sudah remuk sekali, kalau kayak gini bisa-bisa aku tidak bisa jalan!
Sudah lama kami bermain kuda-kudaan ini, akhirnya mereka berdua menyingkir dari punggung aku, aku langsung tertidur tengkurap karena pinggang sama punggung aku sudah remuk.
"Ya Allah....! ujar mama, aku tidak sanggup melihat mama, sekedar melihat sedikit saja tidak bisa apa lagi berdiri, sakit punggung aku...rintih aku dalam hati
"Mama suruh kamu manggil papa sama devan lho! kok kamu malah main? tanya mama
"Hehehe lupa ma! ujar siti cengengesan
Lalu mama melihat aku yang sedang tidur tengkurap, "dan ini devan kenapa? tanya mama
"Capek abis main sama alesha ma! ujar siti
"Emang habis apa kok capek banget kelihatan nya? tanya mama
"Main kuda ma, mas devan capek banget katanya, ya gitu deh dia tidur tengkurap! ujar siti, pandai sekali dia berbohong, ini gara-gara dia pinggang sama punggung aku remuk.
"Makan dulu gih van, mama udah masak banyak! ujar mama, aku hanya mengangguk saja.
"Siti panggil papa kamu! ujar mama, lalu siti pergi ke tempat papa.
...
Aku tersenyum kecil, maaf deh mas bikin pinggang sama punggung kamu remuk, aku menuju ke tempat papa memanggil papa untuk makan siang.
"Pa makan siang dulu yuk! ujarku, lalu papa melipat koran yang ia baca tadi.
"Udah masak aja? tanya papa
"Kalau belum masak, nggak bakalan aku panggil papa! ujarku, papa ini pertanyaan Indonesia banget di ucapkan nya.
"Iya, cuma basa basi aja, itu aja nggak paham! ujar papa mentoyor jidatku, lalu papa jalan duluan dari aku.
"Ini devan kenapa? tanya papa berdiri di dekat mas devan yang masih tengkurap
"Ooh, itu...biasa capek abis main sama alesha pa! ujarku
"Lah kok capeknya kayak baru angkat beban berat saja? tanya papa
"Biasa lah pa cowok emang suka gitu, lemah, baru main dikit aja udah capek! ujarku, ya kali aku mau ngaku ke papa sama mama kalau aku habis ngerjain mas devan tadi, yang ada aku bisa kena semprot sama papa dan juga mama.
"Ya udah lah, makan gih van supaya energi kamu kembali lagi! ujar papa
"Iya pa, papa duluan aja! ujar mas devan, lalu papa pergi ke meja makan, sementara aku duduk di samping mas devan.
"Kamu bikin mas malu di depan papa aja, malah bilang cowok lemah lagi, apa kata papa coba? ujar mas devan
"Buktinya kamu udah sakit pinggang aja! ujar ku
"Kamu ngerjain aku ya? tanya mas devan
Aku tersenyum kecil sambil mengurut pinggang mas devan yang encok, "nggak aku cuma bikin kamu nggak bisa jalan aja! ujarku
"Kok gitu? kamu mau bikin aku lumpuh seumur hidup aku? tanya mas devan
"Nggak juga, aku pengen kamu sakit aja untuk beberapa hari supaya kamu nggak balik lagi ke Belanda itu! ujarku
"Astagfirullah sayang tapi nggak gitu juga! ujar mas devan
Aku terus mengurut pinggang mas devan dengan kencang-kencang, "pelan-pelan sakit! ujar mas devan memegang tangan aku.
...
Istri nggak tanggung jawab masa aku di bikin nggak bisa jalan oleh dia, malah pinggang aku rasanya mau patah lagi!
"Masih sakit? tanya siti, ia masih mengurut pinggang aku, malah dia nanya lagi, udah tau sakit pakai nanya-nanya mulu! gerutu aku
"Menurut kamu gimana? sakit gini masih nanya-nanya lagi! ujarku
"Lebay banget sih, itu aja pinggang kamu udah encok! ujar siti dengan entengnya, coba saja dia jadi aku udah pasti dia nggak bisa jalan seumur hidup.
"Pindah ke kamar aja deh! ujarku
"Nggak makan dulu? tanya siti
"Sakit pinggang gini, gimana cara makannya? ujarku berusaha berdiri sambil memegang pinggang yang sakit ini.
"Kamu harus tanggung jawab! ujar ku melangkah demi selangkah menaiki anak tangga, ya ampun sungguh sakit pinggang aku ini, sakitnya melebihi sakit hati!
"Besok-besok aku nggak mau jadi kuda boongan lagi, sakit pinggang aku! gumamku mengurut pinggang ku.
Kini aku berbaring di atas tempat tidur, siti baru masuk ke kamar, ia membawa sepiring nasi dan segelas air minum.
"Makan dulu mas, siap makan nanti aku bantuin urutin pinggang encok kamu itu! ujar siti
Lalu aku bangun dari tidurku, aku menyender di kepala ranjang, "lebay banget kamu jadi orang, laki-laki itu harus kuat! ujar siti menyuapi aku.
Dasar cewek bilang cowok lebay aja, dimana-mana cewek itu yang lebay, kalau nggak sakit nggak akan aku kayak gini, tapi ini benar-benar sakit pinggang aku!.
Coba aja dia yang merasakan sendiri, pasti dia nggak akan bilang aku lebay gini!
"Coba aja kamu yang rasakan sendiri! ujarku lalu meneguk air minum sampai habis.
"Nggak ah kamu aja yang rasain nya, aku malas banget, jadi aku berhasil bikin pinggang kamu encok! ujar siti
Ingin aku getok kepala nya itu, ngomong kok enteng banget, bikin aku kesal saja!
Pinggang aku encok siti encok!
...
bersambung...
...----------------...
Maaf baru bisa update sekarang, akhir-akhir ini author sangat sibuk dengan urusan sekolah, jadinya author bisa update cerita ini siang atau nggak malam!!🙏
(sebelum membaca cerita ini author mau kasih tau kalau cerita ini hanya khayalan semata yang author rangkai menjadi sebuah cerita, jadi kalau alur atau jalan cerita nya agak sedikit berbeda author minta maaf sebesar-besarnya 🙏)
(Author baru pemula untuk merintis cerita ini, semoga cerita author banyak yang minat)
(Kalau author jarang update berarti author lagi sibuk sama urusan sekolah, sekali lagi author kasih tau kalau pembuat cerita ini anak sekolahan, kurang dan lebihnya hanya itu saja yang author sampai kan!)
Makasih ya atas dukungan nya, sedikit terobati hati author yang sempat sedih ini🙏
semoga kedepannya bertambah banyak dukungan dari kalian 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments