Bersabar

Pada kenyataannya cinta tidak ada logika. Cintanya pada Rey yg begitu besar mengalahkan egonya.

Meskipun untuk saat ini Ifa belum bisa menerima Rey. Tapi, tidak dengan hatinya.

Ya ... gadis cantik yg kini rapuh itu masih menyimpan cintanya. Cinta yg begitu dalam untuk pria pujaan hatinya itu.

Ifa menatap Rey dengan sorot matanya yg tajam. Bagaikan pedang yg siap menghunus jantung Rey saat ini.

Mata yg menyiratkan kebencian mengingat pengkhianatan Rey padanya dulu.

Dia berusaha kuat di depan Rey. Namun, air matanya tidak mau berhenti menetes. Mengalir begitu saja.

Reydan menghela napasnya yg berat. Entah kenapa dia tidak membalas perlakuan Ifa padanya. Apa mungkin cinta yg besar untuk Ifa membuat pria keras kepala itu rapuh.

Bahkan hatinya sakit melihat penolakan Ifa padanya.

Rey yg tak ingin wanita pujaan hatinya semakin sakit dan histeris, memutuskan untuk mengurungkan niatnya untuk mendekati Ifa.

Dia mencoba untuk bersabar sekarang. Mencoba menerima perlakuan Ifa padanya untuk saat ini.

Dia tidak ingin menambah beban pikiran Ifa yg sedang kacau dan tidak baik-baik saja.

Malah dia semakin khawatir dan prihatin melihat kondisi pujaan hatinya sekarang.

Tiba-tiba dokter Elvi menepuk pundak Rey. Sambil mengedipkan matanya dokter bicara pada Rey.

"Pak Rey..." panggil Dokter Elvi.

Rey yg paham akan kode dari dokter pun menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Baiklah." sahut Rey sambil melenggang pergi meninggalkan ruangan itu.

( Aku akan menurutimu sayang. Tapi... aku akan segera kembali. Aku akan tetap di sini menjagamu. Aku akan bertahan. Aku tidak akan meninggalkanmu seperti dulu. Aku juga tidak akan pernah membiarkanmu pergi dariku lagi. Tidak akan !!! ) batin Rey.

"Nona, lebih baik anda segera istirahat sekarang. Tolong jaga kondisi anda. Jika anda seperti ini akan semakin membuat kondisi anda memburuk nona. Tenang ya... tuan Rey sudah keluar dari kamar ini nona?" terang dokter.

Ifa hanya menganggukkan kepalanya. Obat yg tadi dokter berikan ternyata bekerja dengan baik. Tak butuh waktu lama. Ifa akhirnya terlelap.

"Suster !" panggil Dokter Elvi pada kedua perawatnya.

" Iya dok." jawab kedua suster berbarengan.

"Pantau terus kondisi nona. Jangan sampai kejadian seperti ini tidak terulang."

"Baik dok. Akan kami usahakan." sahut suster Rena.

"Kondisi kejiwaan nona tidak baik-baik saja.

Saya akan menemui pak Rey. Saya undur diri sus. Kalian juga jangan lupa istirahat. Saya permisi." terang dokter .

Dokter pun menyusul Rey ke ruang tamu. Di mana sudah terdapat David ternyata juga berada di sana.

......................

Sementara di ruangan lain. Tepatnya di ruang tamu. Rey duduk termenung. Dia menengadahkan kepalanya di sofa.

Masih tidak percaya akan respon Ifa padanya.

Dia masih mencerna apa yg sedang terjadi pada pujaan hatinya.

Resa penasaran, takut dan cinta melebur menjadi satu. Ia semakin yakin, bahwa telah terjadi sesuatu yg buruk pada pujaan hatinya tersebut.

David yg sedari memperhatikan bosnya tampak bingung. Dia menatap intens wajah Rey. David menautkan kedua alisnya.

"Ada apa tuan ? Apa yg terjadi di dalam ?" tanya David penasaran.

Rey menghela napasnya. Berusaha memperbaiki posisi duduknya.

" Entahlah Dav," keluh Rey.

" Bagaimana kondisi nona sekarang tuan?" tanya David.

" Memburuk Dav." jelas Rey.

