Alex memasuki rumah makan tempatnya makan kemarin.
Wajah pelayan rumah makan itu terkejut melihat kedatanga Alex,dia mengira Alex sudah tewas dibunuh para perampok yang terkenal ganas dan kejam itu.
"Selamat datang tuan,mau makan apa ?"tanyanya ramah.
"Berikan aku makanan yang seperti kemarin" jawab Alex sambil duduk di sudut ruangan tempatnya makan kemaren.
Seperti biasa,kalau pagi pagi,dirumah makan itu pasti banyak orang yang datang.
Tidak berapa lama,pesanan Alex datang,Alex langsung menyantapnya.
Belum lama ia menikmati makanannya,datang seorang lelaki usia enam puluhan tahun masuk sambil mengedarkan pandangan kesekeliling,rupanya mencari meja yang kosong,tapi karena tidak ada yang kosong kecuali meja tempat Alex makan,maka lelaki itu datang mendekat ke meja Alex.
"Maap nak, bolehkah bapak ikut duduk di sini ?" tanyanya.
Alex menggeser korosinya agak kepinggir sambil mempersilahkan bapak itu untuk duduk.
Setelah memesan makanan,lelaki tua itu duduk di dekat Alex.
"Perkenalkan nama ku Bo ciang Kun,panggil saja kakek Kun,anak siapa ? dan mau kemana ?"tanya kakak Kun ramah.
Alex berdiri sambil membungkukkan badannya, "salam kake Kun,perkenalkan nama saya Alex,saya berniat mau kekotakekota Tianglun,apa masih jauh kek"..
"Perjalanan kekota Tianglun masih sekitar dua mingguan,karena harus memutari hutan keramat,seandainya memotong lewat hutan keramat,paling sekitar satu Minggu,tapi sanggat beresiko bahaya".jawab kakek Kum.
"Bahaya apa ya kek ?" tanya Alex.
"Tidak ada yang tahu nak,karena setiap yang mencoba memasukinya,pasti mati atau hilang entah kemana".
"oooh ya udah lah,saya sudahlah,saya sudah selesai,permisi duluan ya kek"kata Alex sambil berdiri.
Selesai membayar harga makanannya dan juga makanan kakek itu,Alex segera berlalu.
Karena penasaran,Alex berniat mau melewati hutan keramat,jadi kuda yang di tungganginya tadi,dia berikan pada kakek teman makannya tadi.Tentu saja kakek itu menerima dengan sangat gembira.
Hutan Keramat adalah sebuah hutan yang cukup besar di sebelah barat kekaisaran Yuan,dan hampir keseluruhan wilayah hutan ini masuk ke wilayah kekaisaran Yuan.
Satu hari perjalanan dihutan Keramat,tidak ada yang terjadi kecuali serangan binatang buas tingkat satu dan dua yang tidak terlalu berarti banyak.
Hari ke dua,tepat ketika hampir tengah hari,dari kejauhan,Alex mendengar suara desain air terjun.
Berhubung sudah dua hari belum mandi,Alex bermaksud membersihkan tubuhnya di sungai,maka di percepatnyalah langkahnya menuju suara air terjun itu.
Sebuah air terjun nampak walau tidak terlalu tinggi,tapi lumayan deras airnya yang jatuh di sebuah telaga.
segera Alex melepaskan pakaiannya,dan meletakan dibalik sebuah batu,lalu terjun keair telaga.Alex berendam beberapa saat sambil mengatur pernapasan,desain air terjun laksana irama indah di telinganya.
Namun ketenangannya terganggu mendengar teriakan seorang gadis yang marah marah didekatnya.
Rupanya karena Alex berendam di sudut telaga dekat batu,menyebabkan gadis itu tidak menyadari ada orang lain di dalam telaga sedang asik berendam sambil memejamkan mata,mengumpulkan qi murni yang padat di sekitar situ.
Karena menyangka tidak ada orang lain,maka Tampa ragu ragu gadis cantik itu melepaskan pakaiannya diatas batu dan langsung terjun ke telaga,namun setelah dia masuk keair,baru sadar bahwa dia tidak sendirian di situ,masih ada seorang pemuda tampan yang sedang berendam juga,spontan saja amarahnya meluap,walaupun sebenarnya dia sendiri yang salah.
Dia mencoba merendahkan tubuhnya sebatas leher agar tidak kelihatan,tapi namanya juga air bening,tetaplah tubuh putih mulusnya terlihat juga.
"Hei pemuda mesum kurang ajar,aku akan membunuh mu karena sudah melihat yang seharusnya tidak kamu lihat"katanya.
"Nona cantik, maap,sebenarnya tadi aku sendirian disini,tapi mengapa kini kau ikutan berendam juga,sekarang kau marah marah padaku,ada apa sebenarnya".tanya Alex tenang.
"Aku tidak mau tahu,sekarang kau harus membutakan mata mu karena sudah melihat ku"balasnya sengit.
