Bab 10. Malam pertama

Tamu undangan telah pulang satu persatu hanya tersisa beberapa orang dari keluarga dekat.

Kirey berjalan memasuki kamar, ingin segera mengganti pakaian dan menghapus make-up yang telah ia pakai sejak pagi tadi.

Rupanya leon mengikuti langkahnya ke dalam kamar, ia sempat menoleh dan mendengar leon terkekeh sebelum akhirnya menghilang di balik pintu kamar mandi.

Membuatnya menelan ludah, bagaimanapun dia perempuan normal yang bisa merasakan gugup saat berduaan dengan lawan jenis dalam satu ruangan yang sama.

Apalagi sekarang leon adalah suaminya, yang mana itu menimbulkan kegugupan tersendiri.

Hampir 20 menit berada dalam kamar mandi, leon akhirnya keluar dengan bertelanjang dada dan handuk yang melingkar di leher berjalan mendekat lalu melewatinya mengambil tas pakaian yang sempat dia bawa.

Sesuai adat yang berlaku di daerah tersebut, leon dan kirey selama seminggu akan menempati rumah kediaman kirey sebelum akhirnya pindah ke kediaman leon.

Setelah kegiatan pernikahan yang cukup melelahkan selesai, ia yang masih belum terbiasa mengobrol dengan leon hanya diam.

Merasa bingung apa yang harus di bicarakan terlebih dahulu, apalagi dia sudah merasa lelah setelah lama berdiri menerima para tamu dan kerabat.

Kirey telah berhasil membersihkan wajahnya dari bekas make-up, ia merasa gerah dan ingin segera mandi tapi di urungkan sebab tangannya digenggam leon.

Kirey memandangi tangan yang di genggam leon dengan perasaan jengah. "Maaf" kata leon, ia mengerti ketidaknyamanan yang dirasakan kirey dan melepaskan genggamannya.

Kirey tau cepat atau lambat hal seperti ini pasti akan terjadi, tapi dia perlu banyak bicara dengan leon untuk mengurangi kecanggungan yang ada.

Tapi ia merasa tidak nyaman berada dekat dengan pria yang telah menjadi suaminya tersebut.

.

.

.

Setelah lelah seharian mengikuti proses upacara pernikahan, malam ini setelah selesai makan malam. leon masuk ke kamar perempuan yang sejak tadi pagi telah resmi menjadi istrinya

Suasana terasa canggung untuk mereka berdua, leon bukannya tidak sadar bahwa kirey belum sepenuhnya menerima pernikahan mereka.

Karena terlihat jelas, selama proses pernikahan tadi leon terus memperhatikan kirey yang seperti tak bersemangat.

Untung saja kirey masih bisa tersenyum di depan para tamu undangan, yang mana dia liat senyum kirey adalah senyuman palsu.

Masuknya leon dalam kamar, berpapasan dengan kirey yang seperti akan keluar. Kirey melihatnya sambil berdiri mematung.

Leon menggenggam tangan kirey, membimbing langkahnya menuju tempat tidur. Kemudian berlutut seraya memberinya segelas air mineral lalu berkata lembut "Kita perlu bicara."

"Nanti saja lain kali" kata kirey sambil membuang muka menatap arah lain,

Leon menggeleng sambil tersenyum. "Sudah berapa lama kalian menjalin hubungan?" menjadi pertanyaan pertama yang di lontarkan leon.

Leon tau benar, bahwa penyebab kirey seperti sekarang adalah karena istrinya masih memikirkan laki-laki yang di cintanya.

"Semenjak sebulan yang lalu" jawab kirey

"Wah belum lama berarti" kaget leon seolah tak percaya.

Tapi sepertinya bagi kirey, ia telah mengenal sean cukup lama.

"Perempuan yang kemarin aku putuskan lewat telfon, sebenarnya kami sudah menjalin hubungan hampir 4 tahun, dia wanita yang baik tapi ayah tidak merestui hubungan kami" leon mulai berbicara.

"Kami sempat berpisah tapi balik lagi, pernah juga beberapa kali aku bawa ke rumah. Tapi respon ayah dan kak clara tidak selalu bagus hanya fia yang lumayan cukup dekat dengan perempuan itu."

"Jelang tahun ke tiga, tepatnya kali pertama dia aku perkenalkan pada ayah. Sepulangnya dari rumah, ayah menghampiriku menegaskan bahwa dia menolak perempuan itu mentah-mentah."

