Setelah beberapa saat menghabiskan waktu dengan termenung dan menerawang masa indah keluarganya, tak terasa hari sudah beranjak sore dan syifa pun melewatkan makan siangnya, pantas saja perut nya terasa perih sedari tadi.
"Duh laper mak, pantes aja dah hampir sore ternyata " ucapnya bermonolog sendiri sambil melihat jam di pergelangan tanganya yang sangat pas itu.
Syifa pun beranjak kedapur untuk memasak makanan kesukaan nya tanpa mau ribet dia mulai memasak cah kangkung dengan saos tiram. (mantap ya gengs biar tambah nyenyak tidur Autor suka cah kangkung hehe).
Dengan semangat 45 syifa mulai proses makan siang nya yg terlewatkan lebih pantas di sebut makan sore itu dengan lahap.
Setelah selesai dengan ritual makan nya Syifa pun membersihkan dapur dan beranjak menuju kamarnya untuk membersihkan diri karena sudah sore.
Lain di tempat Syifa yang sibuk dengan dunianya sendiri berbeda di belahan dunia lain yaitu Sindy yang sekarang sedang melakukan temu kangen dengan keluarga sepupunya di luar kota itu, dia nampak menikmati momen kebersamaan dengan sang bunda tercinta, sangat terlihat jelas kebahagiaan terpancar di wajah sang bunda karena kerinduan yang sudah membumbung lantaran Sindy yang jarang pulang dan lebih memilih tinggal di kontrakan dibandingkan bersama orang tuanya. Sindy merupakan anak bungsu dari dua bersaudara yakni dimas abangnya yang kini telah berkeluarga dan mempunyai seorang putri dan tinggal dirumah pribadinya bersama keluarga kecilnya membuat ayah dan bunda nya merasa kesepian.
"Bunda sangat rindu suasana yang ramai seperti ini dalam keluarga kita, sudah lama kamu tidak pulang," (ucap bunda sambil membelai rambut putrinya dengan hangat, menambah rasa bersalah di hati Sindy)
"Bunda nggak usah khawatir, Sindy janji nanti Sindy akan sering pulang buat nemenin Bunda dan nginap di rumah" (balasnya dengan rasa sesak).
Sambil berbincang Sindy membuka HP nya dan melihat berita di grup bahwa besok adalah hari penyambutan direktur baru mereka yang tidak lain adalah putra dari atasannya itu. Menurut kabar burung orang nya tegas berwibawa dan dingin namun selalu profesional dalam pekerjaannya dan adil dalam menghadapi karyawannya. Dengan cepat dia menghubungi Syifa dan menanyakan mengenai kabar-kabar tersebut, bagaimana kebenarannya bagaimana pun dia harus pulang sesegera mungkin supaya besok bisa datang tepat waktu dalam acara penyambutan direktur baru tersebut.
"Halo, Fa, kamu udah lihat belom grup kantor kita apakah kamu dapat info dari pak Angga kalau besok merupakan acara penyambutan direktur baru perusahaan X? "
(tanya Sindy lewat telpon)
"iya bener astaga aq lupa menyiapkan berkas-berkas yang di perlukan, untung kamu ingatkan, Terima kasih ya, kamu jangan lupa balik kesini ya! ingat besok hari penting dan bersejarah " ( balas Syifa secara runtut lewat via telpon itu).
Sementara di tempat Syifa mulai kelabakan mempersiapkan berkas-berkas yang di butuhkan untuk hari penting perusahaan besok, dengan cekatan dia menyiapkan semuanya. Syifa gadis yang pandai cerdas dan cekatan dengan cepat dia sudah menyelesaikan dan mempersiapkan semuanya.
"huuhh akhirnya beres dan aku bisa tidur dengan tenang malam ini" (monolognya).
" Semoga hari-hari ku besok dapat terlewatkan dengan baik aamiin"(tambahnya lagi).
Dengan santai dia duduk di depan laptop sambil menonton serial drama vaforitnya sambil ngemil camilan kesukaannya, diruang tamu.
"Sambil menunggu Sindy pulang aq nonton drakor dulu ah, ahh opa-opa Korea emng terbaik" (teriaknya histeris sendiri di depan laptop itu ) seolah-olah dia sedang bersi tatap dengan aktor tampan korea tersebut.
Perlahan dia mendengar suara mobil parkir, dia beranjak untuk membukakan pintu dan ternyata itu Sindy pulang dengan membawa banyak tentengan, (biasa abis mudik ye kan banyak bekal dari emak).
"wahh dapat oleh-oleh ni kayaknya aku kan jadi kesenengan " ( canda Syifa).
"Biasa Bunda selalu ribet katanya buat kamu ini, aku aja sampek bingung mana anak nya Bunda sebenernya"(sebelnya menggerutu dengan diiringi tawanya).
Dilain tempat di mansion ervan tepatnya meja makan keluarga kusuma sedang menyantap makan malamnya dengan khidmat.
