KIREY : Early-Age Marriage

KIREY : Early-Age Marriage

1.Prolog

Di sebuah kedai kopi.

Kirey merasa risih. Pria berwajah polos dengan sebuah buku novel di tangannya itu dari tadi terus memperhatikannya. Ia memutusakan berjalan mengikuti nadira, temannya dimeja sebelah.

Tapi kirey semakin di buat kesal karena pria itu mengikuti langkahnya, "Boleh minta nomor hpnya kak ?" Akhirnya pria itu memberikan diri berbicara juga. "Pria yang aneh." Batin kirey.

Baru saja ia akan menjawab, namun suara gaduh dari depan kedai mengalihkan perhatiannya.

"Troy!" Astaga pria itu lagi. Troy adalah mantan kirey, ini sudah masuk minggu ketiga setelah putus dari kirey, dan troy masih tetap kekeh ingin mempertahankan hubungan mereka.

Troy dengan sikapnya yang menyebalkan, sekarang sedang membuat drama. Ia memeluk kaki kirey sambil memohon agar hubungan mereka kembali balik lagi.

Kirey yang merasa kesal mencoba menarik kakinya agar terlepas dari tangan troy, namun troy memeluk kakinya terlalu erat.

Hingga pria tadi datang lagi. Dan tanpa kirey duga, pria itu menarik troy pergi dari tempat. Yang anehnya troy tidak menolak. "Kamu tau siapa pria itu?" Tanya kirey kepada nadira, di jawab gelengan kepala tak tau oleh sahabatnya.

'"Hai, boleh duduk disini?" Tanya si pria itu datang lagi. Tanpa menunggu jawaban, pria tersebut langsung duduk lalu mulai membuka sebungkus nasi kemudian memakannya makanannya.

"Jadi boleh minta nomor hpnya kak?" tanya pria itu lagi

"Hay bocah bicaralah yang sopan." Entah kenapa kirey merasa kesal. Di lihat dari tampangnya pria di depannya itu terlihat seperti pria muda, jadi ia pikir tak sopan sekali anak ini mencoba mendekatinya.

"Siapa yang kamu panggil bocah? Sean anggara, call me sean. Your number please" Pria bernama sean itu menggerlikan matanya genit.

"Jadi apa hubunganmu dengan si troy?bukannya menjawab, sean malah tertawa. Tawa sean membuat kirey terpesona selama beberapa saat, kirey akui tawa sean sangat terlihat manis. "Hari ini aku belum mencintaimu, tidak tau besok." Ucap sean ambigu.

"Apasih, hahaha" Kirey akhirnya ikut tertawa. Entah bagaimana, ia tiba-tiba saja terpesona dengan daya tarik sean. Gadis berusia 19 tahun itu berfikir tidak ada salahnya jika ia sedikit membuka diri.

Mereka mulai melakukan percakapan. Kirey akhirnya tau kalau sean adalah sepupunya troy dan hal yang memalukan baginya ketika ia tau ternyata sean jauh lebih tua 5 tahun darinya.

.

Jam menunjukkan pukul 2 pagi. Anak-anak muda masih memenuhi kedai kopi. Beberapa sedang asik berbincang sedangkan beberapa terlihat sibuk dengan ponsel atau laptop mereka.

Suasana kembali menjadi gaduh saat troy datang kembali dengan membawa sebuah tas. ia lalu membanting tas itu didepan kedai, sambil berteriak-teriak tidak jelas. "Awas kamu sean tunggu pembalasanku"

"Apa maksudnya ini troy?" Tanya kirey bingung.

"Tidak usah munafik perempuan j*lang, kamu memang cocok dengan penghianat ini!" Seru troy sambil menunjuk sean lalu berbalik berjalan pergi.

Jika kalian kalian pikir kirey akan diam saja, tentu saja tidak. Dengan gerakan capat ia meraih tangan troy, menghentikan langkah pria itu. Dan tak kalah cepat dengan langkahnya tadi, kirey menampar troy kuat.

"Berhentilah bermain drama! Kamu pikir kamu sedang syuting sekarang? Jika otakmu tak ada isinya, setidaknya mulutmu sedikit terdidik." Bentak kirey. Inilah alasan ia tidak ingin kembali lagi dengan troy, sikap dan mulutnya sangat kasar dan tidak seperti orang terpelajar.

Troy terlihat ingin membalas kirey, tangganya sudah terangkat tinggi. Namun belum sempat berbuat apa-apa, troy lebih dulu sudah di tarik pergi oleh anak-anak yang merasa terganggu dengan ulahnya.

"Aku minta maaf. Troy mungkin berfikir jika aku berusaha mendekatimu, tapi memang pikirannya tidak salah." Ucap sean sambil mengambil tasnya yang masih tergeletak di tanah.

