Takdir Seorang Ibu Pengganti

Takdir Seorang Ibu Pengganti

Bab. 1 Terpaksa menjadi Ibu pengganti

"Buka bajumu, berbaring diatas ranjang dan buka kakimu lebar," perintah seorang dengan jas berwarna putih lengkap.

Gadis cantik yang terbaring di atas tempat tidur dengan sprei berwarna biru muda tersipu malu menutup matanya. Kelopak matanya bergetar dan raut wajahnya penuh emosi kesedihan.

Wanita itu bernama Honey Dee, gadis yang masih muda berumur 18 tahun itu dengan wajah yang merah padam membuka baju. bawahnya hingga ke atas pinggang dan mulai membuka kakinya lebar menunggu pemeriksaan.

Dee bisa merasakan tatapan penuh ejekan dari salah seorang perawat wanita. Mengira jika dirinya adalah wanita materialistis.

Baginya, ini pertama kalinya dia tanpa busana. Membuang rasa malunya jauh-jauh demi mendapatkan keinginannya.

Mendung tampak di wajahnya memperlihatkan badai dalam hati yang tengah dirasakan nya. Di umurnya yang masih muda dia harus menjadi ibu pengganti. Dadanya terasa sesak membayangkan itu. Namun, hanya itu yang bisa dia lakukan untuk orang-orang yang dia kasihi.

Dokter mulai memeriksa bagian bawah tubuhnya. "Sudah selesai." Dokter itu pergi ke ruang sebelah yang hanya dibatasi oleh korden panjang berwarna biru toska.

Dee menarik nafas lega. Dia mulai menurunkan rok panjangnya yang lusuh lalu turun dari ranjang. Dia merasa tenang sebagian uang perjanjian itu akan diberikan setelah ini.

Dia membenarkan pakaiannya ketika turun dari ranjang, berjalan ke arah sumber suara. Di sana sudah ada pria tua yang duduk menunggu hasil pemeriksaan.

"Bagaimana?" tanya pria itu menatap ke arah Dokter yang berjalan menuju ke kursi kerjanya.

"Tuan Jhon santai saja, dia masih perawan tidak ada penyakit dari tubuhnya," terang Dokter Afifah. Pak Jhon menatap ke arah Dee yang berdiri di sebelah korden.

Wajah putih nanti ayu milik Dee seketika memerah, dia menunduk dalam sambil menggigit ujung jarinya.

Pak Jhon melihat gadis muda di depannya. Anak itu memakai kemeja kebesaran yang dimasukkan dalam roknya. Terlihat rapi walau bajunya adalah baju lama yang tidak disetrika. Rambut panjang anak itu yang se punggung menutupi sebagian wajah, tetapi tidak bisa menyembunyikan kecantikan terpancar alami yang dimilikinya.

Dee tahu jika pria tua di depannya itu hanya perantara orang yang mencari ibu pengganti. Dia sendiri belum melihat seperti apa pria yang menginginkan dia menjadi Ibu pengganti. Sepertinya pria beristri yang menginginkan hadirnya anak dalam rumah tangga mereka, tetapi belum kesampaian juga.

Mungkin juga, pria yang ingin menyewa jasanya menjadi ibu pengganti itu bertubuh gemuk atau kurus. Entah dia sudah tua atau berumur. Tidak mungkin pria muda yang bisa mencari istri sehat untuk melahirkan anaknya.

Dee tidak peduli, yang dia pedulikan hanya keselamatan Ibu asuh panti yang kini sedang di rawat di rumah sakit ini.

"Kita ke ruang administrasi membereskan semua biaya pengobatan Ibu asuhmu dan semua anak-anak panti lainnya."

Dee menganggukkan kepalanya. Dia mengikuti jalan pria tua di depannya. Mereka membayar semua biaya administrasi di rumah sakit hingga lunas. Termasuk biaya operasi Ibu panti yang tidak sedikit sampai 60 juta Rupiah.

