Rere yang kala itu sedang bersama Fahri, merasa bingung mengapa Andhira mengakhiri percakapan teleponnya begitu saja. Padahal, kalau memang tidak mau .... Andhira bisa mengatakannya secara baik-baik. Dia menoleh pada Fahri sembari menaikkan kedua bahunya tanda entah.
"Apa yang dikatakan Dhira?" tanya Fahri ingin tahu.
"Dia memutus teleponnya begitu saja," jawab Rere menyiratkan kekecewaan.
"Sabar, Re. Dia 'kan sekarang sudah menikah, jadi wajar saja kalau dia lebih memilih diam di rumahnya," ujar Fahri membesarkan hati Rere.
"Iya, sih, Fah. Kamu benar, hanya saja aku merasa heran pada sikap Dhira belakangan ini," adu Rere pada Fahri.
"Sebagai sahabat, kita hanya bisa memberi dukungan dan semoga tidak ada hal buruk yang terjadi atas Dhira," tutur Fahri, lagi-lagi dia berusaha melerai cemas yang sedang merundungi Rere.
"Tapi, Fah ... kemarin saat kami bertemu, Dhira sempat bercerita, hanya padaku saja. Dia meminta agar aku tidak menceritakannya pada Maya," kenang Rere.
"Benarkah? Bercerita perihal apa, Re?" tanggapi Fahri.
"Iya, dia bilang suaminya membuatnya takut. Pokoknya, saat itu dia menangis dan mengatakan bahwa suaminya sangat kasar terhadapnya."
"Itu artinya kamu sudah tahu alasan Dhira berubah belakangan ini. Lalu, Maya bagaimana? Apa dia tidak di sana dan mendengar pembicaraan kalian?" kata Fahri bertanya.
"Aku tahu, tapi tidak tahu persis. Aku merasa kalau itu bukanlah Dhira yang kita kenal selama ini. Kamu tahu 'kan? Dhira itu tidak lemah atau bodoh. Seharusnya dia tidak membiarkan suaminya berlaku tidak adil padanya!" papar Rere merasa gemas.
"Ehh, ya, saat itu Maya sedang membeli minuman. Jadi, dia tidak mendengar percakapan kami," lanjut Rere lagi.
"Sabar, Rere, sabaaaaar," ujar Fahri yang tidak bisa berbuat banyak.
"Aku tidak bisa sabar, Fahri."
"Kenapa begitu?" tanya Fahri polos.
"Karena Dhira sahabat kita. Kita sudah seperti satu dengannya. Dan Maya juga ... aku tidak tahu alasan di balik sikap Maya yang begitu. Apa mungkin Maya mengetahui sesuatu tentang suami Dhira itu? Kamu ingat 'kan? Sejak awal Maya sangat tidak setuju pada pernikahan Dhira dan suaminya?" Rere bicara dengan sangat menggebu-gebu. Seolah begitu keheranan pada tirai misteri yang ada di balik semua itu.
"Iya, Re, iya. Lalu, kita bisa apa? Sekali lagi, kita memang sahabat mereka, tapi kita bukan orang yang bisa mengendalikan mereka," peringati Fahri.
"Huuftt, kamu sangat benar. Ya sudah, kita makan yuk. Memikirkan semua itu membuatku merasa lapar," tandas Rere seraya menghela napas kasar.
"Hahaha, kamu ini ada-ada saja," kekeh Fahri tertawa geli.
Mereka pun pergi untuk mencari makanan. Persahabatan yang terjalin di antara mereka memanglah sangat lekat. Sehingga, wajar saja jika mereka saling memikirkan dan mengkhawatirkan keadaan satu sama lain.
***
"Kembalikan ponselku, Mas," pinta Andhira.
"Hapus semua kontak pria yang ada di ponselmu. Aku tidak mengizinkan ada satu nama pria pun yang tersisa di sana!" perintah Daffa.
"Tapi, Mas, di sini juga ada kontak kakak ipar dan kerabatku," terang Andhira.
"Hapus, atau aku hancurkan ponselmu!" tegas Daffa seraya mengangkat dagu Andhira dengan tangannya. Hingga wajah Andhira tampak mendongak ke arah wajah Daffa.
Dengan tubuh yang gemetar ketakutan, Andhira mulai menghapus kontak ponsel pria yang ada di ponselnya tanpa terkecuali. Setelah selesai, Daffa mengecek nama dirinya di ponsel itu dan dia tidak menemukannya. Sepertinya, Andhira juga menghapus nama Daffa dari sana.
"Kenapa tidak ada kontakku di sini?" tanya Daffa dengan nada mengintimidasi.
"Apa Mas bukan pria? Tentu saja aku sudah menghapus namamu juga. Itu 'kan yang kamu mau?" lawam Andhira merasa geram.
"Oh, sudah berani melawan rupanya," hardik Daffa tidak terima. Dia mengetikan kembali nomer ponselnya di ponsel Andhira, dan diberi nama 'Suamiku'.
"Aku menyuruhmu menghapus semua kontak pria, kecuali kontakku!" tandas Daffa penuh keegoisan.
Bersambung ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Hotma Gajah
wsnita lemah bodoh wajar di tindas lanjutkan ampe modar😏
2024-02-06
1
Rina
sakit jiwa nih daffa..
2023-03-08
1
Rika Melia
dasar laki2 gk ada ahlaak bgt pgen rsanya ku tonjok😬😬😬
2022-09-21
2