Bab.17 Kau tidak tahu siapa aku?

Emilio menyaksikan semuanya dengan miris. Nona Dee yang baik hati diperlakukan begitu buruk oleh Tuannya. 

"Nona, biar aku bantu," pinta Emilio hendak mengambil piring yang ada di tangan Dee..

"Tidak perlu," kata Dee tersenyum kecut. Butler mendekat ke arah Dee.

"Nona, tadi perutmu sakit bukan? Orang hamil tidak boleh terlalu lelah," ujar Butler.

"Sebetulnya keadaanku baik-baik saja. Kau tidak usah khawatir. Kau tahukan jika setiap gerak-gerik kita diamati oleh Tuan. Jika kalian membantu, maka Tuan akan melihat dan dia akan kembali marah padaku."

"Tapi Nona," kata Emilio dan Butler bersama. Mereka berat untuk membiarkan Dee melakukan semua ini. Bagaimana pun Dee adalah istri Tuan, tapi dia diperlakukan layaknya pelayan oleh Tuan.

Dee menyelesaikan semuanya dengan baik. Dia lantas memegang perutnya sendiri dan mengusap.

"Kau harus kuat, Sayang, demi Ibu. Ayahmu memang kejam, Sayang. Namun, kau jangan pernah ikuti sifatnya yang itu."

Piring terakhir telah dia letakkan diatas rak setelah dia cuci sampai bersih. Dee lantas membuatkan teh untuk Liliana. Wanita yang sudah menghinanya dengan sangat. Kane memang cocok bersanding dengan wanita itu mengingat sifat mereka yang sama buruknya. Tukang menghina, sombong dan arrogant.

Dee membawa teh itu ke ruang tengah kata pelayan yang tadi melihat mereka. Tanpa sengaja dia melihat Liliana sedang duduk di atas pangkuan Kane dan mereka berciuman dengan dalam. Dee menghentikan langkahnya.

Melihat itu membuat Dee menjadi muak pada Kane. Pria itu telah menyentuhnya dan kini menyentuh wanita lain di rumah yang sama. Entah diluar berapa wanita yang telah menikmati tubuh pria itu. 

Rasa jijik menjalar di diri Dee. Membayangkan tangan dan tubuh yang pernah bersamanya pernah dirasakan wanita lain. Suara ******* dari bibir Liliana mulai terdengar membuat perutnya bergejolak keras dan dia tidak bisa menahannya lagi.

Uwek!

Dia memuntahkan isi perutnya ke baki berisi teh yang dia pegang. Kane dan Liliana terlihat terkejut menatap ke arah Dee.

"Kau, apa yang kau lakukan lagi kepada teh ku. Kau memang pelayan tidak tahu diri. Kane kenapa kau tidak memecatnya?" seru Liliana bangkit dari tubuh Kane. Wanita itu merapikan kancing bajunya yang hampir terbuka dan menampilkan pemandangan dua gundukan putih yang menggiurkan.

"Maaf, perutku terasa mual, mungkin tubuhku belum merasa baikan," ungkap Dee.

"Kau pergilah!" kata Kane dingin. 

"Tapi Kane, dia …?" Jari Kane di letakkan di bibir Liliana. 

"Jangan pedulikan dia karena akan merusak kesenangan kita."

Hari berikutnya dilalui Dee dengan menderita. Setiap Kane dirumah pria itu selalu saja memarahinya karena hanya perkara kecil. Tidak peduli dengan keadaannya yang tengah hamil.

Dee merasa seperti hidup di dalam neraka. Hanya chatnya bersama Rizki yang membuat dia semangat untuk menjalani hari. Ada masa depan cerah untuknya nanti bersama dengan Rizki

Siang ini seharusnya menjadi siang yang tenang untuk Dee karena ini saatnya dia bisa tenang ketika Kane pergi bekerja. Berharap pria itu pulang malam sehingga tidak melihatnya lagi atau juga tidak pulang sekalian.

"Nona, ini sudah siang sebaiknya kita membersihkan diri dan bersiap untuk makan," kata Emilio.