Setelah itu, Dee minta izin untuk menemui Ibu panti sebelum pergi dari menjalankan tugasnya sebagai ibu pengganti. Dia membuka ruang ICU di mana ibu panti berbaring.

Terdengar rintihan lirih, kesakitan dari wanita paruh baya itu. Atas tubuhnya ditutupi keranjang besar dengan kain berwarna hijau muda di atasnya agar kain itu tidak mengenai kulitnya yang terbakar.

Ibu panti mengalami luka terbakar 60 persen setelah menyelamatkan anak-anak panti dari kebakaran yang membumihanguskan satu-satunya tempat tinggal mereka.

"Ibu bagaimana keadaanmu?" tanya Dee parau menahan air matanya. Selama dia hidup hanya Ibu panti yang merawatnya penuh kasih sayang.

"Entahlah, apakah Ibu bisa bertahan atau tidak, Ibu sudah ikhlas Dee, " jawabnya dengan suara bergetar. Menatap Dee dengan senyum hangat seperti biasa.

"Ibu harus bertahan, kami semua masih butuh Ibu," balas Dee terisak. Seorang anak perempuan yang sejak tadi menunggu Ibu panti memeluk Dee dan ikut menangis.

"Jika Ibu sudah di panggil yang Kuasa, Ibu titip adik-adikmu ya, Dee. Yang sabar menjaga mereka."

Dee menggelengkan kepala. "Ibu harus kuat. Sebentar lagi Dokter akan melakukan operasi. Ibu akan sehat kembali seperti dulu dan mengurus kita semua. Dee mohon, tetap bertahan untuk semua orang yang menyayangi Ibu."

Dee terdiam sejenak, menatap ke arah Ana dan menganggukkan kepala.

"Ibu, Dee mohon ijin pergi bekerja keluar kota. Doakan Dee agar jalan yang Dee tempuh terasa mudah."

"Ya, doa Ibu akan selalu ada untukmu. Semoga kau menemukan kebahagiaanmu."

Dee keluar bersama Pak Jhon, sampai di luar Anna memanggil Dee.

"Kakak, mau kemana?" Netra remaja itu nampak berkabut.

"Kakak pergi jauh untuk setahun ini. Jaga Ibu dengan baik."

"Lalu bagaimana dengan Kak Rizki?" Anna sudah tahu jika Dee akan menjadi Ibu pengganti seseorang.

Dada Dee sesak tetapi dia mencoba untuk bersikap tegar.

"Kalau dia pulang, bilang jika Kakak sudah pergi jangan tunggu lagi," katanya tercekat di tenggorokan. Anna menggelengkan kepala memegang tangan Dee.

"Kak, haruskah melakukan ini? Pernikahan kalian dua bulan lagi, sebulan lagi Kak Rizki akan pulang." Pak Jhon nampak terkejut. Dia melihat ke arah Dee.

Dee menutup matanya sejenak, lantas menatap Anna lembut. "Biar dia dapatkan wanita yang lebih baik dari Kakak."

Dee melihat ke arah Pak Jhon.

"Ayo, Pak," ajak Dee tidak ingin berlama disana karena akan membuat hatinya lemah. Anna tetap memegang tangan Dee erat. Dee berusaha melepaskannya. Dee menggelengkan kepalanya.

Dee berjalan pergi. Dengan berat Anna akhirnya melepaskan tangan Dee.

Dee lantas pergi bersama Pak Jhon menuju sebuah villa di atas bukit. Hatinya sudah kacau sedari tadi.

"Nona Dee selama hamil sampai melahirkan dilarang untuk keluar dari tempat ini selangkah pun. Demi menjaga kesehatan anak dalam kandungan, Nona. Agar tidak tertular penyakit aneh. Untuk masalah biaya rumah sakit Ibu Panti dan keseharian adik-adik Nona, kami akan mengurusnya. Nona hanya perlu hamil dan melahirkan saja. Setelah itu, anak yang dilahirkan akan menjadi milik kami."

Rasanya sesak mendengar ini. Bagaimana bisa dia harus berpisah dengan sesuatu yang berkembang dalam dirinya. Dee menghela nafas panjang.