" Maksudnya?" jawab David bingung.

" Huft !!! Dav ???" Sepertinya Ifa masih marah padaku. Dia tidak akan memaafkan ku, Dav." terang Rey.

" Siapa yg anda maksud tuan? Apa yg sedang anda bicarakan?" tanya David semakin bingung.

" Ifa Dav... Ifa yg ku maksud. Siapa lagi ? Kamu semakin membuat kepalaku pusing saja. Oh My God !!!" sahut Rey dengan mengusap wajahnya.

Rey yg jengkel dengan David melempar bantal sofa yg dia pegang. David tersenyum.

" Maaf tuan. Tolong jelaskan apa yg terjadi pada nona? Karena saya juga mengkhawatirkan nona tuan." terang David.

" Apa maksudmu Dav !!! Jangan macam-macam !!! Berani sekali kau mengkhawatirkan calon istriku !!! Apa kamu mau aku lempar dari atas gedung apartement ini, ha !!! " bentak Rey salah paham.

" Eits !!! Jangan tuan. Tenang dulu tuan, anda ini salah paham. Bukan begitu maksud saya tolong jelaskan secara terperinci tentang keadaan nona sekarang ? Anda kan baru saja keluar dari ruangan nona ? Saya juga bingung melihat anda uring-uringan sedari tadi. " jelas Rey.

" Oh, sorry. Aku sudah salah paham. Dav, Ifa mengusirku Dav. Dia menolak ku. Bahkan dia sangat membenciku. Melihatku saja dia tidak mau Dav. Sebegitu bencinya padaku Dav ? Ingin rasanya aku memeluknya tadi, menenangkannya. Tapi... itu semua tak sanggup aku lakukan. Aku bak patung. Berbicara padanya saja lidahku seperti kelu Dav. Aku tak tega melihat dia seperti itu Dav. Sepertinya banyak hal yg dia alami. Dan banyak hal juga yg aku lewatkan Dav. Ifa yg aku kenal dia sangat periang, penyayang dan perhatian pada semua orang. Dia sosok yg pekerja keras Dav. Namun, tidak dengan Ifa yg ku lihat sekarang. Dia sangat memprihatinkan Dav. Dia seperti orang yg tertekan, tertindas, sangat menyedihkan. Sorot matanya menyembunyikan sesuatu Dav. Dia sangat ketakutan melihatku."

Renang Rey panjang lebar.

Rey menundukkan kepala. Bahkan dia meneteskan air mata ketika menjelaskan semua pada David tentang Ifa.

David pun berdiri dan beranjak dari tempat duduknya. Lalu ia mendekati dan duduk bersebelahan dengan Rey. Seolah mengerti akan kegundahan Rey. David mencoba menenangkan Rey dengan memeluk bosnya. Berusaha memberikan energi positif untuk sang bos.

David sangatlah paham bagaimana perasaan Rey.

Karena selama ini, David-lah orang pertama yg menjadi tempat Rey berkeluh kesah.

Bahkan David-lah orang pertama yg memberikan kabar jika Ifa meninggalkan Rey beberapa tahun silam. Ifa menghilang secara misterius.

David sangatlah tahu betapa gilanya Rey saat Ifa pergi meninggalkannya.

Rey yg sangat frustasi bahkan ingin mengakhiri hidupnya. Karena tidak bisa menemukan keberadaan pujaan hatinya

David menjadi orang paling sibuk mencari keberadaan zona nya itu. Dai mencari ke seluruh pelosok di negaranya. Dia menggali informasi dari mana pun tanpa terkecuali.

Namun sayang, David tak berhasil menemukan Ifa.

Dan kini, ketika nona yg ia cari selama ini ketemu. Justru ditemukan fakta yg mengejutkan. Kondisi nona nya sangat mengenaskan pada kesehatan mentalnya.