"Mendengar kata makan membuat perut Dee tiba-tiba berbunyi keras. Kandungannya sudah memasuki bulan ketiga dan nafsu makannya mulai naik dengan signifikan."

"Butler masak apa hari ini?" tanya Dee pada Emilio sembari membersihkan tangan dan kakinya. 

Dia baru saja menanam bunga mawar di halaman belakang rumah. Itu adalah hal yang dia lakukan untuk mengisi kebosanannya tinggal di rumah itu. Kane tidak melarangnya malah menyuruh Emilio untuk membeli banyak bibit bunga mawar. Kata Kane ini untuk mengurangi biaya yang dia keluarkan untuk membayar tukang kebun.

"Saya kurang tahu, Nona."

Emilio tahu dirumah ini Dee diperlakukan tidak adil. Kane selalu bersikap keras padanya dan pelayan juga bersikap tidak senang padanya. Walau Dee sedang hamil anak Kane tetapi statusnya dalam rumah ini adalah seperti pelayan yang lainnya jadi dia tidak mendapatkan pelayanan spesial dari semua pesuruh Kane hanya saja Dee tidak diberi tugas seperti yang lain, selain tugas yang Kane berikan sendiri. 

Liliana nampak masuk ke dalam rumah dengan gaya seperti Nyonya pemilik rumah itu. 

"Hei, apa yang kalian kerjakan di rumah ini? Lihatlah sudut rumah itu, kotor, cepat bersihkan. Kane pasti tidak suka melihatnya."

Liliana berjalan mendekati Dee yang hendak naik ke atas.

"Eh, kau mau kemana? Tolong bantu bawakan belanjaanku," suruh Liliana menyerahkan banyak paper bag pada Dee. Dee menuruti wanita itu karena tidak ingin memancing pertengkaran.

Emilio ingin membantu, tapi Dee menggelengkan kepalanya. Dia tidak ingin membuat Kane mendapatkan masalah karena pertengkaran mereka. Bagaimanapun Liliana adalah tunangan Kane dan pertunangan itu terjadi karena Kane membutuhkan bantuan Ayah Liliana untuk usahanya. Ayah Liliana adalah salah satu Mentri dalam pemerintahan yang sering memberi Kane proyek besar untuk diselesaikan.

"Lelah sekali," kata Liliana mengipasi dirinya sendiri.

Dee meletakkan barang bawaan Liliana ke atas meja. Dia berbalik hendak pergi dari ruangan itu.

"Pelayan ambilkan aku segelas jus jeruk segar yang dingin, jangan memakai gula, itu akan membuat tubuhku bengkak," suruhnya lagi pada pelayan.

"Ehm tidak bukan kau tapi dia," tunjuk Liliana pada Dee.

Dee menghela nafasnya.

"Baik Nona," kata Dee menekuk kakinya dan berjalan menuju dapur tanpa melihat ke arah Liliana. 

"Ini Nona." Dee menyerahkan minuman itu pada Liliana.

"Kau tidak memberikan racun di dalamnya kan? Kau dulu memberiku teh di beri bubuk cabai dan kedua kau memuntahinya dan kini?"

"Kali ini aman," ungkap Dee tersenyum gambar dengan paksaan. Dia lantas membalikkan tubuhnya hendak pergi.

Liliana menyruput minumannya. "Tumben kau melakukan pekerjaan dengan baik."

"Terimakasih, Nona. Saya mau pergi ke belakang dulu," pamit Dee.

"Tunggu, kau harus membantuku melakukan sesuatu. Aku ingin membuat makan malam berkesan untuk Kane, candle night kau tahu apa itu kan?" ucap Liliana. Dee kembali membalikkan tubuhnya menghadap ke arah Liliana.

"Apa kau yakin Tuan akan setuju dan pulang cepat? Setahuku Tuan selalu pulang malam?"