"Bila menelpon boleh?"

"Tentu saja boleh." Pak Jhon mengatakannya dengan lembut. "Sebenarnya bukan kami ingin memutuskan hubungan Anda dengan dunia luar hanya saja Tuan kami sudah membayar Nona dengan mahal. Jadi hargai apa yang telah dia berikan pada Nona."

"Total yang akan kami berikan pada Nona sebanyak 15 milyar setelah Nona melahirkan keturunan dari Tuan kami."

Dee terdiam. Hatinya sendiri mulai merasa cemas menanti masa depan gelap yang sudah menantinya.

"Ini salinan perjanjian kontrak yang pernah Nona tanda tangani. Nona akan menikah dibawah tangan dengannya nanti malam setelah Nona melahirkan maka kata talak akan segera dilakukan. Satu lagi, Nona tidak boleh mengatakan pada siapapun mengenai jati diri Tuan kami. Ini hanya sebagai formalitas agar anak yang dikandung bukan anak dari perbuatan haram tanpa nasab."

Dee menghela nafas dalam lagi.

"Kamar Nona di atas. Nona bersihkan dulu badan Nona karena Tuan orangnya suka pada kebersihan. Pakai baju yang sudah disediakan. Dua jam lagi Penghulu dan Tuan kami akan segera datang jadi bersiaplah."

Handphone di tangan Dee berbunyi, itu adalah panggilan dari Rizki, kekasihnya. Dee langsung melihat pada Pak Jhon. Wajahnya memucat seketika.

Terpopuler

Comments

Sarini Sadjam

Sarini Sadjam

halo ka mampir..

2022-11-06

0

Amelya Putri

Amelya Putri

hallo kan nana..author kesayangann..aku mampir lagii..aku nabung bab .mkny baru mampir 🤣

2022-10-14

2

teti kurniawati

teti kurniawati

Rasa-rasanya akan membawang. Top author👍 Jangan lupa mampir di novel aku ya kak

"Cinta berakhir di lampu merah. "

