Mr Matrix
Di dalam sebuah hutan,di suatu pulau terbesar di timur negara Khatulistiwa,sepasukan tentara yang terdiri dari dua puluh empat orang ,yang dipimpin oleh seorang pemuda tampan berusia sekitar dua puluh lima tahun berpangkat sersan bernama Alex atau Alexander,sedang dalam misi pengejaran gpk (gerakan pengacau keamanan) yang meresahkan masyarakat dan pemerintah.
Dalam kesunyian hutan,pasukan khusus Beruang hitam itu ber gerak laksana hantu.paasukan ini adalah salah satu pasukan elit yang sudah terlatih kuat dan berani.
Sersan Alex berjalan hampir tanpa suara didepan pasukannya dengan menenteng satu senapan serbu ditangan,sedangkan di belakangnya,duapuluh empat anak buahnya mengikuti dengan sikap waspada penuh.
Mareka memanglah pasukan yang paling kuat di segala Medan,tapi di hutan ini Medan lebih dikuasai oleh musuh.
Setelah keluar dari rawa rawa dangkal,hutan mulai sedikit menanjak.terlihat tebing batu yang tingginya kurang lebih kira kira duapuluh meter yang menjulang di kiri dan kanan dengan bentuk menyempit ke ujung dan lebar muaranya sekitar duapuluh lima meter.
Mareka masih melangkah dalam senyap hingga hampir mencapai mulut tebing.
Kesunyian dan gelapnya hutan,membuat suasana angker tersendiri,cuma suara lutung di kiri dan kanan yang terdengar bersahutan.
Terus melangkah dengan pasti namun tetap dalam kewaspadaan tinggi,pasukan beruang hitam ini adalah salah satu pasukan khusus terkuat yang di turunkan pemerintah untuk mengejar kelompok gpk pimpinan Josef Koboiya yang Ter kenal tangguh dan licin,serta susah di lacak keberadaannya.Sudah sering diadakan pengejaran,namun jangankan tertangkap,yang ada malah satu demi satu anggota tentara yang mati di tembak mareka.
Kelompok ini melakukan gereliya dari satu kampung ke kampung lainnya secara berpindah pindah.
apabila mareka memasuki sebuah kampung,maka pasti ada pembunuhan yang mareka lakukan.
Yosef Koboiya memiliki seratus dua puluh personil,dengan empat senapan otomatis,satu pistol,dua puluh senapan rakitan dan sisanya panah serta lembing.
Mendekati muara tebing,Sersan Alex tiba tiba berhenti.
"ada apa komandan"tanya kopral satu Agus berbisik.
"tidak apa apa,tapi semenjak tadi pagi perasaanku tidak enak,dan sekarang bertambah jantungku yang berdetak kencang,awas tetap waspada"...
"siap komandan"....
"Dor,dor,dor"...
tiba tiba dari kiri dan kanan, dari jarak kira kira enam atau tujuh puluh meter,tembakan menggema dari sebelah kiri,yang diikuti juga tembakan dari sebelah kanan dan belakang.
"cepat berlindung didalam celah tebing,cepat,cepat"seru sersan Alex.
para anak buahnya berlarian kearah celah batu sambil membalas tembakan.
"cras !,...
"akh".
Sebuah anak panah tiba tiba menancap di bahu sersan Alex,
Sersan Alex berlari sambil sesekali melempar sesuatu kekiri dan kekanan namun tak terjadi sesuatu.
"cepat cepat capat masuk"Sersan Alex menyuruh anak buahnya masuk kedalam celah tebing,sementara ia berlindung dibalik pohon sambil sesekali memberondongkan tembakan kearah musuh,sementara disisinya kopral Agus masih setia menemaninya sambil terus menembakan senapan serbu nya juga kearah musuh,beberapa jeritan terdengar memilukan.
"Dor,!...
Entah dari mana,tiba tiba sebutir peluru bersarang di rusuk sersan Alex.
"komandaaan" !!!jerit kopral Agus pilu sambil menahan tubuh Sersan Alex yang hampir tumbang itu.Sersan Alex menggenggam tangan kopral Agus sambil menyerahkan sebuah henphon "Gus,tolong serahkan ini pada Ayah dan Ibu ku,sampaikan maap dan sembah bakti ku pada mareka,bawa teman teman lari keluar celah itu sementara aku memperlambat gerakan mareka"
"tidak,tidak,tidak komandan,kita harus bersama,kita pasti selamat"jerit kopral Agus,air mata jatuh menetes di pipinya,terbayang pahit getir perjuangan yang mareka laksanakan bersama hingga ke manca negara dalam rangka menunaikan tugas negara,tak rela rasanya dia meninggalkan komandan yang paling dihormati dan di sayangnya itu.tapi bila dia bersikeras pada prinsipnya,maka keselamatan seluruh pasukan yang terancam.
"cepat pergi,bawa teman teman ke tempat penjemputan,sementara aku mencoba memperlambat gerak mareka,ini perintah,cepat lak samakan kopral"berak sersan Alex.
"si,,si,siap komandan"sersan Agus menghormat lantas berlari kecelah tebing batu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments
Mas Bos
awal yg mengharukan
/Cry//Cry//Cry/
2024-11-24
0
🥑⃟Molik
Semangat nulisnya dri Chicken VS Kitten, dan jangan lupa jaga kesehatan
2022-11-25
2
Pangeran Tampan Belanda
*dua puluh
2022-10-09
1