"Itu urusanku, urusanmu adalah membantuku menyelesaikannya tapi sebelum itu kau pijat dulu kakiku. Kakiku ini sangat lelah karena telah mengelilingi mall untuk mencari pakaian apa yang akan kukenakan malam ini."

"Kenapa kau diam saja, ayo cepat buka sepatuku dan pijat!" 

Para pelayan hanya bisa diam melihat Dee diperintah oleh Liliana. Tuannya saja kemarin membiarkan Liliana melakukan itu pada Dee. Lagipula Tuannya terlihat dingin pada Dee. Walau Dee adalah ibu dari anak yang Kane kandung tapi Liliana adalah calon dari Nyonya rumah ini.

Status Liliana nantinya akan lebih tinggi dari Dee. Bahkan nantinya Dee akan dibuang setelah meneruskan pewaris Kane.

Dee menghela nafasnya panjang. Kesabarannya telah habis kali ini. Kane selalu memerintahnya dengan seenak sendiri tanpa ampun sedangkan tunangannya juga ingin menyiksanya juga. Dia tidak akan membiarkan ini begitu saja.

"Atas dasar apa, Anda menyuruh saya untuk mengerjakan pekerjaan rendahan itu sedangkan status Anda dan saya itu sama saja," tandas Dee dengan suara lantang.

Para pelayan yang mendengar membelalakkan matanya.

Terpopuler

Comments

Shepty Ani

Shepty Ani

semoga dee nanti bisa kabur biar kane tau rasanya kehilangan dan jangan takut sama si ulet bulu lawan aja klo emg kamu capek trd keguguran biarin aja toh salah mereka sendiri yg maksa kerja trs kamu bisa bebas keluar dr rumah itu kesel asli bacanya

2022-12-30

0

Puja Kesuma

Puja Kesuma

bagus dee...jgn mau di tindas ulat bulu... lawan trus dee

2022-10-10

2

Azizka Amelia Putri

Azizka Amelia Putri

𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙨𝙖𝙧 𝙨𝙞 𝙠𝙚𝙣 𝙠𝙚𝙣 𝙜𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙚𝙩𝙞𝙖𝙣 𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙗𝙪 𝙢𝙞𝙡