2022-10-03

3

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Terpaksa menjadi Ibu pengganti
2 Bab. 2 Harga Diri Jauh Lebih Berharga Dibandingkan Uang
3 Bab. 3 Membatalkan Perjanjian? Mimpi!
4 Bab. 4 Menganggapmu Mati.
5 Bab. 5 Ketahuan Hamil
6 Bab. 6 Menangkapku? Tidak mungkin bisa
7 Bab. 7 Aku Tidak Sebodoh Itu
8 Bab. 8 Sia-sia Sudah
9 Bab. 9 Malu Tapi Mau
10 Bab. 10 Sakit tetapi tidak berdarah.
11 Bab. 11 Kau bayar aku jika begitu
12 Bab. 12 Perjanjian Buta
13 Bab. 13 Iblis Tampan
14 Bab. 14 Kabar Mengejutkan
15 Bab. 15 Pemicu Amarah
16 Bab. 16 Marah Tak Beralasan
17 Bab.17 Kau tidak tahu siapa aku?
18 Bab.18 Tidak Mengakui Perasaan
19 Bab. 19 Terluka tapi tidak berdarah
20 Bab.20 Tidak penting itu.
21 Bab. 21 Mencari gantimu
22 Bab. 22 Merajuk kesal
23 Bab. 23 Rindu tapi enggan mengakui.
24 Bab. 24 Menguras Emosi Jiwa
25 Bab. 25 Sangat Membencimu!
26 Bab.26 Memendam perasaan Benci
27 Bab.27 Tidak peduli dengan aku!
28 Bab. 28 Meminta bantuan
29 Bab 29. Rencana yang Gagal
30 Bab. 30. Ke Rumah Mertua
31 Bab 31 Hanya karena soal warisan
32 Bab. 32 Masa lalu Kane
33 Bab.33 Jangan ajariku tentang membaca hati!
34 Bab.34 Hadiah Mertua
35 Bab. 35 Benci tapi Cinta
36 Bab. 36 Belajar Mengerti Dirimu
37 Bab. 37 Jangan khianati aku
38 Bab. 38 Kebahagiaan yang mulai nampak
39 Bab. 39 Bertemu kembali
40 Bab. 40 Mencari mati
41 Bab. 41 Ketahuan
42 Bab. 42 Antara Cinta dan Jodoh
43 Bab. 43 Cemburu Buta
44 Bab. 44 Tidak memaafkan
45 Bab. 45 Merajuk
46 Bab. 46 Mulai Memahami
47 Bab. 47 Tidak ada hubungan kekeluargaan dalam bisnis!
48 Bab 48. Penerus Grup Diamonds
49 Bab. 49 Kabar Buruk dari Park Yang
50 Bab. 50 Kunjungan Mertua
51 Bab. 51 Semuanya Hanya Sandiwara Belaka.
52 Bab. 52 Lakukan Saja
53 Bab. 53 Adik rasa Musuh
54 Bab 54 Tersudut oleh Hinaan
55 Bab. 55 Memungut kenangan lama
56 Bab. 56 Lukamu adalah Lukaku
57 Bab. 57 Bermain Curang
58 Bab 58 Menang tapi kalah
59 Bab. 59 Kenyataan Pahit
60 Bab. 60 Kelahiran
61 Bab. 61 Perpisahan yang Menyakitkan
62 Bab. 62 Biang Rusuh
63 Bab. 63 Dua anak dengan nasib berbeda
64 Bab. 64 Sama-sama tidak diinginkan
65 Bab. 65 Luka Lama
66 Bab. 66 Ayah dan Anak
67 Bab. 67 Cara Menjerat Wanita
68 Bab. 68 Tatapan yang mendebarkan jiwa
69 Bab. 69 Kenyataan Perih
70 Bab. 70 Bertemu Lagi
71 Bab 71
72 Bab 72 Hari Pertama Bersekolah
73 Bab 73 Sakit Hati
74 Bab. 74 Jebakan sang mantan
75 Bab. 75 Menantang Kane
76 Bab. 76 Otak Cadangan
77 Bab. 77 Bertukar peran
78 Bab. 78 Tidak biasanya
79 Bab. 79 Suasana Baru
80 Bab. 80 Hanya Sekedar Mimpi
81 Bab. 81 Keributan Besar
82 Bab. 82 Bilang Pada Mama
83 Bab. 83 Tidak mau!
84 Bab. 84 Mengulangi Kejadian Lama
85 Bab. 85 Membuat Masalah
86 Bab. 86 Berbagi Rasa
87 Bab. 87 Tak Ingin Berpisah
88 Bab. 88 Kenapa harus begitu? Bukankah dia Mamaku
89 Bab. 89 Kembali Pulang
