Kaisar Dewa cahaya.

Hujan yang turun tadi malam,memang cukup lebat,air telaga sedikit meninggi dan ada beberapa pohon yang roboh.

Alex terus memeriksa jebakan yang dipasangnya,ada beberapa yang mendapat kan binatang kijang dan kancil.

Setelah membersihkan tubuh kijang dan kancil itu,Alex menebang beberapa batang pohon,lalu dengan hati hati diambilnya kulit pohon itu,dan dibawa serta masuk kedalam goa.

Di dalam goa,di hamparkan nya kulit pohon yang tadi dibawanya menjadi alas tidur yang lumayan enak.

Sementara kali ini kedua orang gadis cantik itu,bahu membahu di dekat tungku,menanak nasi,sementara Alex mempersiapkan bumbu dan daun daun pucuk pohon untuk dimasak menjadi lauknya.

Acara makan malam adalah acara rutin yang cukup menyenangkan.

Ternyata kedua gadis cantik berdarah bangsawan itu cukup mahir dalam mengolah makanan berbahan seadanya menjadi makanan yang nikmat.

Saat makan kali ini terasa lain dari biasanya,karena kali ini putri Kwan si sudah berani duduk di sebelah kiri Alex sedangkan putri Giok Lin duduk disebelah kanan nya.

"Ternyata kalian pandai memasak,kukira putri seorang kaisar tidak bisa bekerja di dapur"kata Alex sambil terus makan.

"Bisa lah,saya sering berpergian di alam bebas seperti ini, sehingga keterampilan memasak sangat diperlukan"jawab Kwan si sambil meletakan sepotong daging di depan Alex.

Sedangkan putri Giok Lin cuma tersenyum melihat perubahan pada diri Kwan si itu,"mungkin sang putri ini sudah benar benar bisa berdamai dengan diri nya sendiri "pikir putri Giok Lin.

Selesai makan malam,seperti biasanya,mareka mempersiapkan tempat tidur mareka dulu.

Putri Giok Lin tidur dengan Kwan si di dekat api,sedangkan Alex tidur di sudut goa.

"Hei,kamu tidak mau tidur di dekat api bersama kami?"tanya Kwan si pada Alex.

Alex Ter senyum sambil menjawab"kalian saja yang tidur di dekat api,aku sendiri biar disini saja"...

"Kami tidak akan menggigit mu kok"kata Kwan si lagi.

"Dia bukanya takut di gigit,tapi takut kalau sedang tidur,dia kau gorok"sahut Giok Lin asal.

"Hah?,aku memang pernah membenci mu,bahkan berniat membunuh mu,tapi keadaan sekarang,nasip ku pun sama seperti kalian,cuma keajaiban yang bisa menolong kita,aku sudah berdamai dengan hati ku,karena sekarang di dunia ku cuma kamu peria yang ada,maka aku harus bisa menerimanya,bagai manapun adanya"jawab putri Kwan si sambil memindahkan kulit kayu alas tidurnya ke dekat Alex tidur.

"Eh,eh,kau mau menyuruh ku tidur sendirian ya,mana bisa?"putri Giok Lin juga pindah tempat tidur ke dekat Alex.

Al hasil,malam ini Alex tidur di apit dua orang gadis yang cantik jelita itu.

Malam mulai beranjak,tiba tiba layar monitor di depan Alex menyala,dan tampaklah wajah Mister Jo disana.

"Maap tuan,kali ini Jo mengganggu tuan,misi tuan di sini adalah menemukan seorang lelaki yang di buang didalam jurang ini dan di segel didalam sebuah Periuk besi,cari dan temukan serta bebaskan dia,nanti tuan akan tahu siapa orang itu,untuk membuka segel ,tuan memerlukan bantuan dua orang di samping tuan itu,karena segel itu begitu kuat,dan hanya bisa dibuka oleh kekuatan yang besar,sedangkan kekuatan tuan belum mencukupi,kecuali bila ditambah dengan kekuatan dua orang teman tuan itu"...