2022-10-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Terpaksa menjadi Ibu pengganti
2 Bab. 2 Harga Diri Jauh Lebih Berharga Dibandingkan Uang
3 Bab. 3 Membatalkan Perjanjian? Mimpi!
4 Bab. 4 Menganggapmu Mati.
5 Bab. 5 Ketahuan Hamil
6 Bab. 6 Menangkapku? Tidak mungkin bisa
7 Bab. 7 Aku Tidak Sebodoh Itu
8 Bab. 8 Sia-sia Sudah
9 Bab. 9 Malu Tapi Mau
10 Bab. 10 Sakit tetapi tidak berdarah.
11 Bab. 11 Kau bayar aku jika begitu
12 Bab. 12 Perjanjian Buta
13 Bab. 13 Iblis Tampan
14 Bab. 14 Kabar Mengejutkan
15 Bab. 15 Pemicu Amarah
16 Bab. 16 Marah Tak Beralasan
17 Bab.17 Kau tidak tahu siapa aku?
18 Bab.18 Tidak Mengakui Perasaan
19 Bab. 19 Terluka tapi tidak berdarah
20 Bab.20 Tidak penting itu.
21 Bab. 21 Mencari gantimu
22 Bab. 22 Merajuk kesal
23 Bab. 23 Rindu tapi enggan mengakui.
24 Bab. 24 Menguras Emosi Jiwa
25 Bab. 25 Sangat Membencimu!
26 Bab.26 Memendam perasaan Benci
27 Bab.27 Tidak peduli dengan aku!
28 Bab. 28 Meminta bantuan
29 Bab 29. Rencana yang Gagal
30 Bab. 30. Ke Rumah Mertua
31 Bab 31 Hanya karena soal warisan
32 Bab. 32 Masa lalu Kane
33 Bab.33 Jangan ajariku tentang membaca hati!
34 Bab.34 Hadiah Mertua
35 Bab. 35 Benci tapi Cinta
36 Bab. 36 Belajar Mengerti Dirimu
37 Bab. 37 Jangan khianati aku
38 Bab. 38 Kebahagiaan yang mulai nampak
39 Bab. 39 Bertemu kembali
40 Bab. 40 Mencari mati
41 Bab. 41 Ketahuan
42 Bab. 42 Antara Cinta dan Jodoh
43 Bab. 43 Cemburu Buta
44 Bab. 44 Tidak memaafkan
45 Bab. 45 Merajuk
46 Bab. 46 Mulai Memahami
47 Bab. 47 Tidak ada hubungan kekeluargaan dalam bisnis!
48 Bab 48. Penerus Grup Diamonds
49 Bab. 49 Kabar Buruk dari Park Yang
50 Bab. 50 Kunjungan Mertua
51 Bab. 51 Semuanya Hanya Sandiwara Belaka.
52 Bab. 52 Lakukan Saja
53 Bab. 53 Adik rasa Musuh
54 Bab 54 Tersudut oleh Hinaan
55 Bab. 55 Memungut kenangan lama
56 Bab. 56 Lukamu adalah Lukaku
57 Bab. 57 Bermain Curang
58 Bab 58 Menang tapi kalah
59 Bab. 59 Kenyataan Pahit
60 Bab. 60 Kelahiran
61 Bab. 61 Perpisahan yang Menyakitkan
62 Bab. 62 Biang Rusuh
63 Bab. 63 Dua anak dengan nasib berbeda
64 Bab. 64 Sama-sama tidak diinginkan
65 Bab. 65 Luka Lama
66 Bab. 66 Ayah dan Anak
67 Bab. 67 Cara Menjerat Wanita
68 Bab. 68 Tatapan yang mendebarkan jiwa
69 Bab. 69 Kenyataan Perih
70 Bab. 70 Bertemu Lagi
71 Bab 71
72 Bab 72 Hari Pertama Bersekolah
73 Bab 73 Sakit Hati
74 Bab. 74 Jebakan sang mantan
75 Bab. 75 Menantang Kane
76 Bab. 76 Otak Cadangan
77 Bab. 77 Bertukar peran
78 Bab. 78 Tidak biasanya
79 Bab. 79 Suasana Baru
80 Bab. 80 Hanya Sekedar Mimpi
81 Bab. 81 Keributan Besar
82 Bab. 82 Bilang Pada Mama
83 Bab. 83 Tidak mau!
84 Bab. 84 Mengulangi Kejadian Lama
85 Bab. 85 Membuat Masalah
86 Bab. 86 Berbagi Rasa
87 Bab. 87 Tak Ingin Berpisah
88 Bab. 88 Kenapa harus begitu? Bukankah dia Mamaku
89 Bab. 89 Kembali Pulang
