part 3. (POV Devan & Siti) Rasa Rindu Ini Sedikit Mereda

Aku pergi ke taman tempat aku pernah bertemu dengan gadis cantik waktu itu, siapa tau dia ada lagi di sana dengan adik nya itu.

Aku belum percaya dengan ucapan axel kemaren kalau gadis cantik kemaren mempunyai anak, kenapa aku tidak percaya dengan axel?, karena anak aku yang satu itu suka sekali berceloteh tidak masuk akal.

Aku harus memastikan sendiri kalau gadis cantik itu tidak memiliki anak, mungkin saja anak kecil yang di gendong kemaren adek nya!

Kini aku sudah sampai di taman itu, lalu aku duduk di kursi kemaren, siapa tau dia akan ke sini lagi!

Sudah lama aku menunggu tapi tidak ada tanda-tanda gadis cantik itu akan muncul.

"Agaknya dia tinggal dimana ya? gumamku

"Papa...! teriak nya, siapa lagi kalau bukan putra ku itu, ini anak bikin aku heran saja, setiap aku pergi pasti dia mengikuti aku!

Emang nggak bisa diam ya dia kalau di rumah, bikin kesel saja sama anak sendiri! umpatku.

"El, kenapa sih kamu selalu ikuti papa? tanya ku ingin menjitak kepala nya!

"Papa nggak usah genit deh sama kakak kemaren! ujar el

"Astaga el...! ujarku geram dengan anak ini

"Untuk apa cari yang lain sementara kak akifah ada! ujar el

Astaga el kamu bikin papa pusing saja dengan ucapan asal-asalan kamu itu, masa akifah papa jadiin mama sambung kamu, sementara dia baby sister kamu!

Akifah cantik iya sih, tapi aku pengen nya sama gadis cantik yang kemaren saja!

Kalau beneran ia sudah punya anak dan suami, aku jamin akan menikahi akifah sebagai pengganti nya.

"Sini dulu kamu! ujarku memanggil el, sekarang ini ia lagi bersama akifah baby sister nya.

Aku membisikkan sesuatu ke el, supaya dia mau mengerti dengan aku.

"Papa mau mastiin dulu kalau kakak kemaren sudah punya anak dan suami, kalau benaran dia sudah punya suami, papa pastiin kak akifah jadi mama baru kamu! ujarku membisikkan ke telinga el

"Oke el akan pegang ucapan papa, awas saja papa berbohong aku tidak akan mau maafin papa! ujar el mengancam aku

"Oke, aman itu mah, kak akifah juga cantik dan sayang sama kamu, duda kayak papa ini mah mau tuh yang segar-segar kayak kak akifah! ujarku

Lalu el mengangguk kecil, kini ia berlari lagi ke tempat akifah, sementara akifah tertunduk malu saat tatapan kami saling beradu.

Aku tersenyum melihat tingkah malu nya itu, wanita itu memang seperti itu, di liatin sedikit udah malu!.

Kini sia-sia aku menunggu di sini orang yang aku tunggu saja tidak menampakkan dirinya!

Lebih baik pulang saja, dari pada di sini, lalu aku menghampiri akifah dan axel.

"Kak akifah ayo kita pulang, papa juga ikut pulang sama kita! ujar el memegang tangan akifah

"Iya el! ujar akifah

Kini el sedang lari sambil memegang tangan akifah, sehingga akifah susah untuk berjalan dengan baik gara-gara el.

"El jangan lari-lari nanti kita bisa jatuh! ujar akifah, suara lembutnya itu bikin aku senang saja kalau dekat-dekat dengan nya.

"Akifah! panggil ku

"Eehh...iya pak, ada apa? tanya nya lalu berhenti bersama el.

"Hmm...nggak jadi! ujarku, lalu akifah mengangguk kecil, kini mereka berdua jalan mendahului aku.

Akifah perempuan cantik yang hampir aku tabrak waktu itu, waktu itu ia hampir saja aku tabrak karena dia jalannya tidak hati-hati, ternyata ia merupakan gadis desa yang mengadu nasib ke Jakarta, karena aku merasa iba maka nya aku angkat dia sebagai baby sister anak ku.