"Tapi Jo,aku tidak mengerti cara membuka segel itu"kata Alex.

"Untuk itu,Sistem di Matrix akan memberikan tuan buku yang bernama kitab Dewa semesta untuk tuan pelajari,tapi harus dipelajari tuan beserta kedua teman tuan,agar kekuatan untuk membuka segel itu cukup"kata Jo menyahut.

Selanjutnya sebuah kitab berbentuk cahaya muncul di kegelapan malam dan melayang mendekati Alex.

Kedua orang gadis itu terbangun mendengar suara menderu halus, mareka berdua melihat sebuah kitab berbentuk cahaya,melesat dari kegelapan malam menuju kearah Alex,selanjutnya kitab itu masuk kedalam kepala Alex begitu saja.

Alex memegang kepalanya,terasa sangat sakit sekali,dan tiba tiba saja di otak nya hadir berbagai macam ilmu pormasi tinggi tingkat Dewa,berbagai macam ilmu segel tingkat tinggi,dan juga berbagai macam ilmu pedang dan ilmu peperangan.

"Hei,hei,apa yang terjadi dengan mu"tanya putri Kwan si yang terlihat khawatir sekali.

"Dan kitab itu tadi apa ya "tanya putri Giok Lin juga.

"Itu adalah kitab Dewa semesta,kitab yang sudah punah ribuan tahun yang lalu,dan entah bagai mana bisa masuk ke alam pikiran ku"jawab Alex.

"Hah!!!,,kitab Dewa semesta?,aku pernah mendengar guruku bercerita tentang sebuah legenda para Dewa yang menulis sebuah kitab ilmu para Dewa yang bernama kitab Dewa semesta,kitab maha sakti itu berisi berbagai ilmu pengetahuan,dari ilmu tangan kosong,ilmu pedang,hingga ilmu kesaktian,juga memuat berbagai ilmu pengetahuan yang lain seperti ilmu pengobatan,ilmu peperangan,ilmu segala macam segel,ilmu pormasi dan lainnya,tapi menurut guru ku,kitab itu cuma mitos yang tidak pernah dilihat bukti kebenarannya" kata putri Giok Lin.

"Ya,kitab tulisan aslinya sudah lama hilang rusak,tetapi roh kitab itu yang masuk kedalam pikiran ku,kita disuruh mempelajarinya untuk menolong seseorang"kata Alex sambil duduk mengumpulkan hawa murni untuk mengatasi sakit di kepalanya karena dijejali berbagai macam ilmu pengetahuan dalam satu saat.

Waktu berlalu begitu cepat,tidak terasa sudah tiga purnama mareka bertiga terjebak di dasar jurang kematian itu.

Mareka terus berlatih sambil berkultipasi meningkatkan tingkatan mareka masing masing dengan mempergunakan sumber daya ribuan tahun yang tumbuh di dasar jurang itu.

Kini tingkatan mareka sudah naik ketingkat selanjutnya.

Putri Kwan si sudah mencapai Dewa Bumi tingkat enam.

Putri Giok Lin sudah mencapai Dewa Bumi tingkat tujuh.

Sedangkan Alex sudah mencapai Dewa Bumi tingkat sembilan.

Ilmu pormasi sudah mareka kuasai hingga tingkat dua dari enam tingkat yang harus diselesaikan.

Begitu juga dengan ilmu segel Dewa sudah sampai tingkat dua dari tiga tingkatan.

sedangkan untuk ilmu ilmu yang lain,juga kurang lebih sama.

Pagi itu setelah selesai berlatih,Alex dan kedua orang gadis cantik itu kembali berjalan mengitari dasar jurang itu mencari keberadaan Periuk ajaib tempat seseorang tersegel didalam nya.

Mareka bukannya menemukan yang mareka cari,tapi malah menemukan semacam labu tapi berwarna biru.

Putri Kwan si memetik labu itu untuk sayur mareka sore ini.

Setelah berputar putar beberapa saat, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke goa saja dulu,besok baru meneruskan pencarian lagi.

Makan malam kali ini dengan sayur labu biru yang didapat dari hutan tadi.