90 Bab. 90 Impian Jesper
91 Bab. 91
92 Bab. 92 Lebih Baik Diam!
93 Bab. 93 Kedatangan Tamu
94 Bab. 94 Takut Kehilangan Mereka
95 Bab. 95 Maafkan aku!
96 Bab. 96 Butuh kejujuran! Untuk apa? lebih baik aku pergi.
97 Bab 97 Salah sangka
98 Bab 98 Tragedi
99 Bab. 99 Adik Tercela
100 Bab. 100 Kembalilah Padaku!
101 Bab. 101 Kesempatan Kedua
102 Bab. 102 Pak Jhon anfal
103 Bab. 103 Jebakan
104 Bab. 104 Rencana Indah
105 Bab. 105 Keributan Kecil
106 Bab.106 Tugas Terakhir
107 Bab. 107
108 Bab. 108 Janji yang dipertanyakan
109 Bab. 108 Malam Indah
110 Bab. 110 Rencana Baru
111 Bab. 111 Janji Manis
112 Bab. 112 Kekecewaan Terdalam
113 Bab. 113 Sendiri tak sanggup bersama kutersiksa.
114 Bab. 114 Pernikahan Rosemary
115 Bab. 115 Kebersamaan Ceria
116 Bab 116 Kenyataan Pahit
117 Bab. 116 Kebahagiaan Kita
118 Bab 118 Cemburu Gila
119 Bab. 119 Kenyataan yang terpendam lama
120 Bab. 120 Buah Simalakama
121 Bab.121 Sahabat Hidup
122 Bab. 122 Satu Server
123 Bab. 123 Kesepakatan Pernikahan
124 Bab. 124 Hanya Untuk Sebuah Status
125 Bab 126. Kabar Bahagia
126 Bab.126 Kakek dan Nenek Baru
127 Bab. 127 Ibu dan Anak
128 Bab.128 Cerita Lama
129 Bab. 129
130 Bab. 130
131 Bab.131 Tragedi mencekam
132 Bab.132 Untukmu apapun akan kulakukan
133 Bab. 133 Hampir Gila Karenamu
134 Bab.134 Kejutan Menyenangkan
135 Bab. 135 Damai
136 Bab. 136 Tamat
137 Tawanan Cinta sang Perwira
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Bab. 1 Terpaksa menjadi Ibu pengganti
2
Bab. 2 Harga Diri Jauh Lebih Berharga Dibandingkan Uang
3
Bab. 3 Membatalkan Perjanjian? Mimpi!
4
Bab. 4 Menganggapmu Mati.
5
Bab. 5 Ketahuan Hamil
6
Bab. 6 Menangkapku? Tidak mungkin bisa
7
Bab. 7 Aku Tidak Sebodoh Itu
8
Bab. 8 Sia-sia Sudah
9
Bab. 9 Malu Tapi Mau
10
Bab. 10 Sakit tetapi tidak berdarah.
11
Bab. 11 Kau bayar aku jika begitu
12
Bab. 12 Perjanjian Buta
13
Bab. 13 Iblis Tampan
14
Bab. 14 Kabar Mengejutkan
15
Bab. 15 Pemicu Amarah
16
Bab. 16 Marah Tak Beralasan
17
Bab.17 Kau tidak tahu siapa aku?
18
Bab.18 Tidak Mengakui Perasaan
19
Bab. 19 Terluka tapi tidak berdarah
20
Bab.20 Tidak penting itu.
21
Bab. 21 Mencari gantimu
22
Bab. 22 Merajuk kesal
23
Bab. 23 Rindu tapi enggan mengakui.
24
Bab. 24 Menguras Emosi Jiwa
25
Bab. 25 Sangat Membencimu!
26
Bab.26 Memendam perasaan Benci
27
Bab.27 Tidak peduli dengan aku!
28
Bab. 28 Meminta bantuan
29
Bab 29. Rencana yang Gagal
30
Bab. 30. Ke Rumah Mertua
31
Bab 31 Hanya karena soal warisan
32
Bab. 32 Masa lalu Kane
33
Bab.33 Jangan ajariku tentang membaca hati!
34
Bab.34 Hadiah Mertua
35
Bab. 35 Benci tapi Cinta
36
Bab. 36 Belajar Mengerti Dirimu
37
Bab. 37 Jangan khianati aku
38
Bab. 38 Kebahagiaan yang mulai nampak
39
Bab. 39 Bertemu kembali
40
Bab. 40 Mencari mati
41
Bab. 41 Ketahuan
42
Bab. 42 Antara Cinta dan Jodoh
43
Bab. 43 Cemburu Buta
44