Ternyata el sangat senang dengan akifah, sampai-sampai el tidak ingin berpisah dengan nya.

...

Pagi ini aku sedang memandikan alesha karena ia baru bangun, selesai mandi alesha aku susui terlebih dahulu.

"Anak mami sekarang sudah wangi! ujarku mencium pipi nya

"Pap-pi, pap-pi! oceh alesha saat ia sedang memainkan bedak nya, aku mengerutkan keningku.

"Papi! ujarku karena aku tidak mengerti dengan ocehan nya itu

"Ya, pi,pi! oceh alesha sekali lagi, aku menatap putri kecilku itu, lalu alesha memberikan aku bedak yang ia mainkan tadi

"Papi lagi kerja jauh sayang, nanti papi akan balik lagi kok, kita sabar saja ya nungguin papi pulang! ujarku mengajak alesha bicara, sambil memasang baju nya.

"Pi, mi! celoteh alesha tidak begitu jelas.

"Iya...nanti kita coba telepon papi lagi, siapa tau papi akan mengangkat telepon dari kita! ujarku

Selesai memasang baju alesha lalu aku mengambil hp, aku memencet nomor mas devan.

Semoga kali ini nomor hp nya aktif, aku sudah sangat merindukan nya.

Tut...Tut...Tut... panggilan telepon masuk tapi mas devan tidak mengangkat telepon dari aku, apa dia sesibuk itu? sampai-sampai dia mengabaikan telepon dari aku!

Dan apa dia juga merindukan aku?, mas ayolah angkat telepon dari aku sekali ini saja!

Tidak lama akhirnya telepon itu di angkat nya, betapa senangnya hati aku.

"Assalamualaikum mas! ujarku

"hallo, sorry meneer devan is in vergadering!

Aku langsung mematikan panggilan telepon itu, aku langsung terduduk saat mendengar suara wanita itu!

Kenapa yang mengangkat telepon mas devan seorang wanita?, air mata ku menetes begitu saja, mas kamu sama siapa di sana? kenapa yang mengangkat telepon kamu seorang wanita?

Pikiran aku tidak bisa jernih lagi, pikiran negatif sudah merusak pikiran aku, mas kenapa mas, kenapa?

"Hiks..hiks...hiks...mas devan! lirih aku, perih hati aku saat suara wanita itu yang aku dengar.

...

Selesai meeting aku kembali lagi ke ruangan ku, capek itu yang aku rasakan sekarang, begitu banyak pekerjaan yang harus aku kerjakan.

"Maaf pak, tadi istri anda menelepon! ujar sekretaris Anna

"Benar kah? tanya ku dengan mata berbinar-binar, aku sangat merindukan Siti dan alesha.

Saking sibuknya aku tiga bulan terakhir ini, sampai-sampai aku tidak ada waktu luang untuk memberi kabar ke istri ku.

"Kamu boleh keluar! ujarku

Aku mengambil hp ku lalu menelepon nomor Siti kembali, namun panggilan telepon ku di putus.

"Kenapa Siti mematikan panggilan telepon aku? gumamku, lalu aku mengirim pesan lewat WhatsApp ke istri ku itu.

"Baby aku kangen...! isi pesanku

Namun pesan ku itu hanya di baca saja tanpa ia balas sekali pun, ada apa dengan istri ku ini?

"Baby kamu tidak kangen dengan aku? anak kita gimana?, aku mengirimkan pesan itu lagi

Tetap saja ia hanya membacanya tanpa membalas nya, kenapa pula dengan istri aku ini? apa dia salah paham dengan Anna tadi?

"Baby tolong balas pesan aku!!!

Lalu siti mengetik sesuatu tidak lama pesannya masuk ke hp ku.

"Kamu jahat, wanita tadi itu simpan kamu? kamu jahat mas, jahat sangat jahat!, isi pesan Siti, aku langsung tercengang dengan pesan istri ku itu.

Jadi benarkan dia salah paham dengan Anna tadi, lalu aku menelepon Siti kembali, namun kali ini ia mengangkat telepon dari aku.