" Besok adalah hari pengangkatan sebagai CEO baru di perusahaan van, apa kamu sudah mempersiapkan kebutuhan yang di perlukan ?"(ucap Angga) Perlahan keluar suara dari pak Angga yang memberitahukan bahwa besok adalah hari penyambutan dan pengangkatan ervan sebagai CEO/direktur di perusahaan X milik keluarga kusuma tersebut yang Artinya Angga akan pensiun dan wewenang akan sepenuhnya di serahkan kepada anaknya itu.
"Iya pah ervan sudah mempersiapkan diri dan sebagainya, Mudah-mudahan besok berjalan sesuai dengan yang di rencanakan" (jawabnya dengan mantap),
"Ervan juga sudah menghubungi doni untuk mengecek kesiapan acara besok" (tambahnya lagi).
Doni adalah sahabat terbaik ervan semSa kuliah di Jerman S3 sekaligus dia angkat sebagai asistennya. Selain karena doni memiliki otak yang cerdas alasan ervan mengangkatnya karena prihatin melihat perekonomian dan kerja keras doni dalam menyelesaikan studi nya dengan banting tulang sekaligus sebagai tulang punggung keluarga karena itulah ervan tersentuh dan mengangkat doni jadi asistennya dengan penawaran gaji yang pantastis. (horang kayaa, aduh Autor mimisan gengs).
Hari yang di nantikan pun tiba dimana di perusahaan sudah di persiapkan acara penyambutan bagi CEO baru mereka, semua karyawan mulai berlomba-lomba mengambil simpati memberikan yang terbaik untuk menarik perhatian atasannya itu, karena jarang sekali atasannya tersebut datang bersama keluarga lengkapnya kecuali acara -acara penting seperti ini. Menurut isu yang menyebar mengatakan kalau CEO baru mereka masih muda tampan dan sangat berwibawa, idaman para kaum hawa sekali kan. Ditambah dengan fakta yang mengatakan kalau CEO baru mereka ini seorang duda tanpa anak kan segerr sekali kan.
"Gimana menurut kamu fa apakah aku terlihat cantik? " (tanya Sindy pada Syifa).
"Cantik sekalii nggak ada duanya pokokny" (jawab Syifa sambil terkekeh).
Sindy pun mengerucutkan bibirnya, bagaimanapun dia ingin terlihat cantik mana tau dilirik sama bos muda Iya kan.
Sedangkan Syifa tampil tetap sederhana tetapi sesederhana apapun penampilan Syifa dia akan terlihat elegan didukung dengan bentuk tubuh yang proporsional ditambah wajah yang cantik dan senyum yang manis membuat nya menjadi pusat perhatian khususnya kaun Adam.
Beberapa saat berlalu hingga tiba waktunya dua mobil mewah parkir di lobi perusahaan dan terlihatlah beberapa bodyguard mengiringi perlahan mobil di buka dan nampak lah sepasang paruh baya yang masih terlihat tampan dan cantik itu, yang tak lain bapak Angga dan Nyonya widya, tak berselang lama mobil di belakang nya pun terbuka dan nampak lah seorang pemuda tampan gagah cool dan berkharisma, dengan perawakan tinggi menjulang rambut rapi badan atletis, berkulit putih, hidung mancung, dengan alis tebal dan jangan lupakan tatapan mata yang mampu menenggelamkan setiap siapa saja yang memandang nya.
semua karyawan menyambut dengan teratur dan berlomba-lomba terlihat baik di depan atasannya terutama kaum hawa yang serasa terhipnotis melihat pemandangan calon CEO barunya bak dewa Yunani itu.
Disepanjang perjalanan menuju acaranya tak henti-henti mereka memberikan ucapan selamat pagi kepada bosnya
"selamat datang pak," (ucapkan karyawan yang satu) tak mau kalah
"selamat pagi pak selamat datang di perusahaan" ( ucap karyawati yang lainnya).
namun ervan tetap terdiam dan hanya menganggukan kepala sebagai jawaban tanpa berniat membalasnya secara rinci hingga tiba di tempat dimana dia tanpa sengaja bersitatap dengan Syifa matanya tak bisa berpaling dan memandang tanpa berkedip sedikitpun. Syifa yang sedang melihat-lihat berkas kesiapan nya pun tidak menyadari tatapan ervan padanya.
Kira-kira apa ya yang di pikirkan duren tajir? jatuh cintrong pandangan pertama kah?
nantikan di episode selanjutnya
sekali lagi Author mintak maaf terdapat banyak kesalahan dalam penulisan kritik dan saran sangat saya nantikan dan ini karya pertama author mohon di dukung dan di maklumin kekurangannya, 🙏🙏
Terima kasihh readers tercintanya aku 😅😅
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Yani Cuhayanih
Duren oh duren memang harummm.
2023-07-04
0
Kinan Rosa
ya saya coba dulu ya kak
tapi menurut saya sih lumayan bagus ceritanya
2022-09-30
2