Bab. 44 Tidak memaafkan
45
Bab. 45 Merajuk
46
Bab. 46 Mulai Memahami
47
Bab. 47 Tidak ada hubungan kekeluargaan dalam bisnis!
48
Bab 48. Penerus Grup Diamonds
49
Bab. 49 Kabar Buruk dari Park Yang
50
Bab. 50 Kunjungan Mertua
51
Bab. 51 Semuanya Hanya Sandiwara Belaka.
52
Bab. 52 Lakukan Saja
53
Bab. 53 Adik rasa Musuh
54
Bab 54 Tersudut oleh Hinaan
55
Bab. 55 Memungut kenangan lama
56
Bab. 56 Lukamu adalah Lukaku
57
Bab. 57 Bermain Curang
58
Bab 58 Menang tapi kalah
59
Bab. 59 Kenyataan Pahit
60
Bab. 60 Kelahiran
61
Bab. 61 Perpisahan yang Menyakitkan
62
Bab. 62 Biang Rusuh
63
Bab. 63 Dua anak dengan nasib berbeda
64
Bab. 64 Sama-sama tidak diinginkan
65
Bab. 65 Luka Lama
66
Bab. 66 Ayah dan Anak
67
Bab. 67 Cara Menjerat Wanita
68
Bab. 68 Tatapan yang mendebarkan jiwa
69
Bab. 69 Kenyataan Perih
70
Bab. 70 Bertemu Lagi
71
Bab 71
72
Bab 72 Hari Pertama Bersekolah
73
Bab 73 Sakit Hati
74
Bab. 74 Jebakan sang mantan
75
Bab. 75 Menantang Kane
76
Bab. 76 Otak Cadangan
77
Bab. 77 Bertukar peran
78
Bab. 78 Tidak biasanya
79
Bab. 79 Suasana Baru
80
Bab. 80 Hanya Sekedar Mimpi
81
Bab. 81 Keributan Besar
82
Bab. 82 Bilang Pada Mama
83
Bab. 83 Tidak mau!
84
Bab. 84 Mengulangi Kejadian Lama
85
Bab. 85 Membuat Masalah
86
Bab. 86 Berbagi Rasa
87
Bab. 87 Tak Ingin Berpisah
88
Bab. 88 Kenapa harus begitu? Bukankah dia Mamaku
89
Bab. 89 Kembali Pulang
90
Bab. 90 Impian Jesper
91
Bab. 91
92
Bab. 92 Lebih Baik Diam!
93
Bab. 93 Kedatangan Tamu
94
Bab. 94 Takut Kehilangan Mereka
95
Bab. 95 Maafkan aku!
96
Bab. 96 Butuh kejujuran! Untuk apa? lebih baik aku pergi.
97
Bab 97 Salah sangka
98
Bab 98 Tragedi
99
Bab. 99 Adik Tercela
100
Bab. 100 Kembalilah Padaku!
101
Bab. 101 Kesempatan Kedua
102
Bab. 102 Pak Jhon anfal
103
Bab. 103 Jebakan
104
Bab. 104 Rencana Indah
105
Bab. 105 Keributan Kecil
106
Bab.106 Tugas Terakhir
107
Bab. 107
108
Bab. 108 Janji yang dipertanyakan
109
Bab. 108 Malam Indah
110
Bab. 110 Rencana Baru
111
Bab. 111 Janji Manis
112
Bab. 112 Kekecewaan Terdalam
113
Bab. 113 Sendiri tak sanggup bersama kutersiksa.
114
Bab. 114 Pernikahan Rosemary
115
Bab. 115 Kebersamaan Ceria
116
Bab 116 Kenyataan Pahit
117
Bab. 116 Kebahagiaan Kita
118
Bab 118 Cemburu Gila
119
Bab. 119 Kenyataan yang terpendam lama
120
Bab. 120 Buah Simalakama
121
Bab.121 Sahabat Hidup
122
Bab. 122 Satu Server
123
Bab. 123 Kesepakatan Pernikahan
124
Bab. 124 Hanya Untuk Sebuah Status
125
Bab 126. Kabar Bahagia
126
Bab.126 Kakek dan Nenek Baru
127
Bab. 127 Ibu dan Anak
128
Bab.128 Cerita Lama
129
Bab. 129
130
Bab. 130
131
Bab.131 Tragedi mencekam
132
Bab.132 Untukmu apapun akan kulakukan
133
Bab. 133 Hampir Gila Karenamu
134
Bab.134 Kejutan Menyenangkan
135
Bab. 135 Damai
136
Bab. 136 Tamat
137
Tawanan Cinta sang Perwira

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!