Maafin aku mas aku tidak bermaksud membuat pinggang kamu sakit, tapi aku benar-benar tidak rela kalau kamu pergi lagi.
Sekali lagi aku minta maaf mas sudah membuat kamu kesakitan.
Mas devan masih meringis kesakitan saat aku mengurut pinggang nya, "bisa pelan-pelan nggak sayang, sakit banget! ujar mas devan
Aku juga merasa bersalah, tidak seharusnya aku buat mas devan kesakitan gini!, seharusnya aku bicara baik-baik saja sama dia kalau pergi ke Belanda nya di pending sementara.
"Sayang bisa denger nggak mas bilang apa? ujar mas devan, dengan tidak fokus aku tidak mendengar ucapan mas devan tadi.
"Mas ngomong apa? tanya ku
"Masa dari tadi mas ngomong kamu nggak dengar? melamun in apa sih? sampai-sampai mas ngomong kamu nggak dengar? tanya mas devan
Aduhh...mas devan bilang apa tadi ya? ya aku mana dengar aku aja melamun tentang kesalahan aku sama mas devan.
"Nggak melamuni apa-apa kok, hanya saja aku tidak fokus! ujarku
"Sama saja, kamu niat nggak sih bertanggung jawab atas pinggang aku ini? tanya mas devan
Aku mengangguk kecil, seraya mengurut lebih kencang lagi pinggang mas devan.
"Aaaa...sakit siti...mas bilang dari tadi sakit! ujar mas devan sedikit marah, lalu aku berhenti mengurutkan pinggang nya
Lalu mas devan membalikkan posisi tidurnya menjadi telentang, ia melihat aku dengan tatapan sulit diartikan.
"Coba kamu di giniin pasti sakit, aku ngomong dari tadi nggak kamu dengerin, suami ngomong kamu malah melamun nggak tentu! ujar mas devan marah sama aku.
"Cih, istri nggak guna! lirih mas devan
Aku sangat kaget dengan ucapan mas devan barusan, dia bilang aku ini istri tidak berguna! lalu selama ini aku ngapain aja? kalau aku tidak berguna?.
Aku menundukkan kepalaku sambil menangis, memang aku salah sih, tapi mas devan bisa tidak ngomong nya nggak usah marahi aku apa lagi kata-kata yang sangat kasar dan perih di hulu hati aku mendengar nya! aku tidak suka cowok memarahi aku!
Papa kandungan aku saja tidak pernah memarahi aku, sekarang aku baru tau sifat asli kamu mas.
Di balik sisi baik dan tutur kata kamu yang lembut dan sopan, ternyata kamu bisa kasar juga ke wanita!
Benar kata orang tua dulu-dulu sifat asli pasangan itu akan di perlihatkan sudah menikah, ini mas devan sudah membuktikan sendiri ke aku!
Aku bangkit dari duduk ku, aku menjauhi mas devan, aku tidak menyangka kalau mulut kamu bisa kasar dengan wanita.
"Aku ngomong kamu malah pergi, emang sikap kekanak-kanakan kamu! ujar nya
Aku tidak mau memasukkan ucapan nya itu dalam hati aku, anggap saja itu hanya angin lalu saja.
Aku keluar dari kamar itu, supaya hati aku tidak tambah sakit, aku menghampiri mama dan juga papa, mereka sedang main dengan alesha.
"Devan tadi sudah selesai makan nya? tanya mama, aku mengangguk sebagai jawaban nya
"Gimana pinggang nya masih sakit? sebenarnya kamu apain sih devan? kok dia bisa sakit pinggang gitu? tanya papa
"Pinggang nya masih sakit pa, niat hati cuma bercanda pa, eh malah fatal akibatnya! ujarku lebih baik aku bilang jujur saja, dari pada aku berbohong
Aku ceritakan tingkah konyol dan kekanak-kanakan ku ke papa sama papa, mama hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, papa hanya menghela nafas.
Aku tidak menceritakan tentang tadi ke papa dan juga mama, kalau mas devan ngomong kasar ke aku, kalau aku ceritakan ke mama atau papa yang ada mas devan bisa habis sama papa!
Biarlah aku yang menanggung kesakitan di hati aku ini, toh yang salah di sini aku, aku yang memulai dan mancing kemarahan mas devan, jadi aku harus menanggung konsekuensi nya.
...
Malam harinya aku sudah kembali lagi di rumah mama mas devan.
Kini aku sedang berada di kamar dan bersenandung kecil untuk menidurkan alesha.
