Episode 12

Deg Deg Deg

Tatapan yang mengunci satu sama lain itu seolah menyiratkan perasaan masing-masing, cukup lama mereka saling menatap seperti itu hingga akhirnya Syifa pun tersadar dan memutuskan pandangan diantara keduanya. Keduanya seperti salah tingkah, namun sepertinya Ervan sudah mulai memantapkan hati kalau memang sosok Syifa lah yang selama ini dia cari, dia sudah yakin bahwa hatinya sudah benar-benar berlabuh di Syifa. Kini tinggal bagaimana caranya dia mengambil hati Syifa sang gadis pujaan nya itu.

["Dia sangat cantik, auranya sangat indah"] batin Ervan tanpa sadar tersenyum tipis ketika menyadari ada gurat merah merona di wajah sang gadis.

["Duhh jantung, kamu kenapa sih nggak bisa kerja sama, mana keras lagi detak nya "] isi hati Syifa

Ervan memutuskan mengajak Syifa segera berangkat ke acara jamuan kolega bisnisnya karena memang jam sudah menunjukkan jadwalnya dan Doni sudah menunggu di mobil sedari tadi.

" Sudah siap, ayo kita berangkat sekarang" ucap Ervan.

" Iya ayo tuang saya sudah siap nanti kita terlambat" jawabnya kikuk.

"Panggil Ervan saja kalau lagi berdua, aku tidak suka kamu memanggil ku seperti itu memang aku ini raja apa" sewot sendiri tidak terima.

[Dengan doni dia memanggil kk saja tpi dengan ku memanggil tuan, pak, memang aku setua itu ya, apakah wajahku sudah jelek ] monolognya.

[Aku harus ke salon dan memperbaiki penampilanku akar terlihat lebih muda supaya Syifa yakin dan lebih tergila-gila padaku, ] batin nya tak Terima.

Dengan kikuk Syifa menuruti permintaan Ervan untuk memanggilnya tanpa embel-embel bapak ataupun tuan jika sedang berdua saja, walaupun dia merasa agak ragu tapi tetap saja dia menurutinya.

Banyak perdebatan batin yang dia pikirkan.

" Ba-baiklah kk, Ervan ayo kita berangkat" ucapnya kikuk menggaruk kepala tak gagalnya.

[Kok aneh ya rasanya, aku kikuk sekali] pikirnya.

......................

Di sebuah pesta yang terlihat sangat elegant itu berkumpul lah kalangan kalangan pem bisnis-bisnis yang berkelas bahkan semuanya pebisnis sukses dan terkenal, dan disinilah Ervan dan Syifa perlahan mereka memasuki Aula perjamuan dengan seluruh mata hampir melirik kearah mereka, mereka takjub melihat Ervan seorang pembisnis yang sukses no 1 di negara x datang bersama seorang gadis yang sangat cantik. Itu mengundang banyak pertanyaan siapa gerangan gadis cantik tersebut.

Bagaimanapun Ervan terkenal dengan sifat yang sulit didekati, semuanya tau bagaimana pengalaman Ervan yang membebaskan dari kisah rumah tangganya dahulu sampai menutup dunia percintaan semenjak mendiang istrinya meninggal dunia beberapa tahun yang lalu.

Dari ujung ruangan nampak Riko mendekati keduanya karena sudah tau Ervan datang bersama Syifa sang sekretaris. Dengan basa-basi Riko pun menyambut keduanya, dan itu menyulut api kemarahan dalam diri Ervan.

" Halo, pak Ervan, nona Syifa selamat datang di pesta kecil-kecilan ini silahkan dinikmati jamuannya" ucapnya

Disambut senyum dan uluran tangan oleh Ervan.

" Terima kasih, " jawabnya

" Bagaimana kalau kita minum sebentar pak sebagai pembuka acara kita" tambah Riko lagi. Dengan melirik Syifa tak hentinya dan itu di sadari oleh Ervan.

" Maaf Syifa tidak boleh minum alkohol" jawabnya sambil memegang bahu Syifa posesif.

Hal itu membuat Syifa tak berkutik, tanpa berkata-kata diapun terdiam.

" Oh baiklah kalau begitu mari saya tinggal sebentar " tambahnya.

" Baiklah Terima kasih pengertiannya" sekarang suara Ervan seperti tak bersahabat karena tersulut sepercik rasa cemburu.

Sepeninggal Riko Ervan melepaskan pelukan di bahu Syifa dan membuat Syifa bernafas lega.

[" Huhh syukurlah " ], leganya [pak Ervan kenapa sih jantungku kan pengen lepas ] lanjut nya dalam hati sambil meremas jemarinya sendiri.

"Lain kali jangan kamu ladeni si Riko tengil itu, dia memang selalu menggaet setiap rekan kerja wanita di sekitarnya" ultimatum itu seperti sebuah perintah dari Ervan.