"Sempat terpikir untuk tidak melanjutkan hubungan kami lagi, tapi tiga tahun bukan waktu yang sebentar."

"Lalu sampai ayah bertanya tentang kamu" leon mulai menggenggam tangan kirey.

"Warna mata yang cantik, itu kesan pertama saat aku melihat kamu" kirey mulai balas menatapnya, dapat leon lihat kirey menelan ludah.

"Lalu entah ini kebetulan atau bagaimana kami mulai sering bertengkar, dia selalu marah-marah mendesak agar aku berbicara kepada ayah."

"Tapi bagaimanapun aku mencoba berbicara, mengatakan hal yang baik tentang dia ayah tetap tidak setuju."

"Pernah beberapa kali setelah menerima telfon putus dariku, dia datang ke rumah untuk mengecek kebenaran tentang perjodohan kita tapi hanya kebenaran yang dia dapat."

"Minggu pertama setelah bertemu kamu, aku mulai berfikir mungkin ini memang jalannya."

"Tapi aku melihat respon tidak suka dari kamu, dan kembali berfikir untuk tidak memaksa kehendak kamu. Sejujurnya minggu kedua ketika datang aku sudah bersiap dengan penolakan kamu."

"Tapi ketika aku datang kembali, entah bagaimana kamu setuju, sejak saat itu aku memutuskan agar benar-benar memulai semuanya dari awal denganmu."

"Lalu setelah melalui serangkaian peristiwa panjang, akhirnya malam ini aku mendapati kami sebagai istriku" leon berhenti bicara sambil menyesap kopi yang entah punya siapa.

"Bagaimana caranya menjadi begitu mudah melupakan gadis yang telah menjalin hubungan lama denganmu?" tanya kirey mulai tertarik.

Kirey mulai mengingat kejadian ketika awal dia dan leon jalan bersama, leon memang pernah memutuskan perempuannya secara sepihak.

Jika di pikirkan lagi, mereka berada dalam kondisi yang sama. Bedanya leon dapat menerima segalanya dengan baik, ego kirey mulai mengakui.

"Karena aku mendapatkan pengganti yang lebih baik yaitu kamu, itu salah satu alasannya" jawab leon tersenyum, kirey mengernyit tak suka membuat leon menahan senyum.

"Kalau soal itu, bukannya lupa tapi mencoba untuk tidak berlarut-larut dari suatu hal yang tidak dapat kita miliki."

Senyum leon mendadak hilang memikirkan bahwa kirey masih mencintai pria itu, mendadak hatinya berubah merasa tak nyaman, batinnya kesal dengan ucapannya sendiri barusan.

"Banyak hal yang harus di korbankan memang karena ini tentang perasaan tapi mau bagaimana lagi? ini mungkin sudah jalannya."

"Apalagi sekarang kita telah resmi menjadi pasangan suami-istri, mau tak mau kamu, dan juga aku harus menjalaninya" kata leon kemudian sudah tersenyum lagi.

Kirey hanya mengangguk-angguk kepalanya.

"Ki" panggil leon sambil menepuk bahu kirey.

Kirey menatap leon tanpa menjawab panggilannya "Ayo kita mulai pelan-pelan yah" ujar leon dengan mata memancarkan kesungguhan.

"Aku berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk membahagiakan kamu"

kirey masih diam.

"kalau masih ada hal yang mengganjal kita bicarakan baik-baik, aku yakin suatu hari kamu pasti bisa menerima semuanya" leon mencium kepala kirey.

Kirey masih tak mampu berkata apa-apa tapi setetes air mata jatuh membasahi pipi

"Mulai sekarang panggil kakak saja jangan panggil leon."

"Kalau kamu belum bisa melupakan masa lalu kamu tidak apa-apa, mulai sekarang aku akan berusaha bagaimana baiknya agar kamu bisa lupa."

"Kalau memang perlu, aku tidak akan menyentuhmu sampai kamu siap"

"Aku tidur di bawah" kata leon beranjak berdiri sambil membentangkan tikar lalu mengambil sebuah bantal lalu beranjak tidur.

"Terserah kamu" jawab kirey akhirnya dengan sedikit perasaan bersalah,

bagaimanapun leon sekarang adalah suaminya dia berhak atas jiwa dan raganya tapi kirey masih merasa belum siap.