Kirey yang masih fokus memikirkan troy tak mendengar apa ucapan sean barusan.

"Setelah ini kamu akan kemana?" Tanya kirey iba melihat sean dengan tasnya.

Sean hanya mengedikan bahu sebagai jawaban.

"Nad, boleh tidak sementara ini sean nginap di rumah kamu, di kamar depan dengan iki?" Kirey menghampiri nadira bertanya.

Nadira menatap kirey bingung. Tumben sekali sahabatnya yang jahat ini berbaik hati dengan orang, apalagi sean termasuk asing bagi kirey.

"Boleh, asal jangan lama-lama" jawab nadira akhirnya membawa juga.

Rumah nadira kebetulan hanya dia tempati dengan adiknya iki. Karena hal itu, rumahnya di jadikan sebagai tempat berkumpul dengan teman-temannya.

Kirey memeluk nadira senang. Sean akhirnya malam itu ikut pulang bersama dengan mereka berdua. Membutuhkan waktu sepuluh menit berjalan kaki dari kedai sampai rumahnya nadira.

Ketika mereka sampai di depan rumah, iki terlihat sedang duduk sambil menghisap rokok.

"Untuk sementara dia bakal nginap di sini " ucap nadira sambil menunjuk sean. "Tidurnya bareng di kamar kamu" Tanpa menunggu jawaban dari adiknya nadira berjalan masuk ke dalam rumah.

Kirey menyusul masuk. Kamar nadira dan iki bersebelahan dan masing-masing dari kamar tak kedap suara sehingga kirey dapat mendengar jelas percakapan sean dan iki.

Kelihatannya sean orang yang mudah bergaul, ini kali pertama dia bertemu iki, tapi dia bisa langsung menyesuaikan. Padahal iki terbilang orang yang cukup tertutup.

.

Jam menunjukkan pukul 11 siang. Dering ponsel membangunkan kirey dari tidurnya.12 panggilan tak terjawab dari mamanya membuat kirey yang tadinya berniat tidur lagi mengurungkan niatnya.

"Mati aku, mama pasti sudah ngamuk" Dengan gerakan terburu-buru tanpa sikat gigi atau cuci muka ia bergegas pulang.

"Dari mana saja kamu?" Tanya mama, ketika melihat kirey masuk rumah.

"Mampus aku." Gumam kirey "Biasa ma dari nadira hehe." Kirey sudah siap mendengar ocehan pagi ini.

"Astaga kamu itu, mama tidak pernah melarang kamu main, Tapi ingat waktu dan kewajiban. Piring masih kotor, ditambah belum ada makanan yang masak bla, bla..." Benar bukan jika mamanya akan mengomel.

Kirey yang tau adu mulut itu tidak akan ada ujungnya, memutuskan untuk segara beres-beres rumah. Mengabaikan mamanya yang masih terus merecos.

Jika kalian bertanya kenapa kirey bisa sebebas itu keluar hingga larut malam bahkan tidur di rumah orang padahal ia mempunyai rumah sendiri? Jawabannya adalah karena mamanya adalah tipe ibu yang tak mengekang pergaulan anaknya asalkan kirey tau batas dan tidak melanggar aturan.

Kirey memiliki satu adik laki-laki bernama tristan. Papanya, papa ian merupakan salah satu pengusaha perhiasan yang super sibuk. Beliau jarang sekali pulang rumah, dan jika sekali papanya pulang tidak pernah lama.

Sore harinya kirey pamit ke mamanya untuk pergi ke rumah nadira. Dengan cepat ia berlari keluar rumah karena takut mamanya kembali mengomel.

Ternyata sesampainya ia tak ada orang di rumah itu. Nadira dan iki masih di kampus. jangan tanya kenapa kirey tidak ke kampus? yah benar karena dirinya tidak kuliah.Kirey memutuskan untuk istirahat setahun dari jenjang pendidikan.

Ketika hendak melewati kamar depan, bertepatan dengan sean juga keluar. "Hari ini aku sudah mencintaimu" ucap sean tiba-tiba. Pria itu lalu menarik tangan kirey kedalam kamar, jantung kirey berpacu sangat cepat.

"Apa yang kamu lakukan?" Panik kirey bertanya.

"Tidak ada, hanya ingin ngobrol denganmu" ucap sean

"Ini tidak baik, sebaiknya kita duduk berbicara di luar. Takutnya ada orang yang datang melihat,lalu salah faham." Ucap kirey.

Cup

Kirey memegang keningnya yang habis di cium sambil menatap tajam sean "Apa-apaan itu? tidak sopan" Hardiknya kesal.

"Kamu mau jadi pacar aku?" Ucap sean tanpa memperdulikan kirey yang terlihat marah. Ia menatap kirey intens.

