BAB 4 Menemui Rere dan Maya

Keesokan hari ketika Daffa hendak pergi. Andhira mengumpulkan semua keberaniannya untuk meminta izin pada Daffa. "Mas, nanti aku mau pergi berkumpul sama teman-temanku, apakah boleh?" ucap Andhira dengan sangat hati-hati.

"Hmmm ...," jawab Daffa singkat.

Tidak diduga, ternyata Daffa memberikan izinnya. Saking senangnya, Andhira dengan refleks mencium punggung tangan Daffa, lantas tersenyum. Walau, senyumannya tak pernah berbalas indah. Daffa langsung berlalu pergi tanpa mengatakan apa-apa lagi.

"Tidak apa-apa, Dhira. Setidaknya kamu sudah mendapatkan izin dari suamimu. Jadi, kamu bisa pergi menemui Rere dan Maya," gumam Andhira kembali menenangkan dirinya sendiri.

Bahkan, setelah menempa kesakitan-kesakitan serta pengabaian yang membuat batinnya terluka, Andhira masih memastikan kesabaran tetap ada dalam dirinya. Jika ada yang bertanya apakah Andhira itu berhati baja? Jawabannya, tentu saja tidak. Dia hanyalah seorang wanita biasa yang mencoba tegar atas rapuhnya hati, mencoba kuat di lemahnya perasaan, berusaha untuk tetap tegak berdiri di tengah terjangan badai permasalahan yang menerpanya. Sakit memang, tapi itulah sebuah perjuangan. Selalu ada yang harus dikorbankan, entah itu nyawa atau perasaan.

Di lengangnya pagi hari yang berhembuskan semilir angin. Andhira telah bersiap dengan setelan kasual dan helm yang terpasang rapi di kepalanya. Dia melajukan sepeda motornya untuk menemui Rere dan Maya. Mereka sudah membuat janji temu melalui chat group yang mereka buat sejak lama.

Dalam waktu 35 menit saja, Andhira sudah sampai di tempat tujuan. Dengan senyuman yang mengembang di bibir indahnya, dia bersemangat menghampiri Rere dan Maya yang sudah lebih dulu datang. Sementara, Rere dan Maya sudah menanti Andhira dengan tatapan rindu.

"Dhira!!" teriak Rere dan Maya bersamaan.

"Aku merindukan kalian," ucap Andhira seraya memberi pelukan pada kedua sahabatnya tersebut.

"Kami juga sangat merindukanmu, Dhira," ujar Maya.

"Apakah menjadi pengantin baru begitu menyenangkan?" cetus Rere diiringi gelak tawa.

Sontak saja, Andhira menajadi terbayang perlakuan Daffa yang begitu buruk terhadapnya. Dia tertegun dalam lamunan. Hingga membuat Rere dan Maya saling menatap penuh tanya, lantas bersenggol-senggolan lengan.

"Andhira sayang ... kamu kenapa?" tanya Rere pelan.

"O ... ooh, tidak apa-apa. Yuk, kita duduk di sana," ajak Andhira mengajak Rere dan Maya duduk di sebuah bangku panjang. Dia sedang berusaha mengalihkan topik pembahasan seputar pernikahannya yang sama sekali tidak menyenangkan.

"Eemm ... kalian tunggu di sini, ya. Aku akan membeli minum dulu," tutur Maya, lalu bergegas.

"Aku mau ice lemon tea, ya!" ujar Rere setengah berteriak mengimbangi jarak Maya yang sudah sedikit menjauh.

"Oke ...," jawab Maya seraya terus berjalan, dan semakin luput dari pandangan Rere dan Andhira.

"Dhira, apa semua baik-baik saja?" tanya Rere dengan raut wajah cemas.

Andhira hanya mengulas senyum palsu yang tidak sampai ke binar matanya. Dia menganggukkan kepalanya seolah mengiyakan bahwa dia baik-baik saja. Padahal, jika boleh .... Andhira ingin berteriak sekencang-kencangnya untuk meluapkan rasa sakit dan kecewanya.

"Tidak, Dhira sayang. Kamu sedang tidak baik-baik saja," tebak Rere yang menangkap sorot mata kesedihan dari Andhira.

Andhira pun menumpahkan tangisnya sambil memeluk Rere. Rere membalas pelukan Andhira seraya menepuk-bepuk pelan punggungnya. Tanpa bercerita pun, Rere sudah bisa merasakan bahwa Andhira sedang mengalami kesulitan.

"Apa dia tidak memperlakukanmu dengan baik?" tanya Rere setelah saling melepas pelukannya.

"Re, berjanjilah untuk tidak menceritakan hal ini pada Maya. Kamu tahu 'kan ... sejak awal Maya tidak setuju aku menikah dengan Daffa," pinta Andhira.

"Tenang saja, rahasia aman di tanganku," jawab Rere sembari menggenggam tangan Andhira.