" Sabar tuan. Saya mengerti perasaan anda. Saya yakin nona tidak bermaksud berlaku seperti itu. Nona masih shock tuan. Kecelakaan yg menimpa nona menambah beban pikiran nona tuan. Apa lagi nona baru saja bertemu anda. Ditambah kondisi mental nona tidak baik-baik saja tuan. Kita harus bersyukur tuan. Nona sudah kembali. Meskipun dalam kondisi seperti ini. Justru yg ahrus kita pikirkan adalah mencari cara agar nona bertahan di tempat ini tuan. Supaya kita lebih mudah menggali informasi tentang nona Imel pada nona Ifa. Kita juga bisa mencari tahu kenapa nona dulu pergi meninggalkan anda secara misterius. Benarkan tuan?" terang David panjang lebar.

David mengusap-usap punggung Rey perlahan. Rey pun mengangguk, tanda mengerti.

" Biarkan nona pulih terlebih dahulu tuan." lanjut David.

" Aku sangat menyayanginya Dav. Aku takut dia akan pergi lagi. Aku tidak sanggup jauh darinya Dav. Dunia ku seakan runtuh ketika dia pergi dariku Dav. Apakah kesalahanku sangat fatal Dav ??? Sehingga dia tidak mau melihatku ? " keluh Rey.

" Jangan bicara seperti itu tuan. Aku yakin ada sebabnya nona bersikap seperti tadi. Kita akan mengetahui alasannya segera. Saya mohon bersabarlah lagi tuan. Aku yakin nona pasti sudah memaafkan anda tuan. Jauh di lubuk hati nona. Nona juga pasti menyimpan rasa cinta pada anda. Hanya kita tidak mengetahui alasan nona meninggalkan anda waktu itu tuan ? " jelas David.

"Semoga. Aku juga berharap seperti itu Dav." sambung Rey.

" Untuk sekarang, bersabarlah menghadapi nona tuan. Nona sangat membutuhkan anda tuan. Dukungan dari anda akan sangat membantu proses penyembuhan mental nona tuan. Jangan pernah menyerah tuan. Jika nona sembuh. Pasti kita akan cepat mengetahui alasan nona pergi tuan. Dan kita juga mengetahui apakah ada orang yg memaksa nona pergi. Bukan begitu tuan ? "

" Terima kasih Dav. Aku tidak tahu lagi jika tidak ada kamu Dav. Bisa gila aku Dav. Kamu selalu mengerti ku dan selalu bisa menenangkan ku." ucap Rey.

" Itulah gunanya sahabat tuan. Karena anda juga selalu ada ketika saya butuhkan. " sahut David.

" Dav ? Apa kau yakin Imel ada di balik semua kejadian ini? " tanya Rey.

" Yakin sih belum tuan. Tapi saya sedang mengumpulkan bukti-bukti yg mengarah padanya tuan. Saya masih menunggu informasi selanjutnya dari orang-orang kepercayaan saya tuan. Kita akan segera mengetahuinya. Percayalah tuan ! Bersabarlah tuan. Biarkan orang-orang ku yg bekerja. Kita tunggu saja kabar baiknya. " Timpal David dengan penuh keyakinan.

" Aku percaya padamu, Dav." sahut David.

......................

Dokter Elvi yg sedari tadi berdiri dan mendengarkan percakapan kedua orang di depannya itu pun segera menghentikan percakapan mereka berdua.

" Rey ??? " panggil Dokter.

" El ! " sahut Rey sambil menoleh ke arah Elvi.

Perlu diketahui jika Elvi adalah teman Rey mulai dari bangku SD hingga SMA. Mereka memang begitu akrab. Tapi mereka sangat profesional. Elvi akan menepatkan posisinya ketika dia sedang bertugas.

David mempersilakan sang dokter cantik itu duduk.

" Silakan duduk dok." sambut David.

" Terima kasih Pak David, " sahut dokter sambil tersenyum.

" Begini Rey. Aku mengkhawatirkan kondisi Ifa. Aku rasa... dia mengalami trauma yg sangat berat. Dia seperti orang yg ketakutan. Terlihat sekali ketika dia menatapmu. Aku yakin terjadi sesuatu padanya dulu. Seperti ada orang yg berusaha mengancamnya. Aku lihat tadi, dia terus memainkan jari-jarinya Dav. Seolah ada orang yg memantaunya dari jauh. Suster Rena juga menjelaskan bahwa dalam tidurnya Ifa selalu berteriak dan menangis. Suster Rena juga bilang bahwa ditubuh Rena ada luka-luka sayatan. Luka bekas cakaran. Dan kamu tahu Dav. Hasil visum menerangkan bahwa Ifa pernah dilecehkan Dav. Berita ini pasti mengejutkan mu bukan ?" terang dokter sedih.