"Maap nona,aku tidak mau dan tidak mengijinkan siapapun untuk membutakan mataku"
"Kalau begitu aku harus membutakan mata mu"kata gadis itu lagi sambil bergerak secepat kilat sudah hilang dari situ.
Alex tidak ingin mengambil resiko dengan gadis cantik yang terlihat berilmu tinggi itu,maka cepat cepat dia bangkit mengenakan pakaiannya langsung melesat pergi.
"Hei jangan pergi kau"teriak gadis itu,tapi Alex tidak menghiraukannya.
Ia terus melesat di kegelapan hutan Tampa menghiraukan teriakan gadis itu lagi.
Menjelang sore,Alex sampai disebuah bangunan tua,nampaknya bekas sebuah candi yang sudah tidak terpakai lagi.
Sebelum masuk kedalam candi,Alex mengumpulkan ranting kering dulu untuk membakar daging binatang yang kemaren dibunuhnya.
Setelah ranting cukup dikumpulkannya,Alex langsung menghidupkan api dan memanggang daging binatang di dalam bekas candi itu.
Bau harum daging bakar menyebar ke seantero isi hutan.
Sementara menunggu daging panggang masak,Alex melihat lihat bekas candi yang sudah lama ditinggalkan,atau ini sisa sisa peninggalan jaman kuno pikirnya.
Saat dia kembali kearah daging panggang nya,dia terkejut melihat gadis cantik yang tadi mau membunuhnya sudah duduk dekat api sambil asik menikmati daging panggang miliknya.
Empat potong daging panggang,kini tersisa tinggal satu potong saja.
"Hei kenapa kau habiskan daging panggang ku" tanya Alex.
Gadis cantik itu menoleh sebentar ,lalu menyahut "siapa yang menghabiskan,tuh masih ku sisakan sepotong".
Alex mengambil daging bakar yang tersisa sepotang itu, lalu membakar tiga potong daging yang baru keatas bara api.
Alex duduk disudut bilik candi sambil menikmati daging bakarnya.
"Tadi kau berniat membunuh ku,kenapa sih sadis sekali"tanya Alex.
"Ya,sekarangpun seharusnya aku membunuh mu,atau paling tidak mengorek kedua biji mata mu" jawab gadis cantik itu.
"Kenapa tidak jadi ?,apa karena aku tampan ?.tanya Alex narsis.
"Tampan,wue,"jawab gadis itu pura pura muntah, "aku jijik mendengarnya" .
"Ya sudahlah,aku minta maap bila membuat mu malu,aku tidak bermaksut mengintip mu,kan yang duluan madi aku,salah mu kenapa tidak lihat lihat dulu sebelum mau mandi"kata Alex membela diri.
"Sudahlah,sudah,jangan ungkit ungkit itu lagi,salah salah aku beneran membunuh mu nanti,apa kau kira aku tidak mampu melakukannya,tadi aja waktu kau lari,aku sengaja dibelakang mu,kalau aku mau,aku bisa mendahului mu"kata gadis itu dengan muka yang merah karena menahan rasa malu.
"Baiklah,jangan marah terus,nanti hilang kecantikan mu,kenalkan nama ku Alex "kata Alex lagi.
Gadis itu tidak menjawab,cuma melengos sambil bergumam pelan tapi masih bisa Alex dengar "huh !,dasar pembual,siapa juga yang mau kenalan" ..
Alex tidak menanggapi ucapan gadis cantik itu lagi,direbahkan nya tubuhnya dilantai disudut candi.
Beda dengan gadis itu,ia meringkuk dekat api dengan sesekali menambahkan ranting ke dalam api.
Malam pun merayap pelan,Tampa Alex sadari,seekor ular warna merah sebesar telunjuk orang dewasa,keluar dari lobang yang terdapat di dinding candi.Ular itu mematuk leher Alex.
Alex menjerit kesakitan,dia menyangka gadis cantik itu yang menyerangnya.
Sedangkan gadis cantik itupun terkejut mendengar suara Alex,ia melihat seekor ular hitam kecil menggigit leher Alex.
"Hah,ular cincin api,awas jangan banyak bergerak,ular itu sangat berbisa,tidak ada obat untuk bisa ular cincin api".kata gadis cantik itu.
Alex merasa lehernya panas dan sangat sakit ,panas seperti ditempelkan besi yang merah membara.
panas dan sakitnya menjalar keseluruh tubuhnya.
Gadis cantik itu bangkit lalu menotok di beberapa bagian tubuh Alex,tapi sepertinya tidak berpengaruh apa apa.
Alex meraung kesakitan,seluruh tubuh nya berwarna merah seakan habis terbakar.
Namun ketika sakitnya mulai masuk kedalam organ tubuhnya,Alex merasa ada satu energi sangat kuat seperti bangkit melawan bisa ular cincin api itu.
Energi panas yang sangat kuat merembes keseluruh tubuhnya melalui urat uratnya,menekan panas dari bisa ular cincin api.