Andhira pun mulai bercerita tentang sikap Daffa terhadapnya. Bukan bermaksud membongkar aib suaminya. Hanya saja, Andhira merasa dirinya bisa gilaa jika memendam semuanya sendirian. Rere menyimak curahan hati Andhira dengan seksama.

"Demi apa pun, tidak selayaknya dia memperlakukanmu begitu," tutur Rere sembari meremaas tangannya sendiri. Dia tidak rela sahabat yang dia sayangi diperlakukan buruk oleh orang yang sepantasnya menjadi sandaran bagi Andhira.

Sedang asyiknya mengobrol, tiba-tiba Maya sudah muncul dengan membawa minuman yang dia beli. Andhira segera menghapus sisa air mata yang masih membias di pipinya.Keadaan menjadi sangat hening kala itu. Maya sedikit kebingungan melihat tingkah kedua sahabatnya yang tampak seperti sedang menyembunyikan sesuatu.

"Ada apa, sih?" tanya Maya seraya menyodorkan minuman pada Andhira dan rere.

"T-tidak ada apa-apa, May. Kami hanya sedang menunggu minumannya. Tenggorokanku sudah sangat kering dan haus," alibi Rere menutupi yang sebenarnya.

Maya mengangguk seakan percaya. "Kalian pikir aku tidak mendengar apa yang kalian bicarakan?" batin Maya dengan senyuman getir.

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Yuantusha

Yuantusha

apa sebenere maya udah tau sifat dava sebelumnya

2023-07-15

0

Bhebz

Bhebz

hemm aku juga mendengarnya

2022-10-17

1

Irma Kirana

Irma Kirana

sakit jiwa si Daffa 🤧 Gedeg

2022-09-17

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 PROLOG
2 BAB 2 Apa Salahku?
3 BAB 3 Kecewa Yang Berulang
4 BAB 4 Menemui Rere dan Maya
5 BAB 5 Jangan Kasar-Kasar
6 BAB 6 Sebuah Trauma
7 BAB 7 Aku Tidak Mau Ditolak
8 BAB 8 Tidak Sadarkan Diri
9 BAB 9 Membenci Sekaligus Mengagumi
10 BAB 10 Hapus Semua Kontak Pria Di Ponselmu!
11 BAB 11 Merasa Risih
12 BAB 12 Uang Belanja
13 BAB 13 Jangan Macam-Macam
14 BAB 14 Akankah Dia Berubah Baik?
15 BAB 15 Malam Keberhasilan
16 BAB 16 Kejutan Tak Terduga
17 BAB 17 Itu Tidak Mungkin
18 BAB 18 Andhira Meradang
19 BAB 19 Luapkan Saja Tangismu
20 BAB 20 Nyali
21 BAB 21 Tidak Bisa Ditebak
22 BAB 22 Spesial Untukmu
23 BAB 23 Untuk Siapa Semua Ini?
24 BAB 24 Bersolek
25 BAB 25 Aku Sudah Menunggu
26 BAB 26 Rasa Hati Yang Mati
27 BAB 27 Lakukan Saja Bagianmu
28 BAB 28 Ini Bukan Inginku
29 BAB 29 Aku Benci Semua Ini
30 BAB 30 Lepaskan Aku
31 BAB 31 Aku Tidak Mengerti
32 BAB 32 Terlalu Gengsi Untuk Mengakui
33 BAB 33 Siapa Yang Paling Sakit?
34 BAB 34 Jangan Khianati Kepercayaan Kami
35 BAB 35 Sejahat Itukah Aku Padanya?
36 BAB 36 Aku Mencintaimu
37 BAB 37 Program Hamil
38 BAB 38 Untuk Satu Malam Saja
39 BAB 39 Bayang-Bayang Semu
40 BAB 40 Kemungkinan Terburuk
41 BAB 41 Disiksa Rindu
42 BAB 42 Semoga Tidurmu Nyenyak
43 BAB 43 Senang Bisa Memelukmu Lagi
44 BAB 44 Kenapa Kamu Masih Melayaniku?
45 BAB 45 Diagnosis
46 BAB 46 Pulang Bersamamu
47 BAB 47 Apakah Aku Menjadi Noda Untuk Hidupmu?
48 BAB 48 Inikah Hukuman Untukku?
49 BAB 49 Sedingin Salju
50 BAB 50 Terbakar Cemburu
51 BAB 51 Sisi Lain Daffa
52 BAB 52 Ciuman Indah Di Bawah Pohon
53 BAB 53 Pijatan Lembut
54 BAB 54 Takut Kehilangan
55 BAB 55 Percayalah Padaku
56 BAB 56 I Love You Too
57 BAB 57 Butuh Uang
58 BAB 58 Pulau Cinta
59 BAB 59 Aku Bahagia
60 BAB 60 Suara Gaduh
61 BAB 61 Obati Aku Dengan Kehangatanmu
62 BAB 62 Ingin Bermanja
63 BAB 63 Membuka Pagi Dengan Sebuah Pelukan
64 BAB 64 Tidak Ada Yang Bisa Melukaiku, Kecuali Dirimu
65 BAB 65 Jangan Munafik
66 BAB 66 Aku Menginginkanmu Lagi
67 BAB 67 Memilih Mencintai
68 BAB 68 Sebuah Tangis Penyesalan
69 BAB 69 Kabar Terbaik Sepanjang Masa
70 BAB 70 Terlalu Antusias
71 BAB 71 Sesuatu Yang Menyejukkan Kalbu
72 BAB 72 Cinta Lebih Kental Dari Darah
73 BAB 73 Banyak Berubah
74 BAB 74 Kamu Di Mana?
75 BAB 75 Tersingkapnya Tabir Misteri
76 BAB 76 SEMBUH (TAMAT)
77 EPILOG, UCAPAN TERIMA KASIH, PENGUMUMAN KARYA BARU
Episodes

