Kota Tianglun.

Sebenarnya di Benua ini ada enam perguruan yang paling besar,dan dua sekte terkenal.

Di kekaisaran Yuan ada perguruan Mawar emas yang semua muridnya perempuan,dan perguruan Rajawali.

Di Kekaisaran Han ada perguruan Teratai putih yang semua muridnya juga perempuan,dan perguruan Elang.

Di Kekaisaran Song ada perguruan Belibis putih dan Sekte Kelelawar.

Sedangkan di Kekaisaran Ming ada perguruan Menara emas dan Sekte Budha Emas.

Setelah sarapan daging bakar dan beberapa potong ubi hutan yang Alex cari di sekitar bakas candi itu,mareka melanjutkan perjalanannya.

Baru beberapa ratus langkah berjalan,mareka melihat banyaknya tumbuhan herbal dan obat bernilai tinggi yang usianya sudah ribuan tahun,seperti rumput salju,Lumut batu putih,ginseng dewa,dan bunga Kristal emas.

Alex memetik beberapa untuk di simpan dan sebagian untuk bibit ditanam di Dunia dimensinya nanti.

Seperti Alex,Kwe Sian Li juga sibuk memetik berbagai tanaman herbal dan obat yang sangat banyak dan tumbuh subur disana.

Ada beberapa pohon dan tumbuhan yang langsung Alex pindahkan ke Dunia dimensinya,kini di Dunia dimensinya Benyak pohon langka dan tumbuhan serta tanaman langka yang ia tanam disekitaran rumahnya.

Kembali meneruskan perjalanan,mareka berjalan biasa sambil bercengkrama.

Namun setelah beberapa lama berjalan,Alex berhenti karena mendengar suara mendesis sangat nyaring dari arah samping kiri mareka.

"Hati hati,itu suara desisan ular"kata Sian Li mengingatkan Alex.

"Hah,desisannya senyaring itu,sebesar apa ularnya?"tanya Alex.

"Mungkin sebesar Batang pohon kelapa"jawab Sian Li waspada.

Dari arah kiri muncul seekor ular sebesar gentong air dengan panjang puluhan meter.

Ular ini termasuk jenis mahluk Iblis tingkat lima,dengan warna hitam bercorak putih.

Dikatakan Mahluk Iblis adalah karena dia berasal dari alam jin yang masuk kedalam manusia dan bersifat pemangsa.

Hewan Iblis yang bisa masuk ke alam manusia biasanya cuma yang sudah berada ditingkatan yang lumayan tinggi.

"Hati hati Lex,semburan liurnya sangat beracun" Sian Li memperingatkan Alex.

Alex dan Sian Li waspada sambil mengeluarkan pedang masing masing,saat ular itu menyemburkan liurnya,mareka berdua meloncat tinggi.

"Trang!".

"Trang!".

Dua kali tebasan Sian Li pada tubuh ular itu cuma menghasilkan percikan bunga api Tampa membuat luka sedikitpun.

Serangan ular besar itu kearah Alex dan Sian Li,menjadi semakin ganas.

"Trang!!".

Satu tebasan dari Alex dengan pedang cahayanya juga tidak membuahkan hasil,cuma menghasilkan percikan bunga api yang besar saja.

Sambil menghindar,Alex berusaha mencari kelemahan dari ular besar itu.

Kali ini ular besar itu mengangkat kepalanya tinggi tinggi bersiap mau menyerang Sian Li.

Alex yang baru saja menghindar,secepatnya menyerang leher bagian bawah dari ular itu,tapi kali ini ular itu tidak membiarkan Alex mengenai bagian bawah lehernya,tidak seperti serangan kebagian tubuh lainnya yang cuma di biarkan saja.

Beberapa kali kejadian itu terulang terus,kali ini Alex menyimpan pedangnya,mengganti dengan pistol lasernya.

"Sian Li,pancing ular itu untuk mengangkat kepalanya ke atas"kata Alex pelan.

Walau tidak mengerti maksud apa Alex,tapi Sian Li tetap melakukannya,ia meloncat keatas dahan pohon yang ada di depan ular itu.

Ular besar itu menjulurkan tubuhnya keatas mengejar Sian Li,pada saat itu juga satu cahaya putih meluncur kearah leher nya,terdengar suara ledakan,kepala ular itu terlempar dengan leher yang hancur.Setelah menggeliat beberapa kali,ular itupun diam.