David dan Reydan kaget luar biasa. Mulut Rey menganga sama halnya dengan David. Dia tak percaya akan hal yg baru saja di dengarnya. Jantung Rey mendadak panas bergemuruh. Otaknya masih mencerna penuturan dari sang dokter cantik itu.

Fakta mengejutkan dari sang pujaan hati yg telah lama menghilang itu. Dari dalam hati Rey timbul pertanyaan. Apakah Ifa diperkosa ? Siapa yg melakukan itu pada wanita pujaannya. Jika itu suaminya Ifa yg melakukan. Apa mungkin ? Tapi dijari manis Ifa tak ada satu pun cincin yg melingkar. Siap yg tega melakukan ini semua pada pujaan hatinya.

" Apa !!! " Sahut Rey dan David secara berbarengan .

" Apa yg kau katakan El? " sambung Rey tak percaya.

" Iya, benar Rey, pak David " sahut Elvi.

Sambil menyerahkan sebuah map yg berisi laporan hasil visum pada Rey.

" Maafkan saya yg lancang karena tidak memberitahu dulu Rey.Tapi... entah kenapa aku tak tega melihat kondisi Ifa Rey. Ifa sangat sulit untuk didekati. Menggali informasinya saja sangat sulit Rey. Dia termasuk orang yg punya watak keras. Dan untuk mempermudah untuk menggali informasi darinya, mau tidak mau tindak. ini harus dilakukan. Karena waktu pertama kali aku kemari. Aku sudah melihat ada bekas luka gigitan di belakang leher Ifa Dav." terang sang dokter.

" Oh !!! ****t !!! Separah itu El ? Apa ini semua !!! Oh, God !!! Kenapa ini terjadi padamu sayang ? Apa yg bisa aku lakukan ? " umpat Rey.

" Tenanglah tuan " sambung David yg masih memperhatikan penjelasan dokter Elvi.

"Aku tidak akan membiarkan pelakunya hidup dengan tenang El, Dav !!! Aku sendiri yg akan menghukum orang yg tega melakukan ini semua pada gadisku. Aku bersumpah !!! " teriak Rey sambil mengepalkan tangannya.

" Masih ada satu lagi Rey. Dokter Hendi menyerahkan barang ini padaku tadi pagi." kata dokter sambil menyerahkan sebuah kalung berliontin matahari.

Mata Rey melotot dengan sempurna.

" Kalung ini ??? " tergagap tidak percaya.

" Apa kamu kenal dengan kalung ini Dav ? Aku perlu tahu untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, akan lebih mudah mengetahui penyebab Ifa bisa seperti ini. Aku mohon jangan ada yg ditutup-tutupi. Ini sangat membantu proses penyembuhannya Rey. Sekecil apa pun Informasinya. Itu semua akan sangat membantu Rey, pak David. " terang dokter.

Terpopuler

Comments

Eka Chusnul Msi

Eka Chusnul Msi

waktu rey ngobrol sama David. kalimat rey terlalu banyak nyebut kata dav. dan kalimat dav terlalu banyak nyebut kata tuan. dibacanya jadi agak aneh.
maaf ya author, itu menurut pendapat ku saja 🙏🙏