90 Bab. 90 Impian Jesper
91 Bab. 91
92 Bab. 92 Lebih Baik Diam!
93 Bab. 93 Kedatangan Tamu
94 Bab. 94 Takut Kehilangan Mereka
95 Bab. 95 Maafkan aku!
96 Bab. 96 Butuh kejujuran! Untuk apa? lebih baik aku pergi.
97 Bab 97 Salah sangka
98 Bab 98 Tragedi
99 Bab. 99 Adik Tercela
100 Bab. 100 Kembalilah Padaku!
101 Bab. 101 Kesempatan Kedua
102 Bab. 102 Pak Jhon anfal
103 Bab. 103 Jebakan
104 Bab. 104 Rencana Indah
105 Bab. 105 Keributan Kecil
106 Bab.106 Tugas Terakhir
107 Bab. 107
108 Bab. 108 Janji yang dipertanyakan
109 Bab. 108 Malam Indah
110 Bab. 110 Rencana Baru
111 Bab. 111 Janji Manis
112 Bab. 112 Kekecewaan Terdalam
113 Bab. 113 Sendiri tak sanggup bersama kutersiksa.
114 Bab. 114 Pernikahan Rosemary
115 Bab. 115 Kebersamaan Ceria
116 Bab 116 Kenyataan Pahit
117 Bab. 116 Kebahagiaan Kita
118 Bab 118 Cemburu Gila
119 Bab. 119 Kenyataan yang terpendam lama
120 Bab. 120 Buah Simalakama
121 Bab.121 Sahabat Hidup
122 Bab. 122 Satu Server
123 Bab. 123 Kesepakatan Pernikahan
124 Bab. 124 Hanya Untuk Sebuah Status
125 Bab 126. Kabar Bahagia
126 Bab.126 Kakek dan Nenek Baru
127 Bab. 127 Ibu dan Anak
128 Bab.128 Cerita Lama
129 Bab. 129
130 Bab. 130
131 Bab.131 Tragedi mencekam
132 Bab.132 Untukmu apapun akan kulakukan
133 Bab. 133 Hampir Gila Karenamu
134 Bab.134 Kejutan Menyenangkan
135 Bab. 135 Damai
136 Bab. 136 Tamat
137 Tawanan Cinta sang Perwira
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Bab. 1 Terpaksa menjadi Ibu pengganti
2
Bab. 2 Harga Diri Jauh Lebih Berharga Dibandingkan Uang
3
Bab. 3 Membatalkan Perjanjian? Mimpi!
4
Bab. 4 Menganggapmu Mati.
5
Bab. 5 Ketahuan Hamil
6
Bab. 6 Menangkapku? Tidak mungkin bisa
7
Bab. 7 Aku Tidak Sebodoh Itu
8
Bab. 8 Sia-sia Sudah
9
Bab. 9 Malu Tapi Mau
10
Bab. 10 Sakit tetapi tidak berdarah.
11
Bab. 11 Kau bayar aku jika begitu
12
Bab. 12 Perjanjian Buta
13
Bab. 13 Iblis Tampan
14
Bab. 14 Kabar Mengejutkan
15
Bab. 15 Pemicu Amarah
16
Bab. 16 Marah Tak Beralasan
17
Bab.17 Kau tidak tahu siapa aku?
18
Bab.18 Tidak Mengakui Perasaan
19
Bab. 19 Terluka tapi tidak berdarah
20
Bab.20 Tidak penting itu.
21
Bab. 21 Mencari gantimu
22
Bab. 22 Merajuk kesal
23
Bab. 23 Rindu tapi enggan mengakui.
24
Bab. 24 Menguras Emosi Jiwa
25
Bab. 25 Sangat Membencimu!
26
Bab.26 Memendam perasaan Benci
27
Bab.27 Tidak peduli dengan aku!
28
Bab. 28 Meminta bantuan
29
Bab 29. Rencana yang Gagal
30
Bab. 30. Ke Rumah Mertua
31
Bab 31 Hanya karena soal warisan
32
Bab. 32 Masa lalu Kane
33
Bab.33 Jangan ajariku tentang membaca hati!
34
Bab.34 Hadiah Mertua
35
Bab. 35 Benci tapi Cinta
36
Bab. 36 Belajar Mengerti Dirimu
37
Bab. 37 Jangan khianati aku
38
Bab. 38 Kebahagiaan yang mulai nampak
39
Bab. 39 Bertemu kembali
40
Bab. 40 Mencari mati
41
Bab. 41 Ketahuan
42
Bab. 42 Antara Cinta dan Jodoh
43
Bab. 43 Cemburu Buta
44