'Jahat!

"Baby tadi itu sekretaris aku, aku tidak punya simpanan di sini, yang aku punya hanya kamu dan anak kita!

'Aku nggak percaya, hiks...hiks...hiks...!

Siti menangis saat menelepon aku, aku jadi sedih dengan suara tangisan nya itu, ingin aku peluk dia, tapi bagaimana?

"Belah dada mas kalau kamu nggak percaya, isinya hanya kamu dan alesha anak kita! ujarku

'Nggak percaya aku mas, kamu jahat, sudah hampir tiga bulan kamu tidak menghubungi aku, kalau tidak selingkuh itu namanya apa? ujar siti

"Astagfirullah sayang istighfar, kamu jangan salah paham gitu, tadi itu cuma sekretaris aku, aku hanya cinta sama kamu aja!

"Oke tadi itu aku salah nggak seharusnya sekretaris aku itu angkat telepon itu tadi! ujarku

'Iya maaf aku sudah menuduh kamu, aku kangen sama kamu mas!

"Apa lagi aku, aku sangat-sangat kangen dengan kamu dan anak kita!

"Alesha baik-baik saja kan?

'Dia baik mas, kamu baik juga kan di sana?

"Aku juga baik sayang...! ujarku bermanja di balik telepon itu.

Tidak terasa sudah satu jam saja aku teleponan dengan istri kecilku itu, kuping ini sudah panas karena terlalu lama kami teleponan untuk melepas rasa rindu ini.

Akhirnya kami pun memutus panggilan telepon ini, aku sangat senang sekali akhirnya aku bisa mendengar suara istri ku itu, apa lagi ocehan alesha yang bikin aku gemes saja, rasa rindu ini sedikit mereda.

...

bersambung...

...----------------...

(sebelum membaca cerita ini author mau kasih tau kalau cerita ini hanya khayalan semata yang author rangkai menjadi sebuah cerita, jadi kalau alur atau jalan cerita nya agak sedikit berbeda author minta maaf sebesar-besarnya 🙏)

(Author baru pemula untuk merintis cerita ini, semoga cerita author banyak yang minat)

(Kalau author jarang update berarti author lagi sibuk sama urusan sekolah, sekali lagi author kasih tau kalau pembuat cerita ini anak sekolahan, kurang dan lebihnya hanya itu saja yang author sampai kan!)

Makasih ya atas dukungan nya, sedikit terobati hati author yang sempat sedih ini🙏