2023-09-19

1

lihat semua
Episodes
1 Tak Sengaja
2 Sadar
3 Menolak
4 Bersabar
5 Fakta Baru 1
6 Fakta Baru 2
7 Fakta Baru 3
8 Fakta Baru 4
9 Fakta Baru 5
10 Menyalahkan Diri
11 Mengakhiri Hidup !
12 Ketakutan Reydan
13 Ungkapan Hati Ifa
14 Ungkapan Hati Ifa ( 2 )
15 Kesungguhan Reydan
16 Hilang Kendali
17 Tuan Misterius
18 Tuan Misterius (2)
19 Tuan Misterius (3)
20 Tuan Misterius (4)
21 Tuan Misterius (5)
22 Tuan Misterius (6)
23 Tuan Misterius (7)
24 Kenangan Randy
25 Kenangan Randy (2)
26 Kenangan Randy (3)
27 Permintaan Ifa Naura Karna
28 Imelda Suprapto
29 Jordan Michael
30 Rahasia Jordan Michael
31 Dewa Penolong Naura
32 Dewa Penolong Naura (2)
33 Untuk mu Naura
34 Untukmu Nura (2)
35 Meninggalkan Naura
36 Amarah Jordan
37 Terus Terang
38 Terus Terang ( 2 )
39 Mengambil Hati Diandra
40 Mengambil Hati Diandra ( 2 )
41 Kegelisahan Jordan dan Randy
42 Menemui Mami Novia
43 Keegoisan Syailendra
44 Buah dari Keegoisan
45 Kabar Gembira
46 Bertemu Anggi
47 Mami Olivia Doris Satya
48 Olivia vs Syailendra
49 Kemarahan Suprapto
50 Imelda Hamil
51 Kandungan Imelda
52 Perhatian Suprapto
53 Ketabahan Kristin
54 Masalah Baru
55 Curhat dengan David
56 Kembali Ke Rumah Besar
57 Nostalgia di Rumah Besar
58 Ifa Berulah Lagi
59 Sisi Lain Seorang Rey
60 Kegusaran David
61 Bima menemui Rey
62 Menjenguk Ifa Naura Karna
63 Terbang ke Negeri Singa
64 Meminta Penjelasan (1)
65 Meminta Penjelasan (2)
66 Meminta Restu
67 Kembali Berseteru
68 Informasi dari Jordan
69 Mencari-cari Kesalahan
70 Sedikit Mengusik
71 Jiran dan Lilian
72 Menemui Jordan
73 Dilema Jordan
74 Setengah hati Jordan
75 Tamu tak Diundang
76 Dibuat Geram
77 Peringatan Pertama
78 Teror Kedua
79 Hukuman untuk Lili
80 Bimbang
81 Mencari Lili (1)
82 Mencari Lili (2)
83 Mencari Lili (3)
84 Sekeping Hati Randy
85 Hati Yang Rapuh
86 Hati yang Rapuh (2)
87 Sangat Menyiksa
88 Mengagumimu
89 Heart to Heart
90 Pergi Bersama
91 Seseorang di Masa Lalu
92 Cemburu
93 Terkenang
94 Memendam Rindu
95 Draft
96 Menghadapi Singa Jantan Mengamuk
97 Menghadapi Singa Jantan Mengamuk (2)
98 Skin to Skin Contact
99 Diterpa Rasa Canggung
100 Tumbang
101 Membujuk Bayi Besar
102 Peringatan
103 Peringatan ( 2 )
104 Panik
105 Di Posisi yang Sama
106 Luka Jordan
107 Masih Menutup Diri
108 Perdebatan
109 Simalakama
110 Ruang Hampa
111 Pergolakan Batin
112 Jalan Buntu
113 Karma Berbalas
114 Kesal
115 Menguntit
116 Perasaan Lelah
117 Penculik Masa Lalu
118 Penculik Di Masa Lalu (2)
119 Uring-uringan
120 Merasa Kehilangan Lagi
121 Penyatuan Terlarang
122 Si imut Sedang Bertanduk
123 Klarifikasi AUTHOR
124 Tak Sempurna
125 Keraguan
126 Malam Pengantin
127 Singa yang Mengamuk
128 Singa Mengamuk ( 2 )
129 Cerita Rey
130 Mencair
131 Selangkah Lebih Maju
132 Di titik terendah
133 Perubahan
134 Kesibukan
135 Sekretaris Baru Suprapto
136 Kagum
137 Bertemu Randy
138 Empat Mata
139 Tersulut Emosi
140 Kecewa
141 DM Dari Seseorang
142 Amarah Terpendam David
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Tak Sengaja