Dari kepala ular,antara kedua belah matanya,terlihat sebuah batu biru kehitam hitaman keluar.Itulah batu mustika ular hitam yang sangat langka.

Alex mengambil batu itu dan menyimpannya didalam cincin ruangnya.

Tampa beristirahat,mareka berdua melanjutkan perjalanannya kembali hingga tiba di tepi sebuah sungai kecil,barulah mareka berhenti untuk beristirahat.

Menjelang siang hari kelima,mareka berdua tiba di sebuah jalan besar yang biasanya sering dilewati kereta kuda ataupun gerobak sapi.mareka menyusuri jalan besar mengarah ke timur,hingga sore harinya mareka tiba disebuah desa yang cukup ramai,dari gerbang desa bisa diketahui bahwa desa itu ber nama Powwan.

Tidak ada penjagaan di gerbang desa,karena itu mareka bisa langsung masuk.

Sebelum mencari penginapan,mareka terlebih dahulu mencari rumah makan untuk mengisi perut yang sudah terasa lapar.

Mareka masuk kedalam sebuah rumah makan yang tidak terlalu mewah,namun terlihat banyak pelanggan yang datang untuk makan disitu.

Alex dan Sian Li memilih duduk di dekat jendela agar bisa merasakan sejuknya tiupan angin yang berhembus.

Di meja sebelah mareka,duduk pula seorang nenek tua ber baju merah menyala sedang asik menikmati hidangannya sambil sesekali menatap kearah Alex dan Sian Li yang baru datang.

Alex melihat nenek itu kultipasinya berada di tingkat alam Brahman akhir,atau sama seperti Sian Li.Dengan tingkatan itu, disini sudah dianggap cukup tinggi,karena sangat jarang orang bisa mencapai tingkat itu.

Tidak berapa lama,nenek itupun selesai makan lalu bangkit membayar harga makanan dan berlalu dengan santai keluar,sedangkan Alex dan Sian Li masih meneruskan makanannya.

Setelah selesai makan dan membayar harga makanan mareka,Alex dan Sian Li bermaksut mau mencari rumah penginapan untuk menginap malam ini.

Desa Powwan memang desa yang cukup besar,ada beberapa penginapan yang tersedia,apalagi desa itu berada di jalur yang sangat sering dilalui oleh para pedagang ataupun para penduduk.

Dengan sebentar saja mareka berdua sudah berada didalam kamar masing masing di sebuah penginapan.

Ke esokan harinya setelah makan dan menyiapkan bekal buat dijalan,mareka meneruskan perjalanan.

Setelah menempuh perjalanan selama satu setengah hari,tibalah mareka dikota Tianglun.

Gerbang kota yang besar terlihat gagah menjulang dari kejauhan,sedang antrian orang yang akan masuk kedalam kota lumayan panjang.

Setelah beberapa saat mengantri,dengan membayar setengah keping emas,atau lima ratus keping perak per orang,mareka dipersilahkan untuk masuk.

Setengah keping emas,yaitu kepingan emas biasa yang ditengahnya diberi bolongan,sehingga beratnya tinggal separo dari keping yang utuh.

Sedangkan untuk setengah keping perak,bentuknya sama besar dengan keping perak biasa,namun di tengahnya juga diberi bolongan.

Jadi nilai untuk satu keping emas sama dengan seribu keping perak,satu keping perak,sama dengan seribu keping perunggu.

Kota Tianglun cukup ramai dan padat,kereta kuda,kereta yang ditarik manusia(Riksau,namanya kalau author tidak salah),serta para pejalan kaki berlalu lalang.

Seperti biasa hal yang pertama mareka lakukan yaitu mencari rumah makan untuk mengisi perut yang sudah lapar.

Tidak lama setelah mareka duduk,ternyata masuk pula nenek baju merah menyala yang kemarin makan di rumah makan desa Powwan,dan duduk didekat meja mareka.

"Lex,dari kota Tianglun ini,masih harus berjalan selama dua hari ke bukit seratus,sedangkan kalau menunggang kuda,tidak sampai satu hari,aku berencana naik kuda agar lebih cepat sampai,tapi sayang, perguruan Mawar emas tidak mengijinkan laki laki masuk ke perguruan mareka,jadi kau bisa menunggu ku dua hari disini"kata Sian Li menawarkan.