semoga kedepannya bertambah banyak dukungan dari kalian 🙏

Terpopuler

Comments

Boys

Boys

tapi lanjut y thor

2022-10-19

0

Boys

Boys

moga sekolah nya jg sukses thor

2022-10-19

0

Rini Alif

Rini Alif

lanjut thor dngan semangat

2022-09-21

1

lihat semua
Episodes
1 part 1. Pohon Mangga
2 part 2. (POV Siti) Sedih
3 part 3. (POV Devan & Siti) Rasa Rindu Ini Sedikit Mereda
4 part 4. Mami Muda Jahil
5 part 5. Anakmu Sudah Besar!
6 part 6. Gelang Pemberian Devan Dulu!
7 part 7. Gagal Nyantai
8 part 8. (POV Siti) Sesibuk Apa Sih Kamu?
9 part 9. Alamat Bergadang
10 part 10. Devan Pulang
11 part 11. Tatapan Sedih Devan
12 part 12. (POV Devan) Pinggang Aku Encok
13 part 13. Hati Aku Sakit
14 part 14. Orang Ganteng
15 part 15. (POV Devan) Sesuai Fakta
16 part 16. Maafkan Aku
17 part 17. (POV Devan) Nambah Anak lagi Dong Mami!
18 part 18. Kapan-kapan Kita Ke Padang
19 part 19. (POV Siti) Hukuman Nggak Bikin Aku Jera!!
20 part 20. Hubungan Jarak Jauh Lagi
21 part 21. Sindiran Dari Papa
22 part 22. (POV Reno) Bismillah Semoga Mendapat Pengganti
23 part 23. Bahagia Bisa Teleponan
24 part 24. Masalah
25 part 25. Voice Note
26 part 26. Takdir Berkata Lain
27 part 27. Hadiah Yang Ku Minta
28 part 28. Pulanglah Sayang!
29 part 29. (POV Akifah) Merasa Bimbang
30 part 30. Lihat Cara Permainan Aku!
31 part 31. Perasaan Itu Datang Kembali Tanpa Di sadari
32 part 32. Belum Rezeki Kita
33 part 33. Sangat Merasa Bersalah
34 part 34. Sangat Beruntung Memiliki
35 part 35. Terjebak Di Kerumunan
36 part 36. Obat Penawar Pak Presdir!
37 part 37. Benar Kalau Aku Ini Obat Bagi Suamiku
38 part 38. (POV Siti) Aku Benci Kamu!
39 part 39. (POV Devan) Masalah Telah Usai
40 part 40. Aku Percaya
41 part 41. (POV Aarav) Melamar Di Pinggir Jalan
42 part 42. (POV Akifah) Merelakan Cinta
43 part 43. Devan Demam
44 part 44. Merawat Devan
45 part 45. (POV Reno) Acara Pernikahan
46 part 46. Masuk Angin Doang!
47 part 47. Kamu Layak Jadi Menantu Keluarga Ini
48 part 48. (POV Aarav & Akifah) Bahagia Selamanya
49 part 49. Part Tamat
Episodes

Updated 49 Episodes

1
part 1. Pohon Mangga
2
part 2. (POV Siti) Sedih
3
part 3. (POV Devan & Siti) Rasa Rindu Ini Sedikit Mereda
4
part 4. Mami Muda Jahil
5
part 5. Anakmu Sudah Besar!
6
part 6. Gelang Pemberian Devan Dulu!
7
part 7. Gagal Nyantai
8
part 8. (POV Siti) Sesibuk Apa Sih Kamu?
9
part 9. Alamat Bergadang
10
part 10. Devan Pulang
11
part 11. Tatapan Sedih Devan
12
part 12. (POV Devan) Pinggang Aku Encok
13
part 13. Hati Aku Sakit
14
part 14. Orang Ganteng
15
part 15. (POV Devan) Sesuai Fakta
16
part 16. Maafkan Aku
17
part 17. (POV Devan) Nambah Anak lagi Dong Mami!
18
part 18. Kapan-kapan Kita Ke Padang
19
part 19. (POV Siti) Hukuman Nggak Bikin Aku Jera!!
20
part 20. Hubungan Jarak Jauh Lagi
21
part 21. Sindiran Dari Papa
22
part 22. (POV Reno) Bismillah Semoga Mendapat Pengganti
23
part 23. Bahagia Bisa Teleponan
24
part 24. Masalah
25
part 25. Voice Note
26
part 26. Takdir Berkata Lain
27
part 27. Hadiah Yang Ku Minta
28
part 28. Pulanglah Sayang!
29
part 29. (POV Akifah) Merasa Bimbang
30
part 30. Lihat Cara Permainan Aku!
31
part 31. Perasaan Itu Datang Kembali Tanpa Di sadari
32
part 32. Belum Rezeki Kita
33
part 33. Sangat Merasa Bersalah
34
part 34. Sangat Beruntung Memiliki
35
part 35. Terjebak Di Kerumunan
36
part 36. Obat Penawar Pak Presdir!
37
part 37. Benar Kalau Aku Ini Obat Bagi Suamiku
38
part 38. (POV Siti) Aku Benci Kamu!
39
part 39. (POV Devan) Masalah Telah Usai
40
part 40. Aku Percaya
41
part 41. (POV Aarav) Melamar Di Pinggir Jalan
42
part 42. (POV Akifah) Merelakan Cinta
43
part 43. Devan Demam
44
part 44. Merawat Devan
45
part 45. (POV Reno) Acara Pernikahan
46
part 46. Masuk Angin Doang!
47
part 47. Kamu Layak Jadi Menantu Keluarga Ini
48
part 48. (POV Aarav & Akifah) Bahagia Selamanya
49
part 49. Part Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!