" Baik Pak, " jawabnya

"Bagaimana dengan hati huhh apakah kamu bisa mengurangi debaran mu tolong bekerja sama lah sampai acara selesai setidaknya kamu tenang saja dulu"

Seperti mantra yang wajib di ucapkan oleh Ervan karena sedari tadi hatinya tidak mau berhenti berdebar, bercampur rasa kesal, marah, dan takut. Bagaimana jika seandainya Syifa tertarik dengan Riko jelas saja dia tampan, keluarga kaya, yang terpenting dia masih bujangan berbalik dengan dia yang berstatus seorang duda, ditinggal mati juga.

Insecure tentu itulah yang di rasakan Ervan, walau sebenarnya dia walaupun seorang duda pesona nya tak terkalahkan walaupun itu dengan seorang yang berstatus bujang sekali pun.

[" Aku tidak akan membiarkan siapa pun mendekati Syifa, dia sudah di takdirkan untuk jadi pendamping ku"] Tekad nya dalam hati, Tanpa sadar menggenggam tangan Syifa dan mengajaknya bergabung bersama rekan bisnisnya yang lain.

Sudah pukul 10 malam mereka pun memutuskan meninggalkan aula perjamuan yang megah tersebut, dan pulang ke apartemen karena rencananya besok merasa akan meninggalkan negara y, untuk kembali pulang ke negara X.

Tanpa mereka sadari ada seorang wartawan yang memotret mereka, kedekatan dan sifat posesif Ervan bagaimana tidak dia memegang tangan Syifa dari awal tadi tanpa melepaskannya sedikitpun hingga membuat tangan Syifa serasa kebas.

"Maaf Pak, tangan saya bisa tolong di lepas nggak? " tanya nya

" soalnya tangan saya kebas" tambahnya lagi.

Secara pelah Ervan melepaskan tangannya, dia pun bingung kenapa dia sampai seperti itu, sebegitu posesif nya dia terhadap Syifa,

" Maaf saya hanya tidak mau kalau buaya darat seperti mereka mengganggu mu"

ucapnya tanpa sadar membuat degup jantung Syifa seperti berpacu dengan cepat.

Deg.... Deg,,

Dari kejauhan paparazi berkedok wartawan tersebut mulai mengambil berbagai pose poto keduanya lengkap dengan caption yang dibuat semenarik mungkin mereka mulai membuat berita tentang percintaan sang pengusaha duda tajir tersebut, karena sebelumnya sangat sulit mendapatkan informasi tentang Ervan.

Hal ini seolah membuat paparazi tersebut banjir cuan bagaimana tidak berita yang dia buat langsung menggemparkan dunia maya, banjir komentar ada sebagian dukungan dan ada yang menghujatnya.

......................

Di sebuah ruangan santai nampak seorang wanita paruh baya sedang menonton TV sambil memakan cemilan- cemilan nya dengan santai, dan tanpa sengaja dia melihat berita tentang Ervan dan seorang wanita cantik yang dia yakini adalah sekretaris sang mantan menantu. Dengan cepat dia memanggil Sita sang anak bungsu untuk memberitahukan berita yang membuatnya seolah terancam itu.

(Entah terancam kenapa dia merasa terancam author aja nggak tau pusing sendiri).

"Sita, Sitaaa cepat kesini kamu" teriaknya.

" Iya ma kenapa sih kayak penting banget" jawabnya sambil berjalan menghampiri mama nya tersebut.

" Coba lihat berita di TV, Ervan sudah mulai membuka hati untuk perempuan lain, kamu bagaimana sih masa merebut hati Ervan saja kamu tidak bisa" ucapnya sambil mencercah sang anak.

Ya mereka tak lain adalah mantan mertua dan adik ipar Ervan, Melihat berita itu mereka seolah takut akan posisi sita yang di garang-garang kan akan menggantikan sang anak sulung nya menjadi istri Ervan akan pupus dan mereka tidak akan membiarkan itu terjadi.

" Mama bagaimana sih, aku sudah berusaha ma, tapi bagaimana kk Ervan nggak suka sama aku" ucap Sita kesal sekaligus putus asa.

" Kamu berusaha dong dandan yang cantik, kasih perhatian ke Ervan, bersifat lah anggun seperti kakak mu, " jawabnya egois

" pokoknya kamu harus segera temui Ervan rayu dia mama nggak mau ya wanita kampungan itu yang menggantikan posisi putriku " tambah nya lagi dengan menggebu gebu.

" Iya mah nanti aku pikirkan caranya" ucap Sita.

[Kurang ajar perempuan itu, apa sih keunggulannya diabadikan aku yang jelas-jelas lebih cantik dari dia ]

monolognya sambil berfikir dalam hati.

[Aku harus segera bertindak] tambahnya menyeringai penuh rencana.

Menurut kalian apa rencana sita sama ibunya ni teman teman, haha aneh ya obsesi ya kadang-kadang membuat buta, yang keluarga bisa jadi musuh.

Terpopuler

Comments

Ai Hodijah

Ai Hodijah

iri bilang bos

2023-01-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!