Episodes
1 1.Prolog
2 2.Awal cerita
3 3. Kepulangan sean
4 4. Tuan tanah tama
5 5. Rencana ayah tama
6 6. Bimbang
7 7. Pertemuan keluarga
8 8. Lamaran dan telfon dari sean
9 Bab 9. Pernikahan
10 Bab 10. Malam pertama
11 Bab 11. Pertengkaran
12 Pengumuman.
13 Bab 13. Kabur
14 Bab 14. Pesan dari mama ike
15 Bab 15. Tuntutan keluarga leon
16 Bab 16. Kepulangan kirey
17 Bab 17. Kumpul keluarga
18 Bab 18. Rumah ayah tama
19 Bab 19. Tentang kirey
20 Bab 20. Dapur
21 Bab 21. Rumah tangga membaik
22 Bab 22. Malam penuh cinta
23 23. Sukma
24 24. Tato dan sweter
25 25. Berdamai dengan keadaan
26 26. Rumah sakit
27 27. Perempuan asing
28 28. Brownis
29 29. Rencana
30 30. Liburan
31 31. Liburan II
32 32. Aenun
33 33. Malam terakir di pulau
34 34. Hak leon
35 35. Mengecek rumah baru
36 36. Aneh
37 37. Hamil
38 38. Rahasia umum
39 39. Keguguran
40 40. Depresi
41 41. Jalan-jalan
42 42. Firasat
43 43. Mimpi buruk
44 44. Tragedi rumah baru
45 45. Kedatangan Keluarga sukma
46 46. Sukma
47 47. Kabur
48 48. Pulang rumah
49 49. Pertengkaran
50 50. Berusaha
51 51. Kecelakaan
52 52. Kembali bertengkar
53 53. Mendatangi ayah tama
54 54. Kaburnya bi ani
55 55. Kemarahan leon
56 56. Kekecewaan papa ian
57 57. Kedatangan leon
58 58. Kedatangan leon II
59 59. Keputusan papa ian
60 60. Kehancuran leon
61 61. Sukma melahirkan
62 62. Pernikahan yang di paksakan
63 63. Resepsi
64 64. Konflik
65 65. Adat
66 66. Adat II
Episodes

Updated 66 Episodes

1
1.Prolog
2
2.Awal cerita
3
3. Kepulangan sean
4
4. Tuan tanah tama
5
5. Rencana ayah tama
6
6. Bimbang
7
7. Pertemuan keluarga
8
8. Lamaran dan telfon dari sean
9
Bab 9. Pernikahan
10
Bab 10. Malam pertama
11
Bab 11. Pertengkaran
12
Pengumuman.
13
Bab 13. Kabur
14
Bab 14. Pesan dari mama ike
15
Bab 15. Tuntutan keluarga leon
16
Bab 16. Kepulangan kirey
17
Bab 17. Kumpul keluarga
18
Bab 18. Rumah ayah tama
19
Bab 19. Tentang kirey
20
Bab 20. Dapur
21
Bab 21. Rumah tangga membaik
22
Bab 22. Malam penuh cinta
23
23. Sukma
24
24. Tato dan sweter
25
25. Berdamai dengan keadaan
26
26. Rumah sakit
27
27. Perempuan asing
28
28. Brownis
29
29. Rencana
30
30. Liburan
31
31. Liburan II
32
32. Aenun
33
33. Malam terakir di pulau
34
34. Hak leon
35
35. Mengecek rumah baru
36
36. Aneh
37
37. Hamil
38
38. Rahasia umum
39
39. Keguguran
40
40. Depresi
41
41. Jalan-jalan
42
42. Firasat
43
43. Mimpi buruk
44
44. Tragedi rumah baru
45
45. Kedatangan Keluarga sukma
46
46. Sukma
47
47. Kabur
48
48. Pulang rumah
49
49. Pertengkaran
50
50. Berusaha
51
51. Kecelakaan
52
52. Kembali bertengkar
53
53. Mendatangi ayah tama
54
54. Kaburnya bi ani
55
55. Kemarahan leon
56
56. Kekecewaan papa ian
57
57. Kedatangan leon
58
58. Kedatangan leon II
59
59. Keputusan papa ian
60
60. Kehancuran leon
61
61. Sukma melahirkan
62
62. Pernikahan yang di paksakan
63
63. Resepsi
64
64. Konflik
65
65. Adat
66
66. Adat II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!