"Aku tidak bisa berjanji menunggu,tapi bila nasip baik,kita bisa bertemu lagi,terimakasih atas bantuannya ya"jawab Alex.

Selesai makan,mareka langsung mencari penginapan yang terdekat untuk tempat menginap malam ini.

Malam ini Alex berniat mau ke Dunia dimensi miliknya,tanam tanaman yang sudah dikumpulkannya di gelang dan cincin ruangnya sudah cukup banyak dan harus cepat ditanam.

Maka begitu memasuki kamar tidur dan mengonci pintunya,Alex langsung memasuki Dunia dimensi miliknya.

Saat itu Dunia dimensi masih siang karena perbedaan waktu yang cukup besar,yaitu satu berbanding sepuluh.Atau satu hari diluar sama dengan sepuluh hari di Dunia dimensi.

Alex langsung menanam semua tanaman di kebun belakang rumahnya.

Sudah banyak berbagai tanaman herbal dan tanaman obat obatan yang ia tanam,baik ketika bersama kedua orang gurunya,maupun hasil yang didapat dari perjalanannya.

Ketika hari sudah sore,selesai mandi,dia keluar dari Dunia dimensi miliknya,saat itu di Dunia luar belum lah tengah malam.

Alex merebahkan tubuhnya diatas ranjang untuk tidur.

Pagi harinya,setelah berpisah dengan Sian Li,Alex berjalan kearah alun alun kota sambil melihat suasana kota Tianglun yang ramai.

Ada banyak pedagang yang menawarkan dagangannya,seperti teh dan makanan ringan.

Alex memesan minuman teh yang dijual seorang lelaki tua dibawah sebatang pohon yang tumbuh rindang di pinggir alun alun kota.

Tidak lama seorang pemuda seusia yang sama dengan Alex memesan minuman pada paman tua tadi.

"pagi yang cerah ya,nampaknya mulai memasuki musim kemarau nih" sapanya ramah.

"Hm,sudah cukup lama tidak ada hujan" jawab lelaki tua penjual minuman.

pemuda itu menoleh kearah Alex lalu meng anggukan kepalanya seraya bertanya "saudara sepertinya orang baru di kota ini ya,saya lie cun, kalau boleh tahu saudara siapa ?"...

"Nama saya Alex,saya baru datang dikota ini,saudara Cun asli orang kota Tianglun ini ya ?"...

"Iya benar saudara Alex, saya lahir dan dibesarkan di kota ini ,tapi,,kota yang damai ini mungkin cuma sementara,,tidak lama lagi bila perang terjadi,,,yang jadi korban tentu rakyatnya"...

Alex terkejut,

"hah,,,perang?,,,perang apa?"...

"Begini saudara Alex,menurut desas desus yang aku dengar sih,,perang bisa terjadi antara Kekaisaran Yuan melawan Kekaisaran Song di Utara"...

"Ada masalah apa hingga bisa terjadi seperti itu?"...tanya Alex heran.

"Semua orang tau bahwa putri pertama Kaisar Yuan adalah dara yang cantik jelita,selain cantik,berilmu tinggi lagi, nah pangeran Kim su jatuh cinta padanya dan berniat meminang putri cantik itu,tapi malah di tolak oleh sang putri karena kalah dalam adu laga,jadinya pangeran malu dan sakit hati serta berniat menyerang Kota raja Yuan"...Li cun menjelaskan keadaan sebenarnya.

Mendengar itu,Alex jadi ingin ke Kota raja Yuan untuk melihat suasana.

"Saudara Li cun,Kota raja itu disebelah mana ya?"...tanya Alex.

"Kalau dari kota Tianglun ambil jalan kearah timur memutari hutan Besar,kalau berkuda bisa sampai dalam waktu satu bulan,tetapi kalau berjalan kaki bisa mencapai empat bulan lamanya,tetapi bila memotong dengan memasuki hutan besar,paling cuma satu bulan berjalan kaki,tapi banyak bukit bukit yang dilalui,dan banyak binatang buasnya"...jawab Li cun.

Selesai menghabiskan minumannya,mareka berpisah,Alex menuju ke toko pakaian.

"selamat siang tuan muda,ada yang bisa saya bantu?",tanya pelayan toko itu.

"Saya mau mencari pakaian untuk saya", jawab Alex.

"Mari tuan saya tunjukan"kata pelayan itu lagi sambil menunjukan tempat pakaian peria di letakan.

Alex memilih tiga pasang pakaian untuk nya.

"ini berapa semuanya?"..

"Pakaian ini sepasang tiga keping emas,jadi tiga pasang jumblahnya sembilan keping emas tuan" jawab pelayan toko itu.

Alex mengeluarkan sembilan keping emas lalu menyerahkan pada pelayan toko tadi.

Selesai pakaian itu dibungkus,Alex menyimpan didalam cincin ruangnya,selanjutnya dia kembali kepenginapannya.

******

Episodes
1 Gugurnya sang kesuma
2 Gugur di taman bakti.
3 Selamat jalan komandan.
4 Dunia Matrix
5 Tubuh baru.
6 Dunia dimensi
7 Kerinduan.
8 Awal pengembaraan
9 Dewa Bayangan
10 Dewi obat bertangan Malaikat.
11 Perampok Tengkorak hitam.
12 Majikan Bukit tengkorak.
13 Ular cincin api.
14 Kota Tianglun.
15 Saudagar Ma.
16 Nasip sial
17 Terjebak konflik antara dua orang putri.
18 Jurang kematian
19 Kaisar Dewa cahaya.
20 Diantara dua bidadari.
21 Dilema.
22 Sekte Kelelawar.
23 Persekongkolan jahat.
24 Pertempuran dimulai.
25 Akhir pemberontakan.
26 Penjahat pemetik bunga.
27 Akhir petualangan Kumbang pemetik bunga.
28 Datuk sesat dari Utara.
29 Bangsawan Xiouw Yun.
30 Bangsawan Xiouw.
31 Musnah nya klan bangsawan Xiouw.
32 Pertemuan mengharukan.
33 Perkawinan putri Giok Lin.
34 Perkawinan putri Kwan si.
35 Mimpi buruk.
36 Istana kuno Negeri Fangkea.
37 Berlatih.
38 Perjalanan ke timur.
39 Tuan muda Rao berulah.
40 Tiga Iblis kegelapan.
41 Hilangnya putri Giok Lin Dan putri Kwan si.
42 Pembalasan yang lebih sadis.
43 Nona muda Arogan.
44 Pendekar kembar.
45 Memasuki hutan Kerajaan siluman.
46 Dua Kaisar bangsa Siluman.
47 Kaisar siluman serigala hitam.
48 Portal dimensi.
49 Tujuh Bidadari.
50 Bunga teratai hitam.
51 Misteri hutan buangan.
52 Tuan Agung.
53 Pengejaran ke Dunia timur.
54 Empat iblis gunung Hoang.
55 Dendam
56 Putri yang tertipu.
57 Dewa kembar dari tanah Nirwana.
58 Prahara keluarga.
59 Terdampar di Dunia di ujung semesta.
60 Perjalanan menyusuri sungai.
61 Pertempuran di dermaga kota Naulan.
62 Pertempuran di tepi sungai.
63 Siluman luak.
64 Dewa Kirin sakti.
65 Di kota Neverdoxia.
66 Kaisar Arlion.
67 Kota Klauxia.
68 Pembebasan kota Klauxia.
69 Kota Balagona.
70 Pembebasan Kota raja.
71 Pertaruhan besar.
72 Perjalanan mencari makam suci.
73 Pertempuran dengan bajak laut.
74 Kota Guimerd di tepi laut.
75 Pertempuran laut terakhir.
76 Pusara suci tuan Li Chen.
77 Menerobos.
78 Dunia yang terbuang.
79 Dunia yang terbuang.
80 Kembali ke Dunia bulan biru.
81 Nona muda Jia me
82 Tuan muda Liu sun.
83 Bangkitnya Negeri Fangkea.
84 Kehamilan kedua putri.
85 Nasi tumpah kelumpur.
86 Pengampunan.
87 Rencana licik tiga leluhur.
88 Akhir petualangan Kuang.
89 Mencari batu mustika serat jiwa.
90 Negeri Maya.
91 Kerinduan seorang putri.
92 Sucitra jatuh cinta.
93 Kaisar siluman buaya.
94 Prahara Siluman.
95 Berburu siluman.
96 Dua siluman Bajang darah.
97 Kemurkaan Dewi Sumantari.
98 Kaisar Dewa siluman.
99 Teror di danau.
100 Sepasang Dewa Dewi Iblis.
101 Ratu Helena.
102 Lawan tangguh.
103 Cinta dan air mata.
104 Dua Dewa.
105 Rampok,Rampak.
106 Lima Dewa sesat Rampak baraw.
107 Pertapa sakti Dewa bongkok.
108 Kutukan sang Dewi.
109 Dewa petir.
110 Dewi kasih sayang.
111 Cinta diantara ambisi dan tahta.
112 Tuan muda Jalasena.
113 Prahara digerbang batas Negeri.
114 Di kota Li Hua.
115 Bara di kota Li hua
116 Dewa pedang Berlian.
117 Obat penawar racun.
118 Di Hutan Shin Jou.
119 Kota Iblis tersembunyi.
120 Telaga Neraka.
121 Pedang Api Bintang Berlian.
122 Ramalan yang mulai terbukti.
123 Pertemuan tak Disangka Sangka.
124 Kota Li Quon.
125 Bara di Bumi Angkara bagian satu.
126 Bara di Bumi Angkara bagian dua.
127 Bara di Bumi Angkara bagian tiga.
128 Akhir Tragedi.
129 Tiba di Fangkea kembali.
130 Kepiluan Hati Alex.
131 Pengejaran.
132 Pengorbanan Seorang Ratu.
133 Tiba di Desa Pertama.
134 Misteri Suara yang Terbawa Angin.
135 Dewa Pegasus.
136 Tuan besar Jun .
137 Genta Sukma. Sang Genta kematian.
138 Misteri Kuil Dewi Bulan.
139 Dewa Empat Penjuru Angin
140 Pertapa Tua Danau Guci.
141 Siluman Kelinci Minta perlindungan.
142 Makam Raja Sarwa Lokapala.
143 Tiga Peti mati dari Batu Giok.
144 Pedang Inti Semesta.
145 Pedang Suci Inti Semesta.
146 Buah Kesombongan.
147 Karma Buruk.
148 Kakek Chi Menuntut balas.
149 Desa unik.
150 Siluman Kalong,Pemuja Iblis.
151 Aula Pemuja Iblis.
152 Cinta Anitrastaria dan Manikara.
153 Tersesat Ke Kampung Siluman.
154 Tuan Muda Arogan.
155 Akibat Dari Sifat Arogan.
156 Kuil Petir di Pilar Langit.
157 Teratai Emas di Puncak Pilar Langit.
158 Dewi Amaria.
159 Misteri Kuil di Atas Bukit.
160 Air suci kehidupan.
161 Pemuda Kayangan.
162 Cinta dan Air Mata.
163 Lima Pasang Golok Kembar Pencabut Nyawa.
164 Dua Utusan Dari Negeri Nirwana.
165 Tiba di Kota Rembulan.
166 Nona Muda Fia
167 Chong Taijin.
168 Perguruan Singa Emas.
169 Prahara Perguruan Singa Emas.
170 Klan Bangsawan Gong.
171 Musnahnya Klan Bangsawan Gong.
172 Begal Api
173 Datuk Sesat Begal Api.
174 Negeri Padang Api.
175 Dewa Naga Api.
176 Singa Padang Pasir.
177 Singa Padang Pasir Balas Dendam.
178 Ni Ang Sui.
179 Kehancuran cinta.
180 Tersesat.
181 Negeri di Atas Awan.
182 Sang Iblis Asura.
183 Dunia Kegelapan.
184 Putri Guan Hong.
185 Pesta Beracun.
186 Menerobos.
187 Tiba di Kota Marmara.
188 Gaun Sutra Dewangga.
189 Wanita di Balik Tirai.
190 Jodoh Sepasang Jendral.
191 Perjalanan Menyusuri Sungai.
192 Perompak Sungai Beraksi.
193 Menghapus Sejarah Perompak Sungai Mun.
194 Pendudukan Dua Kota Utama.
195 Ke Pulau Monster.
196 Di Pulau Monster.
197 Haru,Huru Hara.
198 Perang Besar di Mulai.
199 Cinta Berdarah.
200 Mendung Hitam di Atas Atap Istana.
201 Pemenang atau Pecundang
202 Pemenang dan Pecundang.
203 Lahirnya Negeri Baru.
204 Kembali ke Istana.
205 Perjalanan ke Utara.
206 Istana Kristal.
207 Di Desa Sajura.
208 Putra yang Terhina.
209 Gubernur Zhu Lau.
210 Eksekusi Mati.
211 Nona Arogan Berulah.
212 Kuil Dewa Bumi.
213 Roh Suci Tanah Kehidupan.
214 Mulai mengatur Negeri.
215 Misteri Pulau Naga bagian pertama.
216 Misteri Pulau Naga bagian ke dua.
217 Dunia Merah.
218 Dunia yang Sekarat.
219 Roh Suci Angin Kehidupan.
220 Kuil ke Tujuh Belas.
221 Negeri Jiang.
222 KeBusukan di Dalam Istana.
223 Dua Pilihan Tersulit.
224 Pembebasan Kaisar.
225 Kuil di Atas Awan.
226 Pertarungan dengan Siluman Air.
227 Dewi Xi He.
228 Dewa Lonceng Kematian.
229 Pangeran Mata Keranjang.
230 Tumbang karena Sombong.
231 Pertarungan.
232 Sayembara.
233 Datuk Sesat Racun Langit.
234 Pemenang Sayembara Sesungguhnya.
235 Masa Lalu Dewi Xihe.
236 Liung Dewa.
237 Dewi Azure.
238 Dewi Azume.
239 Dewa Nuwang.
240 Istana Gaib Dewi Naga.
241 Perjalanan ke Barat.
242 Tuan besar KlanTeo.
243 Sang Ketua Kota.
244 Siasat yang Gagal
245 Kastil Tua di Tengah Hutan.
246 Penghuni Kastil Tua.
247 Dua Orang Misterius.
248 Tersesat.
249 Di Negeri Darmantian
250 Gunung Dewa Api.
251 Elemen Terakhir.
252 Berkumpul kembali.
253 Mencari Ratu Alexia.
254 Ratu Alexia pertama.
255 Perbaiki atau Kau Akan Menyesali nya.
256 Hilang nya Pangeran Kemal.
257 Kemarahan.
258 Geger di Istana Langit.
259 Semut Mati karena Gula.
260 Dara Mungil.
261 Penutup.
Episodes

Updated 261 Episodes

1
Gugurnya sang kesuma
2
Gugur di taman bakti.
3
Selamat jalan komandan.
4
Dunia Matrix
5
Tubuh baru.
6
Dunia dimensi
7
Kerinduan.
8
Awal pengembaraan
9
Dewa Bayangan
10
Dewi obat bertangan Malaikat.
11
Perampok Tengkorak hitam.
12
Majikan Bukit tengkorak.
13
Ular cincin api.
14
Kota Tianglun.
15
Saudagar Ma.
16
Nasip sial
17
Terjebak konflik antara dua orang putri.
18
Jurang kematian
19
Kaisar Dewa cahaya.
20
Diantara dua bidadari.
21
Dilema.
22
Sekte Kelelawar.
23
Persekongkolan jahat.
24
Pertempuran dimulai.
25
Akhir pemberontakan.
26
Penjahat pemetik bunga.
27
Akhir petualangan Kumbang pemetik bunga.
28
Datuk sesat dari Utara.
29
Bangsawan Xiouw Yun.
30
Bangsawan Xiouw.
31
Musnah nya klan bangsawan Xiouw.
32
Pertemuan mengharukan.
33
Perkawinan putri Giok Lin.
34
Perkawinan putri Kwan si.
35
Mimpi buruk.
36
Istana kuno Negeri Fangkea.
37
Berlatih.
38
Perjalanan ke timur.
39
Tuan muda Rao berulah.
40
Tiga Iblis kegelapan.
41
Hilangnya putri Giok Lin Dan putri Kwan si.
42
Pembalasan yang lebih sadis.
43
Nona muda Arogan.
44
Pendekar kembar.
45
Memasuki hutan Kerajaan siluman.
46
Dua Kaisar bangsa Siluman.
47
Kaisar siluman serigala hitam.
48
Portal dimensi.
49
Tujuh Bidadari.
50
Bunga teratai hitam.
51
Misteri hutan buangan.
52
Tuan Agung.
53
Pengejaran ke Dunia timur.
54
Empat iblis gunung Hoang.
55
Dendam
56
Putri yang tertipu.
57
Dewa kembar dari tanah Nirwana.
58
Prahara keluarga.
59
Terdampar di Dunia di ujung semesta.
60
Perjalanan menyusuri sungai.
61
Pertempuran di dermaga kota Naulan.
62
Pertempuran di tepi sungai.
63
Siluman luak.
64
Dewa Kirin sakti.
65
Di kota Neverdoxia.
66
Kaisar Arlion.
67
Kota Klauxia.
68
Pembebasan kota Klauxia.
69
Kota Balagona.
70
Pembebasan Kota raja.
71
Pertaruhan besar.
72
Perjalanan mencari makam suci.
73
Pertempuran dengan bajak laut.
74
Kota Guimerd di tepi laut.
75
Pertempuran laut terakhir.
76
Pusara suci tuan Li Chen.
77
Menerobos.
78
Dunia yang terbuang.
79
Dunia yang terbuang.
80
Kembali ke Dunia bulan biru.
81
Nona muda Jia me
82
Tuan muda Liu sun.
83
Bangkitnya Negeri Fangkea.
84
Kehamilan kedua putri.
85
Nasi tumpah kelumpur.
86
Pengampunan.
87
Rencana licik tiga leluhur.
88
Akhir petualangan Kuang.
89
Mencari batu mustika serat jiwa.
90
Negeri Maya.
91
Kerinduan seorang putri.
92
Sucitra jatuh cinta.
93
Kaisar siluman buaya.
94
Prahara Siluman.
95
Berburu siluman.
96
Dua siluman Bajang darah.
97
Kemurkaan Dewi Sumantari.
98
Kaisar Dewa siluman.
99
Teror di danau.
100
Sepasang Dewa Dewi Iblis.
101
Ratu Helena.
102
Lawan tangguh.
103
Cinta dan air mata.
104
Dua Dewa.
105
Rampok,Rampak.
106
Lima Dewa sesat Rampak baraw.
107
Pertapa sakti Dewa bongkok.
108
Kutukan sang Dewi.
109
Dewa petir.
110
Dewi kasih sayang.
111
Cinta diantara ambisi dan tahta.
112
Tuan muda Jalasena.
113
Prahara digerbang batas Negeri.
114
Di kota Li Hua.
115
Bara di kota Li hua
116
Dewa pedang Berlian.
117
Obat penawar racun.
118
Di Hutan Shin Jou.
119
Kota Iblis tersembunyi.
120
Telaga Neraka.
121
Pedang Api Bintang Berlian.
122
Ramalan yang mulai terbukti.
123
Pertemuan tak Disangka Sangka.
124
Kota Li Quon.
125
Bara di Bumi Angkara bagian satu.
126
Bara di Bumi Angkara bagian dua.
127
Bara di Bumi Angkara bagian tiga.
128
Akhir Tragedi.
129
Tiba di Fangkea kembali.
130
Kepiluan Hati Alex.
131
Pengejaran.
132
Pengorbanan Seorang Ratu.
133
Tiba di Desa Pertama.
134
Misteri Suara yang Terbawa Angin.
135
Dewa Pegasus.
136
Tuan besar Jun .
137
Genta Sukma. Sang Genta kematian.
138
Misteri Kuil Dewi Bulan.
139
Dewa Empat Penjuru Angin
140
Pertapa Tua Danau Guci.
141
Siluman Kelinci Minta perlindungan.
142
Makam Raja Sarwa Lokapala.
143
Tiga Peti mati dari Batu Giok.
144
Pedang Inti Semesta.
145
Pedang Suci Inti Semesta.
146
Buah Kesombongan.
147
Karma Buruk.
148
Kakek Chi Menuntut balas.
149
Desa unik.
150
Siluman Kalong,Pemuja Iblis.
151
Aula Pemuja Iblis.
152
Cinta Anitrastaria dan Manikara.
153
Tersesat Ke Kampung Siluman.
154
Tuan Muda Arogan.
155
Akibat Dari Sifat Arogan.
156
Kuil Petir di Pilar Langit.
157
Teratai Emas di Puncak Pilar Langit.
158
Dewi Amaria.
159
Misteri Kuil di Atas Bukit.
160
Air suci kehidupan.
161
Pemuda Kayangan.
162
Cinta dan Air Mata.
163
Lima Pasang Golok Kembar Pencabut Nyawa.
164
Dua Utusan Dari Negeri Nirwana.
165
Tiba di Kota Rembulan.
166
Nona Muda Fia
167
Chong Taijin.
168
Perguruan Singa Emas.
169
Prahara Perguruan Singa Emas.
170
Klan Bangsawan Gong.
171
Musnahnya Klan Bangsawan Gong.
172
Begal Api
173
Datuk Sesat Begal Api.
174
Negeri Padang Api.
175
Dewa Naga Api.
176
Singa Padang Pasir.
177
Singa Padang Pasir Balas Dendam.
178
Ni Ang Sui.
179
Kehancuran cinta.
180
Tersesat.
181
Negeri di Atas Awan.
182
Sang Iblis Asura.
183
Dunia Kegelapan.
184
Putri Guan Hong.
185
Pesta Beracun.
186
Menerobos.
187
Tiba di Kota Marmara.
188
Gaun Sutra Dewangga.
189
Wanita di Balik Tirai.
190
Jodoh Sepasang Jendral.
191
Perjalanan Menyusuri Sungai.
192
Perompak Sungai Beraksi.
193
Menghapus Sejarah Perompak Sungai Mun.
194
Pendudukan Dua Kota Utama.
195
Ke Pulau Monster.
196
Di Pulau Monster.
197
Haru,Huru Hara.
198
Perang Besar di Mulai.
199
Cinta Berdarah.
200
Mendung Hitam di Atas Atap Istana.
201
Pemenang atau Pecundang
202
Pemenang dan Pecundang.
203
Lahirnya Negeri Baru.
204
Kembali ke Istana.
205
Perjalanan ke Utara.
206
Istana Kristal.
207
Di Desa Sajura.
208
Putra yang Terhina.
209
Gubernur Zhu Lau.
210
Eksekusi Mati.
211
Nona Arogan Berulah.
212
Kuil Dewa Bumi.
213
Roh Suci Tanah Kehidupan.
214
Mulai mengatur Negeri.
215
Misteri Pulau Naga bagian pertama.
216
Misteri Pulau Naga bagian ke dua.
217
Dunia Merah.
218
Dunia yang Sekarat.
219
Roh Suci Angin Kehidupan.
220
Kuil ke Tujuh Belas.
221
Negeri Jiang.
222
KeBusukan di Dalam Istana.
223
Dua Pilihan Tersulit.
224
Pembebasan Kaisar.
225
Kuil di Atas Awan.
226
Pertarungan dengan Siluman Air.
227
Dewi Xi He.
228
Dewa Lonceng Kematian.
229
Pangeran Mata Keranjang.
230
Tumbang karena Sombong.
231
Pertarungan.
232
Sayembara.
233
Datuk Sesat Racun Langit.
234
Pemenang Sayembara Sesungguhnya.
235
Masa Lalu Dewi Xihe.
236
Liung Dewa.
237
Dewi Azure.
238
Dewi Azume.
239
Dewa Nuwang.
240
Istana Gaib Dewi Naga.
241
Perjalanan ke Barat.
242
Tuan besar KlanTeo.
243
Sang Ketua Kota.
244
Siasat yang Gagal
245
Kastil Tua di Tengah Hutan.
246
Penghuni Kastil Tua.
247
Dua Orang Misterius.
248
Tersesat.
249
Di Negeri Darmantian
250
Gunung Dewa Api.
251
Elemen Terakhir.
252
Berkumpul kembali.
253
Mencari Ratu Alexia.
254
Ratu Alexia pertama.
255
Perbaiki atau Kau Akan Menyesali nya.
256
Hilang nya Pangeran Kemal.
257
Kemarahan.
258
Geger di Istana Langit.
259
Semut Mati karena Gula.
260
Dara Mungil.
261
Penutup.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!