2
Sadar
3
Menolak
4
Bersabar
5
Fakta Baru 1
6
Fakta Baru 2
7
Fakta Baru 3
8
Fakta Baru 4
9
Fakta Baru 5
10
Menyalahkan Diri
11
Mengakhiri Hidup !
12
Ketakutan Reydan
13
Ungkapan Hati Ifa
14
Ungkapan Hati Ifa ( 2 )
15
Kesungguhan Reydan
16
Hilang Kendali
17
Tuan Misterius
18
Tuan Misterius (2)
19
Tuan Misterius (3)
20
Tuan Misterius (4)
21
Tuan Misterius (5)
22
Tuan Misterius (6)
23
Tuan Misterius (7)
24
Kenangan Randy
25
Kenangan Randy (2)
26
Kenangan Randy (3)
27
Permintaan Ifa Naura Karna
28
Imelda Suprapto
29
Jordan Michael
30
Rahasia Jordan Michael
31
Dewa Penolong Naura
32
Dewa Penolong Naura (2)
33
Untuk mu Naura
34
Untukmu Nura (2)
35
Meninggalkan Naura
36
Amarah Jordan
37
Terus Terang
38
Terus Terang ( 2 )
39
Mengambil Hati Diandra
40
Mengambil Hati Diandra ( 2 )
41
Kegelisahan Jordan dan Randy
42
Menemui Mami Novia
43
Keegoisan Syailendra
44
Buah dari Keegoisan
45
Kabar Gembira
46
Bertemu Anggi
47
Mami Olivia Doris Satya
48
Olivia vs Syailendra
49
Kemarahan Suprapto
50
Imelda Hamil
51
Kandungan Imelda
52
Perhatian Suprapto
53
Ketabahan Kristin
54
Masalah Baru
55
Curhat dengan David
56
Kembali Ke Rumah Besar
57
Nostalgia di Rumah Besar
58
Ifa Berulah Lagi
59
Sisi Lain Seorang Rey
60
Kegusaran David
61
Bima menemui Rey
62
Menjenguk Ifa Naura Karna
63
Terbang ke Negeri Singa
64
Meminta Penjelasan (1)
65
Meminta Penjelasan (2)
66
Meminta Restu
67
Kembali Berseteru
68
Informasi dari Jordan
69
Mencari-cari Kesalahan
70
Sedikit Mengusik
71
Jiran dan Lilian
72
Menemui Jordan
73
Dilema Jordan
74
Setengah hati Jordan
75
Tamu tak Diundang
76
Dibuat Geram
77
Peringatan Pertama
78
Teror Kedua
79
Hukuman untuk Lili
80
Bimbang
81
Mencari Lili (1)
82
Mencari Lili (2)
83
Mencari Lili (3)
84
Sekeping Hati Randy
85
Hati Yang Rapuh
86
Hati yang Rapuh (2)
87
Sangat Menyiksa
88
Mengagumimu
89
Heart to Heart
90
Pergi Bersama
91
Seseorang di Masa Lalu
92
Cemburu
93
Terkenang
94
Memendam Rindu
95
Draft
96
Menghadapi Singa Jantan Mengamuk
97
Menghadapi Singa Jantan Mengamuk (2)
98
Skin to Skin Contact
99
Diterpa Rasa Canggung
100
Tumbang
101
Membujuk Bayi Besar
102
Peringatan
103
Peringatan ( 2 )
104
Panik
105
Di Posisi yang Sama
106
Luka Jordan
107
Masih Menutup Diri
108
Perdebatan
109
Simalakama
110
Ruang Hampa
111
Pergolakan Batin
112
Jalan Buntu
113
Karma Berbalas
114
Kesal
115
Menguntit
116
Perasaan Lelah
117
Penculik Masa Lalu
118
Penculik Di Masa Lalu (2)
119
Uring-uringan
120
Merasa Kehilangan Lagi
121
Penyatuan Terlarang
122
Si imut Sedang Bertanduk
123
Klarifikasi AUTHOR
124
Tak Sempurna
125
Keraguan
126
Malam Pengantin
127
Singa yang Mengamuk
128
Singa Mengamuk ( 2 )
129
Cerita Rey
130
Mencair
131
Selangkah Lebih Maju
132
Di titik terendah
133
Perubahan
134
Kesibukan
135
Sekretaris Baru Suprapto
136
Kagum
137
Bertemu Randy
138
Empat Mata
139
Tersulut Emosi
140
Kecewa
141
DM Dari Seseorang
142
Amarah Terpendam David

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!