Sean hampir terkekeh melihat kirey yang langsung menjadi diam. Kerutan di dahi kirey terlihat jelas sedang berfikir. Padahal sean hanya iseng saja. Namun anggukan kepala dari kirey membuat sean terkejut luar biasa.

Sean terkekeh. Entah apa yang ada dalam pikiran laki-laki itu? Sean memeluk kirey erat. Ia lalu mengangkat wajah kirey memposisikan sejajar dengan wajahnya, kemudian menempelkan bibirnya ke bibir kirey.

Episodes
1 1.Prolog
2 2.Awal cerita
3 3. Kepulangan sean
4 4. Tuan tanah tama
5 5. Rencana ayah tama
6 6. Bimbang
7 7. Pertemuan keluarga
8 8. Lamaran dan telfon dari sean
9 Bab 9. Pernikahan
10 Bab 10. Malam pertama
11 Bab 11. Pertengkaran
12 Pengumuman.
13 Bab 13. Kabur
14 Bab 14. Pesan dari mama ike
15 Bab 15. Tuntutan keluarga leon
16 Bab 16. Kepulangan kirey
17 Bab 17. Kumpul keluarga
18 Bab 18. Rumah ayah tama
19 Bab 19. Tentang kirey
20 Bab 20. Dapur
21 Bab 21. Rumah tangga membaik
22 Bab 22. Malam penuh cinta
23 23. Sukma
24 24. Tato dan sweter
25 25. Berdamai dengan keadaan
26 26. Rumah sakit
27 27. Perempuan asing
28 28. Brownis
29 29. Rencana
30 30. Liburan
31 31. Liburan II
32 32. Aenun
33 33. Malam terakir di pulau
34 34. Hak leon
35 35. Mengecek rumah baru
36 36. Aneh
37 37. Hamil
38 38. Rahasia umum
39 39. Keguguran
40 40. Depresi
41 41. Jalan-jalan
42 42. Firasat
43 43. Mimpi buruk
44 44. Tragedi rumah baru
45 45. Kedatangan Keluarga sukma
46 46. Sukma
47 47. Kabur
48 48. Pulang rumah
49 49. Pertengkaran
50 50. Berusaha
51 51. Kecelakaan
52 52. Kembali bertengkar
53 53. Mendatangi ayah tama
54 54. Kaburnya bi ani
55 55. Kemarahan leon
56 56. Kekecewaan papa ian
57 57. Kedatangan leon
58 58. Kedatangan leon II
59 59. Keputusan papa ian
60 60. Kehancuran leon
61 61. Sukma melahirkan
62 62. Pernikahan yang di paksakan
63 63. Resepsi
64 64. Konflik
65 65. Adat
66 66. Adat II
Episodes

Updated 66 Episodes

1
1.Prolog
2
2.Awal cerita
3
3. Kepulangan sean
4
4. Tuan tanah tama
5
5. Rencana ayah tama
6
6. Bimbang
7
7. Pertemuan keluarga
8
8. Lamaran dan telfon dari sean
9
Bab 9. Pernikahan
10
Bab 10. Malam pertama
11
Bab 11. Pertengkaran
12
Pengumuman.
13
Bab 13. Kabur
14
Bab 14. Pesan dari mama ike
15
Bab 15. Tuntutan keluarga leon
16
Bab 16. Kepulangan kirey
17
Bab 17. Kumpul keluarga
18
Bab 18. Rumah ayah tama
19
Bab 19. Tentang kirey
20
Bab 20. Dapur
21
Bab 21. Rumah tangga membaik
22
Bab 22. Malam penuh cinta
23
23. Sukma
24
24. Tato dan sweter
25
25. Berdamai dengan keadaan
26
26. Rumah sakit
27
27. Perempuan asing
28
28. Brownis
29
29. Rencana
30
30. Liburan
31
31. Liburan II
32
32. Aenun
33
33. Malam terakir di pulau
34
34. Hak leon
35
35. Mengecek rumah baru
36
36. Aneh
37
37. Hamil
38
38. Rahasia umum
39
39. Keguguran
40
40. Depresi
41
41. Jalan-jalan
42
42. Firasat
43
43. Mimpi buruk
44
44. Tragedi rumah baru
45
45. Kedatangan Keluarga sukma
46
46. Sukma
47
47. Kabur
48
48. Pulang rumah
49
49. Pertengkaran
50
50. Berusaha
51
51. Kecelakaan
52
52. Kembali bertengkar
53
53. Mendatangi ayah tama
54
54. Kaburnya bi ani
55
55. Kemarahan leon
56
56. Kekecewaan papa ian
57
57. Kedatangan leon
58
58. Kedatangan leon II
59
59. Keputusan papa ian
60
60. Kehancuran leon
61
61. Sukma melahirkan
62
62. Pernikahan yang di paksakan
63
63. Resepsi
64
64. Konflik
65
65. Adat
66
66. Adat II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!