Saat mareka beristirahat setelah selesai makan,tiba tiba mareka bertiga merasakan ada energi aneh yang kuat memberontak seolah mau meledak.

Energi dingin yang sangat kuat semakin lama semakin membesar,seluruh dantian mareka terasa mau pecah.

"Aku terasa mau melakukan terobosan sekarang"kata putri Giok Lin.

"Aku juga rasanya mau melakukan terobosan,dantian ku sudah terasa penuh"sahut putri Kwan si pula sambil duduk bersila menyalurkan hawa murni nya.

"Bum!".

"Bum!"

"Bum!"

Tiga kali ledakan teredam didalam tubuh mareka masing masing terjadi.

Putri Kwan si kini menerobos ketingkat sembilan Dewa Bumi,dan putri Giok Lin menerobos ketingkat satu Dewa laut,sedangkan Alex menerobos ketingkat tiga Dewa laut.

Mareka masih duduk bersila mengatur pernapasan untuk menyesuaikan tubuh dengan kenaikan tingkat mareka.

Besok paginya,seperti biasanya mareka latihan dulu,setelah itu kembali berjalan mengelilingi dasar jurang,mencari keberadaan kuali ajaib tempat disegelnya seseorang.

Namun kembali kegagalan yang mareka temui,tidak ada satu kuali pun yang mareka temui.

Akhirnya mareka pun beristirahat dipinggir telaga.

Putri Kwan si, tanpa sungkan,langsung masuk bercebur kedalam telaga untuk mandi,dia tidak menghiraukan lagi keberadaan Alex,mungkin sudah terbiasa juga.

Namun saat berenang mendekati air terjun,tiba tiba matanya melihat cahaya kuning kecil memancar dari balik air terjun itu.

Cepat cepat dia berenang kepinggir dan menyelidiki cahaya apa yang memancar dari balik air terjun itu.

Ternyata dibalik air terjun itu ada sebuah goa yang cukup besar.

"Hei,lihat ada goa tersembunyi di balik air terjun ini!!"teriak Kwan si sambil melompat masuk kedalam goa dibalik air terjun itu.

Alex dan Giok Lin yang sedang duduk berdampingan itu terkejut dan langsung melompat kearah Kwan si menghilang dibalik air terjun itu.

Ternyata benar,dibalik air terjun itu terdapat sebuah goa yang cukup luas dan tinggi.

Di depan mareka terdapat dua pintu goa lagi,mareka memasuki pintu yang sebelah kiri,ternyata cuma ruangan kosong belaka,sedangkan pintu yang kanan Ter dapat dua lorong,yaitu yang lurus dan simpangan disebelah kanan.

Sedangkan diantara dua pintu goa itu ada sebuah batu berbentuk altar kecil.

Ditengah tengah altar,terdapat sebuah tutup kuali yang terbuat dari emas.

Namun tutup kuali itu seakan menyatu dengan altar itu sendiri.

Biar di angkat seberapa kuat pun,tutup kuali itu tetap tak bisa terangkat juga.

Bahkan batu berbentuk altar kecil itu dipukul dengan kekuatan bagai manapun tetap tida km bisa di pecahkan,walau sudah menggabungkan ketiga tenaga mareka.

Seakan akan ada kekuatan tak kasat mata yang m we lindungi tutup kuali itu.

"Tunggu,batu ini dilindungi segel yang sangat kuat,ayo kita gabungkan tenaga untuk membuka segel ini"kata Alex.

Mareka bertiga menyatukan tenaga untuk membuka segel tingkat tinggi itu,dan akhirnya,

"Brakk!!.

Batu altar itu akhirnya hancur berantakan menyisakan kuali emas yang terguling di lantai goa.

"Rupanya ini dia kuali nya,tapi siapa yang tersegel didalam kuali ini?"tanya Putri Kwan si.

"Mana aku tahu,dan lihatlah ternyata masih ada segel lain yang melindungi kuali ini,ayo kita hancurkan segelnya"kata a

Alex lagi.