Bab. 44 Tidak memaafkan
45
Bab. 45 Merajuk
46
Bab. 46 Mulai Memahami
47
Bab. 47 Tidak ada hubungan kekeluargaan dalam bisnis!
48
Bab 48. Penerus Grup Diamonds
49
Bab. 49 Kabar Buruk dari Park Yang
50
Bab. 50 Kunjungan Mertua
51
Bab. 51 Semuanya Hanya Sandiwara Belaka.
52
Bab. 52 Lakukan Saja
53
Bab. 53 Adik rasa Musuh
54
Bab 54 Tersudut oleh Hinaan
55
Bab. 55 Memungut kenangan lama
56
Bab. 56 Lukamu adalah Lukaku
57
Bab. 57 Bermain Curang
58
Bab 58 Menang tapi kalah
59
Bab. 59 Kenyataan Pahit
60
Bab. 60 Kelahiran
61
Bab. 61 Perpisahan yang Menyakitkan
62
Bab. 62 Biang Rusuh
63
Bab. 63 Dua anak dengan nasib berbeda
64
Bab. 64 Sama-sama tidak diinginkan
65
Bab. 65 Luka Lama
66
Bab. 66 Ayah dan Anak
67
Bab. 67 Cara Menjerat Wanita
68
Bab. 68 Tatapan yang mendebarkan jiwa
69
Bab. 69 Kenyataan Perih
70
Bab. 70 Bertemu Lagi
71
Bab 71
72
Bab 72 Hari Pertama Bersekolah
73
Bab 73 Sakit Hati
74
Bab. 74 Jebakan sang mantan
75
Bab. 75 Menantang Kane
76
Bab. 76 Otak Cadangan
77
Bab. 77 Bertukar peran
78
Bab. 78 Tidak biasanya
79
Bab. 79 Suasana Baru
80
Bab. 80 Hanya Sekedar Mimpi
81
Bab. 81 Keributan Besar
82
Bab. 82 Bilang Pada Mama
83
Bab. 83 Tidak mau!
84
Bab. 84 Mengulangi Kejadian Lama
85
Bab. 85 Membuat Masalah
86
Bab. 86 Berbagi Rasa
87
Bab. 87 Tak Ingin Berpisah
88
Bab. 88 Kenapa harus begitu? Bukankah dia Mamaku
89
Bab. 89 Kembali Pulang
90
Bab. 90 Impian Jesper
91
Bab. 91
92
Bab. 92 Lebih Baik Diam!
93
Bab. 93 Kedatangan Tamu
94
Bab. 94 Takut Kehilangan Mereka
95
Bab. 95 Maafkan aku!
96
Bab. 96 Butuh kejujuran! Untuk apa? lebih baik aku pergi.
97
Bab 97 Salah sangka
98
Bab 98 Tragedi
99
Bab. 99 Adik Tercela
100
Bab. 100 Kembalilah Padaku!
101
Bab. 101 Kesempatan Kedua
102
Bab. 102 Pak Jhon anfal
103
Bab. 103 Jebakan
104
Bab. 104 Rencana Indah
105
Bab. 105 Keributan Kecil
106
Bab.106 Tugas Terakhir
107
Bab. 107
108
Bab. 108 Janji yang dipertanyakan
109
Bab. 108 Malam Indah
110
Bab. 110 Rencana Baru
111
Bab. 111 Janji Manis
112
Bab. 112 Kekecewaan Terdalam
113
Bab. 113 Sendiri tak sanggup bersama kutersiksa.
114
Bab. 114 Pernikahan Rosemary
115
Bab. 115 Kebersamaan Ceria
116
Bab 116 Kenyataan Pahit
117
Bab. 116 Kebahagiaan Kita
118
Bab 118 Cemburu Gila
119
Bab. 119 Kenyataan yang terpendam lama
120
Bab. 120 Buah Simalakama
121
Bab.121 Sahabat Hidup
122
Bab. 122 Satu Server
123
Bab. 123 Kesepakatan Pernikahan
124
Bab. 124 Hanya Untuk Sebuah Status
125
Bab 126. Kabar Bahagia
126
Bab.126 Kakek dan Nenek Baru
127
Bab. 127 Ibu dan Anak
128
Bab.128 Cerita Lama
129
Bab. 129
130
Bab. 130
131
Bab.131 Tragedi mencekam
132
Bab.132 Untukmu apapun akan kulakukan
133
Bab. 133 Hampir Gila Karenamu
134
Bab.134 Kejutan Menyenangkan
135
Bab. 135 Damai
136
Bab. 136 Tamat
137
Tawanan Cinta sang Perwira

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!