Kata-kata kasar mas devan tadi siang masih terdengar jelas di telinga aku, aku menghapus air mata ku ini.
"Alesha, mami sangat sedih sayang! gumamku
"Papi kenapa tega dengan mami, kalau papi marah sama mami nggak masalah alesha, tapi papi sudah kelewat, papi ngomong nya kasar sama mami!
"Sedangkan papa, mami saja tidak pernah ngomong kasar! ujarku mengelus-elus pipi alesha.
Air mata aku masih mengalir, kenapa omongan mas devan tergiang-giang jelas di telinga aku?
Dan kenapa juga mas devan ngomong nya kasar sama aku?, kenapa sikap nya berubah? kadang aku tidak mengenal sikap aslinya lagi!
Mas kenapa kamu berubah saat kamu balik dari Belanda? ada apa sebenarnya mas?
...
Aku tidak melihat siti lagi, apa dia juga tidur dengan alesha?
"Siti tadi kok lama? tanya mama
"Palingan dia juga tidur! ujar papa, walaupun papa sudah merestui hubungan aku dengan siti, tapi papa masih belum suka dengan kehadiran siti.
"Coba liat ke kamar van, masa dia tidur juga, makan aja juga belum! ujar mama
Aku mengangguk lalu aku pergi ke kamar, setiba di pintu kamar aku mendengar samar-samar suara siti yang sedang terisak menangis.
"Istri aku kenapa? lirihku tanpa banyak basa-basi lagi aku membuka pintu kamar.
Cklekk
Aku melihat istri aku yang sedang membelakangi aku, ia belum sadar kalau aku masuk, isakan kecil masih aku dengar.
Lalu aku duduk di sebelah siti, ia langsung sadar kalau aku datang, ia langsung menghapus air mata nya.
"Eeh mas! ujar siti
"Kok nangis? kamu kenapa? ada apa? tanyaku membantu menghapus air mata ya.
"Nggak mas! ujar siti
"Makan yuk, dari tadi kamu belum makan! ujarku, siti menggelengkan kepalanya.
Ada apa dengan siti? kenapa dia nangis? perasaan siti baik-baik saja tadi!
"Kamu nangis kalau mas besok akan berangkat lagi? tanyaku
Tapi siti tidak menjawabnya, aku berpikir-pikir kembali, kesalahan apa yang telah aku perbuat sampai-sampai siti menangis gini?
"Coba cerita sama mas kamu kenapa nangis? tanyaku
"Aku nggak papa mas, oh iya pinggang kamu nggak sakit lagi kan? ujar siti sambil senyum terpaksa, apa lagi ia mengalihkan pembicaraan.
"Cerita, kamu kenapa? titah ku
"Aku nggak papa mas, kamu nggak usah khawatir! ujar siti
"Oke, kalau kamu nggak mau cerita, tapi kita makan dulu yuk! ujar ku
"Nggak mas, aku sudah kenyang! ujar siti
Ada yang berubah dari sikap siti ini, tapi setelah aku pikir-pikir aku tidak melakukan kesalahan apa-apa sama dia!
"Ya sudah kalau kamu nggak mau makan!, sebelum tidur sholat isya dulu ya! ujar
"Aku lagi nggak sholat! ujar siti
Aku mengangguk kecil seraya tersenyum ke dia, tapi siti langsung tidur di samping alesha, ada apa sih sebenarnya? kenapa dia ngambek sama aku?
"Hati aku sakit mendengar kata-kata kasar kamu mas!
...
bersambung...
...----------------...
Maaf baru bisa update sekarang, akhir-akhir ini author sangat sibuk dengan urusan sekolah, jadinya author bisa update cerita ini siang atau nggak malam!!🙏
(sebelum membaca cerita ini author mau kasih tau kalau cerita ini hanya khayalan semata yang author rangkai menjadi sebuah cerita, jadi kalau alur atau jalan cerita nya agak sedikit berbeda author minta maaf sebesar-besarnya 🙏)
(Author baru pemula untuk merintis cerita ini, semoga cerita author banyak yang minat)
(Kalau author jarang update berarti author lagi sibuk sama urusan sekolah, sekali lagi author kasih tau kalau pembuat cerita ini anak sekolahan, kurang dan lebihnya hanya itu saja yang author sampai kan!)
Makasih ya atas dukungan nya, sedikit terobati hati author yang sempat sedih ini🙏
semoga kedepannya bertambah banyak dukungan dari kalian 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments