Ular cincin api.

Alex memasuki rumah makan tempatnya makan kemarin.

Wajah pelayan rumah makan itu terkejut melihat kedatanga Alex,dia mengira Alex sudah tewas dibunuh para perampok yang terkenal ganas dan kejam itu.

"Selamat datang tuan,mau makan apa ?"tanyanya ramah.

"Berikan aku makanan yang seperti kemarin" jawab Alex sambil duduk di sudut ruangan tempatnya makan kemaren.

Seperti biasa,kalau pagi pagi,dirumah makan itu pasti banyak orang yang datang.

Tidak berapa lama,pesanan Alex datang,Alex langsung menyantapnya.

Belum lama ia menikmati makanannya,datang seorang lelaki usia enam puluhan tahun masuk sambil mengedarkan pandangan kesekeliling,rupanya mencari meja yang kosong,tapi karena tidak ada yang kosong kecuali meja tempat Alex makan,maka lelaki itu datang mendekat ke meja Alex.

"Maap nak, bolehkah bapak ikut duduk di sini ?" tanyanya.

Alex menggeser korosinya agak kepinggir sambil mempersilahkan bapak itu untuk duduk.

Setelah memesan makanan,lelaki tua itu duduk di dekat Alex.

"Perkenalkan nama ku Bo ciang Kun,panggil saja kakek Kun,anak siapa ? dan mau kemana ?"tanya kakak Kun ramah.

Alex berdiri sambil membungkukkan badannya, "salam kake Kun,perkenalkan nama saya Alex,saya berniat mau kekotakekota Tianglun,apa masih jauh kek"..

"Perjalanan kekota Tianglun masih sekitar dua mingguan,karena harus memutari hutan keramat,seandainya memotong lewat hutan keramat,paling sekitar satu Minggu,tapi sanggat beresiko bahaya".jawab kakek Kum.

"Bahaya apa ya kek ?" tanya Alex.

"Tidak ada yang tahu nak,karena setiap yang mencoba memasukinya,pasti mati atau hilang entah kemana".

"oooh ya udah lah,saya sudahlah,saya sudah selesai,permisi duluan ya kek"kata Alex sambil berdiri.

Selesai membayar harga makanannya dan juga makanan kakek itu,Alex segera berlalu.

Karena penasaran,Alex berniat mau melewati hutan keramat,jadi kuda yang di tungganginya tadi,dia berikan pada kakek teman makannya tadi.Tentu saja kakek itu menerima dengan sangat gembira.

Hutan Keramat adalah sebuah hutan yang cukup besar di sebelah barat kekaisaran Yuan,dan hampir keseluruhan wilayah hutan ini masuk ke wilayah kekaisaran Yuan.

Satu hari perjalanan dihutan Keramat,tidak ada yang terjadi kecuali serangan binatang buas tingkat satu dan dua yang tidak terlalu berarti banyak.

Hari ke dua,tepat ketika hampir tengah hari,dari kejauhan,Alex mendengar suara desain air terjun.

Berhubung sudah dua hari belum mandi,Alex bermaksud membersihkan tubuhnya di sungai,maka di percepatnyalah langkahnya menuju suara air terjun itu.

Sebuah air terjun nampak walau tidak terlalu tinggi,tapi lumayan deras airnya yang jatuh di sebuah telaga.

segera Alex melepaskan pakaiannya,dan meletakan dibalik sebuah batu,lalu terjun keair telaga.Alex berendam beberapa saat sambil mengatur pernapasan,desain air terjun laksana irama indah di telinganya.

Namun ketenangannya terganggu mendengar teriakan seorang gadis yang marah marah didekatnya.

Rupanya karena Alex berendam di sudut telaga dekat batu,menyebabkan gadis itu tidak menyadari ada orang lain di dalam telaga sedang asik berendam sambil memejamkan mata,mengumpulkan qi murni yang padat di sekitar situ.

Karena menyangka tidak ada orang lain,maka Tampa ragu ragu gadis cantik itu melepaskan pakaiannya diatas batu dan langsung terjun ke telaga,namun setelah dia masuk keair,baru sadar bahwa dia tidak sendirian di situ,masih ada seorang pemuda tampan yang sedang berendam juga,spontan saja amarahnya meluap,walaupun sebenarnya dia sendiri yang salah.

Dia mencoba merendahkan tubuhnya sebatas leher agar tidak kelihatan,tapi namanya juga air bening,tetaplah tubuh putih mulusnya terlihat juga.

"Hei pemuda mesum kurang ajar,aku akan membunuh mu karena sudah melihat yang seharusnya tidak kamu lihat"katanya.

"Nona cantik, maap,sebenarnya tadi aku sendirian disini,tapi mengapa kini kau ikutan berendam juga,sekarang kau marah marah padaku,ada apa sebenarnya".tanya Alex tenang.

"Aku tidak mau tahu,sekarang kau harus membutakan mata mu karena sudah melihat ku"balasnya sengit.

"Maap nona,aku tidak mau dan tidak mengijinkan siapapun untuk membutakan mataku"

"Kalau begitu aku harus membutakan mata mu"kata gadis itu lagi sambil bergerak secepat kilat sudah hilang dari situ.

Alex tidak ingin mengambil resiko dengan gadis cantik yang terlihat berilmu tinggi itu,maka cepat cepat dia bangkit mengenakan pakaiannya langsung melesat pergi.

"Hei jangan pergi kau"teriak gadis itu,tapi Alex tidak menghiraukannya.

Ia terus melesat di kegelapan hutan Tampa menghiraukan teriakan gadis itu lagi.

Menjelang sore,Alex sampai disebuah bangunan tua,nampaknya bekas sebuah candi yang sudah tidak terpakai lagi.

Sebelum masuk kedalam candi,Alex mengumpulkan ranting kering dulu untuk membakar daging binatang yang kemaren dibunuhnya.

Setelah ranting cukup dikumpulkannya,Alex langsung menghidupkan api dan memanggang daging binatang di dalam bekas candi itu.

Bau harum daging bakar menyebar ke seantero isi hutan.

Sementara menunggu daging panggang masak,Alex melihat lihat bekas candi yang sudah lama ditinggalkan,atau ini sisa sisa peninggalan jaman kuno pikirnya.

Saat dia kembali kearah daging panggang nya,dia terkejut melihat gadis cantik yang tadi mau membunuhnya sudah duduk dekat api sambil asik menikmati daging panggang miliknya.

Empat potong daging panggang,kini tersisa tinggal satu potong saja.

"Hei kenapa kau habiskan daging panggang ku" tanya Alex.

Gadis cantik itu menoleh sebentar ,lalu menyahut "siapa yang menghabiskan,tuh masih ku sisakan sepotong".

Alex mengambil daging bakar yang tersisa sepotang itu, lalu membakar tiga potong daging yang baru keatas bara api.

Alex duduk disudut bilik candi sambil menikmati daging bakarnya.

"Tadi kau berniat membunuh ku,kenapa sih sadis sekali"tanya Alex.

"Ya,sekarangpun seharusnya aku membunuh mu,atau paling tidak mengorek kedua biji mata mu" jawab gadis cantik itu.

"Kenapa tidak jadi ?,apa karena aku tampan ?.tanya Alex narsis.

"Tampan,wue,"jawab gadis itu pura pura muntah, "aku jijik mendengarnya" .

"Ya sudahlah,aku minta maap bila membuat mu malu,aku tidak bermaksut mengintip mu,kan yang duluan madi aku,salah mu kenapa tidak lihat lihat dulu sebelum mau mandi"kata Alex membela diri.

"Sudahlah,sudah,jangan ungkit ungkit itu lagi,salah salah aku beneran membunuh mu nanti,apa kau kira aku tidak mampu melakukannya,tadi aja waktu kau lari,aku sengaja dibelakang mu,kalau aku mau,aku bisa mendahului mu"kata gadis itu dengan muka yang merah karena menahan rasa malu.

"Baiklah,jangan marah terus,nanti hilang kecantikan mu,kenalkan nama ku Alex "kata Alex lagi.

Gadis itu tidak menjawab,cuma melengos sambil bergumam pelan tapi masih bisa Alex dengar "huh !,dasar pembual,siapa juga yang mau kenalan" ..

Alex tidak menanggapi ucapan gadis cantik itu lagi,direbahkan nya tubuhnya dilantai disudut candi.

Beda dengan gadis itu,ia meringkuk dekat api dengan sesekali menambahkan ranting ke dalam api.

Malam pun merayap pelan,Tampa Alex sadari,seekor ular warna merah sebesar telunjuk orang dewasa,keluar dari lobang yang terdapat di dinding candi.Ular itu mematuk leher Alex.

Alex menjerit kesakitan,dia menyangka gadis cantik itu yang menyerangnya.

Sedangkan gadis cantik itupun terkejut mendengar suara Alex,ia melihat seekor ular hitam kecil menggigit leher Alex.

"Hah,ular cincin api,awas jangan banyak bergerak,ular itu sangat berbisa,tidak ada obat untuk bisa ular cincin api".kata gadis cantik itu.

Alex merasa lehernya panas dan sangat sakit ,panas seperti ditempelkan besi yang merah membara.

panas dan sakitnya menjalar keseluruh tubuhnya.

Gadis cantik itu bangkit lalu menotok di beberapa bagian tubuh Alex,tapi sepertinya tidak berpengaruh apa apa.

Alex meraung kesakitan,seluruh tubuh nya berwarna merah seakan habis terbakar.

Namun ketika sakitnya mulai masuk kedalam organ tubuhnya,Alex merasa ada satu energi sangat kuat seperti bangkit melawan bisa ular cincin api itu.

Energi panas yang sangat kuat merembes keseluruh tubuhnya melalui urat uratnya,menekan panas dari bisa ular cincin api.

Alex duduk menghimpun hawa qi murni,agar bisa memperkuat hawa panas yang bangkit dari dalam tubuhnya.

Energi panas yang bangkit dari dalam tubuhnya benar benar luar biasa besar,kini seluruh tubuhnya berwarna merah menyala seperti besi yang dibakar di atas tungku pandai besi.seluruh pakaiannya sudah menjadi debu semuanya,sedangkan dia masih duduk mencoba mengatasi energi yang mencoba membobol salah satu dantiannya kembali.

Tiba tiba kilat menyambar di langit malam,kilat tanpa petir yang terus menerus menyambar kearah candi.

Luapan energi yang luar biasa besar mendesak seluruh sel didalam tubuhnya dengan rasa yang sangat menyakitkan,hingga puncaknya,

"bum!".

"bum!".

"bum!".

Entah berapa ledakan teredam didalam tubuhnya,Alex tidak tahu lagi karena ia sudah tidak sadarkan diri,roboh dilantai candi tua itu.

Pagi menjelang, Alex bangun dari pingsannya,tubuhnya terasa pegal linu,namun amat ringan dan terasa makin bertenaga.

Alex tidak langsung bangkit,tapi duduk dulu mengatur pernapasan dan darah didalam tubuhnya,kini tingkat kultipasi melonjak beberapa tingkat ke tingkat Dewa Bumi ke empat.

Alex kaget melihat pakaiannya kini berganti dengan pakaian perempuan.

"Nah,kenapa juga aku jadi berpakaian seperti ini,dan pakaian siapa pula ini"gumamnya heran.

Sambil tertawa cekikikan,gadis cantik itu menjawab "tentu saja pakaianku,karena pakaian mu semuanya hangus,sedangkan untuk gantinya aku tidak menemukannya,kamu harus berterimakasih padaku,karena kalau saja ku biarkan tidak berpakaian,aku yakin belalai mu sudah habis dimakan tikus" .

Tampa bicara lagi,Alex berlari kedalam sebuah ruangan,lalu mengambil pakaiannya di dalam gelangnya dan mengenakannya.

"ja di,kamu sudah melihat semuanya ?" tanya Alex.

"lha iya lah,aku juga sempat menyentuhnya,kan harus memasangkan pakaian ketubuh mu,tapi kau hebat,bisa bertahan dari gigitan ular cincin api,biasanya,tak ada yang bisa selamat dari bisa ular itu,kamu bukan cuma selamat,tapi malah bisa menerobos ketingkat Dewa Bumi tingkat empat,luar biasa"jawab gadis itu.

Ketika pandangan mareka bertemu, gadis itu langsung memalingkan mukanya dan tertawa cekikikan sambil menutup mulutnya.

Alex dengan muka merah merasa tahu apa yang gadis itu tertawaan,tapi dia diam saja,pikirnya satu sama.

Cepat Alex melangkah kedepan candi,lalu melakukan gerakan silat untuk menyesuaikan energi yang baru ia dapat dengan tubuhnya sendiri.

Alex menyalurkan energi panas yang baru dia dapatkan ketangan kanannya,sebentar saja tangannya menyala seperti besi pijar,namun anehnya pakaiannya tidak lagi hangus terbakar.

Ketika energi yang sudah terkumpul ditangan kanannya itu ia lemparkan ke arah pohon besar yang berjarak sepuluh langkah darinya,pohon itu meledak lalu tumbang dengan pohon yang terkena pukulan hancur jadi abu.

Gadis cantik tadi kagum melihat kekuatan Alex yang luar biasa itu.

Rupanya racun dari bisa ular cincin itu telah memicu gen naga sebagai rajanya para binatang untuk bangkit.

"Apakah tubuh mu tidak sakit lagi ?" tanya gadi cantik itu.

"Hm,sudah tidak sakit lagi,terima kasih ya atas bantuan nya,kalau boleh tahu,nama mu siapa " tanya Alex.

Gadis cantik itu diam beberapa saat,kemudian menyahut "nama ku Kwe Sian Li,panggil saja Li,kamu sebenarnya mau kemana Lex" .

"Entahlah,aku tidak punya tujuan pasti,cuma mengikuti kemana kaki membawa".

"Sebenarnya aku mau keperguruan Mawar emas di bukit seratus untuk menyerahkan sesuatu dari ibu ku,kalau tidak keberatan,kau boleh bersama ku" tawar Sian Li kepada Alex.

Tentu saja Alex tidak keberatan dengan tawaran dari Sian Li itu,karena dia sendiri tidak memiliki tujuan pasti.

Bukit tiga ratus berada disebelah selatan kota Tianglun,dari kota Tianglun masih harus berjalan kearah selatan selama empat hari.

******

Terpopuler

Comments

Mas Bos

Mas Bos

uda ga sendirian lagi
jodoh ga usah di cari
/Grin//Grin//Grin/

2024-11-24

0

lihat semua
Episodes
1 Gugurnya sang kesuma
2 Gugur di taman bakti.
3 Selamat jalan komandan.
4 Dunia Matrix
5 Tubuh baru.
6 Dunia dimensi
7 Kerinduan.
8 Awal pengembaraan
9 Dewa Bayangan
10 Dewi obat bertangan Malaikat.
11 Perampok Tengkorak hitam.
12 Majikan Bukit tengkorak.
13 Ular cincin api.
14 Kota Tianglun.
15 Saudagar Ma.
16 Nasip sial
17 Terjebak konflik antara dua orang putri.
18 Jurang kematian
19 Kaisar Dewa cahaya.
20 Diantara dua bidadari.
21 Dilema.
22 Sekte Kelelawar.
23 Persekongkolan jahat.
24 Pertempuran dimulai.
25 Akhir pemberontakan.
26 Penjahat pemetik bunga.
27 Akhir petualangan Kumbang pemetik bunga.
28 Datuk sesat dari Utara.
29 Bangsawan Xiouw Yun.
30 Bangsawan Xiouw.
31 Musnah nya klan bangsawan Xiouw.
32 Pertemuan mengharukan.
33 Perkawinan putri Giok Lin.
34 Perkawinan putri Kwan si.
35 Mimpi buruk.
36 Istana kuno Negeri Fangkea.
37 Berlatih.
38 Perjalanan ke timur.
39 Tuan muda Rao berulah.
40 Tiga Iblis kegelapan.
41 Hilangnya putri Giok Lin Dan putri Kwan si.
42 Pembalasan yang lebih sadis.
43 Nona muda Arogan.
44 Pendekar kembar.
45 Memasuki hutan Kerajaan siluman.
46 Dua Kaisar bangsa Siluman.
47 Kaisar siluman serigala hitam.
48 Portal dimensi.
49 Tujuh Bidadari.
50 Bunga teratai hitam.
51 Misteri hutan buangan.
52 Tuan Agung.
53 Pengejaran ke Dunia timur.
54 Empat iblis gunung Hoang.
55 Dendam
56 Putri yang tertipu.
57 Dewa kembar dari tanah Nirwana.
58 Prahara keluarga.
59 Terdampar di Dunia di ujung semesta.
60 Perjalanan menyusuri sungai.
61 Pertempuran di dermaga kota Naulan.
62 Pertempuran di tepi sungai.
63 Siluman luak.
64 Dewa Kirin sakti.
65 Di kota Neverdoxia.
66 Kaisar Arlion.
67 Kota Klauxia.
68 Pembebasan kota Klauxia.
69 Kota Balagona.
70 Pembebasan Kota raja.
71 Pertaruhan besar.
72 Perjalanan mencari makam suci.
73 Pertempuran dengan bajak laut.
74 Kota Guimerd di tepi laut.
75 Pertempuran laut terakhir.
76 Pusara suci tuan Li Chen.
77 Menerobos.
78 Dunia yang terbuang.
79 Dunia yang terbuang.
80 Kembali ke Dunia bulan biru.
81 Nona muda Jia me
82 Tuan muda Liu sun.
83 Bangkitnya Negeri Fangkea.
84 Kehamilan kedua putri.
85 Nasi tumpah kelumpur.
86 Pengampunan.
87 Rencana licik tiga leluhur.
88 Akhir petualangan Kuang.
89 Mencari batu mustika serat jiwa.
90 Negeri Maya.
91 Kerinduan seorang putri.
92 Sucitra jatuh cinta.
93 Kaisar siluman buaya.
94 Prahara Siluman.
95 Berburu siluman.
96 Dua siluman Bajang darah.
97 Kemurkaan Dewi Sumantari.
98 Kaisar Dewa siluman.
99 Teror di danau.
100 Sepasang Dewa Dewi Iblis.
101 Ratu Helena.
102 Lawan tangguh.
103 Cinta dan air mata.
104 Dua Dewa.
105 Rampok,Rampak.
106 Lima Dewa sesat Rampak baraw.
107 Pertapa sakti Dewa bongkok.
108 Kutukan sang Dewi.
109 Dewa petir.
110 Dewi kasih sayang.
111 Cinta diantara ambisi dan tahta.
112 Tuan muda Jalasena.
113 Prahara digerbang batas Negeri.
114 Di kota Li Hua.
115 Bara di kota Li hua
116 Dewa pedang Berlian.
117 Obat penawar racun.
118 Di Hutan Shin Jou.
119 Kota Iblis tersembunyi.
120 Telaga Neraka.
121 Pedang Api Bintang Berlian.
122 Ramalan yang mulai terbukti.
123 Pertemuan tak Disangka Sangka.
124 Kota Li Quon.
125 Bara di Bumi Angkara bagian satu.
126 Bara di Bumi Angkara bagian dua.
127 Bara di Bumi Angkara bagian tiga.
128 Akhir Tragedi.
129 Tiba di Fangkea kembali.
130 Kepiluan Hati Alex.
131 Pengejaran.
132 Pengorbanan Seorang Ratu.
133 Tiba di Desa Pertama.
134 Misteri Suara yang Terbawa Angin.
135 Dewa Pegasus.
136 Tuan besar Jun .
137 Genta Sukma. Sang Genta kematian.
138 Misteri Kuil Dewi Bulan.
139 Dewa Empat Penjuru Angin
140 Pertapa Tua Danau Guci.
141 Siluman Kelinci Minta perlindungan.
142 Makam Raja Sarwa Lokapala.
143 Tiga Peti mati dari Batu Giok.
144 Pedang Inti Semesta.
145 Pedang Suci Inti Semesta.
146 Buah Kesombongan.
147 Karma Buruk.
148 Kakek Chi Menuntut balas.
149 Desa unik.
150 Siluman Kalong,Pemuja Iblis.
151 Aula Pemuja Iblis.
152 Cinta Anitrastaria dan Manikara.
153 Tersesat Ke Kampung Siluman.
154 Tuan Muda Arogan.
155 Akibat Dari Sifat Arogan.
156 Kuil Petir di Pilar Langit.
157 Teratai Emas di Puncak Pilar Langit.
158 Dewi Amaria.
159 Misteri Kuil di Atas Bukit.
160 Air suci kehidupan.
161 Pemuda Kayangan.
162 Cinta dan Air Mata.
163 Lima Pasang Golok Kembar Pencabut Nyawa.
164 Dua Utusan Dari Negeri Nirwana.
165 Tiba di Kota Rembulan.
166 Nona Muda Fia
167 Chong Taijin.
168 Perguruan Singa Emas.
169 Prahara Perguruan Singa Emas.
170 Klan Bangsawan Gong.
171 Musnahnya Klan Bangsawan Gong.
172 Begal Api
173 Datuk Sesat Begal Api.
174 Negeri Padang Api.
175 Dewa Naga Api.
176 Singa Padang Pasir.
177 Singa Padang Pasir Balas Dendam.
178 Ni Ang Sui.
179 Kehancuran cinta.
180 Tersesat.
181 Negeri di Atas Awan.
182 Sang Iblis Asura.
183 Dunia Kegelapan.
184 Putri Guan Hong.
185 Pesta Beracun.
186 Menerobos.
187 Tiba di Kota Marmara.
188 Gaun Sutra Dewangga.
189 Wanita di Balik Tirai.
190 Jodoh Sepasang Jendral.
191 Perjalanan Menyusuri Sungai.
192 Perompak Sungai Beraksi.
193 Menghapus Sejarah Perompak Sungai Mun.
194 Pendudukan Dua Kota Utama.
195 Ke Pulau Monster.
196 Di Pulau Monster.
197 Haru,Huru Hara.
198 Perang Besar di Mulai.
199 Cinta Berdarah.
200 Mendung Hitam di Atas Atap Istana.
201 Pemenang atau Pecundang
202 Pemenang dan Pecundang.
203 Lahirnya Negeri Baru.
204 Kembali ke Istana.
205 Perjalanan ke Utara.
206 Istana Kristal.
207 Di Desa Sajura.
208 Putra yang Terhina.
209 Gubernur Zhu Lau.
210 Eksekusi Mati.
211 Nona Arogan Berulah.
212 Kuil Dewa Bumi.
213 Roh Suci Tanah Kehidupan.
214 Mulai mengatur Negeri.
215 Misteri Pulau Naga bagian pertama.
216 Misteri Pulau Naga bagian ke dua.
217 Dunia Merah.
218 Dunia yang Sekarat.
219 Roh Suci Angin Kehidupan.
220 Kuil ke Tujuh Belas.
221 Negeri Jiang.
222 KeBusukan di Dalam Istana.
223 Dua Pilihan Tersulit.
224 Pembebasan Kaisar.
225 Kuil di Atas Awan.
226 Pertarungan dengan Siluman Air.
227 Dewi Xi He.
228 Dewa Lonceng Kematian.
229 Pangeran Mata Keranjang.
230 Tumbang karena Sombong.
231 Pertarungan.
232 Sayembara.
233 Datuk Sesat Racun Langit.
234 Pemenang Sayembara Sesungguhnya.
235 Masa Lalu Dewi Xihe.
236 Liung Dewa.
237 Dewi Azure.
238 Dewi Azume.
239 Dewa Nuwang.
240 Istana Gaib Dewi Naga.
241 Perjalanan ke Barat.
242 Tuan besar KlanTeo.
243 Sang Ketua Kota.
244 Siasat yang Gagal
245 Kastil Tua di Tengah Hutan.
246 Penghuni Kastil Tua.
247 Dua Orang Misterius.
248 Tersesat.
249 Di Negeri Darmantian
250 Gunung Dewa Api.
251 Elemen Terakhir.
252 Berkumpul kembali.
253 Mencari Ratu Alexia.
254 Ratu Alexia pertama.
255 Perbaiki atau Kau Akan Menyesali nya.
256 Hilang nya Pangeran Kemal.
257 Kemarahan.
258 Geger di Istana Langit.
259 Semut Mati karena Gula.
260 Dara Mungil.
261 Penutup.
Episodes

Updated 261 Episodes

1
Gugurnya sang kesuma
2
Gugur di taman bakti.
3
Selamat jalan komandan.
4
Dunia Matrix
5
Tubuh baru.
6
Dunia dimensi
7
Kerinduan.
8
Awal pengembaraan
9
Dewa Bayangan
10
Dewi obat bertangan Malaikat.
11
Perampok Tengkorak hitam.
12
Majikan Bukit tengkorak.
13
Ular cincin api.
14
Kota Tianglun.
15
Saudagar Ma.
16
Nasip sial
17
Terjebak konflik antara dua orang putri.
18
Jurang kematian
19
Kaisar Dewa cahaya.
20
Diantara dua bidadari.
21
Dilema.
22
Sekte Kelelawar.
23
Persekongkolan jahat.
24
Pertempuran dimulai.
25
Akhir pemberontakan.
26
Penjahat pemetik bunga.
27
Akhir petualangan Kumbang pemetik bunga.
28
Datuk sesat dari Utara.
29
Bangsawan Xiouw Yun.
30
Bangsawan Xiouw.
31
Musnah nya klan bangsawan Xiouw.
32
Pertemuan mengharukan.
33
Perkawinan putri Giok Lin.
34
Perkawinan putri Kwan si.
35
Mimpi buruk.
36
Istana kuno Negeri Fangkea.
37
Berlatih.
38
Perjalanan ke timur.
39
Tuan muda Rao berulah.
40
Tiga Iblis kegelapan.
41
Hilangnya putri Giok Lin Dan putri Kwan si.
42
Pembalasan yang lebih sadis.
43
Nona muda Arogan.
44
Pendekar kembar.
45
Memasuki hutan Kerajaan siluman.
46
Dua Kaisar bangsa Siluman.
47
Kaisar siluman serigala hitam.
48
Portal dimensi.
49
Tujuh Bidadari.
50
Bunga teratai hitam.
51
Misteri hutan buangan.
52
Tuan Agung.
53
Pengejaran ke Dunia timur.
54
Empat iblis gunung Hoang.
55
Dendam
56
Putri yang tertipu.
57
Dewa kembar dari tanah Nirwana.
58
Prahara keluarga.
59
Terdampar di Dunia di ujung semesta.
60
Perjalanan menyusuri sungai.
61
Pertempuran di dermaga kota Naulan.
62
Pertempuran di tepi sungai.
63
Siluman luak.
64
Dewa Kirin sakti.
65
Di kota Neverdoxia.
66
Kaisar Arlion.
67
Kota Klauxia.
68
Pembebasan kota Klauxia.
69
Kota Balagona.
70
Pembebasan Kota raja.
71
Pertaruhan besar.
72
Perjalanan mencari makam suci.
73
Pertempuran dengan bajak laut.
74
Kota Guimerd di tepi laut.
75
Pertempuran laut terakhir.
76
Pusara suci tuan Li Chen.
77
Menerobos.
78
Dunia yang terbuang.
79
Dunia yang terbuang.
80
Kembali ke Dunia bulan biru.
81
Nona muda Jia me
82
Tuan muda Liu sun.
83
Bangkitnya Negeri Fangkea.
84
Kehamilan kedua putri.
85
Nasi tumpah kelumpur.
86
Pengampunan.
87
Rencana licik tiga leluhur.
88
Akhir petualangan Kuang.
89
Mencari batu mustika serat jiwa.
90
Negeri Maya.
91
Kerinduan seorang putri.
92
Sucitra jatuh cinta.
93
Kaisar siluman buaya.
94
Prahara Siluman.
95
Berburu siluman.
96
Dua siluman Bajang darah.
97
Kemurkaan Dewi Sumantari.
98
Kaisar Dewa siluman.
99
Teror di danau.
100
Sepasang Dewa Dewi Iblis.
101
Ratu Helena.
102
Lawan tangguh.
103
Cinta dan air mata.
104
Dua Dewa.
105
Rampok,Rampak.
106
Lima Dewa sesat Rampak baraw.
107
Pertapa sakti Dewa bongkok.
108
Kutukan sang Dewi.
109
Dewa petir.
110
Dewi kasih sayang.
111
Cinta diantara ambisi dan tahta.
112
Tuan muda Jalasena.
113
Prahara digerbang batas Negeri.
114
Di kota Li Hua.
115
Bara di kota Li hua
116
Dewa pedang Berlian.
117
Obat penawar racun.
118
Di Hutan Shin Jou.
119
Kota Iblis tersembunyi.
120
Telaga Neraka.
121
Pedang Api Bintang Berlian.
122
Ramalan yang mulai terbukti.
123
Pertemuan tak Disangka Sangka.
124
Kota Li Quon.
125
Bara di Bumi Angkara bagian satu.
126
Bara di Bumi Angkara bagian dua.
127
Bara di Bumi Angkara bagian tiga.
128
Akhir Tragedi.
129
Tiba di Fangkea kembali.
130
Kepiluan Hati Alex.
131
Pengejaran.
132
Pengorbanan Seorang Ratu.
133