Mareka bertiga kembali menyatukan kekuatan untuk menghancurkan segel kuali emas itu.

Ketika segel yang melindungi kuali emas itu hancur,tutup atas kuali pun terbuka,dan dari dalam kuali keluar asap tebal.

Setelah asap itu hilang,ternyata disitu berdiri seorang lelaki sekitaran umur tujuh puluh tahunan,walaupun kenyataannya usia lelaki itu sudah lebih dari seribu tahunan

"Salam hormat ku tuan agung"kata lelaki tua itu sambil menyatukan kedua tangannya di dadanya.

"Eh,tunggu,saya bukan tuan agung,,tuan"kata Alex menerangkan.

Lelaki tua itu tersenyum lalu berkata "Mana boleh apa yang sudah di tentukan oleh kehendak suci bisa salah, perkenalkan nama ku Seng kai mo,aku bergelar kaisar Dewa Cahaya,aku memerintah Negara para Dewa di Dunia atas,namun karena merasa tidak memiliki musuh yang bisa melawan ku,aku menjadi sombong dan tinggi hati,apa yang aku mau akan aku lakukan,banyak negri yang hancur ditangan ku,akhirnya sang kehendak suci menghukum ku dengan mengutus Budha emas untuk memenjarakan aku didalam kuali emas ini,masa hukuman ku akan berakhir bila datang tuan agung yang akan membebaskan ku"kata lelaki tua itu.

Serentak putri Giok Lin Dan putri Kwan si melihat kearah Alex,hati mareka kagum,ternyata Alex bukan sembarang orang,tapi orang yang dipilih langsung oleh sang kehendak suci sendiri.

"Sebagai rasa terima kasih ku,aku akan menyempurnakan semua ilmu yang kalian dapat dari kitab Dewa semesta,karena kitab Dewa semesta sebuah kitab yang ditulis oleh eyang guru dari guru ku"kata Seng kai mo lagi.

Maka semenjak saat itu mareka bertiga berlatih dibawah bimbingan Seng kai mo sang kaisar Dewa cahaya.

Hingga tidak terasa, sembilan purnama berlalu,menggenapkan mareka menjadi setahun didasar jurang itu.

Seng kai mo tidak saja mengajarkan ilmu yang ada di dalam kitab Dewa semesta itu,tapi mengajarkan juga ilmu meringankan tubuh tingkat Dewa,hingga penggunanya seolah bisa terbang di udara.

Hingga pada suatu pagi,

"hari ini sudah habis ilmu yang aku punya, kuberikan pada kalian bertiga,pergunakan didalam kebajikan,jangan sampai kesalahan ku terulang kembali dengan kalian,jadikan pelajaran bahwa aku dihukum seribu tahun didalam kuali emas itu karena kesombongan dan sifat tamak,hari ini aku akan kembali ketempat ku,aku yakin satu saat,kalian pasti akan menyusul ketempat ku pula,waktu itu akan kutunggu kalian di istana ku"kata Seng kai mo,lalu tubuhnya hilang lenyap dari pandangan.

"kakak Alex,kakak Li,guru sudah pergi,bagai mana bila kita keluar dari jurang ini,aku sudah sangat bosan didasar jurang ini"kata Kwan si sambil memegang tangan Alex dengan kedua tangannya.

"Kalau keluar dari jurang ini,kita mesti kemana ?"tanya Alex bingung.

"Nah iya kan,penyakit lelaki mulai kumat"kata Kwan si merajuk.

"Kumat apaan sih?"tanya Alex bingung.

"itu tuh,biasakan lelaki bila sudah mendapat manisnya,sepah pasti di buang,dulu berjanji andai bisa bebas akan ke istana Yuan dulu untuk menikahi kakak Li,baru ke istana Song untuk menikahi ku,sekarang pura pura lupa deh"jawab Kwan Li sambil berpaling.

Putri Giok Lin melihat cuma tersenyum saja sambil menganggukkan kepalanya.

Alex cuma diam ,seperti diamnya senja menuju malam.

*******

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***