Updated 77 Episodes

1
BAB 1 PROLOG
2
BAB 2 Apa Salahku?
3
BAB 3 Kecewa Yang Berulang
4
BAB 4 Menemui Rere dan Maya
5
BAB 5 Jangan Kasar-Kasar
6
BAB 6 Sebuah Trauma
7
BAB 7 Aku Tidak Mau Ditolak
8
BAB 8 Tidak Sadarkan Diri
9
BAB 9 Membenci Sekaligus Mengagumi
10
BAB 10 Hapus Semua Kontak Pria Di Ponselmu!
11
BAB 11 Merasa Risih
12
BAB 12 Uang Belanja
13
BAB 13 Jangan Macam-Macam
14
BAB 14 Akankah Dia Berubah Baik?
15
BAB 15 Malam Keberhasilan
16
BAB 16 Kejutan Tak Terduga
17
BAB 17 Itu Tidak Mungkin
18
BAB 18 Andhira Meradang
19
BAB 19 Luapkan Saja Tangismu
20
BAB 20 Nyali
21
BAB 21 Tidak Bisa Ditebak
22
BAB 22 Spesial Untukmu
23
BAB 23 Untuk Siapa Semua Ini?
24
BAB 24 Bersolek
25
BAB 25 Aku Sudah Menunggu
26
BAB 26 Rasa Hati Yang Mati
27
BAB 27 Lakukan Saja Bagianmu
28
BAB 28 Ini Bukan Inginku
29
BAB 29 Aku Benci Semua Ini
30
BAB 30 Lepaskan Aku
31
BAB 31 Aku Tidak Mengerti
32
BAB 32 Terlalu Gengsi Untuk Mengakui
33
BAB 33 Siapa Yang Paling Sakit?
34
BAB 34 Jangan Khianati Kepercayaan Kami
35
BAB 35 Sejahat Itukah Aku Padanya?
36
BAB 36 Aku Mencintaimu
37
BAB 37 Program Hamil
38
BAB 38 Untuk Satu Malam Saja
39
BAB 39 Bayang-Bayang Semu
40
BAB 40 Kemungkinan Terburuk
41
BAB 41 Disiksa Rindu
42
BAB 42 Semoga Tidurmu Nyenyak
43
BAB 43 Senang Bisa Memelukmu Lagi
44
BAB 44 Kenapa Kamu Masih Melayaniku?
45
BAB 45 Diagnosis
46
BAB 46 Pulang Bersamamu
47
BAB 47 Apakah Aku Menjadi Noda Untuk Hidupmu?
48
BAB 48 Inikah Hukuman Untukku?
49
BAB 49 Sedingin Salju
50
BAB 50 Terbakar Cemburu
51
BAB 51 Sisi Lain Daffa
52
BAB 52 Ciuman Indah Di Bawah Pohon
53
BAB 53 Pijatan Lembut
54
BAB 54 Takut Kehilangan
55
BAB 55 Percayalah Padaku
56
BAB 56 I Love You Too
57
BAB 57 Butuh Uang
58
BAB 58 Pulau Cinta
59
BAB 59 Aku Bahagia
60
BAB 60 Suara Gaduh
61
BAB 61 Obati Aku Dengan Kehangatanmu
62
BAB 62 Ingin Bermanja
63
BAB 63 Membuka Pagi Dengan Sebuah Pelukan
64
BAB 64 Tidak Ada Yang Bisa Melukaiku, Kecuali Dirimu
65
BAB 65 Jangan Munafik
66
BAB 66 Aku Menginginkanmu Lagi
67
BAB 67 Memilih Mencintai
68
BAB 68 Sebuah Tangis Penyesalan
69
BAB 69 Kabar Terbaik Sepanjang Masa
70
BAB 70 Terlalu Antusias
71
BAB 71 Sesuatu Yang Menyejukkan Kalbu
72
BAB 72 Cinta Lebih Kental Dari Darah
73
BAB 73 Banyak Berubah
74
BAB 74 Kamu Di Mana?
75
BAB 75 Tersingkapnya Tabir Misteri
76
BAB 76 SEMBUH (TAMAT)
77
EPILOG, UCAPAN TERIMA KASIH, PENGUMUMAN KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!