Tiba di Desa Pertama.
134
Misteri Suara yang Terbawa Angin.
135
Dewa Pegasus.
136
Tuan besar Jun .
137
Genta Sukma. Sang Genta kematian.
138
Misteri Kuil Dewi Bulan.
139
Dewa Empat Penjuru Angin
140
Pertapa Tua Danau Guci.
141
Siluman Kelinci Minta perlindungan.
142
Makam Raja Sarwa Lokapala.
143
Tiga Peti mati dari Batu Giok.
144
Pedang Inti Semesta.
145
Pedang Suci Inti Semesta.
146
Buah Kesombongan.
147
Karma Buruk.
148
Kakek Chi Menuntut balas.
149
Desa unik.
150
Siluman Kalong,Pemuja Iblis.
151
Aula Pemuja Iblis.
152
Cinta Anitrastaria dan Manikara.
153
Tersesat Ke Kampung Siluman.
154
Tuan Muda Arogan.
155
Akibat Dari Sifat Arogan.
156
Kuil Petir di Pilar Langit.
157
Teratai Emas di Puncak Pilar Langit.
158
Dewi Amaria.
159
Misteri Kuil di Atas Bukit.
160
Air suci kehidupan.
161
Pemuda Kayangan.
162
Cinta dan Air Mata.
163
Lima Pasang Golok Kembar Pencabut Nyawa.
164
Dua Utusan Dari Negeri Nirwana.
165
Tiba di Kota Rembulan.
166
Nona Muda Fia
167
Chong Taijin.
168
Perguruan Singa Emas.
169
Prahara Perguruan Singa Emas.
170
Klan Bangsawan Gong.
171
Musnahnya Klan Bangsawan Gong.
172
Begal Api
173
Datuk Sesat Begal Api.
174
Negeri Padang Api.
175
Dewa Naga Api.
176
Singa Padang Pasir.
177
Singa Padang Pasir Balas Dendam.
178
Ni Ang Sui.
179
Kehancuran cinta.
180
Tersesat.
181
Negeri di Atas Awan.
182
Sang Iblis Asura.
183
Dunia Kegelapan.
184
Putri Guan Hong.
185
Pesta Beracun.
186
Menerobos.
187
Tiba di Kota Marmara.
188
Gaun Sutra Dewangga.
189
Wanita di Balik Tirai.
190
Jodoh Sepasang Jendral.
191
Perjalanan Menyusuri Sungai.
192
Perompak Sungai Beraksi.
193
Menghapus Sejarah Perompak Sungai Mun.
194
Pendudukan Dua Kota Utama.
195
Ke Pulau Monster.
196
Di Pulau Monster.
197
Haru,Huru Hara.
198
Perang Besar di Mulai.
199
Cinta Berdarah.
200
Mendung Hitam di Atas Atap Istana.
201
Pemenang atau Pecundang
202
Pemenang dan Pecundang.
203
Lahirnya Negeri Baru.
204
Kembali ke Istana.
205
Perjalanan ke Utara.
206
Istana Kristal.
207
Di Desa Sajura.
208
Putra yang Terhina.
209
Gubernur Zhu Lau.
210
Eksekusi Mati.
211
Nona Arogan Berulah.
212
Kuil Dewa Bumi.
213
Roh Suci Tanah Kehidupan.
214
Mulai mengatur Negeri.
215
Misteri Pulau Naga bagian pertama.
216
Misteri Pulau Naga bagian ke dua.
217
Dunia Merah.
218
Dunia yang Sekarat.
219
Roh Suci Angin Kehidupan.
220
Kuil ke Tujuh Belas.
221
Negeri Jiang.
222
KeBusukan di Dalam Istana.
223
Dua Pilihan Tersulit.
224
Pembebasan Kaisar.
225
Kuil di Atas Awan.
226
Pertarungan dengan Siluman Air.
227
Dewi Xi He.
228
Dewa Lonceng Kematian.
229
Pangeran Mata Keranjang.
230
Tumbang karena Sombong.
231
Pertarungan.
232
Sayembara.
233
Datuk Sesat Racun Langit.
234
Pemenang Sayembara Sesungguhnya.
235
Masa Lalu Dewi Xihe.
236
Liung Dewa.
237
Dewi Azure.
238
Dewi Azume.
239
Dewa Nuwang.
240
Istana Gaib Dewi Naga.
241
Perjalanan ke Barat.
242
Tuan besar KlanTeo.
243
Sang Ketua Kota.
244
Siasat yang Gagal
245
Kastil Tua di Tengah Hutan.
246
Penghuni Kastil Tua.
247
Dua Orang Misterius.
248
Tersesat.
249
Di Negeri Darmantian
250
Gunung Dewa Api.
251
Elemen Terakhir.
252
Berkumpul kembali.
253
Mencari Ratu Alexia.
254
Ratu Alexia pertama.
255
Perbaiki atau Kau Akan Menyesali nya.
256
Hilang nya Pangeran Kemal.
257
Kemarahan.
258
Geger di Istana Langit.
259
Semut Mati karena Gula.
260
Dara Mungil.
261
Penutup.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!