Alex duduk menghimpun hawa qi murni,agar bisa memperkuat hawa panas yang bangkit dari dalam tubuhnya.
Energi panas yang bangkit dari dalam tubuhnya benar benar luar biasa besar,kini seluruh tubuhnya berwarna merah menyala seperti besi yang dibakar di atas tungku pandai besi.seluruh pakaiannya sudah menjadi debu semuanya,sedangkan dia masih duduk mencoba mengatasi energi yang mencoba membobol salah satu dantiannya kembali.
Tiba tiba kilat menyambar di langit malam,kilat tanpa petir yang terus menerus menyambar kearah candi.
Luapan energi yang luar biasa besar mendesak seluruh sel didalam tubuhnya dengan rasa yang sangat menyakitkan,hingga puncaknya,
"bum!".
"bum!".
"bum!".
Entah berapa ledakan teredam didalam tubuhnya,Alex tidak tahu lagi karena ia sudah tidak sadarkan diri,roboh dilantai candi tua itu.
Pagi menjelang, Alex bangun dari pingsannya,tubuhnya terasa pegal linu,namun amat ringan dan terasa makin bertenaga.
Alex tidak langsung bangkit,tapi duduk dulu mengatur pernapasan dan darah didalam tubuhnya,kini tingkat kultipasi melonjak beberapa tingkat ke tingkat Dewa Bumi ke empat.
Alex kaget melihat pakaiannya kini berganti dengan pakaian perempuan.
"Nah,kenapa juga aku jadi berpakaian seperti ini,dan pakaian siapa pula ini"gumamnya heran.
Sambil tertawa cekikikan,gadis cantik itu menjawab "tentu saja pakaianku,karena pakaian mu semuanya hangus,sedangkan untuk gantinya aku tidak menemukannya,kamu harus berterimakasih padaku,karena kalau saja ku biarkan tidak berpakaian,aku yakin belalai mu sudah habis dimakan tikus" .
Tampa bicara lagi,Alex berlari kedalam sebuah ruangan,lalu mengambil pakaiannya di dalam gelangnya dan mengenakannya.
"ja di,kamu sudah melihat semuanya ?" tanya Alex.
"lha iya lah,aku juga sempat menyentuhnya,kan harus memasangkan pakaian ketubuh mu,tapi kau hebat,bisa bertahan dari gigitan ular cincin api,biasanya,tak ada yang bisa selamat dari bisa ular itu,kamu bukan cuma selamat,tapi malah bisa menerobos ketingkat Dewa Bumi tingkat empat,luar biasa"jawab gadis itu.
Ketika pandangan mareka bertemu, gadis itu langsung memalingkan mukanya dan tertawa cekikikan sambil menutup mulutnya.
Alex dengan muka merah merasa tahu apa yang gadis itu tertawaan,tapi dia diam saja,pikirnya satu sama.
Cepat Alex melangkah kedepan candi,lalu melakukan gerakan silat untuk menyesuaikan energi yang baru ia dapat dengan tubuhnya sendiri.
Alex menyalurkan energi panas yang baru dia dapatkan ketangan kanannya,sebentar saja tangannya menyala seperti besi pijar,namun anehnya pakaiannya tidak lagi hangus terbakar.
Ketika energi yang sudah terkumpul ditangan kanannya itu ia lemparkan ke arah pohon besar yang berjarak sepuluh langkah darinya,pohon itu meledak lalu tumbang dengan pohon yang terkena pukulan hancur jadi abu.
Gadis cantik tadi kagum melihat kekuatan Alex yang luar biasa itu.
Rupanya racun dari bisa ular cincin itu telah memicu gen naga sebagai rajanya para binatang untuk bangkit.
"Apakah tubuh mu tidak sakit lagi ?" tanya gadi cantik itu.
"Hm,sudah tidak sakit lagi,terima kasih ya atas bantuan nya,kalau boleh tahu,nama mu siapa " tanya Alex.
Gadis cantik itu diam beberapa saat,kemudian menyahut "nama ku Kwe Sian Li,panggil saja Li,kamu sebenarnya mau kemana Lex" .
"Entahlah,aku tidak punya tujuan pasti,cuma mengikuti kemana kaki membawa".
"Sebenarnya aku mau keperguruan Mawar emas di bukit seratus untuk menyerahkan sesuatu dari ibu ku,kalau tidak keberatan,kau boleh bersama ku" tawar Sian Li kepada Alex.
Tentu saja Alex tidak keberatan dengan tawaran dari Sian Li itu,karena dia sendiri tidak memiliki tujuan pasti.
Bukit tiga ratus berada disebelah selatan kota Tianglun,dari kota Tianglun masih harus berjalan kearah selatan selama empat hari.
******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments
Mas Bos
uda ga sendirian lagi
jodoh ga usah di cari
/Grin//Grin//Grin/
2024-11-24
0